=> f = 1/T
C. Sumber Cahaya
Cahaya adalah gelombang, tepatnya gelombang elektromagnetik. Ciri utama dari
gelombang cahaya adalah selalu bergerak. Benda-benda yang sangat panas seperti matahari
dan filamen lampu listrik memancarkan cahaya mereka sendiri. Begitu juga cahaya lilin atau
cahaya pada layar televisi yang dibangkitkan oleh tumbukan antara electron berkecepatan
tinggi dengan zat yang dapat berfluoresensi (berpendar) yang terdapat pada layar televisi.
Mereka merupakan sumber cahaya.
Karena cahaya merupakan gelombang elektromagnetik, dapat diambil contoh tentang
sistem kerja dari lampu pijar. Lampu pijar akan memancarkan cahaya ketika ada arus listrik
melewati filamen kawat pijar pada lampu dan kemudian memanasi filamen tersebut. pada
panas tertentu maka lampu pijar dapat menghasilkan cahaya
Benda seperti bulan bukanlah sumber cahaya, ia hanya memantulkan cahaya yang
diterimanya dari matahari. Jadi selain dipancarkan cahaya dapat dipantulkan.
D. Berkas Cahaya
Cahaya merambat lurus seperti yang dapat kita lihat pada cahaya yang keluar dari sebuah
lampu teater di ruangan yang gelap atau Laser yang melintasi asap atau debu. Oleh
karenanya cahaya yang merambat digambarkan sebagai garis lurus berarah yang disebut
sinar cahaya, sedangkan berkas cahaya terdiri dari beberapa garis berarah seperti pada
Gambar 2. Berkas cahaya bisa paralel, divergen (menyebar) atau konvergen (mengumpul).
Gambar 1. Cahaya merambat dalam garis lurus yang disebut sinar cahaya sedangkan berkas
cahaya digambarkan dengan beberapa garis berarah
E. Prinsip Huygens
Prinsip Huygens menerangkan bahwa setiap wave front (muka gelombang) dapat
dianggap memproduksi wavelet atau gelombang-gelombang baru dengan panjang
gelombang yang sama dengan panjang gelombang sebelumnya. Wavelet bisa diumpamakan
gelombang yang ditimbulkan oleh batu yang dijatuhkan ke dalam air seperti pada gambar
dibawah ini.