MATA KULIAH
ILMU DASAR KEPERAWATAN (NSIK601103)
oleh
Penyusun
: Kuntarti, SKp., M.Biomed
Koordinator MA : Kuntarti, SKp., M.Biomed
DAFTAR ISI
hlm.
PENGANTAR
BAB 1
INFORMASI UMUM
BAB 2
BAB 3
BAB 4
TAHAP PEMBELAJARAN
17
BAB 5
18
BAB 6
27
BAB 7
MATRIKS KEGIATAN
28
33
35
36
37
PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, nikmat, dan
hidayahNya kepada kita semua. Atas izinNya, kami dapat menyelesaikan Buku Pedoman
Kerja Mahasiswa (BPKM) Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan (MK IDK) (NSIK601103)
untuk digunakan pada pembelajaran Semester Genap 2014/2015.
Buku ini disusun sebagai acuan dan pedoman bagi mahasiswa dalam mengikuti
pembelajaran MK IDK. Setiap mahasiswa perlu memiliki dan menggunakan buku ini untuk
mempersiapkan diri sebelum dan selama mengikuti pembelajaran MK IDK ini. Dengan
mengetahui informasi umum, kompetensi, pokok bahasan, rujukan, rancangan tugas,
evaluasi, dan matriks kegiatan MK IDK ini, diharapkan mahasiswa lebih mudah mengikuti
pembelajaran dan berlatih berpikir sistematis dan terstruktur dalam mencapai kompetensi
yang diharapkan setelah mengikuti pembelajaran MK IDK. Kasus pemicu dalam rancangan
tugas sengaja tidak dicantumkan dan dilampirkan agar bisa berubah setiap semester untuk
memperkaya wawasan keilmuan.
MK IDK berkaitan erat dengan MK Praktikum IDK. Jika MK IDK berfokus pada
pemahaman terhadap teori dan konsep perubahan struktur, fungsi, dan biokimia pada
gangguan/ kelainan pada tubuh, serta kaitannya dengan pemeriksaan laboratorium dan
terapi yang dibutuhkan, maka MK Praktikum IDK berfokus pada visualisasi perubahan
struktur anatomi dan histologi untuk membantu pemahaman MK IDK.
Ucapan terima kasih kepada sahabat sejawat Hening Pujasari yang menyusun dan
mengembangkan modul dan MK ini pada awalnya, karena yang kami lakukan hanya
menyempurnakan dan mereorganisasi sesuai dengan template BPKM dari Direktorat
Pengembangan Akademik Universitas Indonesia. (DPA-UI) Juga kepada Ibu Hanny
Handiyani dan Manajer Pendidikan, Ibu Yulia, yang menginisiasi workshop penyusunan
BPKM sesuai template DPA, sehingga memicu dan mendorong kami untuk menghasilkan
BPKM yang ada di hadapan pembaca.
Kami menyadari BPKM ini masih banyak kekurangan, untuk itu dengan senang hati kami
menerima kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga buku ini
mudah dipahami dan dapat digunakan seperti harapan kami, serta membantu mahasiswa
dalam pembelajaran MK IDK ini.. Selamat Belajar....
Depok, 6 Februari 2015
Kuntarti, SKp., M.Biomed
BAB 1
INFORMASI UMUM
1.
2.
3.
: NSIK601103
4.
Semester ke-
: 2 (dua)
5.
Jumlah SKS
6.
Metode pembelajaran
7.
8.
: Keperawatan Dewasa
9.
(jika ada)
10. Deskripsi mata kuliah
Parasitologi
:
Mata ajar ini merupakan kelanjutan dari mata ajar Ilmu Biomedik Dasar (IBD). MA
IDK
struktur dan fungsi tubuh manusia sehat sampai dengan patofisiologi penyakit. Mata ajar
ini dikembangkan dari Modul Ilmu Dasar Keperawatan II (Pujasari, 2008) agar
mahasiswa dapat memahami konsep dasar patologi umum, seperti: jejas sel, penuaan,
neoplasia, respons radang, proses infeksi, pemulihan, gangguan pada darah (trombus &
embolus), gangguan cairan (edema, dehidrasi, & shock), dan gangguan perfusi (iskemia
& infark); konsep dasar mikrobiologi dan teknik aseptik; serta prinsip dasar farmakologi
dan patologi klinik. Pengalaman belajar diperoleh dengan pendekatan berpusat pada
mahasiswa (student centered-learning) melalui berbagai metode pembelajaran aktif,
seperti: kuliah interaktif, Collaborative Learning (CL), Problem Based Learning (PBL),
Question Based Learning (QBL), dan pembelajaran dalam jaringan/daring (e-learning).
Bahasa pengantar yang digunakan dalam pemelajaran mata kuliah ini adalah Bahasa
Indonesia.
BAB 2
KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN)
MATA KULIAH ILMU DASAR KEPERAWATAN (IDK)
2.1
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, bila mahasiswa diberi masalah perubahan struktur dan
fungsi tubuh, mahasiswa mampu menguraikan masalah berdasarkan
konsep patologi,
mikrobiologi dan parasitologi, serta farmakologi sebagai landasan dalam menyusun rencana
asuhan keperawatan (C4, A3)
2.2
Bila mahasiswa diberi masalah perubahan struktur dan fungsi tubuh, mahasiswa mampu:
2.2.1 menjelaskan ruang lingkup ilmu dasar keperawatan dalam menguraikan masalah
perubahan struktur dan fungsi tubuh sebagai dasar pembentukan penyakit. (C2, A2)
2.2.2 menjelaskan konsep patologi (etiologi, pathogenesis, perubahan struktur, biokimia,
dan fungsi, serta tanda dan gejala yang muncul) yang mendasari terjadinya masalah .
(C2, A2)
2.2.3 membedakan masalah perubahan struktur & fungsi tubuh berdasarkan lingkup
patologi umum (adaptasi & jejas sel; penuaan; neoplasia; respons radang; gangguan
hemodinamik; gangguan sistem imun) (C3, A3)
2.2.4 membedakan proses infeksi yang disebabkan oleh berbagai agen infeksius
berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan sel pejamu. (C2,
A2)
2.2.5 menjelaskan konsep patologi klinik yang mendasari pemeriksaan laboratorium untuk
mengidentifikasi masalah. (C2, A2)
2.2.6 menjelaskan konsep farmakologi yang mendasari pemberian terapi untuk mengatasi
masalah. (C2, A2)
2.2.7 membagankan proses terjadinya perubahan struktur dan fungsi tubuh sesuai dengan
masalah yang diberikan. (C3, A3)
2.2.8 memilih pemeriksaan laboratorium/ penunjang yang diperlukan untuk
mengidentifikasi masalah yang diberikan. (C4, A3)
2.2.9 memilih terapi yang perlu diberikan sesuai masalah yang diberikan. (C4, A3)
4
2.2.9 memilih terapi yang perlu diberikan sesuai masalah yang diberikan.
2.2.8
2.2.7 membagankan proses terjadinya perubahan struktur dan fungsi tubuh sesuai
dengan masalah yang diberikan.
2.2.3 membedakan
masalah perubahan
struktur & fungsi tubuh
berdasarkan lingkup
patologi umum
(adaptasi & jejas sel;
penuaan; neoplasia;
respons radang;
gangguan
hemodinamik;
gangguan sistem imun)
2.2.4 membedakan
proses infeksi yang
disebabkan oleh
berbagai agen infeksius
berdasarkan struktur,
siklus hidup, dan
mekanisme
menyebabkan sel
pejamu.
2.2.5 menjelaskan
konsep patologi klinik
yang mendasari
pemeriksaan
laboratorium untuk
mengidentifikasi
masalah.
2.2.6 menjelaskan
konsep farmakologi
yang mendasari
pemberian terapi untuk
mengatasi masalah.
2.2.2 menjelaskan konsep patologi (etiologi, patogenesis, perubahan struktur, biokimia, dan
fungsi, serta tanda dan gejala yang muncul) yang mendasari terjadinya masalah .
2.2.1 menjelaskan ruang lingkup ilmu dasar keperawatan dalam menguraikan masalah
perubahan struktur dan fungsi tubuh sebagai dasar pembentukan penyakit.
5
BAB 3
BAHASAN DAN RUJUKAN
3.1 Kompetensi/Subkompetensi, Pokok Bahasan, Subpokok Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan
Kompetensi/
Subkompetensi
2.2.1
2.2.2
2.2.5
2.2.6
Estimasi
Waktu
Pokok Bahasan
Subpokok Bahasan
Pengantar Ilmu
Dasar
Keperawatan
2jam
Rujukan
Bullock, B.A. (2000). Focus on
pathophisiology. Philadelphia: JB.
Lippincott.
Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000).
Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia :
W.B. Saunders Company.
Lehne, R.A. (2013). Pharmacology for
nursing care: Study guide, 8th ed.
Philadelphia: WB Saunders Co.
Kee, JL and Hayes, ER (2000).
Pharmacology: a Nursing process
approach. 9th ed. Philadelphia: WB
Sauders Co.
Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al.
(2000). Applied pharmacology: an
Introduction to pathophysiology and
drug management for nurses and health
Kompetensi/
Subkompetensi
Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
Rujukan
care professional. London: Mosby.
Arif, A., Purwantyastuti, Mirdhatillah, S, &
Sudrajat, S.E. (2014). Cara mudah
belajar farmakologi. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Malarkey, LM. (2000). Nurses manual of
laboratory test and diagnostic
procedure. Philadelphia: WB Saunders.
2.2. 2
2.2.3
2.2.7
2.2.8
2.2.9
Kompetensi/
Subkompetensi
Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
Rujukan
Kee, JL and Hayes, ER (2000).
Pharmacology: a Nursing process
approach. 9th ed. Philadelphia: WB
Sauders Co.
Arif, A., Purwantyastuti, Mirdhatillah, S, &
Sudrajat, S.E. (2014). Cara mudah
belajar farmakologi. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Price, S.A. & Wilson, L.M. (2006).
Patofisiologi : Konsep klinis prosesproses penyakit. Jakarta : EGC.
2.2. 2
2.2.3
2.2.7
2.2.8
2.2.9
Kelainan
perkembangan
dan neoplasia
Kompetensi/
Subkompetensi
Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
kongenital & neoplasia
Rujukan
Lehne, R.A. (2013). Pharmacology for
nursing care: Study guide, 8th ed.
Philadelphia: WB Saunders Co.
Kee, JL and Hayes, ER (2000).
Pharmacology: a Nursing process
approach. 9th ed. Philadelphia: WB
Sauders Co.
Arif, A., Purwantyastuti, Mirdhatillah, S, &
Sudrajat, S.E. (2014). Cara mudah
belajar farmakologi. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Price, S.A. & Wilson, L.M. (2006).
Patofisiologi : Konsep klinis prosesproses penyakit. Jakarta : EGC.
2.2. 2
2.2.3
2.2.7
2.2.8
2.2.9
Kompetensi/
Subkompetensi
Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
g. definisi jaringan parenkimal dan
stromal
h. tipe sel labil, stabil dan permanen
serta masing-masing kapasitas
regenerasinya
i. pemulihan luka dengan intensi
primer dan intensi sekunder
j. tahapan proses pemulihan
k. faktor-faktor yang mempengaruhi
pemulihan luka
l. Obat untuk radang dan
penyembuhan luka
m. Penanda pemeriksaan
laboratorium & diagnostik terkait
radang.
Rujukan
Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia :
W.B. Saunders Company.
Lehne, R.A. (2013). Pharmacology for
nursing care: Study guide, 8th ed.
Philadelphia: WB Saunders Co.
Kee, JL and Hayes, ER (2000).
Pharmacology: a Nursing process
approach. 9th ed. Philadelphia: WB
Sauders Co.
Arif, A., Purwantyastuti, Mirdhatillah, S, &
Sudrajat, S.E. (2014). Cara mudah
belajar farmakologi. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Price, S.A. & Wilson, L.M. (2006).
Patofisiologi : Konsep klinis prosesproses penyakit. Jakarta : EGC.
2.2. 2
2.2.3
2.2.7
2.2.8
Gangguan
hemodinamik:
tata
nama,
etiologi, proses,
dan dampak
a.
b.
c.
d.
e.
f.
10
Kompetensi/
Subkompetensi
2.2.9
Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
g.
h.
i.
j.
n.
o.
embolisme
iskemia
infark
dehidrasi
syok
Obat untuk gangguan
hemodinamik
p. Penanda pemeriksaan
laboratorium & diagnostik terkait
gangguan hemodinamik
Rujukan
pathophisiology. Philadelphia: JB.
Lippincott.
Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000).
Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia :
W.B. Saunders Company.
Lehne, R.A. (2013). Pharmacology for
nursing care: Study guide, 8th ed.
Philadelphia: WB Saunders Co.
Kee, JL and Hayes, ER (2000).
Pharmacology: a Nursing process
approach. 9th ed. Philadelphia: WB
Sauders Co.
Arif, A., Purwantyastuti, Mirdhatillah, S, &
Sudrajat, S.E. (2014). Cara mudah
belajar farmakologi. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Price, S.A. & Wilson, L.M. (2006).
Patofisiologi : Konsep klinis prosesproses penyakit. Jakarta : EGC.
2.2. 2
Kompetensi/
Subkompetensi
2.2.3
Pokok Bahasan
imun
2.2.7
2.2.8
2.2.9
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
c. berbagai reaksi hipersentitivitas
d. autoimunitas
e. reaksi penolakan transplantasi
f. Penanda pemeriksaan laboratorium
& diagnostik terkait kelainan sistem
imun
Rujukan
Edisi ke-1, Jakarta: Sagung Seto. Hal.
239-287.
Bullock, B.A. (2000). Focus on
pathophisiology. Philadelphia: JB.
Lippincott.
Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000).
Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia :
W.B. Saunders Company.
Kee, JL and Hayes, ER (2000).
Pharmacology: a Nursing process
approach. 9th ed. Philadelphia: WB
Sauders Co.
Malarkey, LM. (2000). Nurses manual of
laboratory
test
and
diagnostic
procedure. Philadelphia: WB Saunders.
2.2. 2
2.2.3
2.2.4
2.2.7
2.2.8
Proses Infeksi
dan Konsep
dasar
mikrobiologi
Kompetensi/
Subkompetensi
2.2.9
Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
d. faktor-faktor yang mempengaruhi
transmisi agen-agen infeksius
a. perbedaan proses infeksi berbagai
agen infeksius: berdasarkan
struktur, siklus hidup, dan
mekanisme menyebabkan
kerusakan sel pejamu
e. kondisi yang melemahkan
pertahanan pejamu melawan
mikroorganisme
f. infeksi oportunistik: kapan dan
bagaimana berkembang
g. pengontrolan pertumbuhan
mikroorganisme: membunuh
patogen, menurunkan jumlah
mikroorganisme kontaminan, &
mencegah transmisi.
h. Penanda pemeriksaan
laboratorium & diagnostik terkait
infeksi.
Rujukan
Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004).
Microbiology for the health sciences. 7th
ed. Philadelphia: Lippincott William &
Wilkins
Bullock, B.A. (2000). Focus on
pathophisiology. Philadelphia: JB.
Lippincott.
Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000).
Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia :
W.B. Saunders Company.
Lehne, R.A. (2013). Pharmacology for
nursing care: Study guide, 8th ed.
Philadelphia: WB Saunders Co.
Kee, JL and Hayes, ER (2000).
Pharmacology: a Nursing process
approach. 9th ed. Philadelphia: WB
Sauders Co.
Arif, A., Purwantyastuti, Mirdhatillah, S, &
Sudrajat, S.E. (2014). Cara mudah
belajar farmakologi. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
13
Kompetensi/
Subkompetensi
Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
Rujukan
Price, S.A. & Wilson, L.M. (2006).
Patofisiologi : Konsep klinis prosesproses penyakit. Jakarta: EGC.
2.2.6
2.2.9
Konsep dasar
farmakologi
2.2.5
2.2.8
Konsep dasar
patologi klinik
Kompetensi/
Subkompetensi
Pokok Bahasan
Estimasi
Waktu
Subpokok Bahasan
b. hematologi: pemeriksaan darah
lengkap, darah rutin
c. glukosa dan pengukurannya:
pemeriksaan glukosa darah
sewaktu, puasa, post-pandrial,
toleransi glukosa, gula darah
kurva harian (GDKH), sliding
scale
d. analisa urin dan feses
15
Rujukan
procedure. Philadelphia: WB Saunders.
Utama
1. Bullock, B.A. (2000). Focus on pathophisiology. Philadelphia: JB. Lippincott.
2. Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and behaviour
perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
3. Kee, JL and Hayes, ER (2000). Pharmacology: a Nursing process approach. 9th ed.
Philadelphia: WB Sauders Co.
4. Malarkey, LM. (2000). Nurses manual of laboratory test and diagnostic procedure.
Philadelphia: WB Saunders.
5. Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar: Patologi I (umum). Edisi
ke-1, Jakarta: Sagung Seto.
6. Gandahusada, S, dkk. (1992). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI.
Tambahan
1. Arif, A., Purwantyastuti, Mirdhatillah, S, & Sudrajat, S.E. (2014). Cara mudah belajar
farmakologi. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmanns clinical interpretation of laboratory
tests. Philadelphia: F.A. Davis Company.
3. Price, S.A. & Wilson, L.M. (2006). Patofisiologi : Konsep klinis proses-proses penyakit.
Jakarta : EGC.
4. Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al. (2000). Applied pharmacology: an
Introduction to pathophysiology and drug management for nurses and health care
professional. London: Mosby.
5. Lehne, R.A. (2013). Pharmacology for nursing care: Study guide, 8th ed. Philadelphia:
WB Saunders Co.
16
BAB 4
TAHAP PEMBELAJARAN
Tahap Pembelajaran
Kompetensi/
Media
Teknologi
(%)
(%)
(%)
2.2.1
Kuliah interaktif
(50)
Tanya jawab
(30)
Presentasi (20)
Laptop, LCD
2.2.2
Kuliah interaktif
Collaborative
learning (CL)
(40)
Lembar Tugas
Mandiri (LTM)
(30)
Laptop, LCD
Collaborative
learning (CL) &
Question Based
Learning (QBL)
(60)
LTM, presentasi,
makalah
kelompok, Kuis
(30)
Laptop, LCD
Problem Based
Learning (PBL)
(60)
LTM, makalah
kelompok (30)
Laptop, LCD
Subkompetensi
(30)
2.2.3
Kuliah pengantar
(10)
2.2.4
Kuliah pengantar
(10)
2.2.5
Kuliah pengantar
(10)
LTM, makalah
kelompok (30)
Laptop, LCD
2.2.6
Kuliah pengantar
(10)
LTM, makalah
kelompok (30)
Laptop, LCD
2.2.7
Kuliah pengantar
(10)
LTM (peta
konsep) (30)
Laptop, LCD
2.2.8
Kuliah pengantar
(10)
LTM, makalah
kelompok (30)
Laptop, LCD
2.2.9
Kuliah pengantar
(10)
LTM, makalah
kelompok (30)
Laptop, LCD
17
BAB 5
RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN
Rancangan Tugas I
Pokok Bahasan:
1. Konsep Dasar Patologi
2. Respons radang dan pemulihan jaringan
3. Gangguan hemodinamik
4. Konsep Dasar Farmakologi.
5. Konsep Dasar Patologi Klinik
Sasaran Pembelajaran:
Bila mahasiswa diberi masalah perubahan struktur dan fungsi tubuh terkait respons radang dan
pemulihan jaringan, serta gangguan hemodinamik, mahasiswa mampu memahami, menguraikan,
menjelaskan, dan menggambarkan konsep patologi (etiologi, patogenesis, perubahan struktur,
biokimia, dan fungsi, serta tanda dan gejala yang muncul) yang terjadi pada masalah tersebut.
Metode:
Collaborative Learning (CL)
Tugas:
1. Pra Pertemuan I (1 pekan sebelum pertemuan terjadwal)
Mahasiswa dibagi menjadi 6 focus group (FG). Tiap FG mengeksplorasi dan mengidentifikasi
materi yang perlu dipelajari tiap sub-sub pokok bahasan yang menjadi focusnya (lihat
lampiran 1). Kemudian setiap anggota secara mandiri membuat Laporan Tugas Mandiri
(LTM)/ ringkasan yang terkait dengan subpokok bahasan dari berbagai sumber, terutama yang
ada dalam buku referensi, sesuai dengan pembagian tugas dalam kelompok pada Buku
Catatan (log book); lebih dianjurkan dalam bentuk peta konsep (mind map).
2. Pertemuan I
Diskusi FG berbagi informasi yang dimiliki setiap anggota tentang isu pembelajaran yang
ditugaskan dan mengintegrasikan berbagai pengetahuan untuk menghasilkan pemahaman
yang mendalam tentang sub-sub pokok bahasan yang menjadi focusnya.. Setiap mahasiswa
mencatat hal-hal penting pada logbook.
18
3. Pertemuan II
Diskusi Home group (HG) berbagi informasi yang dimiliki setiap anggota untuk memperoleh
pengetahuan yang lengkap tentang pokok bahasan yang sedang dipelajari. Kemudian
membahas kasus menggunakan pengetahuan yang ada untuk menjelaskan fenomena yang
terjadi. Membuat bahan presentasi.
4. Pertemuan III
Presentasikan hasil diskusi kelompok oleh perwakilan dari kelompok HG
19
Rancangan Tugas II
Pokok Bahasan:
1. Konsep Dasar Patologi
2. Kelainan perkembangan & Neoplasia
3. Konsep Dasar Farmakologi.
4. Konsep Dasar Patologi Klinik
Metode:
Penugasan Question based learning (QBL) dan Kuliah Interaktif
Tugas:
1. Pra-pertemuan I (1 pekan sebelum pertemuan terjadwal)
Mahasiswa diberi penugasan kelompok FG untuk membaca pokok bahasan yang akan dibahas
dan menjawab pertanyaan terkait pokok bahasan (lihat lampiran 2), kemudian mempersiapkan
bahan presentasi untuk menjawab pertanyaan tersebut.
2.
Pertemuan I
Presentasikan hasil diskusi kelompok oleh perwakilan dari kelompok dan umpan balik dari
fasilitator.
3. Pertemuan II
Kuliah interaktif oleh narasumber untuk pemantapan.
20
Metode:
Penugasan Question based learning (QBL) dan Kuliah Interaktif
Tugas:
1. Pra-pertemuan I (1 pekan sebelum pertemuan terjadwal)
Mahasiswa diberi penugasan kelompok FG untuk membaca pokok bahasan yang akan dibahas
dan menjawab pertanyaan terkait pokok bahasan (lihat lampiran 3), kemudian mempersiapkan
bahan presentasi untuk menjawab pertanyaan tersebut.
2.
Pertemuan I
Presentasikan hasil diskusi kelompok oleh perwakilan dari kelompok dan umpan balik dari
fasilitator.
3. Pertemuan II
Kuliah interaktif oleh narasumber untuk pemantapan.
21
Rancangan Tugas IV
Pokok Bahasan:
1. Konsep Dasar Patologi
2. Proses Infeksi & Konsep Dasar Mikrobiologi
3. Konsep Dasar Farmakologi.
4. Konsep Dasar Patologi Klinik
Sasaran Pembelajaran:
Mahasiswa dapat memahami, mengerti, menguraikan, menjelaskan, dan mendeskripsikan tentang
proses infeksi dan agen-agen infeksius serta mekanisme agen-agen infeksius menyebabkan kerusakan
sel; definisi, klasifikasi, penemuan dan pengembangan, serta pengaturan obat, farmakokinetik dan
farmakodinamik, efek samping, interaksi obat, dan variasi respons individu terhadap pemberian obat,
serta kaitan farmakologi dengan asuhan keperawatan, aspek budaya, serta aspek legal dan etik
pemberian obat; metode pengumpulan dan manajemen spesimen, serta pemeriksaan hematologi,
glukosa darah, dan analisa urin dan feses.
Tugas:
1. Pertemuan I
Mahasiswa berdiskusi dalam kelompok HG. Ketua kelompok memimpin anggotanya
untuk membahas pemicu dengan langkah-langkah sbb:
1 identifikasi kata-kata kunci (key words) dalam pemicu
2. analisis masalah pemicu dengan mengembangkan dan mengeksplorasi pemahaman
terhadap kata-kata kunci dengan menyusun pertanyaan dengan 5W+H (what, who,
where, when, why, how)
3. Rumuskan hipotesis untuk menjawab sementara masalah.
4. Identifikasi pengetahuan yang sudah diketahui yang diperlukan untuk menjawab
menjawab masalah.
5. Identifikasi pengetahuan baru yang diperlukan untuk menjawab masalah.
6. Identifikasi pengetahuan yang perlu dipelajari (learning issues) yang dibutuhkan
22
2. Pertemuan II
setiap anggota kelompok mengumpulkan LTM ke fasilitator dan menyampaikannya ke
kelompok. Setiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi, sekretaris kelompok mencatat
hasil diskusi kelompok untuk dilaporkan dalam Borang Diskusi Kelompok II dan untuk
membuat bahan presentasi. Kelompok mendiskusikan pemicu dan menyiapkan bahan
presentasi..
3. Pertemuan III
Presentasikan hasil diskusi kelompok oleh perwakilan dari kelompok
23
Penugasan
Tugas 1
Ruang Lingkup
Cara Pengerjaan
Batas Waktu
Konsep Patologi
Respons Radang
& Pemulihan
Jaringan
Gangguan
Hemodinamik
Konsep
Farmakologi
Konsep Patologi
Klinik
3 x 100 menit
Luaran Tugas
yang Dihasilkan
LTM
Bahan presentasi
Log book
Kriteria
Penilaian
Borang
Penilaian LTM
& Presentasi
Bahan presentasi
Log book
Borang
penilaian
presentasi
2.2.2
2.2.3
2.2.7
2.2.8
Tugas 2
Konsep Patologi
Kelainan
perkembangan &
1. Pra-pertemuan I (1 pekan
sebelum pertemuan terjadwal)
Diskusi FG untuk membahas dan
menjawab semua pertanyaan QBL1
24
2 x 100 menit
Kompetensi/
Subkompetensi
Penugasan
2.2.9
Ruang Lingkup
Cara Pengerjaan
neoplasia
Konsep
Farmakologi
Konsep Patologi
Klinik
Batas Waktu
Luaran Tugas
yang Dihasilkan
Kriteria
Penilaian
2.2.2
2.2.3
2.2.7
2.2.8
2.2.9
Tugas 3
Konsep Patologi
Kelainan Sistem
Imun
Konsep
Farmakologi
Konsep Patologi
Klinik
4. Pra-pertemuan I (1 pekan
sebelum pertemuan terjadwal)
Diskusi FG untuk membahas dan
menjawab semua pertanyaan QBL2
(lihat lampiran 2), kemudian
mempersiapkan bahan presentasi
untuk menjawab pertanyaan
tersebut. Bahan presentasi
diunggah ke scele paling lambat H2 pertemuan I.
5. Pertemuan I
Presentasikan hasil diskusi FG.
6. Pertemuan II
Kuis
Kuliah interaktif oleh narasumber
untuk pemantapan.
25
2 x 100 menit
Bahan presentasi
Log book
Borang
penilaian
presentasi
Kompetensi/
Subkompetensi
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.7
2.2.8
2.2.9
Penugasan
Tugas 4
Ruang Lingkup
Konsep Patologi
Proses Infeksi &
Konsep
MikrobiologiParasitologi
Konsep
Farmakologi
Konsep Patologi
Klinik
Cara Pengerjaan
1. Pertemuan I
Diskusi Kelompok (DK)I- PBL
dalam HG menganalisis kasus
sampai dengan mendapatkan
learning issues.
2. Pertemuan II
- DK II-PBL dlm HG berbagi
informasi (LTM).
- Menyiapkan bahan presentasi
& makalah diunggah H-2
presentasi, dicetak &
dikumpulkan pada hari H
sebelum presentasi.
3. Pertemuan III
Presentasikan hasil diskusi HG.
26
Batas Waktu
3 x 100 menit
Luaran Tugas
yang Dihasilkan
LTM
Bahan presentasi
Makalah
Log book
Kriteria
Penilaian
Borang
penilaian
LTM,
presentasi, &
makalah
BAB 6
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
BENTUK
Ujian Teori (UTS & UAS)
Laporan Tugas Mandiri (LTM)
Makalah
Seminar kelas
INSTRUMEN
FREK
BOBOT
Soal ujian
2x
50%
2x
20%
1x
10%
1x
10%
Tes
2x
10%
Kuis
100%
Jumlah
Nilai Angka
Nilai Huruf
Bobot
85100
4,00
80<85
A-
3,70
75<80
B+
3,30
70<75
3,00
65<70
B-
2,70
60<65
C+
2,30
55<60
2,00
40-<55
1,00
<40
0,00
27
BAB 7
MATRIKS KEGIATAN
Pertemuan ke-
Kompetensi/
Subkompetensi
Tahap
Pembelajaran
O
L
U
1
13-2-15
2.2.1
50
30
20
2
20-2-15
2.2.3
50
30
20
3-5
27-2-15
6-3-15
13-3-15
2.2.3
2.2.7-9
10
60
30
6
20-3-15
2.2.3
50
30
20
2.2.1-3
2.2.5-9
100
7
27-3-15
Pokok Bahasan/
Subpokok Bahasan
Penang
gung
Jawab
Media
Teknologi
Ranah dan
Tingkatan
Kriteria Penilaian
(Indikator)
Orientasi BPKM
Pengantar Ilmu Dasar
Keperawatan
Konsep Dasar Farmakologi
Konsep Dasar Patologi Klinik
Adaptasi, jejas, penuaan, &
kematian sel
Laptop &
LCD
C2 A2
Koord.
Kun
Laptop &
LCD
C2 A2
Laptop &
LCD
C4A3
Mahasiswa mengikuti
penjelasan BPKM &
mampu
menjawab
pertanyaan.
Log book
Mahasiswa
mampu
menjawab pertanyaan.
Log book
LTM
Bhn Presentasi
diunggah ke scele 113-15 Pk. 16.00
Log book
Laptop &
LCD
C4A3
Mahasiswa
mampu
menjawab pertanyaan.
Log book
TN
Kertas ujian
C4
28
Mahasiswa mampu
menjawab 55%
TN
Fasil
Koord
Pertemuan ke-
Kompetensi/
Subkompetensi
Tahap
Pembelajaran
O
L
U
Pokok Bahasan/
Subpokok Bahasan
Media
Teknologi
Ranah dan
Tingkatan
Kriteria Penilaian
(Indikator)
Bhn Presentasi
diunggah paling
lambat 8-4-15 Ok.
16.00
Log book
Kuis
Bhn Presentasi
diunggah paling
lambat 22-4-15 Pk.
16.00
Log book
Kuis
LTM
Makalah & Bhn
Presentasi diunggah
ke scele paling
lambat 20-5-15 Pk.
16.00
Log book
Mahasiswa
mampu
menjawab pertanyaan.
Log book
8-9
10 & 174-15
2.2.3
2.2.7-9
10
60
30
Laptop &
LCD
C4A3
10-11
24-4-15
1-5-15
2.2.3
2.2.7-9
10
60
30
Laptop &
LCD
C4A3
12-14
8,15,225-15
2.2.3-9
10
60
30
Laptop &
LCD
C4 A3
15
29-5-15
2.2.5
50
30
20
Laptop &
LCD
C4A3
2.2.1-9
100
16
5-6-15
Kertas
Ujian
29
C4
Mahasiswa mampu
menjawab 55%
Penang
gung
Jawab
Fasil
Kun
Fasil
TN
Fasil
Kun
Koord
13 Feb 2015
2
3
20 Feb 2015
27 Feb 2015
6 Maret 2015
13 Maret 2015
20 Maret 2015
27 Maret 2015
10 April 2015
17 April 2015
10
24 April 2015
11
1 Mei 2015
Tanggal
Pokok Bahasan/
Subpokok Bahasan
Orientasi BPKM
Pengantar Ilmu Dasar Keperawatan
Konsep Dasar Farmakologi
Konsep Dasar Patologi Klinik
Adaptasi, jejas, penuaan, & kematian sel
Konsep Dasar Patologi
Respons radang & pemulihan jaringan
Gangguan hemodinamik
Konsep Dasar Farmakologi
Konsep Dasar Patologi Klinik
Respons radang & pemulihan jaringan
Gangguan hemodinamik
Metode Pembelajaran
Kuliah Interaktif
Kuliah Interaktif
Collaborative Learning
(CL) - Diskusi FG
Diskusi HG
Penanggung
Jawab
Koord. MK
Kun
Ruangan
K-B. 202
TN
Kls A: RM
Kls B: TN
Kls C: Kun
Kls D: EA
K-B. 202
Kls A: K-B. 304
Kls. B: K-B. 202
Kls. C: K-B. 306
Kls D: K-C. 307
Kuliah Interaktif
Kun
K-B. 202
Ujian Tulis
Kun & RM
K-B. 202
Kun
QBL 2
Pleno Klp FG (3 klp)
TN
30
Pertemuan ke12
Tanggal
8 Mei 2015
Pokok Bahasan/
Subpokok Bahasan
Konsep Dasar Patologi
Proses Infeksi & Konsep
Mikrobiologi-Parasitologi
Konsep Dasar Farmakologi
Konsep Dasar Patologi Klinik
13
15 Mei 2015
14
22 Mei 2015
15
29 Mei 2015
16
5 Juni 2015
Penanggung
Jawab
Kls A: RM
Kls B: TN
Kls C: Kun
Kls D: EA
Kuliah Interaktif
Kun
K-B. 202
Ujian Tulis
Kun & EA
K-B. 202
Metode Pembelajaran
Dasar
Ruangan
31
Lampiran 1
PEMBAGIAN SUB POKOK BAHASAN
KELOMPOK DISKUSI DENGAN METODE COLLABORATIVE LEARNING (CL)
Focus Group 1
Sub pokok bahasan yang didiskusikan
Respons radang dan pemulihan jaringan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Focus Group 2
Sub pokok bahasan yang didiskusikan
Respons radang dan pemulihan jaringan
g. definisi jaringan parenkimal dan stromal
h. tipe sel labil, stabil dan permanen serta masing-masing kapasitas regenerasinya
i. pemulihan luka dengan intensi primer dan intensi sekunder
j. tahapan proses pemulihan
k. faktor-faktor yang mempengaruhi pemulihan luka
l. Obat-obat analgesik, antipiretik, dan anti inflamasi.
m. Pemeriksaan laboratorium terkait radang.
Focus Group 3
Sub pokok bahasan yang didiskusikan
Gangguan hemodinamik: tata nama, etiologi, proses, dan dampak; pemeriksaan lab &
obat-obatan
a. hiperemia
b. edema
c. transudat-eksudat
32
Focus Group 4
Sub pokok bahasan yang didiskusikan
Gangguan hemodinamik: tata nama, etiologi, proses, dan dampak; pemeriksaan lab &
obat-obatan
a. aterosklerosis
b. trombosis
c. embolisme
Focus Group 5
Sub pokok bahasan yang didiskusikan
Gangguan hemodinamik: tata nama, etiologi, proses, dan dampak;
pemeriksaan lab & obat-obatan
a. iskemia
b. infark
c. perdarahan
Focus Group 6
Sub pokok bahasan yang didiskusikan
Gangguan hemodinamik: tata nama, etiologi, proses, dan dampak;
pemeriksaan lab & obat-obatan
a.
b.
c.
perdarahan
dehidrasi
syok
33
Lampiran 2
1.
2.
3.
4.
Bedakan antara neoplasma jinak dan ganas! Jelaskan ciri-ciri yang membedakan keduanya!
5.
6.
7.
Jelaskan berbagai macam agen karsinogenik dan bagaimana mereka menyebabkan kanker
8.
9.
Selamat belajar .
1.
Pahami kembali tujuan dari sistem imun! Sebutkan fungsi-fungsi sistem imun!
2.
3.
Jelaskan perbedaan reaksi hipersensitivitas tipe I, II, III dan IV berdasarkan tipe sel yang berperan dan
proses bagaimana mereka menyebabkan kerusakan jaringan!
4.
5.
6.
7.
8.
Jelaskan gambaran klinik umum dari berbagai kondisi imunodefisiensi dan jelaskan etiologinya!
Selamat belajar
34
Lampiran 3
Borang Penilaian Laporan Tugas Mandiri / Makalah ke 1/ 2/ 3
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Komponen
Kelengkapan & kebenaran isi
LTM/ makalah
Penggunaan kaidah &
penulisan bahasa Indonesia
yang benar
Sistematika penulisan
Kepustakaan yang relevan &
tepat
- cara penulisan
menggunakan teknik
penulisan APA
- sumber yang dapat
dipercaya
- terbitan 10 tahun terakhir
Penampilan makalah &
jumlah halaman isi:
- LTM tidak lebih dari 5
halaman
- Makalah tidak lebih dari 15
halaman
Nilai Total
Nama Mahasiswa
Nilai
Maks
50
25
10
10
100
35
Lampiran 4
Borang Penilaian Presentasi Kelompok FG/ HG
No
Komponen
20
10
20
15
15
10
Total Nilai
Kelompok
Nilai
Maksimal
10
100
Komentar/ Keterangan
36