I; TUJUAN
Sabun cair dengan sabun biasa memiliki fungsi yang hampir sama
yaitu untuk membersihkan tangan dari kotoran dan kuman penyakit, tetapi
penggunaan sabun tangan cair lebih higienis daripada sabun batangan.
Karena berbentuk cairan maka pemakaiannya dengan dioleskan ke tangan
lalu dibilas, lain halnya dengan sabun batangan yang pemakaiannya
berulang-ulang.
Bahan inti pada produk sabun tangan cair adalah Emal-70 C dan
Arkopal N 100 yang merupakan golongan surfaktan. Surfaktan merupakan
senyawa kimia yang mempunyai 2 gugus berbeda yaitu gugus yang larut
dalam air (bersifat polar) dan gugus yang tidak larut dalam air (bersifat
nonpolar). Gugus yang larut dalam air disebut hidrofilik, lipofobik, atau
oleofobik. Sedang gugus yang tidak larut dalam air disebut hidrofobik,
lipofilik, atau oleofilik. Komposisi, lokasi, dan ukuran relatif dari masingmasing gugus berkaitan erat dengan kemampuan untuk menurunkan
tegangan permukaan. Perubahan kecil dalam komposisi surfaktan dapat
mengakibatkan perubahan kelarutan dan tegangan permukaan. Larutan
surfaktan memiliki sifat-sifat antara lain : berbusa, agen pembasah,
pengemulsi, dan pendispersi.
Berdasarkan gugus hidrofilnya surfaktan dibagi menjadi empat
kategori, yaitu ionik, nonionik, kationik dan amfoterik. Gugus hidrofil
surfaktan anionik adalah karboksilat, sulfonat, sulfat dan fosfat. Gugus
hidrofil surfaktan nonionik adalah gugus hidroksin dan rantai
polyoksietilen. Gugus hidrofil surfaktan kationik adalah amina primer,
sekunder, tersier, gugus amonium kuartener. Gugus hidrofil surfaktan
amfoterik merupakan kombinasi dari surfaktan anionik dan kationik. Jadi
d; Pipet ukur
e; Ball filler
f; Piknometer
g; Viskometer
2; Bahan
a; Emal-70 C
b; Arkopal N 100
c; Larutan garam
d; EDTA2Na
e; Parfum
f; Pewarna
3; Rangkaian alat
4; Skema Kerja
a; Membuat Larutan Garam
Garam 40 gram
Air 18,4 ml
Pewarna
secukupnya
EDTA2Na
0,6 gram
Emal-70
C 30 gram
Arkopal N100
1,5 gram
Pengamatan
Air + EDTA2Na
+ Emal-70 C
+ Arkopal N 100
+ Larutan garam
+ Parfum & pewarna
Warna bening
Keruh & berbusa
Keruh & berbusa
Busa sangat banyak
Sabun tangan cair jadi
Jenis
Berat
Berat
piknometer &
piknometer
Sabun buatan
cairan
22,42 gr
kosong
11,73 gr
Sabun pasaran
22,15 gr
11,73 gr
Volume
piknometer
Densitas
10 ml
1,069 gr/ml
10 ml
1,042 gr/ml
Panjang
lintasan
6 cm
6 cm
Jari-jari bola
Kecepatan bola
0,0025 m
0,0025 m
3,3x10-5 m/s
9,5x10-5 m/s
2.Analisis Data
Uji Densitas
- Sabun buatan
densitas=
berat piknometer berisi cairanberat piknometer kosong
volume piknometer
22,42 gram11,73
gram
=
10 ml
= 1,069 gram/ml
Koefisien gaya
gesek
1,24x103kg/ms
4,29x102kg/ms
- Sabun pasaran
= 6 rv
1.92 x 103 kg x 10 m/s 2
=
6 x 3.14 x 0.00253 m x 3.3 x 105 m/s
=
1.24 x 10 kg/ms
-Sabun tangan cair pasaran
F
= 6 rv
1.92 x 103 kg x 10 m/s 2
=
6 x 3.142x 0.0025 m x 9.25 x 105 m/s
= 4.29 x 10 kg/ms
Jadi didapatkan hasil :
Densitas sabun tangan cair buatan = 1,069 gram/ml
Densitas sabun tangan cair pasaran = 1,042 gram/ml
Viskositas sabun tangan cair buatan = 1.24 x 103 kg/ms
Viskositas sabun tangan cair pasaran = 4.29 x 102 kg/ms
3; Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
Muryati,S.,dkk.,2005,Keterampilan Hidup Berbasis Kimia Hijau:Life Skill
KBK SMA,Jurusan Kimia FMIPA Unnes.
Purnomo,A.,2008,Seri Industri Rumah Tangga:Membuat Sabun Tangan
Cair, Penebar Swadaya,Jakarta.
Prasetyaningsih,E,Deterjen,http://kuliah.wikidot.com/deterjensabun,akses
tanggal 17 Februari 2009.
S-fachrurrozi.blogspot.com/2012/04/viskositas.html
Tim Dosen Praktikum Kimia Terapan,2011.Petunjuk Praktikum Kimia
Terapan,Teknik Kimia,Unnes.