Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN
Pada percobaan ini dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut :
penyediaan bahan, pengeringan, pengecilan ukuran, pengayakan, hidrolisis bahan,
penyaringan, dan analisa kandungan glukosa menggunakan metode SomogyNelson.
3.1 Uraian Diagram Percobaan
Pada percobaan ini sampah organik yang digunakan adalah rumput.
Rumput dipotong-potong 1 cm lalu dikeringkan menggunakan sinar matahari
kemudian digiling menggunakan mesin penggiling lalu diayak hingga didapatkan
ukuran -1 mm/+0,5 mm dan -0,5 mm/+0,25 mm. Setelah diayak rumput
dikeringkan kembali di dalam oven pada temperatur 60oC selama 24 jam dengan
tujuan mengurangi kadar air. Rumput yang sudah dikeringkan tersebut kemudian
diambil sebanyak 8 gram untuk dihidrolisis menggunakan asam sulfat 1% dalam
reaktor hidrolisis selama 2 jam pada temperatur 150 oC kemudian hasilnya disaring
dan dianalisa kadar glukosanya menggunakan metoda Somogyi - Nelson. .
Padatan hasil penyaringan

dicuci menggunakan aquades 100 mL kemudian

disaring dan air hasil cucian padatan tersebut juga dianalisa. Pengukuran
absorbansi dilakukan secara duplo. Untuk menentukan konsentrasi gula reduksi
diperlukan kurva konsentrasi glukosa standar terhadap absorban yang
menggunakan larutan glukosa murni sebagai standar. Kurva tersebut dibuat dalam
bentuk linier, kemudian akan diperoleh sebuah persamaan yang akan digunakan
dalam penentuan kadar gula reduksi. Adapun diagram alir percobaan diperlihatkan
pada gambar 3.1.

10

3.2 Diagram Alir Percobaan


Menyiapkan rumput

Memotong rumput
1 cm
Mengeringkan rumput

Menggiling dan mengayak rumput


-1 mm/+0,5 mm
-0,5 mm/+0,25
Mengeringkan rumput kembali dalam oven
pada temperatur 60oC
Hidrolisis
Perbandingan padatan : cairan (1:12,5)
Menyaring hidrolisat menggunakan penyaring vakum
Analisa kandungan gula reduksi mengguunakan
metode Somogyi-Nelson

Gambar 3.1 Diagram alir percobaan


Untuk menentukan konsentrasi gula reduksi diperlukan nilai absorbansi
dari gula reduksi yang cara analisanya dapat dilihat pada Gambar 3.2.

11

Mengencerkan 0,1 mL gula reduksi menjadi 5


mL di dalam tabnung reaksi

Menambahkan larutan Somogyi I 1,6


mL dan larutan Somogyi II 0,4 mL
Mengocok larutan hingga homogen
Memanaskan tabung reaksi pada air
mendidih selama 10 menit
Mendinginkan tabung reaksi dalam air es
Menambahkan larutan Nelson 2 mL
dan 4 mL aquadest
Mengocok larutan hingga
tidak ada lagi gas CO2
Memasukan larutan ke dalam kuvet dan mengukur
optical density (OD) menggunakan spektrofotometer
= 540 nm
Nilai absorbansi
Gambar 3.2 Analisis kadar glukosa menggunakan metode Somogy Nelson

12

3.3 Bahan dan Alat


Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah
1. Rumput
2. Asam Sulfat (H2SO4)
3. Larutan Somogy I
4. Larutan Somogy II
5. Larutan Nelson
Alat yang diguakan pada percobaan ini adalah :
Rangkaian Alat Hidrolisis
Rangkaian alat hidrolisis diperlihatkan pada gambar 3.

Keterangan gambar:
1. Reaktor hidrolisis
2. Insulasi dan pemanas
3. Termostat
Alat Analisis Glukosa
1. Spektrofotometer
2. Kuvet
3. Tabung Reaksi

13

Alat Pendukung
1. Gelas Kimia 250 mL
2. Pipet Mikron
3. Pipet Ukur 5 mL, 10 mL
4. Gelas Ukur 100 mL
5. Rak Tabung
6. Ball Pipet
7. Corong Buchner
8. Pompa Vacum
9. Penangas air
10. Neraca Analitik
11. Mesin Penggiling
12. Alat pengayakanLoyang
13. Gelas ukur 10mL
14. Pipet tetes
15. Kertas saring whatman
16. Batang pengaduk
17. Spatula
18. Gunting
19. Oven

14

Anda mungkin juga menyukai