Lab. TK 2
Lab. TK 2
METODOLOGI PERCOBAAN
Pada percobaan ini dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut :
penyediaan bahan, pengeringan, pengecilan ukuran, pengayakan, hidrolisis bahan,
penyaringan, dan analisa kandungan glukosa menggunakan metode SomogyNelson.
3.1 Uraian Diagram Percobaan
Pada percobaan ini sampah organik yang digunakan adalah rumput.
Rumput dipotong-potong 1 cm lalu dikeringkan menggunakan sinar matahari
kemudian digiling menggunakan mesin penggiling lalu diayak hingga didapatkan
ukuran -1 mm/+0,5 mm dan -0,5 mm/+0,25 mm. Setelah diayak rumput
dikeringkan kembali di dalam oven pada temperatur 60oC selama 24 jam dengan
tujuan mengurangi kadar air. Rumput yang sudah dikeringkan tersebut kemudian
diambil sebanyak 8 gram untuk dihidrolisis menggunakan asam sulfat 1% dalam
reaktor hidrolisis selama 2 jam pada temperatur 150 oC kemudian hasilnya disaring
dan dianalisa kadar glukosanya menggunakan metoda Somogyi - Nelson. .
Padatan hasil penyaringan
disaring dan air hasil cucian padatan tersebut juga dianalisa. Pengukuran
absorbansi dilakukan secara duplo. Untuk menentukan konsentrasi gula reduksi
diperlukan kurva konsentrasi glukosa standar terhadap absorban yang
menggunakan larutan glukosa murni sebagai standar. Kurva tersebut dibuat dalam
bentuk linier, kemudian akan diperoleh sebuah persamaan yang akan digunakan
dalam penentuan kadar gula reduksi. Adapun diagram alir percobaan diperlihatkan
pada gambar 3.1.
10
Memotong rumput
1 cm
Mengeringkan rumput
11
12
Keterangan gambar:
1. Reaktor hidrolisis
2. Insulasi dan pemanas
3. Termostat
Alat Analisis Glukosa
1. Spektrofotometer
2. Kuvet
3. Tabung Reaksi
13
Alat Pendukung
1. Gelas Kimia 250 mL
2. Pipet Mikron
3. Pipet Ukur 5 mL, 10 mL
4. Gelas Ukur 100 mL
5. Rak Tabung
6. Ball Pipet
7. Corong Buchner
8. Pompa Vacum
9. Penangas air
10. Neraca Analitik
11. Mesin Penggiling
12. Alat pengayakanLoyang
13. Gelas ukur 10mL
14. Pipet tetes
15. Kertas saring whatman
16. Batang pengaduk
17. Spatula
18. Gunting
19. Oven
14