bumi. Akibatnya pada musim penghujan udara ambien lebih bersih daripada
musim kemarau.
Suhu tinggi dengan polusi memberikan dampak negatif bagi pernafasan
makhluk hidup, terutama manusia. Polusi yang berinteraksi dengan panas dan
cahaya matahari akan mempercepatan peningkatan gas CO2. Pada daerah kering,
suhu tinggi dapat menyebabkan terjadinya kebakaran yang menambah polusi
udara (Adityawarman 2007). Menurut Ruslinda et al. (2010), saat suhu tubuh
tinggi, keringat akan banyak keluar dan meyebabkan pernapasan menjadi lebih
cepat. Oleh karena itu partikel debu semakin banyak terhirup oleh manusia pada
musim kemarau.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 tahun 1999 nilai baku
debu pada udara ambien yaitu 230 g/Nm 3 dalam waktu 24 jam. Menurut Yogi
(2012) kecepatan angin kemungkinan mempengaruhi banyaknya partikel debu
yang masuk. Hal ini juga didukung oleh Gindo dan Hari
(2003) yaitu