HUKUMAN MATI
Suatu hukuman atau vonis yang dijatuhkan
pengadilan (atau tanpa pengadilan) sebagai
bentuk hukuman terberat yang dijatuhkan atas
seseorang akibat perbuatannya.
Cara pelaksanaan hukuman mati dilakukan
dengan beraneka ragam cara, seperti
digantung, dibakar, diracuni, dimasukkan ke
dalam kadang binatang buas, ditenggelamkan
ke air, dimasukkan ke kamar gas, disuntik,
dialiri arus listrik, dan lain-lain.
Pro
Hukuman mati untuk pembunuhan sadis akan
mencegah banyak orang untuk membunuh
karena gentar akan hukuman yang sangat berat.
Jika pada hukuman penjara penjahat bisa jera
dan bisa juga membunuh lagi jika tidak jera,
pada hukuman mati penjahat pasti tidak akan
bisa membunuh lagi karena sudah dihukum mati
dan itu hakikatnya memelihara kehidupan
yang lebih luas
Kontra
Hukuman mati sebagaiperlakuan kejam dan
tidak
berperikemanusiaan.
Penghapusan
hukuman
tersebut
merupakan
kontribusi
terhadapperlindungan hak hidup. Tidak ada
sistem hukum yang kebal terhadapkesalahan
yudisial, yang dapat mengakibatkan hilangnya
nyawa manusia dan tidak dapat diperbaiki.
Hukuman mati sama sekali tidak membantu
perang melawan kejahatan. Hukuman tersebut
tidak berguna mencegah kejahatan dan malah
merupakan tanda kegagalan hukum.
Negara-negara yang
menentang hukuman mati
Uni Eropa dan Perancis
Dan bagaimana di
Indonesia
Menurut Hukum
KUHP
UU Narkotika
UU Anti Korupsi
UU Anti terorisme
UU Pengadilan HAM
Kontroversi
UUD 1945 28 ayat 1
Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak
beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak
untuk diakui sebagai pribadi di depan hukum,
dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut adalah hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun
Menurut Alkitab
Keluaran 21:16
Siapa yang menculik seorang manusia, baik ia
telah menjualnya, baik orang itu masih terdapat
padanya, ia pasti dihukum mati.
Menurut pandangan
Gereja
KESIMPULAN
Bagaimanapun juga Allah melarang manusia
untuk membunuh. Kehidupan adalah anugerah
Allah. Tak ada satu pun manusia yang berhak
mengambilnya kecuali Allah sendiri.
Banyak cara untuk menekan tingkat
kriminalitas yang lebih efektif dengan
memberikan kesempatan bagi mereka untuk
memperbaiki diri.