Lampiran 1
Lampiran 1
: Pengenalan Mikroskop
Hasil pengamatan:
Kesimpulan:
Berdasarkan
hasil
pengamatan
serta
dapat
30
LAMPIRAN 2
Hari, Tanggal Percobaan: Senin, 13 Oktober
2014
Judul Percobaan
: Pemakaian Mikroskop
Hasil Pengamatan:
Gambar
100x
Keterangan
400x
Nama: Tepung
Beras
Bentuk: Bulat
Warna:
Transparan
Nama: Tepung
Tapioka
Bentuk: Bulat
Berinti
Warna:
Transparan
Nama: Tepung
Jagung
Bentuk: Bulat
Lonjong
31
Warna:
Transparan
Nama: Serat
Kapas
Bentuk: Panjang
Berpilin
Warna: Putih
Nama: Serat
Sintesis
Bentuk: Panjang
Berserat
Warna: Biru
Nama: Serat
Kapas
Bentuk: Panjang
Sejajar
Warna: Putih
Nama: NaCl
Bentuk: Kubus
Piramid
Warna:
Transparan
32
Nama: AgNO3 +
K2CrO7
Bentuk: Belah
ketupat
Warna: Merah
Bata
Nama: NH4Cl
Bentuk: Daun
Pakis
Warna:
Transparan
Kesimpulan: Berdasarkan pemakaian
mikroskop
dapat
dibedakan
bentuk, stuktur, ukuran dari
tepung, serat dan Kristal pada
perbesaran tertentu.
LAMPIRAN 3
Hari, Tanggal Percobaan: Senin, 13 Oktober
2014
Judul Percobaan
: Pewarnaan Gram
Hasil Pengamatan:
Gambar
Keterangan
33
100x
400x
Nama Bakteri:
Staphylococcus aureus
Bentuk
: Bulat
Susunan
: Monococcus
Warna
: Ungu
Gram
: Positif
Zat Warna
: KKV
Nama Bakteri
Escherichiacoli
Bentuk
Susunan
Warna
Gram
Zat Warna
Basa
:
: Batang
: Monobacil
: Merah
: Negatif
: Fushin
LAMPIRAN 4
Hari, Tanggal Percobaan : Senin, 13 Oktober
2014
34
Judul Percobaan
: Pewarnaan Negatif
Hasil Pengamatan:
Gambar
100x
400x
Keterangan
Nama: Bacillus
subtilis
Bentuk: Batang
Susunan: Monobacil
Warna Latar: Ungu
Warna Bakteri:
Transparan
LAMPIRAN 5
35
Hasil Pengamatan:
Kotak
Sel
Sel
1
2
3
4
5
Sel
Hidup
0
5
11
25
4
45
Mati
7
3
9
7
12
38
Sel Hidup
Sel Total
x 100%
Total
% Sel Hidup =
45
83
x 100%
= 54,21%
% Sel Mati =
Sel Mati
Sel Total
38
83
x 100%
x 100%
36
= 45,79%
Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengamatan
penetapan sel hidup dan sel mati ragi yang
digunakan mempunyai kualitas yang baik
karena jumlaj% sel yang hidup lebih besar
dibanding dengan jumlah % sel yang mati.
37
LAMPIRAN 6
Hari, Tanggal Percobaan : Jumat, 17 Oktober
2014
Judul Percobaan
Kotak
1
2
3
4
5
Sel
Total
CFU
ml
: Sel Total
Sel
Hidup
0
5
11
25
4
Sel
Mati
7
3
9
7
12
83
SelTotal
83
3
2 x 10
=4,15 x 104
CFU
ml
38
CFU
ml
LAMPIRAN 7
Hari, Tanggal Percobaan : Selasa, 14 Oktober
2014
Judul Percobaan
: Pewarnaan Spora
Hasil Pengamatan:
Gambar
Keterangan
Nama Bakteri:
Bacillussubtilis
Bentuk sel vegetative:
Merah
Bentuk Spora: Bulat
Warna sel vegetative:
Merah
Warna spora: Hijau
Letak spora: Central
39
Kesimpulan:
Berdasarkan
hasil
pengamatan
bakteri
Bacillus
subtulis
dalam
penyerapan
(central),
sedangkan
di
sel
LAMPIRAN 8
Hari, Tanggal Percobaan : Selasa, 14 Oktober
2014
Judul Percobaan
: Tetesan Bergantung
Hasil Pengamatan:
Gambar
Keterangan
40
Nama bakteri:
Escherichiacoli
Bentuk gerakan: Batang
Arah gerakan: Keluar dan ke
dalam
Golongan: Anaerob fakultatif
Bentuk bakteri: Batang
Kesimpulan:
Berdasarkan
hasil
pengamatan
bakteri
Escherichiacoli
bahwa
bakteri
ini
LAMPIRAN 9
41
: Membiakan Serratia
mercescens
dan Sarcina
lutea
Hasil pengamatan:
T inkubasi : 50C, 300C, dan 370C
t inkubasi : 48 jam
Serratia marcescens
Suh
Gambar
u
Warna
50 C
Merah tipis
300C
Merah tebal
370C
Merah tipis
Sarcina lutea
Suh
Gambar
u
Warna
42
50 C
Kuning tipis
300C
Kuning tebal
370C
Kuning tipis
43
LAMPIRAN 10
Hari, Tanggal Percobaan: Senin, 20 Oktober
2014
Judul Percobaan
Hasil Pengamatan:
T inkubasi: 350C
t inkubasi: 24 Jam
Jenis
Baha
n dan
Alat
Gambar
Kondi
Kolo
si
ni
Bent
uk
Kolon
i
Cawa
n
steril
30
+ Air
steril
Cawa
n
steril
Cocc
44
+ Air
tidak
steril
us
45
Cawan
tidak
steril
(udara
++
ruanga
>300/
coccu
s
TBUD
n) +
Air
Steril
Cawan
tidak
steril
(uap
30
coccu
mulut)
+ Air
steril
Keterangan:
(-) tidak ada koloni = 0
(+) sedikit koloni = < 30
(++) banyak koloni = 30 < koloni < 300
(+++) terlalu banyak untuk dihitung (TBUD) =
> 300
Kesimpulan:
Berdasarkan
hasil
pengamatan
ditemukan
adanya
koloni
bakteri.
47
LAMPIRAN 11
Hari, Tanggal Percobaan: Jumat, 17 Oktober
2014
Judul Percobaan
Bakteri
Hasil pengamatan:
T inkubasi : 300C
t inkubasi : 48 jam
Nama Biakan
Saccharomycescerev
isiae
Pseudomonassp
Escherichiacoli
Media
P 5%
Hasil
+
+Sukrosa
Kaldu 1%
+KNO3
P 1%
+Glukosa
Air selokan
Air susu
Keterangan: (+) adanya gelembung pada
tabung Durham
Kesimpulan:
Berdasarkan
dapat
hasil
pengamatan,
disimpulkan
Saccharomyces
cerevisiae
bahwa
pada
48
dapat
pada
air
membentuk
selokan
gas,
dengan
LAMPIRAN 12
Hari, Tanggal Percobaan: Jumat, 17 Oktober
2014
Judul Percobaan
Pepton
Hasil pengamatan:
T inkubasi : 300C
t inkubasi : 48 jam
Nama Biakan
Eschericha
Media
Pepton 1%
Gas
+
Asam
+
coli
Proteus sp
Bacillus
Pepton 1%
Pepton 1%
+
-
+
-
subtilis
Pseudomonas
Pepton 1%
49
sp
Keterangan:
(+) gas dan asam, adanya warna hitam pada
kertas PbAc.
Kesimpulan:
Berdasarkan
dapat
hasil
disimpulkan
eschericha
coli
menghasilkan
membentuk
pengamatan,
bahwa
dan
Proteus
enzim
gas
bakteri
yang
H2S,
sp
dapat
sedangkan
sp
enzim
tidak
yang
dapat
dapat
Pepton
Hasi pengamatan:
T inkubasi : 370C
t inkubasi : 48 jam
50
Nama Biakan
Aerobacter
aerogenes
TI %
P 1% + G 0,5%
T 1% + G 0,5%
Gas
-
P 1%
+
T 1%
+
Keterangan: (+) bila semakin lama semakin
merah
Escherichia coli
LAMPIRAN 14
Hari, Tanggal Percobaa
: Kamis, 16 Oktober
2014
51
Judul Percobaan
Hasil pengamatan:
T inkubasi : 300C
t inkubasi : 48 jam
Metode Metil Merah
Nama Biakan
Escherichia coli
Aerobacter
P 1% G
P 1%
0,5%
+
P 1% G
P 1%
0,5%
+
+
aerogenes
Metode Vogus Proskauer
Nama Biakan
Escherichia coli
Aerobacter
aerogenes
Keteragan: (+) terbentuk cincin merah
Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengamatan
AMK,
dapat
disimpulkan
bahwa
bakteri
Aerobacter
aerogenes
postif
mampu
membentuk AMK pada media P 1% + G 0,5%,
pada metil merah dan Vogus Proskauer.
Eschericha coli mampu membentuk AMK pada
media P 1% +G 0,5%.
52
LAMPIRAN 15
Hari, Tanggal Percobaan: Sabtu, 18 Oktober
2014
Judul Percobaan
Hasil Pengamatan:
Cawan Gores
T inkubasi: 350C
t inkubasi: 48 Jam
II
I
I
I
I
53
Cawan Tuang
T inkubasi: 350C
t inkubasi: 48 Jam
10-1
10-2
10-3
koloni
koloni =
koloni =
=900
716
Syarat hitungan PCA:
134
sel /ml
koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceran terkecil
=A
CFU 134
4 CFU
= 3 =13,4 x 10
ml
ml
10
13,4 x 10
CFU
ml
adalah
CFU
ml , maka semakin
55
LAMPIRAN 16
Hari, Tanggal Percobaan: Senin, 20 Oktober
2014
Judul Percobaan
: Peragian Gula
Hasil pengamatan:
T inkubasi : 370C
t inkubasi : 48 jam
Bakteri
Glukos
Laktos
a
Escherichia coli
Saccharomyces
cerevisiae
Bacillus subtilis
Aerobacter
Sukros
A
+
G
+
A
+
G
-
A
+
G
-
+
+
+
+
+
+
+
-
56
aerogenes
Keterangan:
(+) terbentuk gas, bila terdapat gelembung
udara pada tabung Durham
(+) terbentuk asam, bila terjadi perubahan
warna dari ungu ke kuning
Kesimpulan:
Berdasarkan
dapat
hasil
diketahui
pengamatan,
bahwa
bakteri
cerevisiae
dapat
Bacillus
subtilis
dapat
Bakeri
Aerobacter
aerogenes
dapat
menguraikan
57
LAMPIRAN 17
Hari, Tanggal Percobaan: Selasa, 14 Oktober
2014
Judul Percobaan
Hasil Pengamatan:
T inkubasi: 300C
t inkubasi: 48 Jam
Nama
Bakteri
Escherichia
coli
Ferment
asi
Koagul
Peptonis
asi
asi
+
58
Bacillus
subtilis
Proteus sp.
Pseudomon
as sp.
Air Selokan
Keterangan:
Berdasarkan
hasil
pengamatan
suhu
Escherichia
coli,
300C.
Bakteri
Bacillus
subtilis,
enzim
yang
kasein
dapat
dan
59
LAMPIRAN 18
Hari, Tanggal Percobaan: Senin, 13 Oktober
2014
Judul Percobaan
: Biakan Lapuk
Hasil Pengamatan:
Gambar
Keterangan
60
4
1
2 1.
3 2.
3.
4.
1
2
3
4
5
1
2
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
Nama:
rhyzopusoligosporus
Hasil Pembentukan:
Sporangium
Stolon
Rhizoid
Sporangiospora
Perbesaran 400x
Nama: Aspergilusniger
Hasil pembentukan:
Konidia
Sterigma
Vesikel
Konidiofora
Sel kaki
Perbesaran 400x
Nama: Monilliasitophyta
Hasil pembentukan:
Konidia
Konidiofora
Pembesaran 400x
LAMPIRAN 19
Hari, TanggalPercobaan : Rabu, 15 Oktober 2014
JudulPercobaan: Uji Mutu Makanan
HasilPengamatan:
62
WBA 10-
WBA
WBA 10-
0
2
g
10--1
1
2
3
Keterangan: (+) adanyabintikhitam
MPN
1
=Nilai MPN x
100 ml
pengenceran tengah
0,03 x
3 x 10
1
102
MPN
100 ml
botulinum
3 x 10
MPN
100 ml
MSA
63
Suhuinkubasi : 37o
Waktuinkubasi : 48 Jam
Sampel :Baso
Gambar
Keterangan
Isolasi :
Sthapylococcusaureus
Media : MSA (Manytol Salt
Agar)
Warnabakteri: Putih
Gram : Negatif
Bentuk :Bulat
(+)
Warna media :Ungu
SSA
Suhuinkubasi : 37o
Waktuinkubasi : 48 Jam
Sampel :Surabi
Gambar
Keterangan
Isolasi :Salmonela sp.
&Sigella sp.
Media : SSA (SalmonelaSigela
Agar)
Warna : Merahmuda
Gram : Negatif
(-)
Bentuk : Bulat
BGA
Suhuinkubasi : 37o
Waktuinkubasi : 48 Jam
Sampel :Surabi
64
Gambar
Keterangan
Isolasi :Salmonella sp.
Media : BGA (Briliant Green
Agar)
Warna : Coklat
Gram : Negatif
Bentuk :Bulat
(-)
Suhuinkubasi : 37o
Waktuinkubasi : 48 Jam
Sampel :Baso
10-1
10-2
Koloni = 37
Syarat:
Koloni = 25
10-3
Koloni = 24
1. Jikakoloni 30,
makaambilpengenceranterkecil (terpekat)
2. Jika 30 <koloni< 300,
makagunakanrumus
A=
koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceran terkecil
65
CFU
ml
koloni
= pe ngenceran
CFU
ml
koloni
= pengenceran
37
= 101
= 3,7 x 102
Kesimpulan :
CFU
ml
Berdasarkan
pengamatan
makanan
hasil
dalam
pada
uji
mutu
sampel
baso
CFU
ml
66
LAMPIRAN 20
Hari, Tanggal Percobaan: Rabu, 15 Oktober 2014
Judul Percobaan
Hasil Pengamatan:
Sampel
T inkubasi: 370C
t inkubasi: 24 Jam
Gambar
Keterangan
D = Daerah
hambatan
D1 = 1,9 cm
D2 = 2,0 cm
D1
D2
67
Daerah hambatan
2,0
1,9
1
1
L2L1= d22 d 21
2
2
,00785 cm
1
1
( d 22d 21 )= {
2
2
0 ,00785 cm
68
LAMPIRAN 21
Hari, Tanggal Percobaan: Selasa, 14 Oktober
2014
JudulPercobaan
: Pemeriksaan Air
Hasilpengamatan:
Presumptive Test (PCA)
Sampel: Air sumur daerah Hegarmanah
T inkubasi: 370C
tinkubasi: 24 jam
100
10-1
10-2
69
koloni = 248
Syarat:
koloni = 96
koloni = 32
sel /ml
koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceran terkecil
=A
sel
ml
koloni
= pengenceran
sel
ml
sel
ml
pengenceran terbesar
pengenceranterkecil
3200
248
= 12,90
A 2 sehingga diambil yang paling pekat
CFU
ml
koloni
pengenceran
248
10o
Kesimpulan:
Berdasarkan
hasil
pengamatan
adalah
2,48 x 102
CFU
ml
71
BCPG
BCPT
BCPT
BCPT
100
100
10-1
A
G
+
+
+
+
+
+
3
10-2
A
G
+
+
+
+
3
A
1
+
2
+
3
+
MPN
Keterangan:
G
+
+
+
A
+
-
G
+
+
+
3
MPN
100 ml
Nilai MPN x
24 x
1
pengencerantenga h
1
101
2,40 x 102
MPN
100 ml
air
sumur
didaerah
72
Hegarmanah
mengandung
koliform
bersifat
sampel
2,40 x 102
dan
tersebut
bakteri
asam
pada
diperoleh
MPN
100 ml
73
Confirmed Test
Sampel: Air Sumur daerah Hegarmanah
T inkubasi: 370C
tinkubasi: 24 jam
Tabun
g
1
2
3
EC. Broth
EC. Broth
EC. Broth
100
10-1
10-2
A
+
+
+
MPN
100 ml
G
+
+
+
A
-
3
=
G
+
+
+
3
A
+
+
+
G
3
1
Nilai MPN x
pengencerant e nga h
24 x
1
1
10
2,4 x 10 2
MPN
100ml
daerah
Hegarmanah
sebesar
2,4 x 10 2
MPN
100ml
74
75
Completed Test
Sampel: Air sumur daerah Hegarmanah
T inkubasi: 370C
tinkubasi: 24 jam
EMBA
ENDO
10 10-1
0 10-2
10 1010-2
Berdasarkan
hasil
pengamatan
Confirmed
Test,
diketahui
bahwa
sampel
air
sumur
daerah
Hegarmanah
mengandung
Escherichia coli.
76
LAMPIRAN 22
Hari, Tanggal Percobaan: Selasa, 21 Oktober
2014
Judul Percobaan
Bakteri
Hasil pengamatan:
T inkubasi: 300C
t inkubasi: 48 jam
Gambar
Pati
Bacillus
subtilis(+)
Kesimpulan
Berdasarkan
percobaan yang
telah dilakukan
dapat diketahui
kerja enzim pada
mikroba dengan
substrat pati
dalam media
starch agar dapat
Escherich
iacoli (-)
disimpulkan
bahwa bakteri
77
Bacillussubtilis
mampu
menghasilkan
enzim pemecah
pati.
78
Casein
Berdasarkan
percobaan dapat
Bacillus
subtilis(+)
diketahui kerja
enzim pada
mikroba dengan
substrat casein
dalam media
skim+agar dapat
Escherichia
coli (-)
disimpulkan
bahwa bakteri
Bacillussubtilis
mampu
menghasilkan
enzim pemecah
casein.
79
Katalase
Berdasarkan
percobaan dapat
diketahui kerja
enzim pada
mikroba dengan
substrat katalase
dalam media TSA
dapat disimpulkan
Staphylococcus
aureus (+)
Escherichi
a coli (+)
bahwa bakteri
Escherichia coli
dan Staphylococcu
Bacillus
subtilis (-)
saureus mampu
menghasilkan
enzim pemecah
katalase.
80
Lemak
Berdasarkan
Pseudomo
nas sp (+)
percobaan dapat
diketahui kerja
enzim pada
mikroba dengan
substrat lemak
dalam media
lemak+NA dapat
disimpulkan
bahwa bakteri
Escherichia
coli (-)
Pseudomonas sp
mampu
menghasilkan
enzim pemecah
lemak.
Berdasarkan
Kapur
Pseudomon
assp (-)
percobaan dapat
diketahui kerja
enzim mikroba
dengan substrat
kapur dalam
media kapur+NA
dapat disimpulkan
Escherich
iacoli (+)
81
bahwa bakteri
Escherichia coli
mampu
menghasiklan
enzim pemecah
kapur.
82
Gelatin
Berdasarkan
Pseudomo
nassp (+)
percobaan dapat
diketahui kerja
enzim pada
mikroba dengan
substrar gelatin
dalam media
agar+gelatin
dapat disimpulkan
bahwa bakteri
Pseudomonas sp
mampu
menghasilkan
enzim pemecah
gelatin.
Keterangan:
Pati (+) jika ditambahkan lugol warna biru
berubah menjadi bening
Lemak (+) jika terbentuk Kristal
Gelatin (+) jika mencair, (-) jika membeku
Casein (+) jika gesekan berwarna bening
Katalase(+) jika ada gelembung
Kapur
Kesimpulan:
Berdasarkan
hasil
pengamatan
84