PETERNAKAN
Estuning Mugi R
21080110130045
Adianty Andhika
21080110130038
Achmy Rizky M
21080110130060
Mei Ekowati
21080110141014
Aditya P
L2J0080
1. Pendahuluan
Sejak lama telah diketahui bahwa banyak terjadi pengurangan dari kadar
nitrogen yang terjadi dari limbah lahan peternakan dan juga pupuk kimia.
Diketahui bahwa penguapan ammonia adalah cara yang paling efektif untuk
mengurangi kadar nitrogen, kadar ammonia berkurang secara cepat setelah
menyebar ke tanah, sebagian bagian dari NH 3 akan terpisah dan ketika bereaksi
dengan tanah akan menyebabkan reaksi asam sehingga membentuk HNO3.
Total emisi ammonia yang terjadi di wilayah Eropa ditaksir mencapai
6,4Mt dari kandungan NH3 pertahun dengan sumber utama diatas 80% berasal
dari limbah lahan peternakan. Menurut Buijsman(1987), emisi tertinggi di Eropa
yang pernah ditemukan yaitu didaerah Belanda (6.4 t/km2 per tahun) dan didaerah
Belgia (5.3 t/km2 per tahun). Memang konsentrasi ammonia tertinggi yang berasal
dari binatang ditemukan di Belanda dan Belgia sesuai dengan tabel 1 dibawah.
Data ini berasal dari Regio EEC terlihat bahwa densitas tertinggi terjadi di
beberapa area dikedua Negara ini.
Area
Noord Brabant
Gelderland
West-Vlanderen
Limburg
Antwerpen
Ovirijssel
Utrecht
Oost-Vlanderen
Limburg
Muenster
2.Alat Kerja dan Bahan
Karakteristik
Country
Total LU
NL
NL
B
NL
B
NL
NL
B
B
D
100 ha AA
706.82
571.89
543.91
518.76
511.56
473.18
428.96
404.07
309.35
284.84
Soils
pH(H2O)
pH(KCl)
Total
Total
NO3-N
NH4-N
C%
0.63
N%
0.07
Kg/ha
1.0
Kg/ha
4.3
0.24
0.5
2.0
Typic
7.1
5.9
Hapludalf
Orthod
6.5
5.4
DM%
OM%
Tot. N%
NH4-N%
Winter
6.6
4.4
0.54
0.42
dressing
- Spring dressing
Pig slurry
Cattle slurry
Poultry slurry
7.1
6.1
0.5
0.35
6.7
6.9
7.2
3.7
8.4
3.7
2.5
6.6
2.2
0.4
0.38
0.5
0.28
0.18
0.43
Pig slurry
-
Menurut beberapa penulis (Watkins et al., 1972; Hargrove et al. 1977; Fenn
and Kissel, 1973; Rachpal-Singh and Nye, 1986), faktor pembatas untuk
penguapan NH3 adalah koefisien perpindahan daripada kecepatan angin.NH3
dalam aliran udara terjebak dalam 50 ml larutan asam borat. Dua NH 3
scrubber digunakan dalam seri untuk mengurangi kerugian melalui penguapan
dan pembentukan aerosol. NH3 ditentukan kemudian oleh mentitrasi larutan
asam borat dengan H2SO4 0,01 N.
3. Hasil dan diskusi
Gambar 1
Penguapan ammonia kg NH3ha-1h-1 pada periode musim panas dan
musim dingin
Untuk kedua dressing pola yang sama, kerugian diamati. Dalam beberapa jam
setelah aplikasi slurry (kotoran + air) tingkat penguapan amonia meningkat ke
tingkat maksimum 5,8 kg N ha-1 di musim semi dan 1,9 kg N h-1ha-1 dalam
perawatan musim dingin, diikuti dengan penurunan cepat. Untuk kedua dressing
slurry puncak kecil diamati setelah 24 jam dan setelah 48 jam aplikasi.
Peningkatan kecil sesuai dengan peningkatan suhu pada siang hari. Setelah 3 hari
jumlah NH3 yang diabaikan dicatat.
Jumlah kehilangan menyusul penerapan limbah ke tanah disajikan pada Gambar
2. Slurry babi diterapkan dalam waktu musim semi menunjukkan kerugian yang
sangat jelas dari NH3. Hilangnya 78 kg NH3N tercatat. Ini berarti bahwa hampir
40% dari NH3N terapan yang diuapkan. Di musim dingin hanya 48 kg kerugian
NH3-N telah diregistrasi yang sesuai dengan 23% dari tambah NH4 +-N
Gambar 2.a
Akumulasi penguapan ammonia kg NH3ha-1h-1 pada periode musim dingin
Gambar 2.b
Akumulasi penguapan ammonia kg NH3ha-1h-1 pada periode musim panas
Hal ini juga dapat dilihat dari Gambar .2 bahwa 12 jam dan 24 jam setelah
aplikasi , 50 dan 70 % amonia yang masing-masing menguap. Hal ini
menunjukkan bahwa penggabungan dalam tanah untuk mengurangi
penguapan amonia , harus dilakukan sesegera mungkin setelah aplikasi .
Hasilnya mengkonfirmasi pengukuran sebelumnya di mana tingkat NH 3-N
kehilangan dari 3,5-4 kg N h-1 ha-1 atau 60 % dari NH4+-N telah tercatat
( Van den Abbeel et al . , 1989) . Kehilangan tersebut berada dalam kisaran
nilai yang dilaporkan oleh Thompson et al . pada tahun 1987 , Pain 1988 ,
Dohler dan Wiechmann 1987 , Lauer dkk . 1976 , Van der Molen dkk .
1989. Menurut beberapa penulis sebagian besar NH3 hilang sangat lama
sekali setelah aplikasi. Total kehilangan yang Thompson et al . 1987 catat
setelah aplikasi pada permukaan lumpur di musim semi adalah 48 % dari
terhadap penerapan bubur sapi, bubur babi, dan bubur ayam pada 50 ton ha-1
Dari penelitian yang dapat disimpulkan bahwa sebagian besar uap bubur nitrogen
langsung berubah menjadi NH3 bila dikontakkan pada tanah. Hasilnya
menunjukkan bahwa di musim panas emisi NH3 adalah 40% dan di musim dingin
23% NH4 dalam bubur.
DAFTAR PUSTAKA