Nar Koba
Nar Koba
PSIKOTROPIKA
PEMAKAI: 8 10 JUTA (INDONESIA)
INDONESIA SEBAGAI PRODUSER ECSTASY
NARKOBA
NARKOTIKA
OBAT BERBAHAYA
NAPZA
PSIKOTROPIKA
NARKOTIKA+PSIKOTROPIKA
ZAT ADIKTIF LAINNYA
BUKAN NARKOTIK & PSIKOTROPIKA
ALKOHOL, Z. MUDAH MENGUAP
Z. PELARUT, TEMBAKAU
A.
- Untuk Pengobatan
- Berpotensi adiksi
dihidro morfin
dihidro kodein
- diawasi ketat
- berpotensi adiksi
Contoh:
Golongan III:
-
- Disalahgunakan merugikan
kesehatan
- diawasi
- Untuk pengobatan dan iptek
- potensi sedang untuk adiksi
Contoh:
- glutemide, pentobarbital,
siklobarbital,
katina
-
Golongan IV:
- mempunyai khasiat pengobatan jelas
- disalahgunakan merugikan
- diawasi
Contoh:
-alpazolam, barbital, bromazepam
- fenobarbital, etinamat, flurazepam
- klordiazepoksida, lorazepam
- meprobamat, nitrazepam.
Derivat
3. Kokain:
- Bentuk garam (mudah larut)
- Bentuk basa (di rokok)
4. Amphetamin dan derivatnya:
Amphetamin
Metamphetamin : sabu-sabu) dsb
5. Benzodiazepam dan derivatnya
Diazepam (valium)
Nitrazepam (pil BK, pil koplo, pil anjing)
6. Halusinogenik
LSD
PCP
Meskalin
Morfin
Konsumen
Saraf pusat
VTA
Nucleus acumbens
N. caudatus
Thalamus
terminal dopamin
neurotransmiter
analgesia
GABA
Dihambat
Reseptor
post sinaptik
Dopamin meningkat
cAMP meningkat
neuron terganggu
hidup abnormal
adiksi
DIHIRUP :
2. INJEKSI IV:
- anorxia
- tremor
-berkeringat
- kejang otot
-susah tidur
- suhu tubuh naik
Penggunaan alat injeksi: - resiko HIV/AIDS
Cocain
Inhalasi
VTA
Nucleus acumbens
Nucleus caudatus
synapsis dopamin
akumulasi dopamin
reseptor dopamin naik
perubahan sel
neuron kurang glukosa
Pengaruh lain:
Pathologi kokain
Pathologi otak
Infark cerebral