ABSTRAK
Di bidang pendidikan, peranan teknologi informasi sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Hampir
seluruh sekolah baik pemerintah maupun swasta saat ini sedang menerapkan sistem berbasis
komputer dalam mengelola data-data yang berhubungan dengan pendidikan seperti data siswa,
administrasi, nilai, jadwal pelajaran dan lain sebagainya. Dengan adanya sistem yang
terkomputerisasi maka dapat memberikan pelayanan yang baik dan cepat untuk pihak internal
maupun eksternal.
Untuk meraih prestasi belajar yang baik dapat dilihat dari nilai yang dihasilkan seorang siswa
dari hasil proses belajar yang telah dijalaninya. Dari proses pembelajaran kemudian dilakukan tes
atau ulangan dan hasilnya akan diproses untuk menghasilkan sebuah nilai, baik untuk nilai kognitif
maupun nilai afektif. Mengingat pentingnya data nilai siswa, maka data tersebut perlu dikelola
dengan baik. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi manajemen yang baik pula agar data
nilai siswa lebih terorganisir.
Database digunakan untuk pengelolaan data agar pengolahan data dan dokumentasi data
menjadi lebih baik sehingga data-data tersebut lebih terintegrasi. Selain itu juga dapat memberikan
kemudahan bagi pihak yang berkepentingan dalam melakukan pencarian data. Pokok pemikiran
dalam merancang database adalah bagaimana merancang database sehingga dapat memenuhi
kebutuhan saat ini dan kemudahannya untuk dikembangkan dimasa yang akan datang.
Kata kunci
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan suatu negara,
pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan
hidup negara dan bangsa, karena
pendidikan merupakan wahana untuk
meningkatkan
dan
mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Seiring
dengan perkembangan teknologi komputer
dan teknologi informasi, sekolah-sekolah di
Indonesia
sudah
waktunya
mengembangkan
Sistem
Informasi
Manajemennya agar mampu mengikuti
perubahan jaman. Teknologi informasi
berperan dalam restrukturisasi terhadap
peran manusia. Dalam hal ini teknologi
berperan dalam melakukan perubahanperubahan terhadap sekumpulan tugas
atau proses. Alasan yang paling umum
adalah
adanya
kebutuhan
untuk
mempertahankan dan meningkatkan posisi
kompetitif,
mengurangi
biaya,
meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan.
Pemanfaatan teknologi informasi ini
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas bagi manajemen
pendidikan.
Keberhasilan
dalam
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut
di
atas,
dapat
diketahui
pokok
permasalahan yang terjadi yaitu belum
semua
institusi
pendidikan
dapat
mengelola data yang terintegrasi dengan
baik melalui pemanfaatan teknologi
informasi. Berdasarkan hal tersebut, maka
dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut : Apa yang menjadi persoalan
sehingga pemanfaatan teknologi tidak
optimal?, Mengapa disaat teknologi sudah
semakin
berkembang
pesat,
tetapi
penggunaan teknologi masih terbatas?,
Bagaimana pengelolaan data institusi
pendidikan yang terintegrasi dengan baik
melalui pemanfaatan teknologi informasi?
Tujuan Penelitian
Untuk
mengetahui
mengapa
pemanfaatan teknologi tidak optimal dan
merancangbangun database nilai siswa
dengan memanfaatkan teknologi informasi
guna meningkatkan pengelolaan data agar
dapat terintegrasi dengan baik.
Manfaat Penelitian
Pemanfaatan teknologi informasi di
bidang pendidikan dapat memberikan
manfaat dalam meningkatkan pengelolaan
data
bagi
manajemen
pendidikan.
Terbentuknya sebuah pangkalan data nilai
siswa. Pengelolaan data nilai siswa
menjadi terintegrasi dan lebih terorganisir
dengan baik. Untuk menambah wawasan
dan pengetahuan sehubungan dengan
masalah rancangbangun database dan
nilai siswa.
LANDASAN PUSTAKA
http://www.kamadeva.com/index-menu-news-newsidtiduniapendidikan.htm 05-11-09
Kerangka Penelitian
Penilaian dilakukan selama proses
pembelajaran
dan/atau
pada
akhir
pembelajaran. Hasil dari proses penilaian
yang diberikan kepada siswa yang telah
diperoleh memerlukan pengolahan lebih
lanjut, pengolahan yang berkelanjutan
untuk dapat memberikan masukan kepada
guru tentang seberapa besar keberhasilan
proses pembelajaran tersebut. Sistem
pengolahan nilai harian dan sumatif
menjadi nilai rapot selama ini telah
berjalan sesuai dengan aturan yang
berlaku.
Nilai yang diangkat disini adalah
nilai rapot yang berasal dari nilai harian,
mid semester dan ulangan semester. Data
nilai tersebut akan diberikan kepada siswa
untuk memenuhi kebutuhan akan informasi
terhadap siswa dan sebagai bahan
informasi
untuk
melihat
tingkat
merupakan
software
yang
akan
menentukan
bagaimana
data
diorganisasikan, disimpan, diubah, diambil
kembali,
pengaturan
mekanisme
pengamanan data, mekanisme pemakaian
data secara bersama. DBMS yang
digunakan adalah SQL Server 2000
sebagai program pembuat dan pengelola
database.
Sedangkan untuk topologi jaringan
yang digunakan adalah topologi star.
Topologi star merupakan jenis topologi
yang berbeda dari topologi bus dan ring
hanya menggunakan satu bus untuk
berkomunikasi, dalam topologi star ini
masing-masing komputer dalam jaringan
dihubungkan kepusat atau sentral dengan
menggunakan
bus
yang
berbeda.
Digunakannya topologi ini dikarenakan,
dengan digunakannya jalur yang berbeda
untuk masing-masing komputer, maka jika
terjadi gangguan atau masalah pada salah
satu titik jaringan tersebut tidak akan
mempengaruhi bagian jaringan yang lain.
Arsitektur jaringan yang akan dibangun
dalam tahap implementasi ditunjukkan
pada gambar 1 :
Database
Server
Printer
Nilai Siswa
(SQL Server)
HUB
Client 2
Client 1
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Desain Penelitian
1. Pengumpulan Data
Merupakan suatu tahap dimana
dilakukan proses indentifikasi
kebutuhan-kebutuhan data, dan
ini disebut pengumpulan data.
Pada tahap ini dikumpulkan datadata untuk keperluan analisis.
Pengumpulan data dilakukan
dengan
cara
melakukan
observasi langsung ke objek
penelitian
dan
melakukan
wawancara dengan pihak yang
bersangkutan,
data
yang
diperoleh dari hasil observasi
dan wawancara antara lain
mengenai
bagaimana
pemanfaatan teknologi pada
institusi
pendidikan,
proses
pengolahan data nilai siswa, dari
mana nilai tersebut diperoleh,
siapa saja yang terlibat dalam
pengolahan data nilai, dan
bagaimana cara penghitungan
nilai dilakukan. Selain itu, juga
melakukan studi dokumentasi.
Data yang diperoleh dari hasil
studi dokumentasi antara lain :
form data siswa, form data guru,
form laporan nilai siswa/rapot
dan panduan penilaian. Tahap ini
bertujuan
untuk
menjamin
perhatian
lebih
lanjut
dan
perhatian apa saja yang perlu
untuk dilakukan selanjutnya.
2. Analisis, Pembahasan Analisis
dan Hasil Analisis
Analisis yang dilakukan terdiri
dari analisis prosedur pada
pengolahan nilai siswa di SMP
Bina Ummah dan analisis
dokumen
yang terdiri dari
biodata guru, biodata siswa dan
laporan nilai siswa atau rapot
sebagai
bahan
untuk
B.
C.
Wali Kelas
Menghitung nilai
harian dengan nilai
sumatif untuk
memperoleh nilai
rapot
Mengisi nilai harian dan
nilai siswa ke dalam
buku nilai
bagian
kurikulum.
Selain
untuk
mengetahui perkembangan siswa juga
untuk pengambilan keputusan dan
kebijakan bagi para guru tentang
metode
pembelajaran
maupun
kurikulum yang digunakan.
Adapun proses bisnis yang
sedang berjalan atau proses bisinis
lama dapat dilihat pada gambar 2 :
Kurikulum
Menyimpan laporan
data nilai siswa
Kepala Sekolah
Melihat data
perkembangan
nilai siswa
Menginputkan nilai
rapot siswa ke
dalam buku rapot
Menyerahkan
laporan nilai siswa
Menyerahkan nilai
harian dan nilai
sumatif siswa
Sedangkan
hasil
yang
diperoleh dari analisis dokumen yaitu
pada dokumen biodata guru terdapat
kekurangan field, sehingga dilakukan
penambahan field pada data tersebut
untuk
melengkapi
pada
saat
perancangan database dilakukan.
Data field yang ditambahkan pada
biodata data guru yaitu jabatan dan
no.telp.
penambahan
field
ini
dilakukan karena dalam aspek untuk
pengukuran kualitas skema suatu
database salah satunya adalah
kelengkapan data. Rancangan skema
database yang kurang berkualitas
akan
berpotensi
menimbulkan
permasalahan-permasalahan
dan
bahkan ke gagalan implementasi SIM.
Sedangkan pada dokumen laporan
nilai siswa atau rapot dilakukan
analisis untuk mengetahui tentang
bagaimana aturan yang berlaku untuk
nilai kelulusan pada masing-masing
mata pelajaran serta apakah penilaian
yang lain atau penilaian kualitatif
berpengaruh
terhadap
penilaian
kuantitatif. Dari dokumen tersebut
diketahui nilai batas kelulusan (KKM)
untuk masing-masing mata pelajaran
yang diajarkan. Selain itu diketahui
juga keterangan bahwa
penilaian
kualitatif (penilaian pengembangan
diri dan perilaku) berpengaruh pada
penilaian kuantitatif. Dalam hal ini,
walaupun seorang siswa memperoleh
nilai yang tinggi sekalipun, tetapi jika
siswa tersebut mendapat nilai yang
jelek pada penilaian kualitatif, hal
tersebut akan berdampak pada
keputusan tentang lulus atau tidaknya
siswa yang bersangkutan. Hal yang
dapat terjadi adalah seorang siswa
yang mendapatkan nilai kuantitatif
tinggi bisa saja siswa tersebut tidak
lulus sekolah jika siswa tersebut
memiliki
predikat
buruk
pada
perilakunya.
Sebagai
contoh
seandainya siswa yang bersangkutan
terlibat penggunaan narkoba atau
terlibat perbuatan kriminal, walaupun
nilai kuantitatifnya tinggi tetapi karena
hal tersebut bisa mengakibatkan
siswa tersebut menjadi tidak lulus.
10
Guru
Wali Kelas
Login
Sistem
Kurikulum
Kepala Sekolah
Validasi User
Login
Login
Validasi Authentikasi
User
Melihat Laporan
dan Grafik Nilai
Siswa
Login
Mencocokkan data
nilai siswa
Validasi Otorisasi
Input data
matapelajaran
Merekam Data
Database
Guru
Matapelajaran
Kelas
Siswa
11
Guru
Matapelajaran
Nig
Kd_matpel
Kelas
Siswa
Kd_kelas
Nis
didukung
sistem
manajemen database
(3) Tipe
interface
dan
programmer
(4) Tipe bahasa kueri
b. Faktor Ekonomi :
(1) Biaya
penyiadaan
hardware dan software
(2) Biaya konversi pembuatan
database
(3) Biaya personalia
(4) Biaya pelatihan
(5) Biaya pengoperasian
(6) Biaya pemeliharaan
c. Faktor Organisasi :
(1) Struktur data
Jika data yang disimpan
dalam database mengikuti
struktur
hirarki,
maka
suatu jenis hirarki dari
sistem
manajemen
database harus dipikirkan.
(2) Personal yang terbiasa
dengan
sistem
yang
terdahulu.
Jika
staff
programmer dalam suatu
organisasi sudah terbiasa
dengan
suatu
sistem
manajemen
database
maka
hal
ini
dapat
mengurangi biaya latihan
dan waktu belajar.
dan
seluruh
diantara
Kd_kela
s
Nig
Nis
Guru
Sisw
a
Kela
s
N
N
Matapelajaran
Kd_matpel
jk
pendidikan_terakhir
Nis
jk
Nig
Nm_guru
Guru
ttl
Siswa
ttl
memiliki
nis
agama
Kd_matpel
mempelajari
Nig
Kd_matpel
N
N
mengajar
Matapelajaran
Kd_kelas
alamat
Kd_matpel
Nm_matpel
deskripsi
Nm_kelas
12
Merupakan
tahapan
untuk
memetakan
model
konseptual
kemodel basis data yang akan dipakai
(model relasional, hirarkis, atau
jaringan).
a. Relasi tabel
Relasi
antar
tabel
menggambarkan
bagaimana
hubungan antar tabel dalam
sistem, dapat dilihat pada gambar
8.
6. Perancangan Database Secara Fisik
kelas
siswa
nilai
kd_kelas *
nm_kelas
nis **
nis *
nm_siswa
tempat_lahir
tgl_lahir
jenis_kelamin
agama
status_dim_keluarga
anak_ke
alamat
tlp
sekolah_asal
diterima_dikelas
pada_tgl
nm_ayah
nm_ibu
alamat_ortu
tlp_ortu
pekerjaan_ayah
pekerjaan_ibu
nm_wali
alamat_wali
tlp_wali
pekerjaan_wali
status
pengembangan_diri
id_nilai
kd_matpel **
nis **
nig **
harian1
harian2
harian3
harian4
harian5
rata_rata_harian
sumatif1
sumatif2
rata_rata_sumatif
keterangan
mata_pelajaran
kd_matpel *
nm_matpel
deskripsi
guru
nig *
nm_guru
ttl
jk
agama
pendidikan_terakhir
status_guru
jabatan
TMT_tahun
tlp
alamat
13
14
Deskripsi Pelaku
Orang yang berhak untuk memasukkan data nilai harian dan
nilai sumatif siswa
Orang yang berhak melihat laporan data nilai siswa dan
mencetak nilai rapot siswa
Orang yang berhak memasukkan data siswa, data
matapelajaran dan merekap data nilai siswa untuk bahan
dokumentasi
Orang yang berhak menerima laporan nilai siswa atau rapot
Orang yang berhak memberikan kebijakan-kebijakan
di
sekolah
Tabel 6. Daftar nama aktor
c.
Skor
Prioritas
Siklus
Pembangunan
25
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
1
1
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
22
Tinggi
21
Tinggi
21
Tinggi
25
25
25
22
25
22
25
23
25
25
23
15
24
Tinggi
23
Tinggi
Rendah
5 5 4
24
Tinggi
Tabel 7. Daftar prioritas use case
Keterangan Rangking :
1.
2.
3.
4.
d. Diagram Konteks
- Laporan Data Nilai Harian Siswa
- Laporan Data Nilai Sumatif Siswa
Guru
- Login
- Input Nilai Harian Siswa
- Input Nilai Sumatif Siswa
- Mencocokkan Data Nilai Siswa
- Mencetak Data Nilai Harian Siswa
- Mencetak Data Nilai Sumatif Siswa
- Login
- Melihat Data Nilai Siswa
- Merekapitulasi Data Nilai Rapot
Siswa
Wali Kelas
Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, maka diperoleh hasil dari
penelitian ini yaitu sebagai berikut :
a. Dengan dilakukannya rancangbangun
database
nilai
siswa,
data-data
administrasi nilai siswa menjadi lebih
terintegrasi dan terorganisir dengan
baik karena memiliki pangkalan data.
b. Terdapat hubungan antara database,
pengelolaan data nilai siswa dan
teknologi informasi. Database yang
dirancang
dengan
baik
akan
menghasilkan pengelolaan data yang
baik
pula,
dengan
di
dukung
- Login
- Input Data Siswa
- Input Data Matapelajaran
Kurikulum
- Login
Kepala Sekolah
16
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Pemanfaatan teknologi informasi di
bidang pendidikan dapat memberikan
manfaat
dalam
meningkatkan
pengelolaan data bagi manajemen
pendidikan. Dalam hal ini teknologi
yang digunakan adalah teknologi
database, sehingga dengan adanya
database nilai siswa data-data
menjadi terintegrasi dengan baik.
2. Model data yang baik harus fleksibel
dan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan masa depan.
3. Dalam mendisain logical data model
harus memperhatikan database yang
akan digunakan, proses bisnis pada
sistem dan mempersiapkan desain
yang
dapat
digunakan
pada
perkembangan sistem di masa yang
akan datang.
4. Kesalahan yang sering terjadi dalam
melakukan desain suatu database
adalah (1) tidak mempersiapkan
desain yang dapat digunakan pada
perkembangan sistem di masa yang
akan datang, (2) pembuatan relasi
yang salah, (3) pembuatan relasi
yang
redundansi,
(4)
adanya
redundansi data, (5) pemilihan
primary key untuk suatu tabel dan (6)
pemilihan tipe data.
Saran
Adapun saran yang dapat diberikan
berkaitan dengan sistem pengolahan data
nilai siswa yaitu : untuk masa yang akan
datang, rancangan sistem ini dapat
dikembangkan dengan menggunakan
konsep
three-tier.
Selanjutnya
diimplementasikan ke dalam aplikasi yang
berbasis web. Hal ini agar pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap data
tersebut dapat mengakses data tanpa
harus selalu hadir ke sekolah. Tetapi dapat
diakses kapanpun dan dimanapun melalui
akses internet.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Prof. Dr. Suharsini. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek
(Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta,
1998).
Firdaus. SQL Server Dengan Visual Basic
6.0 Untuk Orang Awan (Palembang :
Penerbit Maxikom, 2006).
Hasan, Ir. M. Iqbal. Pokok-Pokok Materi
Metodologi Penelitian dan Aplikasinya
(Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia,
2002).
Ladjamudin, bin Al-Bahra. Analisis dan
Desain Sistem Informasi (Yogyakarta
: Penerbit Graha Ilmu, 2005).
Perpustakaan nasional, Buku Pintar
Penanganan
Jaringan
Komputer
(Yogyakarta : Andi, Semarang :
Wahana Komputer, 2001).
Rizky, Abdul Razak. Aplikasi Database
dengan Microsoft Visual Foxpro 9.0
(Bandung : Penerbit CV. Yrama
Widya, 2006).
Widianti, Sri. Pengantar Basis Data
(Jakarata : Penerbit LP3I, 2000)
http://blogs.unpad.ac.id/smanraja/?p=3 2601-2009
http://www.kamadeva.com/index-menunews-newsid-tiduniapendidikan.htm
05-11-09
17
18