Putaran dari tube mill disebabkan oleh adanya grinding media dan material umpan yang terangkat

karena gaya sentrifugal dan gesekan antara media dengan lapisan di dalam tube mill. Ketinggian
muatan di dalam tube mill diatur berdasarkan beberapa faktor :
1. Liner design
2. Kecepatan putarandari mill
3. Bentuk, ukuran dan berat dari grinding media
4. Gaya antara lapisan dengan grinding media
5. Gaya gesekan yang terjadi di dalam mill itu sendiri
Media melakukan gerakan cataracting motion seperti pada gambar dimana kecepatan putaran dari
mill sangat tinggi, dengan persen isian yang sesuai, bola yang relatif kasar dan pemasangan
lapisan dalam mill.
Material umpan sebagian besar diratakan dengan tumbukan pada zona "A", dimana hampir
seluruh energi dari grinding media yang jatuh dipusatkan.
Tumbukan sangat efektif dalam pengurangan ukuran utama umpan yang relatif kasar yang akan
dimasukkan ke dalam mill. Dengan kondisi yang sama, tetapi dengan bentuk bola yang lebih halus
dan tanpa mengangkat lapisan dari grinding media akan menunjukkan Cascading motion seperti
yang dapat dilihat pada gambar.
Dalam proses cascading, gerakan dari grinding media pada aliran ke bawah dari umpan akan
ditandai dengaan flowing, rolling dan falling. Gerakan dari grinding media disebabkan gaya
gesekan. Pada proses cascading proses penumbukan tidak sesuai untuk material umpan yang kasar
tapi di lain pihak sangat baik dalam proses penggilingan.
Berdasarkan liner design, pengisian komposisi dari grinding media dan persen isian dari mill
dimungkinkan dimodifikasi oleh gerakan dari grinding media sehingga dapat disesuaikan dengan
berbagai kondisi operasi.