CARNIVORA
Famili: Ursidae
Takson:binomial: Ursus maritimus
(Phipps, 1774)
Famili: Mustelidae
Ada 13 spesies extanct
Spesies kunci: Enhydra lutris (fully
aquatic)
ORDO PINNIPEDIA
Terdiri dari 3 famili:
1. Phocidae: True seals (anjing laut sejati + elephant
seal)
2. Otariidae: Fur seals & Sea lions (anjing laut
berbulu dan singa laut)
3. Odobenidae: Walrus
. Makanan utama Pinniped:
Mengkonsumsi ikan, namun ada juga spesies yang filterfeeder (Lobodon carcinophagus)
Terkadang memangsa pinguin dan anjing laut muda
lainnya (leopard seal-Hydrurga leptonyx)
FAMILI PHOCIDAE
Ciri khusus:
Tidak memiiki cuping teling (pinnae)
Memiliki tungkai belakang (hind
flippers) berbulu pendek, berguna
untuk mendayung saat berenang
Memiliki tungkai depan (bercakar)
untuk mengatur arah (navigasi)
Memiliki lemak tebal untuk menjaga
suhu tubuhnya
Populasi:
Ada 13 genus 19 spesies
Yang punah adalah Caribbean
(west Indian) monk seal
(Monachus tropicalis)
FAMILI OTARIIDAE
Ciri khusus:
Cuping telinga yang kecil
Tungkai depan panjang dan tidak berbulu (untuk
berenang)
Tungkai belakang untuk navigasi (di laut)
Tungkai belakang dapat dilipat agar menopang
berat tubuhnya sehingga membantu saat
berjalan di darat
Memiliki bulu yang sangat diburu oleh manusia
FAMILI OTARIIDAE
Contoh:
Southern sea lion (Otaria byronia)
South African fur seal (Arctocephalus
pusillus)
FAMILI ODOBENIDAE
Ciri khusus:
Biasa disebut sebagai Walrus
Tidak memiliki Pinnae
Tungkai belakang dapat dilipat, namun tidak kuat
menopang berat tubuh saat berjalan di darat
Memiliki taring besar di depan mulut (jantan dan
betina)
Tidak memiliki bulu
Populasi:
o Hanya ada satu jenisWalrus
o Hidup di laut Atlantik
FAMILI DUNGONGIDAE
Habitat: wilayah pesisir yang dangkal
Ukuran dan bobot tubuh:
Dugong: bisa mencapai 3,5 meter dengan
bobot 400kg
Stellers: > 8 meter; > 5.000 kg
Kemampuan renang:
Setelah mengambil udara di permukaan
air Dugong mampu menyelam selama
1-2 menit hingga kedalaman <20 meter
FAMILI DUNGONGIDAE
Contoh Dugong dugon:
FAMILI TRICHECHIDAE
Hanya memiliki satu genus tunggal: Trichecus
dan terdiri dari empat spesies yang seluruhnya
dilindungi
Manatee terdapat di wilayah pesisir Amerika
Serikat bagian tenggara, beberapa bagian
Amerika Selatan dan wilayah tropis Afrika Barat
Habitat: - wilayah pesisir yang dangkal
- bagian hilir sungai
Ukuran dan bobot tubuh Manatee:
Panjang : > 4 meter
Bobot: 1.000 kg
Kemampuan renang:
Mampu menyelam hingga kedalaman 25 meter
FAMILI TRICHECHIDAE
Contoh Trichechidae:
ORDO CETACEA
Cetacea merupakan golongan hewan mamalia laut yang
meliputi paus dan lumba-lumba. Nama cetacea berasal
dari bahasa Latin, cetus (hewan laut besar) dan bahasa
Yunani ketos (yang berarti monster laut)
Paus umumnya memiliki panjang antara 3-30 meter,
sedang lumba-lumba berukuran lebih kecil, antara 1,3 - 3
meter.
Paus dan lumba-lumba memiliki lobang udara pada
bagian atas kepalanya, yang berfungsi seperti hidung
untuk bernafas. Mereka mengambil nafas di permukaan,
dan kemudian menutup lobang udaranya dan menahan
nafas untuk beberapa lama selama menyelam. Saat
kembali ke permukaan laut, mereka menghembuskan
udara dari lubang udaranya yang sering juga
menyemprotkan air.
Paus dan lumba-lumba lebih banyak bergantung pada
indra pendengarannya yang tajam daripada penglihatan
ORDO CETACEA
Disamping berkomunikasi dengan gerak tubuh, cetacea
juga berkomunikasi dengan mengeluarkan suara seperti
siulan. Penelitian membuktikan bahwa lumba-lumba
mampu memberi respon (jawaban) yang tepat terhadap
kalimat-kalimat pendek, yang menunjukkan bahwa
hewan ini mampu mengembangkan keterampilan
bahasa.
Paus dan lumba-lumba memakan ikan, cumi-cumi, dan
krustasea sepeti kepiting dan udang. Paus pembunuh
akan menyerang dan memakan daging lumba-lumba
atau paus lain.
Umumnya, paus yang lebih besar hidup lebih lama,
sekitar 100 tahun. Sedang lumba-lumba bisa hidup
sekitar 8 tahun.
Perkembang biakan tergantung pada jenisnya. Lumbalumba kecil mulai berkembang biak pada umur 4 tahun,
sedang paus raksasa (sperm whale) baru bisa mulai
Lumba-lumba Fraser
(Lagenodelphis hosei)
Lumba-lumba fraser memiliki paruh yang pendek dan sirip yang kecil pendek.Tubuhnya yang padat, berwarna abu-abu dengan garis-garis
berwarna terang sepanjang tubuhnya, dan berwarna putih pada bagian
perut dan tenggorokannya.
Lumba-lumba fraser dewasa memiliki panjang 2 sampai 2,6 meter dan
berat 160 sampai 210 kg. Bayinya yang baru lahir berukuran panjang 1
meter dan bera 20 kg.
Lumba-lumba Fraser bersifat pemalu, dan biasanya akan berenang
menjauh dengan cepat jika ada perahu mendekatinya. Jenis ini bisa
berenang dengan cepat dan kuat, sering melompat ke atas permukaan
air saat berenang.
Mereka mampu menyelam sampai kedalaman antara 250 hingga 500
meter.
Lumba-lumba Fraser membentuk kelompok yang terdiri dari 100 sampai
500 ekor. Juga sering berenang bersama atau bercampur dengan paus
sperma, paus pembunuh palsu, serta lumba-lumba jenis lainnya.
Lumba-lumba Pantropis
(Stenella attenuata)
Lumba-lumba ini memiliki paruh yang panjang dengan bagian bibir
berwarna putih. Mereka memiliki tubuh panjang dan ramping, dengan
punggung berwarna abu-abu gelap, dan yang dewasa memiliki banyak
bintik-bintik warna pada tubuhnya.
Lumba-lumba dewasa jenis ini mempunyai panjang 1,7 sampai 2,4 meter
dan berat tubuh 90 sampai 115 kg. Bayi yang baru lahir mempunyai
panjang 80 samai 90 cm.
Lumba-lumba berbintik ini merupakan perenang aktif dan menghasilkan
cipratan air yang banyak saat melompat. Lompatannya rendah dan
panjang, dan bisa juga melompat tinggi.
Terkadang mereka berenang di depan perahu, tetapi cepat takut saat
didekati perahu.
Lumba-lumba ini biasanya membentuk kelompok yang terdiri dari 50
sampai 1000 ekor. Juga sering bercampur dengan lumba-lumba spinner dan
ikan tuna ekor kuning.
Lumba-lumba berbintik ini terutama hidup di perairan tropis, serta di
beberapa perairan sub tropis.
Paus pembunuh_Blackfish
Paus pembunuh, paus pembunuh kate, paus pembunuh
palsu, Melon-Headed Whales and paus pilot bersirip pendek
lebih dekat hubungannya dengan lumba-lumba daripada
dengan paus, dan dikenal dengan nama ikan hitam
(blackfish). Ikan hitam bersifat sosial dan hidup secara
berkelompok dengan teratur. Mereka mencari makan pada
malam hari, dan melakukan perjalanan serta beristirahat di
permukaan pada siang hari. Semua ikan hitam mempunyai
corak warna abu-abu berbentuk seperti jangkar pada
bagian perutnya.
Paus pembunuh merupakan hewan terbesar dalam famili
lumba-lumba yang memiliki sirip punggung yang tegak.
Mereka memiliki tubuh berkulit hitam, dengan bulatan putih
pada bagian matanya, dan juga perut yang berwarna putih.
Paus pembunuh_Blackfish
Paus pembunuh dewasa tumbuh dengan panjang 5,5 hingga 9,8 meter dengan
berat 2,6 sampai 9 ton. Bayinya berukuran panjang 2,1 sampai 2,5 meter dengan
berat sekitar 180 kg.
Beberap paus pembunuh dapat bertahan dalam air selama 15 menit.
Paus ini memakan berbagai hewan. Terutama ikan dan cumi-cumi, tetapi juga
bisa memangsa buruh laut, penyu, dan bahkan lumba-lumba. Belum pernah
diketahui ada paus yang menyerang manusia.
Catatan tercepat menunjukkan paus pembunuh bisa berenang dengan kecepatan
55 Km/jam.
Paus pembunuh bersifat suka ingin tahu, dan akan membiarkan perahu
mendekatinya. Mereka sering melompat ke atas permukaan air dan membuat
cipratan besar, atau memukulkan ekornya serta mengangkat kepalanya ke atas
permukaan untuk melihat sekelilingnya. Saat berjalan jauh, mereka berenang di
permukaan sehingga hampir semua bagian tubuhnya bisa terlihat.
Paus pembunuh biasanya hidup berkeluarga, dengan jumlah kelompok antara 3
sampai 25 ekor. Terkadang ada lumba-lumba atau paus jenis lain yang mengikuti
kelompok paus pembunuh.
Mereka hidup di semua lautan di dunia, walaupun mereka tidak biasa melakukan
perjalanan jauh.
Paus jenis ini merupakan paus bertubuh sangat besar dan kepalanya juga besar
berbentuk segi empat. Mereka juga bisa memiliki tonjolan pada punggungnya,
dan tidak memiliki sirip punggung.
Paus sperma jantan bisa mencapai panjang 15-18 meter, sedang betinanya
antara 11 sampai 12 meter. Paus ini memiliki berat antara 20-50 ton. Bayinya
yang baru lahir memiliki panjang 3,5 - 4,5 meter, dengan berat sekitar 1 ton.
Paus ini bisa menyelam hingga lebih dari 3000 meter. Namun biasanya mereka
menyelam mencari makan pada kedalaman 300 - 600 meter.
Paus sperma bisa bertahan dalam air hingga 2 jam lebih! Tapi rata-rata mereka
menyelam selama 45 menit. Umumnya, semakin besar tubuhnya, semakin
lama ia bisa bertahan dalam air.
Paus sperma akan menarik nafas dengan keras dan kuat, saat baru muncul ke
permukaan laut.
Mereka biasanya berenang dengan perlahan atau diam pada permukaan air.
Sering terlihat paus ini memukulkan ekornya, atau lompatan di atas permukaan
dan menyebabkan cipratan besar.
Satu kelompok paus sperma biasanya terdiri dari paus-paus muda, remaja yang
menjelang dewasa. Atau kelompok induk dengan anak-anaknya. Umumnya satu
kelompok terdiri dari 20-25 ekor, walaupun bisa juga mencapai ratusan ekor.
Jantan dewasa terkadang hidup sendirian, tetapi akan bergabung dengan
kelompok betina pada musim kawin.
Mereka bisa hidup di perairan dingin dan tropis. Jantan besar dapat melakukan
perjalanan jauh ke Utara atau ke Selatan mendekati daerah kutub yang penuh
REPTIL LAUT
PENYU
Ada 8 jenis penyu di dunia, dan paling tidak 5 jenis
hidup di Indonesia. Kelima jenis tersebut adalah penyu
hijau, penyu belimbing, penyu sisik, penyu Ridle, dan
penyu tempayan. Penyu hijau dan penyu sisik
ditemukan di daerah TN Bunaken.
Penyu memiliki cangkang (tempurung) tubuh yang
sangat keras, rahang yang pipih, dan tidak memiliki
gigi. Juga memiliki kelenjar air mata, yang menjadi
saluran pembuangan kelebihan garam yang masuk ke
tubuhnya. Berbeda dengan penyu darat (air tawar)
penyu laut tidak memiliki kaki, tapi sejenis kaki sirip
yang berkuku. Kepalanya juga tidak bisa ditarik masuk
ke bawah cangkangnya seperti penyu darat.
PENYU
mulai bertelur pada umur 30 atau 40 tahun.
Rata-rata, penyu betina dewasa bertelur sekali dalam 2
tahun. Selama musim bertelur, penyu bertelur setiap 2
hingga 3 minggu.
Penyu laut bisa menghasilkan 50 hingga 150 telur setiap
musim bertelur
Penyu bertelur di pantai berpasir pada malam hari. Mereka
menggali dan membuat sarang telur dalam pasir dengan
kaki siripnya. Selanjutnya penyu bertelur di sarang tersebut,
dan kemudian menutup kembali telurnya dengan pasir.
Telur penyu menetas setelah mengeram dalam pasir
selama kurang lebih dua bulan. Semua telur dalam satu
sarang menetas pada waktu yang bersamaan, dan anak
penyu (tukik) tersebut keluar dari sarangnya dan berlarian
menuju laut, dan berenang secepat mungkin ke laut lepas.
PENYU
Manusia masih menjadi ancaman utama bagi
kelestarian penyu. Penyu dan telurnya diburu untuk
makanan dan diekspor walaupun telah dilarang secara
hukum. Penyu sisik diburu karena cangkangnya yang
indah dan diolah menjadi sisir, perhiasan, dll. Hewan
lain seperti biawak dan kepiting juga memakan telur
penyu. Tukik yang berenang di permukaan air juga
sering dimangsa oleh ikan besar dan burung laut.
Karenanya, peluang hidup tukik untuk tumbuh
menjadi penyu dewasa sangat rendah.
Di Indonesia, pengumpul telur penyu biasanya
mengambil 100% (semua) telur dari sarangnya.
Semua jenis penyu laut telah dilindungi di Indonesia.
Demikian juga secara internasional, berdasarkan pada
peraturan IUCN.
PENYU BELIMBING
(Leatherback Turtle) (Dermochelys coriacea)
Taxonomy
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia
Order: Testudines
Family: Dermochelyidae
Genus: Dermochelys
Species: coriacea
http://www.nmfs.noaa.gov
PENYU BELIMBING
(Leatherback Turtle) (Dermochelys coriacea)
Uraian fisik penyu belimbing
Memiliki kulit cangkang berwarna gelap dengan bintik-bintik putih yang tidak
sekeras penyu lain
Sirip depannya panjang
Ukurannya dapat mencapai hingga 180 cm dan berat 500 kg
Merupakan penyu laut terbesar dan salah satu reptil terbesar yang masih hidup.
Ekologi dan Habitat
Penyu belimbing dapat ditemukan dari perairan tropis hingga ke lautan kawasan
sub kutub dan biasa bertelur di pantai-pantai di kawasan tropis. Spesies ini
menghabiskan sebagian besar hidupnya di lautan terbuka hanya muncul ke
daratan pada saat bertelur.
Perkembang biakan
Penyu belimbing betina dapat bertelur empat sampai lima kali per musim, setiap
kali sebanyak 60 sampai 129 telur. Anehnya, sekitar setengah dari telur di setiap
sarang sangat kecil untuk dapat berkembang dengan baik, atau tidak memiliki
kuning telur. Penyu belimbing bertelur setiap dua atau tiga tahun dengan masa
inkubasi sekitar 60 hari.
KANDUNGAN
Zat-zat yang terkandung di dalam tubuh penyu dan turunannya:
Ditemukan kandungan senyawa yang tergolong Polutan Organik Perseisten (POPs)
dan logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kanker, lever,
kerusakan system syaraf dan gangguan sistem hormon endokrin adalah daftar
penyakit yang dapat ditimbulkan dari zat berbahaya tersebut.
Kandungan polychlorinated biphenyl atau PCB dalam telur penyu juga relatif tinggi
yakni 300 kali di atas batas aman harian yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan
dunia (WHO). PCB merupakan senyawa yang dilarang oleh kongres AS sejak 1979
setelah terkait dengan kasus cacat lahir dan berbagai jenis kanker
Mengandung kadar kolesterol yang sangat tinggi. Satu telur penyu mengandung
lemak dan kolesterol setara dengan 20 butir telur ayam. Kadar kolesterol tinggi
akan berpotensi meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke (jurnal
Environmental Health Perspective (2009), yang berjudul Dangerous Delicacy
Contaminated Sea Turtle Eggs Pose a Potential Health Threat)
Penyu (daging, organ, darah dan telur) terindikasi mengandung parasite, bakteria,
biotoksin dan zat pencemar seperti logam berat. Kandungan ini terbukti memberi
dampak berupa gangguan syaraf, penyakit ginjal, kanker hati serta berpengaruh
pada perkembangan janin dan anak (A. Alonso Aguirre, et.al, Eco Health
Consortium, 2006)