1) Kelautan
Optimilasi Potensi Kelautan dan Perikanan
Indonesia dikenal sebagai Negara maritime denganluas lautan sekitar 3,1 juta Km2 .Potensi laut
Indonesia mampu menyumbangkan sebesar 171 miliar dolar AS per tahun dan hanya dan potensi
ikan, sebesar 32 miliar dolar AS per tahun. Jika dikelola dengan benar,penerimaan Negara akan
lebih besar dimana mengingat Indonesia terdiri dari pulau yang memiliki potensi kelautan yang
tinggi.
Namun hal ini terkendala dengan kurangnya pembangunan infrastruktur dan belum
tersedianya teknologi kelautan dan perikanan secara memadai. Tangkapan para nelayan dalam
negeri jauh lebih rendah daripada nelayan Negara lain yang mampu menangkap rata-rata
70kg/hari, belum lagi proses pengolahan hasil laut sehingga masyarakat lebih memilih produk
import yang lebih berkualitas dan murah. Hal ini yang menyebabkan rendahnya eksport laut
Indonesia dan tidak memiliki nilai tambah. Oleh karena itu diperlukan strategi yang mampu
meningkatkan sektor laut Indonesia.
2) Agrokomplek
Pemanfaatan Agrokomplek dalam Meningkatkan Daya Saing Indonesia
Peluang usaha agrokomplek merupakan suatu hal yang menjanjikan dengan mengingat
masyarakat Indonesia menggantungkan diri dari agrokomplek. Agrokomplek sendiri terdiri dari
pertanian,perkebunan, dan peternakan. Pemanfaatan Agrokomplek secara maksimal mampu
berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyrakat.
Namun ini sebaliknya, masyarakat Indonesia belum bisa menfaatkannya secara maksimal
dikarenakan kurangnya teknologi, sumber daya manusia, infrastruktur, serta modal. Padahal
Indonesia memiliki tanah yang subur dan iklim yang bagus untuk menanam. Dalam kenyataan,
Indonesia masih saja mengimpor kebutuhan dari Negara lain. Padahal di era MEA ini seharusnya
Indonesia bisa menjadi Negara yang kaya dan mampu menjadi pusat pangan Negara lain. Produk
Indonesia masih kalah saing dengan produk dari luar dari kualitas dan pengolahaan. Kurangnya
campur tangan pemerintah membuat masyarakat yang terjun dalam agrokomplek kesulitan dalam
menciptakan produk yang bernilai tambah. Diperlukan strategi yang tepat demi memenuhi sector
dalam negeri maupun sector luar yang bisa meningkatkan daya saing Indonesia sehingga mampu
meningkatkan kesejahteraan perekonomian Indonesia.
3) Industri Kreatif
Kreatifitas sebagai Tonggak Menuju Perekonomian Indonesia yang Mandiri
Mengingat pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin meningkat dan peluang lapangan
pekerjaan yang rendah. Industri kreatif hadir sebagai salah satu pendukung kesejahteraan
perekonomian. Bahkan negara-negara maju berhasil mengembangkan industri kreatif dengan
teknologi.
Industri kreatif akan berhasil bila didukung oleh sumber daya manusia yang mampu
menciptakan kreativitas dan inovasi. Rendahnya sumber daya manusia yang kompeten membuat
Indonesia kalah bersaing dengan Negara lain. Padahal dengan adanya industry kreatif maka
terbukanya lapangan pekerjaan dan mengurangi penggangguran. Dengan terciptanya kreativitas
mampu juga memberikan kemandirian masyarakat Indonesia yang selama ini berpangku pada
produk import dan pada MEA 2015 seharusnya bisa dijadikan kesempatan emas untuk
memperkenalkan produk dalam negeri yang tidak kalah saing.
4) Hukum
Penegakan Hukum sebagai Upaya Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia
Indonesia yang memiliki kekayaan melimpah mulai daratan hingga lautan. Indonesia
sebagai Negara dengan kepulauan terbanyak di dunia mampu memberikan sumber daya alam
untuk segala sector perekonomian. Dengan sumber daya alam yang melimpah seharusnya
Indonesia mampu menjadi Negara kaya.
Namun hal ini tidak dapat terwujud karena lemahnya hukum di Indonesia. Banyak sumber
daya alam Indonesia yang dinikmati oleh investor asing sedangkan penduduk setempat hanya
menerima dampak negative dari pengolahan sumber daya alam yang tidak sesuai prosedur.
Mudahnya pemerintah dan aparat hukum dibayar dengan uang, ini memudahkan investor asing
melakukan hal sewenang terhadap sumber daya alam Indonesia. Tidak adanya Undang-undang
yang tegas untuk para pelaku yang melanggar aturan membuat segala kejahatan semakin mudah.
Diperlukan penegakan hukum yang tegas dan jelas agar penduduk Indonesia mampu menikmati
sumber daya alam negaranya sendiri.
5) Pariwisata
Strategi Penerapan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Sosial Budaya
Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya dari sabang sampai merauke dan
didukung oleh keindahan alam. Hal ini menjadi daya tarik wisatawan dalam negeri maupun
mancanegara untuk menikmati pariwisata Indonesia. Namun seiring pertumbuhan wisatawan,
pariwisata Indonesia dikembangkan oleh investor asing yang terkadang melupakan social budaya
penduduk setempat dan tidak memerhatikan lingkungan sekitar.
Untuk itu diperlukan pariwisata berkelanjutan yang mampu menyeimbangkan segala
aspek ekonomi,lingkungan, dan budaya. Diperlukan strategi khusus agar para investor tidak
hanya mencari keuntungan semata namun tidak memerhatikan keseimbangan lainnya. Di era
MEA 2015, para investor akan mudah menanamkan modal di Indonesia dimana jika tidak ada
strategi yang tepat dapat merusak nilai social budaya Indonesia. Jika Indonesia mampu
memberikan strategi yang tepat maka Indonesia juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia
yang unik dan beragam sehingga para wisatawan asing datang berkunjung sehingga
mendapatkan devisa Negara.
I.
PERSYARATAN
1. Student Conference for Suistanable Development(SCSD) ini terbuka untuk seluruh
mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang ada di Indonesia dari
berbagai macam disiplin ilmu.
2. Peserta terdiri dari 2-3 orang. Satu tim peserta boleh lintas Fakultas namun berada
disatu Universitas yang sama.
3. Mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran (terlampir pada akhir pedoman
ini)GRATIS!!beserta
scan
KTM
ke
self.kseiiconudayana@gmail.comdan
II.
FORMAT PENULISAN
Seluruh karya ilmiah yang akan diseleksi harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah
yang berlaku. Adapun struktur penulisan karya ilmiah tersebut antara lain:
Halaman Judul
Lembar Pengesahan (jika diperlukan)
Daftar isi, Daftar Gambar dan Daftar Tabel
Abstrak
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penulisan
II. Landasan Teori
III. Metode Penelitian
IV. Pembahasan
V. Penutup
5.1.Simpulan
5.2.Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Daftar Riwayat Hidup Penulis (Biodata, Curriculum Vitae) yang wajib disertai dengan
alamat lengkap, alamat email, nomor telepon yang bisa dihubungi dan foto 3x4 yang
ditempelkan pada Curriculun Vitae peserta
Untuk Cover :
- Judul karya dibuat dengan font : Bold 20 - Nama penulis dibuat dengan font : Bold 16
- Lambang universitas (mahasiswa) diletakkan setelah judul karya
III.
PERSYARATAN PENULISAN
a. Naskah ditulis minimal 15 halaman dan maksimal 30 halaman.
b. Menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah
dimengerti, dan tidak menggunakan singkatan.
c. Karya tulis diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4 (font 12, Times New Roman
Style)
d. Batas pengetikan :
- Samping kiri 4 cm
- Samping kanan 3 cm
- Batas atas 3 cm dan bawah 3 cm
IV.
TANGGAL PENTING
Tanggal
Acara
Pendaftaran Gratiiiisss
30Maret 2015
15 April 2015
Technical Meeting
30 April 2015
1 Mei 2015
Field Trip
2 Mei 2015
Seminar Nasional
3 Mei 2015
VI.
VII.
Hadiah
Best Paper I:
Trophy + Sertifikat + Uang Tunai sebesar Rp4.000.000, Best Paper II:
Trophy + Sertifikat + Uang Tunai sebesar Rp2.500.000, Best Paper III:
Trophy + Sertifikat + Uang Tunai sebesar Rp1.500.000, Best Team:
Trophy + Sertifikat + Uang Tunai sebesar Rp1.000.000, Best Delegate:
Trophy + Sertifikat + Uang Tunai sebesar Rp300.000,-
FORMULIR PENDAFTARAN
STUDENT CONFERENCE FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT
SELF XII 2015
1. Nama Lengkap
Jurusan, Fakultas
Asal universitas
Judul karya-Subtema
Alamat e-mail
Foto 3x4 cm
Jurusan, Fakultas
Asal universitas
Alamat e-mail
Foto 3x4 cm
:
Foto 3x4 cm
Jurusan, Fakultas
Asal universitas
Alamat e-mail
Tanda tangan