Anda di halaman 1dari 2

Rancang Bangun Sistem Monitoring Pada Pertanian Di Indonesia Menggunakan Wireless

Sensor Network
Kadek Suarjuna, M. Dzikrullah, Ihsan
Jurusan Teknik Elektro, Program Magister Sistem Komunikasi dan Informatika
Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Email: kadek.suarjuna@yahoo.com, irul.dzi@gmail.com, ihsan.amd@gmail.com

Abstrak
Dalam penelitian ini diusulkan budidaya tanaman di lahan terbuka yang memiliki banyak
kendala seperti serangan hama, angin, banjir, suhu lingkungan, kelengasan tanah hingga
penyinaran yang tidak sesuai dengan syarat pertumbuhan tanaman, dampaknya adalah
terganggunya pertumbuhan tanaman sehingga mempengaruhi produktivitas. Intelligent Farming
System atau Sistem Pertanian Cerdas menggunakan teknologi Wireless Sensor Network (WSN)
yang diaplikasikan untuk pemantauan dan pengendalian kualitas tanah. Arsitektur sistem terdiri
dari sistem pemantauan kualitas tanah dan pengendalian kualitas tanah. Untuk arsitektur sistem
pemantauan dan pengendalian kualitas tanah sudah dilengkapi dengan aktuator-aktuator sistem
kendali untuk mengendalikan kualitas tanah sesuai standar kebutuhan pertumbuhan tanaman.
Untuk ujicoba sistem diwujudkan dalam bentuk miniatur plant pertumbuhan tanaman. Hasilhasil ujicoba menunjukkan sistem dapat bekerja sesuai program yang disesuaikan dengan standar
kebutuhan pertumbuhan tanaman.
Kata Kunci: Wireless Sensor Network(WSN), Zigbee, Sensor, Aktuator, Mikrokontroler.
I. Pendahuluan
Perkembangan teknologi dan peralatan
sensor sangat bermanfaat dalam membantu
perkembangan pertanian. Hal tersebut telah
diawali dengan dikembangkannya sistem
cerdas untuk pertanian di Jepang yang
dinyatakan dengan adanya hasil temuan dari
penelitian di bidang pertanian dalam tiga
bidang: artificial intelligent, intelligent
control for plant production system dan
intelligent robots in agriculture [1].
Sehingga dari ketiga bidang penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa pendekatan
dengan kecerdasan dapat digunakan sebagai
alat
untuk
pemecahan
berbagai
permasalahan pertanian yang cukup
kompleks.

Permasalahan yang muncul untuk


keberhasilan tanaman pertanian selain yang
muncul di negara Jepang juga terjadi di
negara Indonesia. Salah satu hal yang
penting untuk mencapai keberhasilan dalam
pertanian adalah keadaan atau kondisi
kesuburan tanahnya, akan tetapi selain hal
ini perubahan iklim di Indonesia juga
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam
keberhasilan produksi pertaniannya. Hal ini
dapat dibuktikan dari beberapa penelitian
tanaman kedelai [2] dan produktivitas
kacang hijau [3], maupun berberapa kajian
lain tentang dampak perubahan iklim pada
sektor pertanian [4], [5].
Selain pengaruh iklim, permasalahan
lain yang dihadapi oleh negara Indonesia

adalah terjadi penyusutan lahan pertanian


dari tahun ke tahun, sedangkan kebutuhan
akan ketahanan pangan terus meningkat
sebanding dengan pertumbuhan penduduk di
Indonesia. Permasalahan ini dapat dilihat
dengan adanya analisis dan penelitian di
beberapa daerah di Indonesia mengenai
perbandingan kebutuhan lahan pertanian
dengan pertambahan jumlah penduduk [6],
[7].
Berdasarkan beberapa permasalahan
maupun tantangan yang dihadapi saat ini di
bidang
pertanian,
maka
mendorong
munculnya suatu ide untuk dapat
mengembangkan dan meningkatkan hasil
pertanian dengan menerapkan teknologi
sensor dan pengendaliannya sehingga dapat
membantu untuk meningkatkan hasil
pertanian tersebut dalam kondisi cuaca atau
iklim indonesia yang berubah secara
dinamis maupun kondisi lahan yang
terbatas.

kelembapan,
gerakan
dan
beberapa
parameter lingkungan lainnya. Sensorsensor tersebut akan mengirim data dengan
nirkabel ke gateway lalu ke server.
ZigBee (IEEE 802.15.4) adalah
teknologi yang dikembangkan sebagai
standar global untuk memenuhi kebutuhan
jaringan nirkabel dengan biaya yang relatif
murah dan tidak membutuhkan daya yang
begitu besar. ZigBee beroperasi pada
frekuensi 868/915 MHz, 2.4GHz, jarak
transmisi 30m 75m, dengan data rate
sebesar 20/40/250 kbps.
III.

Metode Penelitian

II. Wireless Sensor Network


Wireless Sensor Network (WSN)
merupakan suatu jaringan nirkabel yang
terdiri dari beberapa sensor (sensor node)
yang diletakkan di tempat-tempat yang
berbeda untuk memonitoring kondisi suatu
lingkungan misalnya suhu, tekanan,

Arsitektur sistem untuk monitoring

Anda mungkin juga menyukai