Sementara berdasarkan UU nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran pasal 344 ayat (3), kegiatan
pengusahaan di pelabuhan yang telah diselenggarakan oleh BUMN akan tetap diselenggarakan
oleh BUMN yang bersangkutan, dalam hal PT Pelindo III.
Oleh karena itu, PT Pelindo III (Persero) tidak dapat melepaskan aset-aset dimaksud karena
masih menggunakan seluruh aset yang ada hingga saat ini serta masih melakukan kegiatan
pengusahaan di pelabuhan dimaksud, terang Mustafa Abubakar dalam rilis yang
diterima kabarbisnis.com, Surabaya, Jumat (8/4/2011).
Mustafa menjelaskan, sesuai dengan UU nomor 17/2008 tentang Pelayaran, penggunaan
konsepsi konsesi ini memiliki arti bagi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) tidak lagi diberikan Hak
Pengelolaan (HPL) atas tanah. Sehingga untuk menetapkan jangka waktu konsesi, maka aset
Pelindo III (Persero) yang ada saat ini akan diaudit dan ditetapkan nilainya oleh pemerintah,
dalam hal ini oleh Kementerian Perhubungan