hujan
Kenali dan hindari faktor alergen bagi pekerja yang memiliki resiko alergi
Kebiasaan hidup sehat dan teratur dengan menjaga pola makan teratur dan kebersihan
Analisa Tren Penyakit Karyawan dan Kontraktor Sector Terunen November 2013
Penyebab tingginya angka kejadian penyakit ISPA maupun gastritis masih sama seperti yang
ditemukan pada bulan Oktober lalu. Adapun penyebab munculnya kenaikan angka kejadian
dermatitis atau penyakit kulit baik yang disebabkan jamur, bakteri maupun proses alergi atau
kontaminasi bahan paparan disebabkan oleh faktor berikut :
a. Kondisi pekerja lapangan dengan pakaian yang lembab oleh keringat maupun hujan
menyebabkan munculnya penyakit kulit oleh jamur.
b. Paparan dengan kulit dan getah akasia terutama pada kru manual cenderung
menimbulkan dermatitis kontak alergi maupun iritan
c. Kurangnya penyediaan APD berupa sarung tangan atau kurangnya kesadaran untuk
memakai APD sarung tangan yang telah disediakan
d. Pemakaian air dari water point pada pekerja di lokasi masih belum memadai dari segi
kebersihan dan kejernihan air (terutama karena musim penghujan) sehingga gampang
menimbulkan penyakit kulit.
3. Upaya Pengontrolan Angka Penyakit oleh Klinik.
Upaya pengontrolan angka penyakit yang dilakukan masih sama seperti pad bulan
Oktober dengan intensitas yang ditinggikan, karena angka kejadian ISPA masih tetap
tinggi,walaupun pada karyawan terdapat pengurangan angka kejadian, namun pada
kontraktor justru meningkat.
Adapun upaya pengontrolan angka kejadian Dermatitis adalah juga dengan upaya
promosi kesehatan yang dilakukan pada pertemuan rapat P2K3 bulanan dengan para
kontraktor. Promosi kesehatan yang diberikan untuk mencegah timbulnya penyakit ini
diantaranya adalah :
1. Menjaga kebersihan diri, terutama hygene kulit dan sanitasi
2. Penggunaan air bersih untuk mandi, cuci, kakus
3. Kenali dan hindari faktor allergen atau iritan terhadap kulit
4. Gunakan APD berupa sarung tangan
5. Bagi kontraktor untuk menyediakan APD berupa sarung tangan terutama untuk
manual kru kupas.
4. Evaluasi hasil
Pada bulan November, setelah upaya promosi kesehatan yang dilakukan baik pada
kegiatan master morning, induction, maupun kegiatan P2K3, terdapat penurunan pada
angka kunjungan ke klinik dari jumlah seluruhnya 166 kunjungan menjadi 144
kunjungan. Angka ini menunjukkan adanya perbaikan dengan penurunan angka kesakitan
di sektor terunen. Angka kejadian mulut dan gigi yang termasuk dalam tiga besar
penyakit tertinggi bulan lalu berkurang hingga 50 %, akan tetapi angka kejadian ISPA
dan gastritis masih tinggi sehingga promosi kesehatan dan intervensi yang diberikan
masih perlu ditingkatkan.
Analisa Tren Penyakit Karyawan dan Kontraktor Sector Terunen Desember 2013.