Status Case RSPAU
Status Case RSPAU
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/ Tanggal Ujian/ Presentasi Kasus :
SMF PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT: RS ESNAWAN ANTARIKSA
Nama : Kevin Ardiansyah
Tanda Tangan
:
NIM
: 112013265
Dr.Pembimbing/Penguji: Dr. Suryantini Sp.PD
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap: Tn AT
Tempat/tanggal lahir:
Suku bangsa :
Agama: Islam
Pekerjaan : Guru
Pendidikan:
Alamat:
A. ANAMNESIS
Page 1
Keluhan utama
Kuning pada kulit sejak 6 hari SMRS
(-) cacar
(-) malaria
(-) disentri
(-) burut/hernia
(-) difteri
(-) hepatitis
(-) wasir
(-) campak
(-) skrofula
(-) diabetes
(-) influensa
(-) sifilis
(-) alergi
(-) tonsilitis
(-) gonore
(-) tumor
(-) kolera
(-) hipertensi
(-) pneumonia
(+) psikosis
(-) pleuritis
(-) gastritis
(-) neurosis
(-) tuberkulosis
(-) lain-lain
Riwayat Keluarga
Hubungan
Umur
Jenis Kelamin
(tahun)
Keadaan
Penyebab
Kesehatan
meninggal
Kakek
Laki-laki
Meninggal
Nenek
Perempuan
Meninggal
Ayah
67 tahun
Laki-laki
Sehat
Ibu
70 tahun
Perempuan
Sehat
Saudara
adik
52 tahun
Perempuan
Sehat
Anak-anak
Anak pertama
19 tahun
Laki-laki
Sehat
Anak kedua
13 tahun
Perempuan
Sehat
Page 3
Ya
Tidak
Alergi
Asma
Tuberculosis
Arthritis
Rematisme
Hipertensi
Jantung
Ginjal
Hubungan
Lambung
Diabetes
Ayah Pasien
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan
Harap diisi: bila ya (+), bila tidak (-).
Kulit
( -)Bisul
(- )Rambut
(- )Keringat malam
(- )Kuku
( + )Kuning/ikterus
(- )Sianosis
(- )Lain-lain
Kepala
(-) Trauma
(-) Sinkop
Mata
Page 4
(-) Nyeri
(-) Radang
(-)Sekret
(-)Gangguan penglihatan
(-)Kuning/ikterus
(-)Ketajaman penglihatan
Telinga
(-)Nyeri
(-)Gangguan pendengaran
(-)Sekret
(-)Kehilangan pendengaran
(-)Tinitus
Hidung
(-)Trauma
(-)Gejala penyumbatan
(-)Nyeri
(-)Gangguan penciuman
(-)Sekret
(-)Pilek
(-)Epistaksis
Mulut
(-)Bibir
(-)Lidah
(-)Gusi
(-)Gangguan pengecap
(-)Selaput
(-)Stomatitis
Tenggorokan
Page 5
(-)Nyeri tenggorokan
(-)Perubahan suara
Leher
(-)Benjolan
(-)Nyeri leher
Dada (Jantung/Paru)
(-) Nyeri dada
(-)Berdebar
(-) ortopnoe
(-) Batuk
Abdomen(Lambung/Usus)
(-) Rasa kembung
(-) Wasir
(+) Mual
(-) Mencret
(+) Muntah
(-) Benjolan
(-) Disuria
(-) Stranguri
(-) Kolik
(-) Poliuria
(-)Oliguria
(-) Polakisuria
(-) Anuria
(-) Hematuria
Katanemia
(-) Leukore
(-) Perdarahan
(-) Lain-lain
(-) Ataksia
(-) Hipo/Hiper-esthesi
(-) Kejang
(-) Pingsan
(-) Afasia
(-) Kedutan(tick)
(-) Amnesia
(-) Lain-lain
Ekstremitas
(-) Bengkak
(-) Deformitas
(-) Nyeri
(-) Sianosis
Page 7
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata(Kg)
: 62 kg
: 65 kg
: 60 Kg
RIWAYAT HIDUP
Rirayat Kelahiran
Tempat lahir: (-) Dirumah
( ) R.S.Bersalin
(+) Bidan
( ) Dukun
( ) Lain-lain
Riwayat imunisasi
(+) Hepatitis (+) BCG
(+) Polio
(+) Tetanus
Riwayat makanan
Frekuensi/Hari
: 2-3 x/ hari
Jumlah/Hari
: porsi sedikit/hari
Variasi/Hari
: bervariasi
Page 8
Pendidikan
(+)SD
(+)SLTP
( + )SLTA
( )Sekolah Kejuruan
( )Universitas
( )Kursus
( - )Tidak sekolah
( )Akademi
Kesulitan
Keuangan: Tidak ada
Pekerjaan: Tidak ada
Keluarga : Tidak ada
Lain-lain : -
B.PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaaan umum
Tinggi badan
: 162 cm
Berat badan
: 80 Kg
Tekanan darah
: 100/70 mmHg
IMT
: 22,86 (normal)
Nadi
: 84x/ menit
Suhu
: 36,5 0 C
Keadaan gizi
: baik
Kesadaran
: compos mentis
Sianosis
: tidak ada
Udema umum
: tidak ada
Page 9
Habitus
: atletikus
Cara berjalan
Mobilisasi (aktif/pasif)
: aktif
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku
: wajar
Alam perasaan
: biasa
Proses pikir
: wajar
Kulit
Warna
: Kuning
Pigmentasi
: Tidak ada
Jaringan parut
: Tidak ada
Pembuluh darah
: Tidak melebar
Lembab/kering
: Lembab
Suhu raba
: Normal
Turgor
: Baik
Keringat
: Umum (+)
Ikterus
: positif
Lapisan lemak
: Merata
Edema
: Tidak ada
Effloresensi
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
Submandibula
Supraklavikula
Lipat paha
Leher
Ketiak
Kepala
Ekspresi wajah
: Tampak Sehat
Rambut
: Merata, hitam
Mata
Exophthalamus
: Tidak ada
Enophthalamus
: Tidak ada
Kelopak
: Oedem (-)
Lensa
: Jernih
Konjungtiva
: Anemis (-)
Visus
: Normal
Sklera
: Ikterik (+)
Nistagmus
: Tidak ada
Lapangan penglihatan
: Normal
: Normal
Gerakan mata
Telinga
Tuli
: Tidak tuli
Selaput pendengaran
Lubang
: Lapang
Penyumbatan
: Tidak ada
Pendarahan
: Tidak ada
: Tidak ada
Page 11
Mulut
Bibir
tonsil
: T1-T1 tenang
Langit-langit
bau pernapasan
: Tidak ada
Gigi geligi
trismus
: Tidak ada
Faring
: Tidak hiperemis
selaput lendir
: Normal
Lidah
Leher
Tekanan vena Jugularis (JVP)
: 5-2 cmH2O
Kelenjar tiroid
Kelenjar Limfe
Deviasi trakea
: tidak ada
Dada
Bentuk
Pembuluh darah
Paru-Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Depan
Belakang
Kanan
Kiri
Kanan
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, fremitus taktil simetris
Kiri
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, fremitus taktil simetris
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Page 12
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Batas Atas
Batas Kiri
Batas Kanan
Katup Aorta
Katup Pulmonal
Katup Mitral
Katup Trikuspid
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis
: Teraba pulsasi
Arteri Karotis
: Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis
: Teraba pulsasi
Arteri Radialis
: Teraba pulsasi
Arteri Femoralis
: Teraba pulsasi
Arteri Poplitea
: Teraba pulsasi
: Teraba pulsasi
: Teraba pulsasi
Page 13
Abdomen
Inspeksi : Warna kulit abdomen kuning, bentuk abdomen tampak membesar, permukaan licin,
dan tampak adanya luka bekas operasi usus buntu (appendiktomi).
Palpasi
Dinding perut
Hati
Ginjal
Lain-lain
: Tidak ada
Perkusi
Auskultasi
: Baik
Alat kelamin (atas indikasi) : tidak dilakukan, karena tidak ada indikasi
Anggota gerak
Lengan
Kanan
Kiri
Tonus otot :
Normotonus
Normotonus
Massa otot :
Eutrofi
Eutrofi
Sendi :
Gerakan :
Aktif
Aktif
Kekuatan :
+5
+5
Oedem :
Tidak ada
Tidak ada
Lain-lain :
Tidak ada
Tidak ada
Kanan
Kiri
Luka :
Tidak ada
Tidak ada
Page 14
Varises :
Tidak ada
Tidak ada
Tonus otot :
Normotonus
Normotonus
Massa otot :
Eutrofi
Eutrofi
Sendi :
Gerakan :
Aktif
Aktif
Kekuatan :
+5
+5
Oedem :
Tidak ada
Tidak ada
Lain-lain :
Tidak ada
Tidak ada
Refleks
Kanan
Kiri
Reflex tendon
+2
+2
Bisep
+2
+2
Trisep
+2
+2
Patella
+2
+2
Achiles
+2
+2
Reflex patologis
Colok dubur (atas indikasi) : Tidak dilakukan, karena tidak ada indikasi.
Trombosit : 416.000/uL
Hematokrit : 38,3 %
Elektrolit
Leukosit : 12.400/uL
D. RINGKASAN (RESUME)
Seorang pria berusia
dispepsia fungsional
Gastroskopi untuk melihat adanya keganasan lambung
Rencana pengobatan:
IVFD Ringer laktat 20 tetes per menit
Ondansetron inj. 1 ampul ( 8ml) 1x sehari
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan infeksi H.pylori berdasarkan endoskopi,
biopsi, serologi dan UBT, Omeprazole inj. 1 vial (40 mg) 1x sehari,
Rencana Edukasi:
Istirahat karena stres dan kecemasan dapat meningkatkan asam lambung.
Diet makanan lunak, porsi kecil
Hindari penggunaan obat OAINS.
Tidak merokok, minum alkohol, minum kopi.
G. DIAGNOSIS KERJA dan DASAR DIAGNOSIS DIFERENSIAL
1. Ulkus Peptik
Dasar :
Gejala klinis yang ada pada ulkus peptik juga terdapat pada pasien, dimana terdapat sindrom
dispepsia dengan tanda alarm nya dengan periode remisi dan eksaserbasi. Keluhan dispepsia
terdiri dari mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, sendawa, rasa terbakar, rasa penuh, cepat
kenyang.
Pada ulkus peptik keluhan nyeri ulu hati dan muntah lebih menonjol, dimana pasien juga
mengeluhkan nyeri ulu hati. Akan tetapi ulkus peptik dapat didiagnosa setelah melakukan
pemeriksan penunjang yang akurat, dengan endoskopi SCBA dan biopsi untuk histopatologi
untuk menemukan gambaran ulkus.
Page 17
2. Gastritis Akut
Dasar :
Gejala klinis yang ada sama dengan pasien yaitu dengan sindrom dispepsia : mual, muntah,
kembung, nyeri ulu hati, sendawa, rasa terbakar, rasa penuh, cepat kenyang. Gastritis akut
terdapat nyeri epigastrium yang mendadak, lalu pada pemeriksaan histopatologi ditemukan
neutrophil
dengan
edema
dan
hiperemia,
tindakan
yang
dilakukan
yaitu
dengan
Esofagogastroduodenoskopi ( EGD ).
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal 7 Maret 2014 pukul 08.00
S : OS masih merasa nyeri ulu hati, mual tapi sudah berkurang, dan tidak ada muntah,
O : Pada PF: nyeri tekan epigastrium (+).
A : Dispepsia fungsional tipe ulcus selama pemeriksaan endoskopi belum dilakukan.
P : Lanjutkan intervensi
Edukasi :Meminta pasien untuk istirahat,dan taat minum obat.
Page 18