6. Untuk atom C dalam molekul CO (elektronegativitas C = 2,5 dan O = 3,5), tentukan nilai:
a. Bilangan oksidasi
b. Muatan formal atom
c. Muatan Lewis-Langmuir (LL)
Dari ketiga nilai di atas, manakah nilai yang mendekati muatan parsial. Jelaskan
7. Diketahui data sudut ikat HXH untuk NH3 = 107,2 dan PH3 = 93,8
a. Jelaskan mengapa sudut ikat berbeda!
b. Tentukan persentase karakter orbital s dan p dari atom pusat (N dan P) yang digunakan untuk
berikatan dengan atom H
8. Menurut Teori Orbital Molekul (TOM), molekul NO memiliki orbital molekul sama dengan
molekul O2 (tidak terjadi mixing).
a. Buatlah diagram orbital molekul untuk NO beserta penempatan elektronnya. Dari diagram itu
tetapkan apakah NO bersifat paramagnet atau diamagnet
b. Jika molekul NO terionisasi menjadi NO+, bagaimanakah pengaruh ionisasi itu terhadap
kekuatan ikatan N-O. Jelaskan.
9. Tentukan manakah di antara AgF dan AgCl yang lebih mudah larut dalam air. Jelaskan alasan
Saudara dengan konsep polarisasi!
10. Untuk molekul CO (elektronegativitas C = 2,5 dan O = 3,5), jelaskan mengapa atom C lebih
berperan sebagai donor elektron daripada O!
11. Apabila salah satu atom H dalam molekul CH4 diganti dengan atom Cl menjadi CH3Cl,
bagaimanakah perubahan:
a. sudut ikat HCH
b. sifat kepolaran molekul
c. karakter orbital hibrida yang digunakan oleh atom C
Jelaskan alasan yang saudara gunakan
12. Menurut Teori Orbital Molekul (TOM), molekul NO memiliki orbital molekul sama dengan
molekul O2 (tidak terjadi mixing).
a. Buatlah diagram orbital molekul untuk NO beserta konfigurasi elektronnya.
b. Dari diagram itu tunjukkan manakah HOMO dan LUMO.
c. Jika molekul NO terionisasi menjadi NO-, bagaimanakah pengaruh ionisasi itu terhadap
kekuatan ikatan N-O. Jelaskan.
13. Berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan (Hf), bagaimanakah keberadaan garam CuCl
dan CuCl2 di alam? Gunakan siklus Born-Haber untuk menghitung Hf dan persamaan
Kapunstinkii untuk menghitung energi kisi (Uo).
Diketahui:
Persamaan Kapunstinkii:
kJ/mol
di mana v = jumlah ion per satuan rumus senyawa, ro = total jejari ion dalam pikometer (pm), Z+
dan Z- = muatan kation dan anion.
Energi atomisasi Cu = 338 kJ/mol
Energi ionisasi pertama Cu = 746 kJ/mol
Energi ionisasi kedua Cu = 1958 kJ/mol
Energi atomisasi Cl = 121 kJ/mol
Afinitas electron Cl = 349 kJ/mol
Jejari Cu+ = 91 pm; Cu2+ = 87 pm; Cl- = 167 pm
14. Tentukan manakah di antara CaCl2 dan CdCl2 yang memiliki titik lebur lebih tinggi. Jelaskan
alasan Saudara dengan konsep polarisasi! Di ketahui: jejari kedua ion tersebut hampir sama.
15. Untuk ion BF4- dan ClO3-, tentukan:
a. Bilangan oksidasi atom pusat
b. Muatan formal atom pusat
c. Muatan Lewis-Langmuir atom pusat
d. Bentuk/geometri ion
e. Jenis hibridisasi orbital yang dialami oleh atom pusat
16. Apabila salah satu atom F dalam molekul CF 4 diganti dengan atom H menjadi CHF 3,
bagaimanakah perubahan:
a. sudut ikat FCF
b. karakter orbital s dan p pada orbital hibrida yang digunakan oleh atom C untuk berikatan
dengan atom F
17. Menurut Teori Orbital Molekul (TOM),
a. Gambarkan diagram tingkat energi orbital molekul H2O beserta penempatan elektronnya.
b. Tentukan manakah HOMO dan LUMO.
c. Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya sudut ikat HOH dalam molekul itu.