Anda di halaman 1dari 12

A.

JUDUL TUGAS AKHIR


Rancang Bangun Sistem Informasi Penyantun Yatim Piatu di
Lembaga Penyantun Fakir Miskin dan Yatim Piatu
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi Informasi memegang peranan yang sangat penting untuk
membantu proses aktivitas kerja di instansi maupun di perkantoran, baik
dari lembaga pemerintah maupun swasta.

Banyak kegiatan yang

dilakukan hanya dalam lingkup terbatas kini dapat dilakukan dalam


cakupan yang sangat luas. Keberadaan pengolahan data menjadi informasi
secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal itu dikarenakan
pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi
yang besar untuk kinerja suatu organisasi. Jika dibandingkan pengolahan
data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki
banyak keunggulan, seperti : pengolahan data yang cepat dan akurat.
Sistem informasi saat ini di butuhkan di berbagai perusahaan / instansi
yang bergerak di berbagai bidang, seperti di Lembaga Penyantun Fakir
Miskin dan Yatim Piatu di Desa Takeran Kecamatan Takeran. Tentunya
sistem informasi dibutuhkan untuk menjalankan instansinya tersebut
ataupun sebagai salah satu faktor pendukung untuk mempermudah proses
pelayanan instansinya tersebut. Sistem informasi yang digunakan tentunya
harus memenuhi semua kriteria - kriteria akan informasi - informasi yang
dibutuhkan instansi, efisien serta tidak memakan biaya dan tempat yang
cukup banyak.

Sistem informasi yang sedang berjalan di Lembaga Penyantun Fakir


Miskin dan Yatim Piatu di Desa Takeran Kecamatan Takeran saat ini
masih manual yaitu dengan melakukan pencatatan ke dalam buku. Hal
tersebut menjadi penghambat dalam proses pengolahan data penyantun
dan data yatim piatu yang jumlahnya tak sedikit dalam setiap tahunnya,
maka di butuhkannya suatu database untuk dapat mengolah data - data
tersebut dengan baik.
Dari berbagai penjelasan di atas, maka hal tersebut yang
belakangi
dengan

melatar

penulis mengangkat tema ini sebagai laporan tugas akhir


judul

RANCANG

BANGUN

SISTEM

INFORMASI

PENYANTUN YATIM PIATU DI LEMBAGA PENYANTUN FAKIR


MISKIN DAN YATIM PIATU.

C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis merumuskan
masalah sebagai berikut :
Bagaimana Merancang Sistem Informasi Penyantun Yatim Piatu di
Lembaga Penyantun Fakir Miskin dan Yatim Piatu di Desa Takeran
Kecamatan Takeran?

D. BATASAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah di atas, batasan masalah yang akan di
bahas adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang di buat hanya mengolah data donatur, dana
santunan, data yatim, data piatu dan data yatim piatu..
2. Penelitian hanya di lakukan di bagian pelayanan Lembaga
Penyantun Fakir Miskin dan Yatim Piatu di Desa Takeran
Kecamatan Takeran.

E. TINJAUAN PUSTAKA
Abdurohman

Muslim,

Agus

Purwanto,

Pengaruh

efisiensi

keuangan dan pembatasan pemberian dana pada jumlah donasi individual,


2013. Pada penelitian ini membahas tentang manajemen keuangan dalam
penyaluran dana.
Ahmad Kholid Alghofari, Muchlison Anis, Ade Wisnu Wardana,
2013, Sistem informasi panti asuhan yatim pku muhammadiyah cabang
blimbing. Pada penelitian ini membahas tentang data donatur, anak asuh,
pengurus dan penerima sumbangan.
Ahmad Zulfikar, Dini Destiani S.F,

Cepy Slamet,tk 2012,

Pengembangan Sistem Informasi Panti Ananda.

Pada penelitian ini

membahas tentang data donatur, anak asuh, pengurus dan penerima


sumbangan.

Angelia Novrina Meilani Tinungki, Rudy J. Pusung, 2014,


Penerapan laporan keuangan organisasi nirlaba berdasarkan PSAK no 45
pada panti sosial tresna werdha hana. Pada penelitian ini membahas
tentang pengelolaan keuangan.
Aprillisa, Ragita, 2013, Analisis dan perancangan sistem informasi
manajemen hubungan terhadap donatur untuk meningkatkan loyalitas dan
jumlah donatur vihara dhammadipa surabaya. Pada penelitian ini
membahas pengelolaan donatur.
1. Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai pendekatan prosedur dan
pendekatan

komponen.

Sebagai

pendekatan

prosedur,

sistem

merupakan suatu kumpulan dan prosedur-prosedur yang memiliki


tujuan tertentu. Sedangkan definisi sistem yang menekankan pada
komponen

merupakan

kumpulan

dari

komponen

yang

saling

berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang membentuk satu


kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto dalam Desi, 2014)
Menurut James (dalam Rini, 2014) Sistem merupakan Prosedur
logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk
berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan
yang telah ditentukan.

Menurut Jogyanto (dalam Toni, 2012) Pengertian sistem diambil


dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa Latin (systema) dan
bahasa Yunani (sustema) yang memiliki pengertian bahwa sutatu sistem
merupakan suatu kesatuan yang didalamnya terdiri dari komponen atau
elemen yang berhubungan satu dengan yang lainnya.
2. Informasi
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari
setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami
dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang
untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
(Oetomo dalam Desi, 2014).
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi
bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan
akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung
pada saat mendatang (Sutanta dalam Septika, dkk, 2012).
Informasi merupakan hasil pemrosesan data (fakta) menjadi
sesuatu yang bermakna dan bernilai untuk pengambilan keputusan.
Informasi tidak dapat terlepas dari aspek kehidupan manusia. Siapa,
kapan, dan di manapun seseorang akan membutuhkan informasi.
(Soeherman dan Pinontoan dalam Kristin, dkk, 2012).

3. Sistem informasi
Sistem Informasi

adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,


bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan (McLeod dalam
Daniel, 2012)
Sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Kadir dalam Joko dan Sukadi, 2014).
Secara teknis sistem informasi dapat didefenisasikan sebagai kumpulan
komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi (Laudon, C dan Laudon, J dalam Joko dan
Sukadi, 2014).
4. Penyantun
Penyantun berasal dari kata santun yang berarti halus dan baik budi
bahasanya, sabar dan tenang, penuh rasa belas kasihan dan suka menolong.
Sedangkan penyantun itu sendiri berarti orang yang suka menolong, membantu,
memperhatikan kepada sesama . (Kholid, dkk, 2012)
5. Yatim Piatu
Kata yatim berasal dari bahasa arab, bentuk jamaknya adalah yatama atau
aitam. Kata ini mencakup pengertian semua anak yang bapaknya telah meninggal,
sedangkan piatuadalah seseorang yang tidak memiliki ibu lagikarena telah
meninggal dunia ketika ia belum menginjak usia baligh (dewasa), baik ia kaya
atau miskin, laki-laki atau perempuan, maupun beragama islam maupun non
muslim. (Zulfikar, dkk, 2012).

6. Microsoft acces 2007


Microsoft Access 2007 merupakan bagian dari paket Microsoft Office 2007,
Microsoft Access 2007 tidak jauh berbeda dengan Microsoft Access versi - versi
sebelumnya. Microsoft Access sendiri mempunyai fungsi sebagai program
aplikasi.Database Managenent System (DBMS) dengan kata lain Microsoft Access
sangat membantu kita untuk mengolah sebuah basis data. Dengan ditunjang oleh
interface yang mudah dimengerti, maka dengan menggunakan Microsoft Access
ini kita tidak perlu repot-repot mengetik sintak untuk membuat tabel, relationship,
membuat form, membuat query, dan lain-lain (Priyanti dan Iriani, 2013).
7. Borland Delphi 7
Bahasa pemrograman Delphi yang termasuk dalam salah satu bahasa
pemrograman visual adalah generasi lanjut pemrograman pascal.Adapun rilis
pertamanya (versi Delphi pertama) adalah tahun 1995, kemudian berlanjut sampai
rilis ketujuh pada tahun 2002. Pemrograman Delphi sendiri dibuat oleh Borland
International Corporation dan berjalan di atas platform (sistem operasi) Windows,
sedangkan sebagai pengetahuan, yang berjalan di atas platform Linux adalah
Kylic, yang merupakan saudara kembar pemrograman Delphi.
Borland mengeluarkan Delphi dalam tiga macam edisi, yaitu Enterprise
Edition,

Professional Edition, dan

Personal

Edition. Enterprise Edition

merupakan versi yang paling lengkap dibandingkan dua versi lainnya. Untuk
dapat menggunakan Delphi secara optimal, sebaiknya menggunakan komputer
dengan spesifikasi yang sesuai dengan yang direkomendasikan oleh Borland,
yaitu komputer dengan prosesor minimal Pentium II 400 MHz dan RAM 128
Mb.

Dengan menggunakan prosesor dan RAM yang lebih tinggi tentu saja akan lebih
meningkatkan kinerja Delphi (Nurchasanah dalam apriana dan danusaputro,
2009).
Adapun kelebihan - kelebihan Delphi dibanding dengan bahasa pemrograman
yang lain adalah sebagai berikut (Husni dalam yulansari dan sukadi, 2013) :
a. IDE yang berkualitas.
Delphi memiliki lingkungan pengembangan yang lengkap.Terdapat menumenu yang memudahkan dalam mengatur proyek pengembangan software.
b. Proses kompilasi yang cepat.
c. Mudah digunakan, karena Delphi menggunakan bahasa Object Pascal
yang telah mendunia.
d. Aplikasi yang dapat dihasilkan.

F. TEMPAT DAN JADWAL PENELITIAN


1.

Tempat Penelitian
Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis melakukan penelitian di
Lembaga Penyantun Fakir Miskin dan Yatim Piatu yang beralamatkan di Desa
Takeran kecamatan Takeran.

2.

Jadwal Penelitian
Tabel 1 Jadwal Penelitian
BULAN
No

Maret

Kegiatan

April

Mei

Juni

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV


1.

Studi
Pustaka

Pengambilan
data

Analisa
sistem

Perancangan
sistem

Implementasi
& Pengujian
Pembuatan

6
Laporan

G. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
a. Untuk merancang sistem informasi Penyantun yatim piatu di Lembaga penyantun
fakir miskin dan yatim piatu di Desa Takeran Kecamatan Takeran
b. Untuk menerapkan pengetahuan yang di peroleh selama mengikuti perkuliahan di
Sekolah Tinggi Teknik Dharma Iswara Madiun.

H. MANFAAT PENELITIAN
Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi mahasiswa
Sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang di peroleh selama mengikuti
perkuliahan di Sekolah Tinggi Teknik Dharma Iswara Madiun.
b. Bagi instansi
Agar dalam proses pengolahan data penyantun dan yatim piatu dan pembuatan
laporan dan di lakukan dengan cepat dan akurat.
I. METODE PENELITIAN
Adapun metodologi penelitian yang di gunakan adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Penulis menggunakan metode observasi untuk mengamati langsung obyek
yang berada di Lembaga Penyantun Fakir Miskin Dan Yatim Piatu mengenai
aktifitas yang terjadi khususnya mengenai alur dari dana masuk dari donatur
kemudian bagaimana cara penyalurannya.
b. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan pertanyaan atau tanya jawab secara langsung mengenai alur kerja
sistem informasi penyantun yatim piatu.
c. Studi pustaka
Penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yang memanfaatkan
referensi dari buku buku penunjang yang sesuai dengan rumusan masalah
sehingga dapat membantu pmenyelesaikan masalah dalam perancangan dan
pembangunan program.

10

J. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan secara ringkas tentang pembahasan latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian dan sistematika penulisan laporan Tugas Akhir terkait dengan
penelitian di lembaga penyantun fakir miskin dan yatim piatu di Desa
Takeran Kecamatan Takeran.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan secara singkat tentang konsep sistem informasi,
Penyantun, yatim piatu, basis data, diagram aliran data, Microsoft Acces
2007, Borland Delphi 7.0.
BAB III : METODE PENELITIAN
Menjelaskan tentang langkah langkah operasional yang akan di gunakan
untuk mencapai tujuan tugas akhir. Uraian mencakup tempat dan waktu
penelitian, sumber data dan rancangan penelitian terkait dengan penelitian
pada Lembaga Penyantun Fakir Miskin dan Yatim Piatu.
BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini memuat tentang uraian analisis dan perancangan sistem mengenai
sistem informasi penyantun yatim piatu. Menjelaskan tentang sistem yang
sedang berjalan, analisis kebutuhan sistem, dengan aliran data yang
memuat tentang flowchart, diagram konteks, DFD dari sistem yang
berjalan terkait dengan penelitian pada Lembaga Penyantun Fakir Miskin
dan Yatim Piatu.

11

BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM


Menjelaskan mengenai kebutuhan perangkat lunak dan perancangan antar
muka (interface) aplikasi, serta program Sistem Informasi penyantun yatim
piatu terkait dengan penelitian pada Lembaga Penyantun Fakir Miskin dan
Yatim Piatu.
BAB VI : PENUTUP
Menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran hasil penelitian. Kesimpulan
memuat pernyataan hasil penelitian dan hasil analisis data yang sesuai
dengan permasalahan dan pembuktian kebenaran hipotesis. Sedangkan
saran

memuat

ulasan

pendapat

peneliti

tentang

kemungkinan

pengembangan dan pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut terkait


penelitian pada Lembaga Penyantun Fakir Miskin dan Yatim Piatu di Desa
Takeran Kecamatan Takeran.

12

Anda mungkin juga menyukai