Anda di halaman 1dari 2

Konsep Inovasi Kegiatan

Integrated Technology Applicaton


Dita Ahmeta Ferdiansyah/ 2311100100/ 3795

Integrated Technology Application adalah suatu program aplikasi teknologi yang teintegrasi
pada kampus ITS yang didasarkan pada hasil survey kebutuhan teknologi masyarakat pada satu region
yang disepakati wilayahnya menjadi sasaran aplikasi teknologi kampus ITS. Mengapa program ini
disebut Integrated? Integrated yang dimaksud di sini adalah suatu gerakan sinergis dan langkah
bersama dalam artian aplikasi teknologi ini dilaksanakan secara serentak oleh berbagai Himpunan
Mahasiswa Jurusan di ITS dengan koordinasi pusat di tangan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
ITS. Sistem kerja dari program Integrated Technology Application, yaitu:
Pertama, Kementrian Sosial Masyarakat BEM ITS bersama departemen sosial masyarakat dari
masing-masing himpunan berkoordinasi untuk membentuk BaKAT (Badan Koordinasi Aplikasi
Teknologi). BaKAT bertugas menentukan wilayah sasaran aplikasi teknologi, membagi wilayah
sasaran menjadi beberapa daerah survey yang di setiap daerah akan dilakukan jajak pendapat oleh tim
survey lapangan. Jajak pendapat yang dilaksanakan lebih mengarah kepada kebutuhan teknologi
masyarakat setempat yang dirasa paling urgen. Tiap tim survey lapanganterdiri atas 10-15 orang.
Kedua dilakukan survey lapangan oleh tim survey lapangan.Survei dilakukan selama kurang
lebih 1-2 bulan. Data yang diambil dpat berupa hasil kuisioner, hasil wawancara kepada tokoh
masyarakat sekitar, maupun beberapa sampel dari masyarakat, dan juga dapat melalui observasi
langsung ke lapangan. Data yang didapatkan diolah dan disimpulkan teknologi apa yang paling
dibutuhkan masyarakat setempat. Data dan analisis data yang dilakukan diserahkan kepada tim
surveyor pusat.
Selanjutnya dilakukan disposisi hasil analisis kebutuhan teknologi Himpunan Mahasiswa
Jurusan didasarkan pada keahlian dan keprofesian masing-masing jurusan. Mendapatkan surat disposis
tersebut masing-masing jurusan mengkaji apakah jurusan tersebut siap untuk memulai proyek
pengembangna teknologi di daerah tersebut. Kajian ini dapat berupa forum-forum yang dilaksanakan
oleh depatemen riset dan teknologi jurusan dengan mahasiswa jurusan dan dosen jurusan tersebut.
Kajian dilakukan selama 1 bulan dan hasilnya dipress releasekan kepada mahasiswa sejurusan bahwa
HMJ tersebut akan mengadakan proyek teknologi di daerah tersebut, dan untuk itu PKM dan proposal
aplikasi teknologi diarahkan utuk menuntaskan proyek tersebut. Mulai dari PKMM, PKMT, PKMP,
sampai PKMK. Setelah itu dilaksanakan program aplikasi teknologi dibantu dengan PKM pada
kebutuhan teknologi yang diambil oleh jurusan. Program tersebut tidaklah semata-mata dilaksanakan
oleh anggota departemen Ristek ataupun sosmas saja, akan tetapi ada tim pelaksana yang dapat
dijaring elalui open recruitment mahasiswa jurusan sebagai tim pelaksana aplikasi teknologi.

I
Dita Ahmeta Ferdiansyah

2311100100/ 3795
SosMas BEM ITS dan
Sosmas Jurusan
membentuk BaKAT
(Badan Koordinasi
1
Aplikasi Teknologi)
Open Recruitment Tim
Surveyor Lapangan

3
Laporan dari Tim
Surveyor Lapangan

5
Disposisi proyek Aplikasi
Teknologi kepada
masing-masing jurusan
sesuai keprofesian

Forum membahas
tentang proyek ApTeK
yang dihadiri oleh dosen
dan mahasiswa
difasilitasi
oleh Ristek
9

Publikasi langkah gerak


kepada civitas
akademika (terutama
mahasiswa)

11

BaKAT menentukan
lokasi survey Pengabdian
Masyarakat

te

Survei kebutuhan
teknologi masyarakat
sasaran dilakukan

Pengolahan data oleh tim


BaKAT untuk
menentukan disposisi
Proyek Aplikasi Teknologi

te

6
HMJ melakukan press
release dan publikasi
proyek Aplikasi Teknologi
kepada civitas
akademika
jurusan
8

d
T

Perumusan langkah
gerak oleh RisTek dan
SosMas HMJ (dapat
berupa proposal ApTek
maupun PKM

10

c
h

Pembuatan proposal
ApTek maupun
Integrated PKM

12
13

Pelaksanaan Aplikasi Teknologi dan evaluasi program secara


berkala

Anda mungkin juga menyukai