Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam industri kimia diperlukan operasi untuk memisahkan zat padat dari
larutan suspensinya. Pemisahan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara
tergantung dari sifat zat padat terlarut/tersuspensi dan perbandingan antara cairan
dan zat padat tersebut.
Operasi pemisahan suatu zat padat dan larutan campurannya dapat
dilakukan dengan berbagai cara, seperti : distilasi (penyulingan), ekstraksi
(penyairan), adsorpsi (penyerapan), filtrasi (penyaringan), dan lain-lain.
Pada proses pemisahan kali ini kita akan melakukan proses filtrasi. Filtrasi
merupakan salah satu cara untuk memisahkan partikel padat dari cairan dengan
menggunakan media berpori yang dapat menahan padatan, tetapi dapat
meloloskan cairan bebas padatan sebagai filtrat yang jernih. Pemisahan secara
filtrasi dilakukan pada campuran suspensi. Filtrasi digunakan untuk pemisahan
cairan yang memiliki densitas yang mendekati densitas padatan. Umpan yang
digunakan dalam percobaan filtrasi ini adalah campuran antara air dan powder
CaO.
1.1 Tujuan Percobaan
Percobaan ini memilki tujuan antara lain :
1. Memahami cara pemisahan zat padat dan campurannya.
2. Mendapatkan filtrat yang jernih bebas padatan, padatan tersaring bebas
larutan.
3. Menghitung harga dari :
a. Tahanan dari medium filter (Rm)
b. Tahanan padatan tersaring (Rc)
c. Tahanan padatan spesifik ()
d. Konstanta tahanan padatan (o)
e. Koefisien kompresibilitas (S)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Filtrasi yang dibicarakan disini ialah proses pemisahan campuran padatcair yang melewatkan sebagian besar cairannya melalui medium filter yang dapat
menahan sebagian besar partikulat padat
Filter Aid
Pada beberapa operasi filtrasi kadang kadang diperoleh padatan
tersaring sangat halus,sehingga masuk ke dalam pori pori medium
filter.Akibatnya medium filter menjadi cepat tersumbat, laju filtrasi turun
dan banyak filtrat yang hilang karena tertahan pada padatan yang halus
tersebut.
Hal ini dapat dicegah dengan cara penggunaan filter aid (bahan bantu
filtrasi),karena filter aid akan membentuk lapisan di atas medium filter
dengan sifat pori yang baik.
Filter aid digunakan bila padatan tersaring mudah dipisahkan dari filter
aid
atau
padatan
tersaring
bukan
merupakan
hasil
yang
aid
dilapiskan
terlebih
dahulu
pada
medium
filter
Densitas
ruah
(bulk
density)
rendah,untuk
kecenderungan mengendap
Berpori
mengurangi
Klasifikasi Filtrasi
Operasi filtrasi dan filter dikelompokkan menurut berbagai cara seperti
di bawah ini :
a. Berdasarkan gaya dorong operasi
Aliran fluida menerobos media filter memerlukan gaya
dorong yang berupa :gaya gravitasi,gaya sentrifugal,gaya tekan atau
gaya hisap.
Dalam industri operasi filtrasi dibantu dengan tekanan dihulu
atau isapan vakum dihilir untuk mempercepat proses.
b. Fungsi filtrasi
Filtrasi dapat ditunjukkan untuk memperoleh padatan tersaring bebas
larutan atau mendapatkan filtrat jernih bebas padatan atau kedua
duanya.
c. Siklus operasi
Operasi kontinu sering digunakan dalam filtrasi dengan
kapasitas besar, sedangkan operasi batch digunakan dalam skala
laboratorium dan
Keuntungan :
-
Kerugian :
-
Alat ini umumnya dipakai di laboratorium atau dalam industri kecil atau untuk
pengolahan air.
2. Plate dan frame filter
Alat filtrasi jenis ini terdiri dari plate dan frame, yang dipasang
berselang seling. Jenis plate dan frame bermacam-macam.
Keuntungan alat filtrasi ini :
-
tidak
terdapat
bagian
yang
bergerak,
sehingga
ongkos
pemeliharaan rendah,
-
operasi batch,
biaya buruh tinggi, karena itu alat filtrasi ini dipakai jika produk
padat bernilai tinggi.
harga mahal.
dianggap
laminer.Keadaan
ini
memungkinkan
penggunaan
dt
R
(1)
Dimana :
V = volume filtrat yang terkumpul, liter
t
= waktu, detik
(2)
Rc = .c.V/A
(3)
Dimana
Rc
= tahanan cake
m/Kg
c
c.v
(4)
Dimana :
o = konstanta
S = koefisien kompresibilitas
Dengan memperhatikan persamaan persamaan tersebut diatas, persamaan
umum filtrasi menjadi :
dV
A' (P)
dt
( .c.(V / A) Rm )
(5)
. .C s
dt
.Rm
2
V
dV A ( P)
A( P)
(6
dt
Kp.V B
dV
t
(7)
dt ( Kp.V B)dV
Kp 2
V B.V
2
t Kp
V B
V
2
y bx a
(8)
(9)
(10)
t
V
a intersep B
b slope
xV
Kp
2
Kp. A 2 .P
.Cs
.P.B
Rm =
. .Cs dV
.Rm dV
.V
2
dt
A dt
A
P Kv.V C
y ax b
(12)
(13)
(14)
y -P
a slope Kv
x V
b intersep C
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
IV.1. Tabel hasil Percobaan
A. Pada Beda Tekanan Konstan
Plate
P
19613.
3
19613.
3
19613.
3
19613.
3
19613.
3
(m/kg)
7.93E+09
2.2471E+1
0
4.4678E+1
0
7.0057E+1
0
1.4987E+1
0
Rm (m )
5.43224E+
21
1.53914E+
22
3.06016E+
22
4.79848E+
22
1.14246E+
22
Rc
1
(m
(m )
1.64E+
10
466022
87551
926563
12896
1.4528
9E+11
248316
59762
5.4322E
+21
1.5391E
+22
3.0602E
+22
4.7985E
+22
1.1425E
+22
(m/kg)
1.96717
E+40
0.93
9
3.43195
E+22
0.98
9
19613.
3
19613.
3
19613.
3
19613.
3
19613.
3
19613.
3
19613.
3
4.2184E+1
0
8.6589E+1
0
1.3765E+1
1
2.2497E+1
0
6.2091E+1
0
1.3138E+1
1
2.1237E+1
1
3.21582E+
22
6.60089E+
22
1.04937E+
23
1.85235E+
22
5.1125E+2
2
1.08178E+
23
1.74862E+
23
698965
23776
1.4347
2E+11
2.2808
3E+11
310395
74703
856692
26181
1.8127
1E+11
2.9301
4E+11
3.2158E
+22
6.6009E
+22
1.0494E
+23
1.8524E
+22
5.1125E
+22
1.0818E
+23
1.7486E
+23
1.35814
E+75
0.34
P
14709.
98
9806.6
5
14709.
98
19613.
3
14710
19613.3
24516.6
(m/kg)
1.02629
E+16
1.02629
E+16
1.02629
E+16
1.02629
E+16
0.03634
3397
0.03634
3397
0.03634
3397
0.03634
3397
Rm (m
)
4.01E+
16
4.01E+
16
4.01E+
16
4.01E+
16
1.61E+
16
1.61E+
16
1.61E+
16
1.61E+
16
Rc
(m
(m
1
1.5953E
+16
1.5953E
+16
1.5953E
+16
1.5953E
+16
0.05178
175
0.05178
175
0.05178
175
0.05178
175
)
5.6099E
+16
5.6099E
+16
5.6099E
+16
5.6099E
+16
1.6102E
+16
1.6102E
+16
1.6102E
+16
1.6102E
+16
(m/kg)
1.96717E+4
0
0.939
3.43195E+2
2
0.989
1.2591E
14710 +15
24516.6
29420
1.2591E
+15
1.2591E
+15
1.2591E
+15
2.13E+
16
2.13E+
16
2.13E+
16
2.13E+
16
1.5884E
+14
1.5884E
+14
1.5884E
+14
1.5884E
+14
2.1506E
+16
2.1506E
+16
2.1506E
+16
2.1506E
+16
1.35814E+7
5
IV. 2 GRAFIK Filtrasi Pada Beda Tekan Konstan dan Laju Alir Konstan
IV. 2.1 Grafik filtrasi pada operasi beda tekan konstan
Grafik V terhadap t/V pada 4 plate (0.1 Kgf/cm2)
0.01
0
0
t / V (s/m3)
f(x) = - 0x + 0.01
R = 0.81
0
0
0
10000
20000
30000
V (m3)
40000
50000
0.34
10000
0
0
V (m3)
20000
0
0
V (m3)
5000
0
0
10000
0
0
0.01
V (m3)
0.01
0.01
t/ / V (s/m3) 10000
5000
0
0
5000
0
0
5000
0
0
6000
4000
2000
0
0
0.01
0.01
0.02
0.02
V (m3)
5000
0
0
0.01
0.01
V (m3)
0.02
0.02
5000
0
0
600000
400000
200000
0
10
20
30
40
50
60
70
t (s)
10000
f(x) = 0x + 13729.31
R = 0
5000
0
10
20
30
40
t (s)
50
60
70
5000
0
10
20
30
40
50
60
t (s)
5000
0
10
20
30
40
50
60
70
t (s)
5000
0
10
20
30
40
t (s)
50
60
70
70
5000
0
10
20
30
40
50
60
70
t (s)
5000
0
10
20
30
40
t (s)
50
60
70
P (Pa) 30000
20000
10000
0
10
20
30
40
50
60
70
t (s)
6
4
2
0
10
20=
f(x)
R = 0
30
40
t (s)
50
60
70
BAB V
PEMBAHASAN
Dari percobaan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa proses
filtrasi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu jumlah medium filter (flate
dan frame), beda tekan pada saat operasi dan lamanya waktu operasi. Ketiga
faktor tersebut sangat mempengaruhi hasil filtrasi baik filtrat maupun padatan
tersaringnya.
Dari hasil percobaan pada operasi beda tekan konstan yang dilakukan
dengan 3 variasi beda tekan yaitu0,1 kgf/cm2; 0,2 kgf/cm2; 0,4 kgf/cm2; 0,5 kgf/cm2
dihasilkan volume filtrat semakin banyak untuk setiap kenaikan beda tekanan,
bertambahnya volume filtrat ini disebabkan laju alir slurry yang semakin besar
begitu pula dengan semakin besar jumlah padatan tersaring yang didapat.
Untuk 3 variasi jumlah medium filter yaitu 4, 5, 6 flate dan frame
dihasilkan volume flltrat yang bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah
platedan frame. Hal ini disebabkan karena semakin banyak filtrat yang tertahan
oleh medium filternya, sehingga padatan tersaring akan menumpuk pada medium
filter . Semakin lama waktu operasi yang diberikan maka volum filtrat yang
didapat semakin sedikit hal iini disebabkan karena medium filter tertahan atau
tersumbat oleh padat tersaring sehingga sulit bagi filtrat untuk mengalir.
Konsentrasi slurry yang dihasilkan tidak sama dengan konsentrasi umpan ,
hal ini dikarenakan banyaknya filtrat yang terbuang dan masih ada padatan
tersaring yang masih tertahan pada medium filter.
Menurut teori, semakin besar perbedaan tekanan maka akan berbanding
lurus dengan tahanan padatan tersaring (Rc), tahanan medium filter (Rm), tahanan
padatan spesifik () dan berbanding terbaik dengan koefisien kompresibilitas (s).
Namun keadaan ini tidak berlaku karena harga harga tersebut naik turun
keadaan ini disebabkan :
1. Banyaknya filtrat yang terbuang dan masih banyak padatan tersaring
yang masih tertahan di medium filter, sehingga mempengaruhi
konsentrasi slurry (Cs)
2. Adanya kebocoran pada plate dan frame sehingga mengakibatkan ada
filtrat yang terbuang .
3. Sulitnya mengatur beda tekanan khususnya pada operasi laju konstann
(agar laju alirnya yang didapat sama).
4. Kurangnya kompresi tehadap plate dan frame serta kurang bersih pada
saat pengambilan padatan yang menempel di medium filter.
Pada operasi laju alir konstan beda tekan yang diperoleh tidak konstan
untuk setiap laju alir tertentu, hal ini dikarenakan sulit mengatur tekanan pada saat
operasi.
BAB VI
KESIMPULAN
8. Semakin besar laju alir (250 mL ; 450 mL ; 750 mL ; 900 mL) maka
tekanan yang diperlukan pun semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Natsir M.. Kamus Kimia. Jakarta: Gramedia, 2001.
Buku Petunjuk Praktikum Lab. Teknik Kimia I. Cimahi: Universitas Jenderal
Achmad Yani (UNJANI) Fakultas Teknik.
Perry, H. Robert dan Cecil H. Chilton. Perrys Chemical Engineers Handbook,
sixth edition. U.S.A.: McGraw-Hill, 1985
LAMPIRAN A
DATA LITERATUR
Gaya gravitasi
: 9.80665 m/s2;
Processes
and
Unit
: 996.8 kg/m3
Transport
Processes
and
Unit
LAMPIRAN B
DATA PERCOBAAN
Umpan
: Powder CaO
Banyaknya plate
: 4, 5 dan 6 plate
Panjang plate
: 18 cm
Lebar plate
: 18 cm
Diameter saluran
: 1.7 cm
: 54,2 gram
: 3,7 detik
2
Operasi pada beda tekan : 0.1 Kgf/cm ; 0.2 Kgf/cm ; 0.4 Kgf/cm ; 0,5
Kgf/cm2
Operasi pada laju alir konstan : 250 mL/5 detik ; 450 mL/5 detik ; 750 mL/5 detik
; 900 mL/5 detik
B.1 Operasi Pada Beda Tekanan Konstan
a) Pada Beda Tekanan Konstan 0.1 Kgf/cm2
t
(detik)
13
26
39
4 plate
300
550
840
V (mL)
5 plate
270
490
800
6 plate
250
440
770
52
65
960
1700
920
1600
900
1550
4 plate
V (mL)
5 plate
800
1200
2700
3700
4900
750
1150
2300
3340
4400
6 plate
500
1000
1400
2200
3000
4 plate
V (mL)
5 plate
810
1300
3000
4200
5100
680
750
2270
3700
4800
6 plate
500
900
1200
2450
3250
4 plate
1200
1700
3800
4700
5900
V (mL)
5 plate
1100
1550
3380
4500
5450
6 plate
650
1850
2730
3740
4750
e) Massa Cake
filtrat
Plate
P (Kgf/cm )
0,1
0,2
0,4
0,5
0,1
0,2
0,4
0,5
0,1
0,2
0,4
0,5
viskositas
cake
basah
(detik)
4,66
4,63
4,66
4,64
4,63
4,64
4,66
4,43
4,63
4,63
4,64
4,64
(gram)
54,3
54,3
54,3
54,3
54,3
54,3
54,3
54,3
54,3
54,3
54,3
54,3
cake
ker ing
m
(gram)
(gram)
564,8
571,2
582,4
590,9
572,9
594,7
630,2
652,3
587,2
604,8
631,4
664,9
533,8
534,9
542,1
544,7
533,1
543,2
553,9
566,7
532,7
540,3
551,9
568,1
No.
t (detik)
1
2
3
4
5
13
26
39
52
65
P
(kgf/cm2)
250/13
(mL/detik)
0,15
0,1
0,15
0,2
0,1
450/13
(mL/detik)
0,1
0,15
0,2
0,1
0,2
750/13
(mL/detik)
0,2
0,15
0,15
0,2
0,25
900/13
(mL/detik)
0,15
0,2
0,25
0,2
0,25
No.
t (detik)
1
2
3
4
5
13
26
39
52
65
P
(kgf/cm2)
250/13
(mL/detik)
0,15
0,1
0,15
0,2
0,1
450/13
(mL/detik)
0,1
0,15
0,2
0,1
0,2
750/13
(mL/detik)
0,2
0,15
0,15
0,2
0,25
900/13
(mL/detik)
0,15
0,15
0,2
0,25
0,2
No.
t (detik)
1
2
3
4
5
13
26
39
52
65
d) Massa Cake
P
(kgf/cm2)
250/13
(mL/detik)
0,15
0,2
0,2
0,25
0,2
450/13
(mL/detik)
0,2
0,2
0,25
0,25
0,3
750/13
(mL/detik)
0,25
0,2
0,2
0,15
0,2
900/13
(mL/detik)
0,2
0,25
0,2
0,3
0,25
filtrat
Plate
V/t
(mL/s)
250/13
450/13
750/13
900/13
250/13
450/13
750/13
900/13
250/13
450/13
750/13
900/13
viskositas
cake
basah
(detik)
4,71
4,69
4,69
4,71
4,69
4,69
4,71
4,71
4,71
4,71
4,70
4,71
(gram)
54,4
54,4
54,4
54,4
54,5
54,5
54,4
54,4
54,3
54,4
54,4
54,4
LAMPIRAN C
PERHITUNGAN ANTARA
cake
ker ing
m
(gram)
(gram)
430,5
475,2
490,3
513,2
476,3
521,8
552,4
590,2
501,8
542,5
591,3
609,0
400,1
442,3
453,2
462,3
441,5
469,8
473,0
497,5
469,1
470,9
499,1
511,9
P(Kgf/cm2)
0.1
0.2
0.4
0.5
0.1
0.2
0.4
0.5
0.1
0.2
0.4
0.5
filtrat
(kg/m3)
filtrat
(kg/m.s)
1000.57575
8
1008.12727
3
1000.57575
8
1000.57575
8
1000.57575
8
1008.12727
3
1000.57575
8
1000.57575
8
1000.57575
8
1008.12727
3
1000.57575
8
1000.57575
8
0.00110493
7
0.00088393
2
0.00087731
1
0.00110019
5
0.00109782
4
0.00088393
2
0.00087731
1
0.00105040
2
0.00109782
4
0.00110610
9
0.00110019
5
0.00110019
5
V/t
(mL/s)
250/13
450/13
750/13
900/13
250/13
450/13
750/13
900/13
250/13
450/13
filtrat (kg/m3)
filtrat (kg/m.s)
1004.351515
1004.351515
1004.351515
1004.351515
1004.351515
1004.351515
1004.351515
1004.351515
1004.351515
1004.351515
0.001121
0.0011162
0.001121
0.0011162
0.0011162
0.001121
0.0011162
0.001121
0.0011186
0.001121
750/13
900/13
1004.351515
1004.351515
0.001121
0.001121
5 plate
6 plate
V (m ) t/V (s/m3)
2.50E-04 5.20E+04
6.90E-04 3.77E+04
1.46E-03 2.67E+04
2.36E-03 2.20E+04
3.91E-03 1.66E+04
3
6 plate
V (mL)
t/V
(s/m3)
V (mL)
t/V (s/m3)
V (mL)
t/V (s/m3)
8.00E-04
2.00E-03
4.70E-03
8.40E-03
1.33E-02
1.63E+04
1.30E+04
8.30E+03
6.19E+03
4.89E+03
7.50E-04
1.90E-03
4.20E-03
7.54E-03
1.19E-02
1.73E+04
1.37E+04
9.29E+03
6.90E+03
5.44E+03
5.00E-04
1.50E-03
2.90E-03
5.10E-03
8.10E-03
2.60E+04
1.73E+04
1.34E+04
1.02E+04
8.02E+03
5 plate
6 plate
V (mL)
t/V
(s/m3)
V (mL)
t/V (s/m3)
V (mL)
t/V (s/m3)
8.10E-04
2.11E-03
5.11E-03
9.31E-03
1.44E-02
1.60E+04
1.23E+04
7.63E+03
5.59E+03
4.51E+03
6.80E-04
1.43E-03
3.70E-03
7.40E-03
1.22E-02
1.91E+04
1.82E+04
1.05E+04
7.03E+03
5.33E+03
5.00E-04
1.40E-03
2.60E-03
5.05E-03
8.30E-03
2.60E+04
1.86E+04
1.50E+04
1.03E+04
7.83E+03
5 plate
6 plate
V (mL)
t/V
(s/m3)
V (mL)
t/V (s/m3)
V (mL)
t/V (s/m3)
1.20E-03
2.90E-03
6.70E-03
1.14E-02
1.73E-02
1.08E+04
8.97E+03
5.82E+03
4.56E+03
3.76E+03
1.10E-03
2.65E-03
6.03E-03
1.05E-02
1.60E-02
1.18E+04
9.81E+03
6.47E+03
4.94E+03
4.07E+03
6.50E-04
2.50E-03
5.23E-03
8.97E-03
1.37E-02
2.00E+04
1.04E+04
7.46E+03
5.80E+03
4.74E+03
Plate
4
P(Kgf/cm2)
0.1
0.2
0.4
0.5
0.1
0.2
0.4
0.5
0.1
0.2
0.4
0.5
A(m2)
filtrat
(kg/m.s)
Cs (kg/m3)
V (m3)
0.2574
0.2551
0.0252
0.2479
0.3217
0.3189
0.0315
0.3099
0.3861
0.3827
0.0378
0.3718
0.0011
0.0009
0.0009
0.0011
0.0011
0.0009
0.0009
0.3099
0.0011
0.0011
0.0011
0.3718
3047.3379
1153.7801
1128.1122
802.3090
3363.2440
1257.0313
1471.8572
878.4870
3629.6527
1799.7552
1886.0646
1314.6034
0.0098
0.0292
0.0318
0.0395
0.0092
0.0263
0.0254
0.0363
0.0087
0.0181
0.0179
0.0311
P(Pa)
Kp
19613.30 1.03E+04
4
29419.95 8.95E+03
39226.60 7.23E+03
19613.30 1.28E+04
29419.95 1.13E+04
39226.60 9.82E+03
19613.30 1.70E+04
29419.95 1.47E+04
39226.60 1.19E+04
(m/kg)
Ln P
ln
9.88396
7.49E+05 88128791359
3 25.20207
10.2894
1.09E+06 3.34876E+11
3 26.53703
1.20E+06 8.97297E+11 10.57711 27.52265
9.88396
4.00E+06 5.67125E+11
3 27.06385
10.2894
4.00E+06 1.21429E+12
3 27.82518
2.00E+06 1.326E+12 10.57711 27.91319
9.88396
2.00E+06 1.52528E+11
3 25.75062
10.2894
2.00E+06 3.13743E+11
3 26.47184
2.00E+06 8.04267E+11 10.57711 27.4132
V/t
(ml/s)
P(Pa)
150/5
9806.65
Kv
249.62
Cs
(m/kg)
12.6133
3 10633933781
ln P
9.19081
6
ln
23.0873160
2
300/5
450/5
5
150/5
300/5
450/5
150/5
300/5
450/5
14709.9
8
24516.6
3
14709.9
8
19613.3
24516.6
3
14709.9
8
24516.6
3
29419.9
5
8.50666
7 9861283086
5.66666
7 17747913421
404.16
760.76
534.9
16.4667 17087473506
7.33666
7 20278130979
736.98
760.76
5.61333
1.71E+12
11.1266
7 19386287837
7.04666
7 21823114169
2.94444
4 40399606125
404.16
760.76
950.94
9.59628
1
10.1071
1
9.59628
1
9.88396
3
10.1071
1
9.59628
1
10.1071
1
10.2894
3
23.0118821
3
23.5995337
9
23.5616114
9
23.7328088
5
28.1661861
2
23.6878318
4
23.8062355
3
24.4220858
7
LAMPIRAN D
CONTOH PERHITUNGAN
= 0.00264 kg
m filtrat
V piknometer
Densitas filtrat
=
=
0.00264 kg
5
2.5 x 10
= 105,6 kg/m3
D.2. Viskositas Filtrat
filtrat x t filtrat
filtrat
air x t air
air
1 Kg /cm
= 98066.5 Pa
98066.5 Pa
1 Kg f / cm 2
P = 0.2 Kg /cm x
= 19613.3 Pa
Volume filtrate
Cs
= 3790 mL = 3.79 x 10
= 0.02593 kg
3
3.79 x 10
m
3
= 6.84168865 kg/m
D.6. Perhitungan Rm dan untuk P konstan
t
V
Kp V
2
+B
* * Cs
A 2 ( P)
Dimana : Kp =
* Rm
A ( P)
B =
Y = AX + B
= 3.74E+05X + 1.03E+04
Kp = 2(3.74E+05) = 7.49E+05
a * A 2 * P
* Cs
=
=3.74E+05 x (0.25556)2 x 19613.3 = 88128791359 m/Kg
7.9534x 10-4 x 6.84168865
* P * B
Rm =
= 8.812x1010 x 19613.3 x 1.03E+04
7.9534 x 10-4
1
22
= 2.237 x 10 m
Rc =
V
A
* * Cs
3
1
10
= 3.79 x 10
0.25556
R = Rc + Rm
1
= 8.94 x 10
22
22
+ 2.237 x 10 = 2.237 x 10 m
= (P)
0
ln = ln
+ s ln P
Y = Ax + B
Y = 1.2628x + 14.602
S = A = 1.2628
0
= EXP B
= EXP (14.602) = 2.19 x106
D.9. Perhitungan Rm dan untuk Laju Alir Konstan
-P =
* * Cs dV 2
A2
dt
Y = Ax + B
t +
* Rm dV
A
dt
= 1.2628x + 14.602
a * A2
* Cs * (dV / dt ) 2
=
=
124.81(0.25556)2
6.75x10-4 (12.61) (3x 10-4)2
= 1.063 x 1010
B* A
dV / dt
Rm
=
=
4903.3*124.81
6.75x10-4 * 3 x 10-4
1
= 6.185x 109 m
D.10. Perhitungan Rc dan R pada laju alir konstan
Rc = (V/A) * * Cs
= (0.00015/0.25556) * 1.063 x 1010* 12.61
= 7.87x 108 m-1
maka,
R = Rm + Rc
= (6.185x 109 +7.87 x 108) m-1
= 6.973 x 109 m-1
LAMPIRAN E
ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA
3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. Alat
Media filter.
Piknometer.
Viskometer Oswald.
Stopwatch.
Gelas ukur.
Cawan.
Alat timbang.
3.1.2. Bahan
Bahan bahan yang digunakan adalah :