Anda di halaman 1dari 4

Thursday, May 24, 2012

Poligami dalam Berbagai Budaya dan Agama


Tulisan ini tidak bermaksud untuk menghujat budaya atau agama, ini hanyalah sebuah studi dari
beberapa literatur.
Ada yang berpendapat, bahwa laki-laki tercipta sebagai makhluk poligami. Meskipun aku tidak
sependapat dengan ucapan itu, tapi melihat bahwa di banyak budaya dan agama terdapat poligami, mau
tidak mau mengakui. Mari kita ikui beberapa kenyataan yang ada dalam kebuadayaan dan agama yang
kita kenal.
Poligami dalam kultur budaya Arab Jahiliyah
Sebelum Islam datang, Arab dalam keadaan gelap, jahiliyah, biadab. Saking biadabnya, ketika mereka
mendapat bayi perempuan, mereka malu. Perempuan di waktu itu dipandang hina. Maka tidak sedikit
orang yang membunuh bayi atau anak perempuannya hidup-hidup. Juga masalah perkawinan. Sebelum
Islam datang, seorang laki-laki Arab bisa beristri banyak, tanpa batas. Istri-istri itu dimasukkan ke
harem, mungkin seperti keputren/taman keputrian dalam adat istana Jawa.
Poligami dalam Pewayangan
Kita tahu cerita wayang berasal dari agama hindu. Di dalamnya banyak dewa. Namun saya tidak tahu
apakah dalam agama Hindu diperbolehkan poligami. Yang jelas didalamnya banyak memuat cerita
poligami yang dilakukan tokoh-tokoh terkemuka. Misalnya saja dalam pelajaran bahasa Jawa SD,
diceritakan:
Prabu Pandhu Dewanata kagunga garwa aran Dewi Madrim lan Sewi Kunthi. Prabu Pandhu peputra
lima lanang kabeh diarani Pandhawa. Artinya Prabu Pandhu Dewanata punya 2 istri namanya Dewi
Kunthi dan Dewi Madrim. Prabu Pandhu punya anak 5 semua laki-laki disebut Pandhawa. ( Kulina
Basa Jawa kangge Kelas IV, 2011)
Garwane Wekudara ana 3: Dewi Nagagini, Dewi Arimbi lan Dewi Urang Ayu. Karo Dewi Arimbi,
Werkudara peputra Raden Gathutkaca, karo Dewi Urang Ayu peputra Raden Antasena. Terjemahan:
Istri Werkudara ada 3: Dewi Nagagini, Dewi Arimbi dan Dewi Urang Ayu. Dengan Dewi Arimbi,
Werkudra punya putra Raden Kathutkaca, dengan Dewi Urang Ayu , Werkudara punya putra Raden
Antasena. (Kulina Basa Jawa kangge Kelas II,2011)
Arjuna Sasrabahu raja ing Maespati. Arjuna Sasrabahu uga kasebut Arjuna Wijaya. Garwane Arjuna
Sasrobahu kang pisannan jenenge Dewi Citralangenisaka Tunjungpura, kang nomer loro jenenge
Srinadi, putrine Begawan Jumanten saka Pertapaan Giriretna. Saliyane, dheweke uga nduweni bojo
kang caacahe atusan. Ana uga kang dadi selire iku Dewi Citrawati saka nagara Magada. Terjemahan:
Arjuna Sasrabahu Raja di Maespati. Arjuna Sasrabahu dikenal juga sebagai Arjuna Wijaya. Istrinya
yang pertama bernama Dewi Citralangeni dari Tunjungpura, nomer dua namanya Srinadi, putri dari
Begawan Jumanten dari Pertapaan Giriretna. Selain itu Beliau juga punya istri yang jumlahnya ratusan.
Ada juga yang jadi selir yaitu Dewi Citrawati dari Magada. (Wikipedia)
Janaka merupakan Satria dari Madukara. Dikenal juga sebagai Permadi, Arjuna.
Arjuna memiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah Sembadra dan Srikandi (Wayang dan
Banjaran Pandawa Lima).

Poligami dalam istana dan Negara


Tidak dipungkiri bahwa banyak sekali raja yang melakukan poligami. Mereka punya permaisuri, istri
pertama ibarat sebagai first lady, dan juga punya selir-selir. Sultan Hamengku Buwono, punya banyak
istri. Raja Mswati dari Tonga, tiap tahun tambah istri.
Raja Inggris, Henry VIII yang hidup tahun 1491 -1547 berpoligami. Dia sudah punya istri, Catherine
dari Aragon. Dia amat cinta istrinya. Tapi suatu saat dia bosan dengan Catherine dan jatuh cinta dengan
Anne Boleyn. Raja Henry membujuk Paus untuk membolehkan bercerai dengan Catherine of Aragon.
Karena Paus menolak memberikan ijin cerai maka dia tidak mau mengakui Paus. Dia cerikan Catherine
of Aragon dan menikah dengan Anne Boleyn. Dari rahim Anne ini lahirlah Elizabeth, yang kelak
menjadi Ratu Elizabeth I (kisah hidup Elizabeth I pernah difilmkan dengan judul Elizabeth The Golden
Age). Namun karena ada kecurigaan bahwa Anne Boleyin berkhianat terhadap Raja, maka Anne
dihukum pancung. Pada saat ibunya dieksekusi, Elizabeth yang waktu itu berumur 2 tahun (dalam versi
lain 3 tahun) punya 4 ibu tiri yaitu: Jane Seymour, Anne of Cleves, Catherine Howard dan Katherine
Parr. (Biografi,Oxford Ensiklopedi Pelajar,2007).
Presiden Soekarno, sebagai sebagai Presiden yang kekuasaannya tidak jauh dari Raja, punya 4 istri: Ibu
Fatmawati, Ibu Inggit Gunarsih, Ibu Hartini dan Ibu Ratna Sari Dewi yang ali Jepang.
Poligami dalam Islam
Sebelum Islam datang, seorang laki-laki boleh beristri berapapun, namun setelah Islam datang, yang
tadinya punya istri tak terbatas itu harus mau dibatasi 4 istri. Karena itu diumumkan kepada shahabat
(orang Islam yang hidup sejaman dengan Nabi Muhammad SAW) yang masih memiliki istri banyak
supaya dipilih 4 diantara mereka. Namun poligami bukan tanpa syarat, ada syarat yang berat. Syaratnya
adalah adil diantara istri-istrinya. Ada sebuah hadist, apabila seorang suami tidak adil dalam poligami,
maka dia datang keapda Allah di hari kiamat dalam keadaan pundaknya miring? Berjalan dengan
pundak miring tentulah berat. Apalagi pada hari itu,yang membuat anak kecil langsung beruban.
Ayat dalam Al Quran yang membolehkan poligami, adalah ayat 3 surat Annisa: Dan jika kamu
khawatir tidak akan berlaku adil terhadap anak-anak yatim, maka nikahilah perempuan yang kamu
senangi dua,tiga atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berbuat adil, maka nikahilah
seorang saja
Nabi Muhammad selama 25 tahun pernikahannya denga Khadijah, tidak beristri lain. Artinya
monogami. Ketika menikah, Khadijah seorang janda dan Muhammad yang ketika itu belum menjadi
utusan Allah adalah perjaka. Istri-istrinya setelah Khadijah meninggal semua janda, kecuali Aisyah.
Aisyah adalah anak dari shahabatnya yang paling mulia diantara manusia, Abu Bakar Ashshidiq.
(Shirah Nabawiyah)
Ketika menikah, Aisyah masih kecil, jadi masih tinggal dengan orangtuanya, kalau di Jawa disebut
nikah gantung. Tidak berapa lama terjadi peristiwa hijrah di mana kaum Muslimin pindah ke Madinah
mencari tempat yang aman, dari serbuan kaum qurays Arab. Setelah beberapa tahun, ada yang
menyebut 2 tahun ada yang menyebut 3 tahun, Nabi Muhammad SAW masih sibuk dengan urusan
umatnya, Abu Bakar ra, memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, apakah
engkau tidak ingin tinggal bersama dengan istrimu? Lalu Rasulullah menjawab : Ya bisa. Maka sejak
itu Aisyah diboyong ke rumah Rasulullah. (Istri-Istri Nabi)

Poligami dalam Agama Kristen/Katolik


Dalam agama Kristen, tidak ada istilah poligami. Namun dalam Al Kitab, Injil Perjanjian Lama, banyak
tokoh yang melakukan poligami. Misal: Hati Raja Salomo (barangkali Nabi Sulaiman dalam versi
Islam?) telah terpikat kepada mereka dengan cinta. Ia mempunyai tujuh ratus istri dari kaum
bangsawan dan tiga ratus gundik. (Alkitab, 2007).
Dari berbagai uraian di atas ternyata memang laki-laki memang makhluk poligami. Namun tidak semua
laki-laki memanfaatkan peluang ini. Paling-paling mereka menikah dengan satu istri tapi tidak sedikit
yang memang satu istri di sini satu istri di sana, ya jadinya memang banyak. Orang seperti ini
tabungannya banyak, kaya, yaitu kaya istri. Ada juga yang memang satu istri tapi karena naluri
poligaminya tak bisa dihindarkan, akhirnya selingkuh. Berbahagialah istri yangsuaminya tidak
berpoligami. Tapi bagi yang suaminya berpoligami, tenang saja, dunia tidak kiamat hanya karena
poligami he he he

Anda mungkin juga menyukai