Anda di halaman 1dari 54

Taman

Akhir
Zaman
Tamasya Iman ke
Afrika Selatan
Penulis: Saeed Kamyabi

Judul Buku: Taman Akhir Zaman


Tamasya Iman ke Afrika Selatan
Nov'12-Jan'13
Penulis: Abdul Halim Said
Twitter: @saeedkamyabi
Maulana Zubair Banggali dan Prof. Abdurrahman Madrasi selalu manggil saya Saeed
Kamyabi maka saya bahagia menjadikan nama panggilan beliau itu menjadi nama alias saya.

___________________________________________________
Pesan Penulis: Boleh diperbanyak, pake izin atau nggak itu bukan masalah
yang penting kalau dijual dapat untung jangan lupa bagi setoran kepada penulis
biar berangkat ke negeri jauh lagibagaimana fair kan silahkan

Taman Akhir Zaman

Page 2

Daftar Isi:
Gerbang_

(Taman 01-09)

Taman 01 - Auuwwooo.....
Taman 02 - Primitif...
Taman 03 - Masjid Hamzah
Taman 04 - KBRI Pretoria
Taman 05 - Jeep Hummer
Taman 06 - Eersterust
Taman 07 - Darul Uloom Zakariyya
Taman 08 - Eldorado Park
Taman 09 - Misteri IPB

Gerbang_

(Taman 10-18)

Taman 10 - Masjid ex Gereja


Taman 11 - Darren menjadi Daud
Taman 12 - Welkom, a Quarter to three
Taman 13 - Masturot Program
Taman 14 - Jamaat bring-bring isteri
Taman 15 - Indonesian people like water
Taman 16 - Et ce te ra
Taman 17 - Baek banget deh Allah ama gua
Taman 18 - Manajer Mulaqot
Taman Akhir Zaman

Page 3

Gerbang_

(Taman 19-27)

Taman 19 - Kiwi dari New Zealand


Taman 20 - Tom and Jerry
Taman 21 - Adab Junub
Taman 22 - Bethlehem
Taman 23 - Black Angus
Taman 24 - Jaulah
Taman 25 - AK Bayat
Taman 26 - Farouq Bhai
Taman 27 - Mangaung

Gerbang_

(Taman 28-36)

Taman 28 - Warrenton 1968


Taman 29 - Ongkos 200 juta kurang...
Taman 30 - Mefeking
Taman 31 - Mimbar
Taman 32 - Rustenburg
Taman 33 - Koster
Taman 34 - Masjid Syafiie
Taman 35 - Darul Uloom Azaadville
Taman 36 - Bulan madu di awan biru

Taman Akhir Zaman

Page 4

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, shalawat dan salam atas
habiburrahman, Muhammadur Rasulullah, Nabi akhir zaman.
----Buku ini saya beri judul Taman Akhir Zaman. Edisi Perdana ini adalah
catatan perjalanan saya khuruj masturot selama 60 hari di South Africa,
pada bulan Nov'12-Jan'13
Karena da'wah adalah samudera yang luas, sedangkan pena saya tumpul
dan pendek, maka apa yang tertuang di atas kertas ini hanya sepercik air,
mungkin secebis debu.
Tapi kisah-kisah yang saya tuliskan adalah apa yang saya lihat, apa yang
saya dengar, apa yang saya alami dan ada saksi hidup, bukan ngarang...
Tempat, waktu dan suasana juga bukan karangan, ada buktinya. Siapa
yang tidak percaya saya siap menemani untuk membuktikannya.
Walaupun nulisnya kayaknya asal-asalan, bukan berarti gak sungguhan.
Nulisnya memang gak teratur seperti makalah atau proposal, tapi ini
adalah "real life" kehidupan nyata dalam "dunia tabligh".
Tulisan ini agak lama saya pendem, sudah 2 tahun, mikir keras, antara
disebar atau menjadi catatan pribadi karena takut kena penyakit 'riya',
kemudian saya teringat firman Allah SWT wa-amma bi ni'mati Rabbika
Taman Akhir Zaman

Page 5

fa haddits', dan terhadap nikmat TuhanMu hendaklah engkau nyatakan,


begitu juga dorongan Ustd Yusuf Mansur hayo donk bikin buku
akhirnya antara harap dan cemas, goresan ini saya publish. Terserah mau
dikatakan apa
Khuruj ke negeri jauh ini bukan perkara mudah, syaratnya banyak, untuk
"jamaah rijal" saja walaupun sudah pernah ke IPB tidak semuanya
memenuhi syarat untuk ke negeri jauh, apalagi kami ini "jamaah
masturot". Bawa isteri, syaratnya lebih ketat.
In sya Allah di dalam buku ini, banyak pertanyaan mengenai "da'wah
tabligh" akan terjawab, banyak misteri yang terungkap, bahkan banyak
ilmu terpendam yang muncul kembali.
Saya dapat membuktikan betapa dahsyatnya usaha dawah tabligh ini.
Rugi besar kalau belum pernah ikut. Apalagi gak ngajak isteri hmh
Bayangkan, kami dapat berjalan ke seluruh dunia bersama isteri, dari
desa ke desa, kota ke kota, negara ke negara, benua ke benua, dihormati
bagaikan raja dan ratu, dilayani bagaikan pangeran dan putri.
Diberikan makanan terbaik, kendaraan terbaik, tempat tinggal terbaik,
pelayanan terbaik, persaudaraan terbaik, berpesta setiap hari, berwisata
setiap hari.
Subhanallah... inilah impian saya yang tidak pernah tercapai ketika
masih ngejar-ngejar dunia
Hampir seluruh orang yang kami jumpai belum pernah kenal
sebelumnya. Jangankan kenal, bahasanya aja gak ngerti, aneh-aneh...
Ini adalah sebuah sistem kerja yang teramat sangat dahsyat, amazing
Taman Akhir Zaman

Page 6

sebuah jaringan yang akarnya jauh mencengkeram, pergerakan yang


tidak dapat dibendung oleh kekuatan bumi, karena semua dilakukan
semata untuk mencari ridho Allah SWT.
Seluruh pahala kebaikan semoga mengalir ke dalam buku catatan amal
Maulana Ilyas al Kandahlawi rah a. dan setiap orang yang telah
mendoakan, mengajak, mengajari dan menuntun saya, hingga kenal
usaha da'wah yang dahsyat ini.
Siang malam saya berdoa semoga diberi istiqamah oleh Allah sampai
mati tetap dalam usaha da'wah ini, dan semoga Allah SWT pilih seluruh
anak keturunan saya sampai hari kiamat untuk menjadi pengusaha
da'wah nubuwah ini.
Selamat bertamasya.... Nikmati bunga-bunganya yang indah dan
wangi...
Salam ta'zhim,
Penulis: Abdul Halim Said
Twitter: @saeedkamyabi
-----Penulis
: Abdul Halim Said
Editor
: Maulana Abdurrahim
Team
: Muhammad Laili, Masril Mansur, Lukman Pawelloi, Qadri
Zaini, Maulana Abdurrahim

Taman Akhir Zaman

Page 7

Ucapan Terima Kasih;


Kepada Ustd Yusuf Mansur yang bersedia ngomentar sekaligus support
penerbitannya, Ustd Arifin Ilham atas doa dan zikirnya, Ustd Bobby
Herwibowo atas bimbingan teknisnya, Ustd Erick Yusuf iHaqi dengan
team promosinya, Ustd Arsil Ibrahim dengan nasihatnya, Bang Ferry
Intuisi dengan team penerbitannya, Ria Mirza ISN dengan syiar
network-nya, jamaah masjid Darul Ishlah BSD muhalla saya dan di sana
ada Aagym, markaz halaqah BSD Al Hakim, serta sahabat-sahabat saya
di Ahadnet, Kauny MQG, Yayasan KIPAS maupun Kamyabi
Homeschool.
Khususon, kepada isteri-isteri dan anak-anak saya yang hari-harinya
senantiasa dipenuhi dengan kerinduan dan harapan....
------

Taman Akhir Zaman

Page 8

Gerbang_

(Taman 01-09)

Taman 01 - Auuwwooo.....
Senin, 5 Nov'12, pk 18.00 dgn pesawat Etihad, kami 5 pasang, suami
isteri terbang dari Jakarta menuju Afrika Selatan. Setelah transit 11 jam
di Abu Dhabi, tiba di Johannesburg pk 17.10.- Selasa 6 Nov'12.
Perjalanan udara 7 jam dari. Jakarta, ditambah 11 jam transit, kemudian
terbang 8 jam dari Abu Dhabi ke Johannesburg membuat waktu luang
banyak untuk ngelamun tentang Afrika dengan. segala cerita-ceritanya.
Terbayang akan landing di bandara berbatu-batu di tengah. hutan
belantara, disambut aungan singa dan pekikan gorilla. Gajah dan
jerapah akan berlari menjauh mendengar deru mesin pesawat. Monyetmonyet akan mendekat meminta pisang dan kacang...hm...
Terbayang juga akan berpindah dari satu kampung ke kampung lain
seperti Tarzan, bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lain
sambil menggendong isteri berteriak.....
.....auuuwwoooooo....

Taman Akhir Zaman

Page 9

Taman 02 - Primitif...
Tiba-tiba lamunanku terputus, bukan karena hempasan pesawat di
landasan berbatu, tapi justeru karena halusnya pilot Etihad mendaratkan
pesawat di landasan yang mulus Tambo Intl Airport, Gauteng.
Keluar dari airport, sudah ada Hafiz Muhammad, Bu Tanto dan Zainal
(putra Jend. Wiranto) menjemput kami dengan membawa 3 mobil
mewah.
Saya masih termangu menatap sekeliling bandara, tidak nampak hutan
belantara. Tidak ada singa dan gorilla. Kemana gajah dan jerapah itu...?
Kami langsung dibawa ke musholla untuk sholat jama' ta'khir.
Kemudian istirahat sejenak menanti waktu maghrib pk. 19.03.Walaupun mushollanya kecil hanya memuat 4 shaf dengan 10 orang per
shaf, tapi fasilitas wudhu, dan MCK lengkap dan mewah.
Musholla perempuan terletak di sebelahnya. Ukuran dan fasilitasnya
sama. Saya teringat musholla di Bandara Padang, dari luar dua pintu,
sampai di dalam eh... ketemu tanpa hijab...hiks...
Jangan-jangan Padang lebih primitif daripada Afrika. (Orang Padang
boleh tersinggung)

Taman Akhir Zaman

Page 10

Taman 3 - Masjid Hamzah


Tiba di rumah Hafiz Muhammad pk 20.30,- Ibu-ibu turun di sana
kemudian kami ke #01-Masjid Hamzah yang jaraknya lk 50m dari
rumah.
Syekh Yunus, ketua masjid, menyambut kedatangan kami dengan penuh
gembira.
"Jangan fikir soal makan, semua sudah siap" ujarnya.
"Besok pagi semua cucian kasih saya" ujar penyambut yang lainnya.
Walaupun masjid dilengkapi dengan mesin cuci, kitchen set, rumah
marbot, bahkan jalanan/toilet khusus bagi handicapped, tapi melayani
tamu adalah kehormatan bagi mereka.
Setelah ittikaf semalam di masjid itu saya kepingin tahu bagaimana cara
mereka melayani makan tamu.
Mulanya Sekh Yunus tidak mau bicara, tapi saya katakan bahwa ini
untuk bahan pelajaran kami untuk melayani tamu.

Taman Akhir Zaman

Page 11

Akhirnya beliau memberikan catatan jadwal khidmat sbb;


Gents Khidmat
6/11 Dinner
7/11 Breakfast
7/11 Lunch
7/11 Dinner
8/11 Breakfast
8/11 Lunch
8/11 Dinner
9/11 Breakfast

: Bro Yunus (H)


: Bro Musthaq (M)
: Bro Zakaria (M)
: Bro Ilyas (M)
: Muhammad Hashim (H)
: Bro Uzair (M)
: Bro Md Karodia (M)
: Bro Yunus (H)

H=House, makan di rumah


M=Masjid, makanan dihantar ke masjid
Pelayanan makan untuk isteri-isteri kami di rumah Hafiz Muhammad
seperti itu juga, hanya tidak enak hati saya minta catatannya. Orang yang
ngirim makanan ke rumah beda lagi.
Seluruh masjid berikutnya seperti ini juga standar pelayanannnya.

Taman Akhir Zaman

Page 12

Taman 4 - KBRI Pretoria


"I know somebody there..." Kata Bro Abdurrahim. Pengusaha travel
yang banyak jual tiket ke Bali. Mungkin hubungannya dengan visa turis
Indonesia.
"Take us then, to meet them...." Pinta saya.
"Ok, tomorrow I will fetch you at ten o'clock..."
Bener saja, Kamis 8 Nov'12 tepat pukul 10.00 Abdurrahim jemput kami
ke KBRI.
Saya, Kol.(purn) Masril Mansur dan Pak Andi diterima oleh Pak Jaka,
Pak Firman dan Pak Arifin, assisten atase pertahanan.
Setelah disuguhi secangkir teh manis, diambilnya paspor kami dibawah
ke dalam entah diapain, terus diberikan formulir isian.
Kami minta ketemu dubes, tapi hanya dijanjikan akan dicari waktu yang
sesuai. Sampai tulisan ini saya buat (6 Dec'12) belum ada tanda-tanda
dapat jumpa dubes.
Saya iseng minta dikirimin penerjemah, karena kami ini bicara dari
masjid ke masjid, bergaul langsung dengan masyarakat Afsel.
Kata Pak Arifin penerjemah yang ada bukan orang Islam.
"Makanya kursus bahasa Inggeris dulu baru ke sini..."
Ha...ha...ha......

Taman Akhir Zaman

Page 13

Taman 5 - Jeep Hummer


Berpindah dari satu masjid ke masjid lain dengan mobil-mobil mewah,
melewati jalan mulus dan lebar membuat saya lupa kepada singa dan
gorilla.
Terus terang banyak mobil yang belum pernah saya lihat di Indonesia
telah beredar di sini.
Ketika khususi pake mobil hummer, mercy sport, bmw sport, dll
membuat lamunan saya melayang kepada kijang 'kalonji' 2001 yang
saya jadikan tiket pesawat ke South Africa ini... Ha ha ha....
Ketika naik jaguar dengan segala kecanggihan interiornya, saya tidak
ingat lagi untuk mencari aungan singa dan pekikan gorilla.
Tarzan yang saya bayangkan sebelumnya sekarang sudah pake gamis
dan sorban.
Masuk komplek perumahannya saja buka pintu pake finger print. Belum
lagi buka pagar dan pintu semua pake remote control.
Ternyata di sini rumahnya besar-besar, taman bunganya indah,
lingkungannya bersih, jalannya tertata rapi, peninggalan bule apartheid
yang dibeli oleh orang-orang keturunan India Pakistan.
Subhaallah.... Sudah sebulan kami berjalan, belum ketemu hutan
belantara... Tarzan sudah pada naik hammer....
He..he..he.... Perasaan diri saya sekarang yang jadi Tarzan...hiks hiks..
Taman Akhir Zaman

Page 14

Taman 6 - Eersterust
"Di sini hanya satu masjid dan seratus gereja" Kata Siraaj Molla.
"Penduduk kawasan Eersterust ini sekitar empat puluh lima ribu orang,
Islamnya hanya sekitar tiga ribu" lanjutnya.
Mungkin kawasan inilah yang mewakili wajah South Africa secara
keseluruhan.
Jumlah muslim minoritas tapi secara ekonomi menguasai semua lini
usaha. Baik industri, perdagangan maupun pendidikan. Hanya bidang
pertanian dan peternakan yang dikelola orang-orang bule turunan
Belanda.
Orang China juga merambah bidang pertokoan dan retail.
Orang kulit hitam kebanyakan menjadi pekerja. Sebagian terjun di
bidang politik dan pemerintahan.
Bahasa paling dominan adalah Bahasa Afrikaans, yakni paduan antara
Bahasa Belanda dan Inggeris.
Eersterust, artinya first rest, rehat dulu, terletak 40 km dari Pretoria,
ibukota pemerintahan South Africa. Seperti Malaysia, ibukota
pemerintahannya di Putrajaya.
Saya kira Indonesia bisa kita buat seperti ini, ibukota pemerintahan kita
pindahkan ke Makassar.
Bagaimana, apakah Anda setuju...? Jakarta sudah gak muat...
Taman Akhir Zaman

Page 15

Taman 7 - Darul Uloom Zakariyya


Madrasah Darul Uloom Zakariyya terletak sekitar 60 km sebelah utara
Johannesburg. Madrasah itu berdiri sejak 1983, atas dorongan Maulana
Zakariyya Al Kandahlawi yang berkunjung ke sana pada tahun 1981.
Tidak jauh dari madrasah itu, ada orang Indonesia. Namanya Pak Tanto,
pilot Air Macau, anaknya 3 orang; Rahmana, Salsa dan Shafira. Isterinya
bukan orang Afrika tapi orang Bugis, tekadnya sangat kuat mendidik
sendiri anak-anaknya, homeschooling.
Untuk menjadikan anak-anaknya penghafal Quran-Hadits tidak segansegan dia tinggalkan rumahnya yang mewah di kawasan Cipondoh
Tangerang Indonesia, kemudian ngontrak rumah di kawasan Lenasia,
beberapa puluh meter dari Khanqah Masjid Zakariyya.
Pak Tanto, sempat menerima kami 2 hari di rumahnya, tapi tidak sempat
menemani ittikaf di #05 Sufi Masjid karena sore itu Kamis 15 Nov'12
harus terbang kembali ke Macau, China.
Dari rumah ini kami dihantar oleh Rahmana, putra Pak Tanto ke
Madrasah Darul Uloom Zakariyya, tempat dimana banyak putra-putra
Indonesia belajar di sana, bahkan beberapa di antaranya sudah lulus al;
Maulana Aslam Cibinong, Maulana Abdul Wahid Jambi, dll.
Alhamdulillah, kami sempat silaturahim dengan Mudir Madrasah
Maulana Shabbir Ahmad Saloojee.
Sempat juga jumpa beberapa pelajar Indonesia, termasuk amir pelajar
Indonesia Ustad Chairulloh dari Medan.
Taman Akhir Zaman

Page 16

Taman 8 - Eldorado Park


"This is #06-Masjid Yusuf Kaldine" jelas Irfan, orang yang menerima
kami di masjid Eldorado Park.
"Lho, isteri kami kan di rumah Yusuf Kaldine" kata saya. "Ya, itu rumah
ibu saya....ayah saya wafat Jumat, 7 Sept'07, di Malaysia setelah da'wah
di Indonesia, Malang, Purwokerto, Jakarta selama 4 bulan.
Mereka pulang lewat Malaysia dan wafat di sana. Masjid ini dibangun
oleh masyarakat Eldorado Park sebagai monumen untuk mengenang
beliau". Irfan menerangkan panjang lebar.
Ayahnya termasuk tokoh masyarakat kulit hitam di Eldorado Park.
Orang-orang di sini memanggil beliau Boeta Yusuf. Kata Maulana
Abdurrahim, alumni Darul Uloom Zakariyya 2009, menantu Ustd. Najib
Mahfudz Imam Markaz Kebon Jeruk Jakarta, kata "boeta" itu adalah
dari Bahasa Indonesia.
Ceritanya, di zaman Sekh Yusuf Makassari di antara pengikutnya ada
penghafal Quran yang buta. Nah, setiap ada orang bertanya tentang
Quran selalu ditunjuk ke arah Si Buta.
Orang Afrika mengira si buta itu artinya orang alim, pandai, dituakan,
dihormati, dll. Sejak itu, di kawasan Eldorado ini untuk memuliakan
orang dipanggil dengan sebutan boeta.
"Do you understand Boeta Said...? Sapa Boeta Arshad, keponakan Boeta
Yusuf yang ikut ngeriung.

Taman Akhir Zaman

Page 17

Taman 9 - Misteri IPB


Part_1
Chilla di Masamba, Sulsel, tahun 2004, tangan saya dicium Kiyai Junaid
dari Bone. Peristiwanya berlangsung begitu cepat sehingga saya tidak
sempat menariknya.
Lho, ada apa...? Sore itu, sambil menikmati teh manis dan pisang
goreng, saya bercerita bahwa Allah kuasa berbuat sekehendakNya.
Maksud saya agar pembicaraan saya dibenerin oleh Pak Kiyai jika ada
yang salah.
Saya lanjutkan bahwa Allah menurunkan ilmu (keterampilan) bikin
karpet di Turki, ilmu peternakan di New Zealand, ilmu pertanian di
Thailand, ilmu permesinan di Jerman, ilmu elektronik di Jepang, ilmu
agama di Mesir dan ilmu Da'wah di India...
Ilmu da'wah di India....? Nah ini dia rupanya jawaban yang sedang dicari
oleh Pak Kiyai.
Soalnya, tadi pagi beliau berkunjung ke Pesantren As'adiyah Sengkang,
dan ditanya oleh rekannya para kiyai di sana, kenapa harus ke IPB; India
Pakistan Bangladesh.
Beliau tidak bisa jawab, dan rupanya cerita saya itu menjadi jawaban
baginya.
Apa betul itu jawabnya? Sepertinya benar, dan itu juga jawaban andalan
saya setiap kali ditanya seperti itu.
Taman Akhir Zaman

Page 18

Part_2
Tiba di South Africa terkuak sudah misteri IPB. Kenapa ke IPB.
Ternyata di sini kami bertemu dengan orang-orang yang berasal dari IPB
itu, India, Pakistan, Bangladesh.
Bahkan mereka yang menerima kami, melayani kami, dari makan
minum, mencuci, tempat tinggal sampai transportasi adalah orang-orang
keturunan IPB.
Beberapa tahun lalu, saya keluar 4 bulan di Kenya dan Somalia. Di sana
yang menjadi anshar kami adalah orang-orang keturunan IPB, tapi saya
belum 'ngeh' belum sadar betul waktu itu tentang IPB.
Bahkan dalam perjalanan menuju kawasan Afrika Timur tahun 2003 itu,
sejak di Singapore, Malaysia, dan Thailand yang melayani kami adalah
keturunan IPB.
Beberapa kali datang jamaah ke Indonesia, saya denger datang dari
Australia, saya fikir orag bule eh teryata keturunan IPB. Datang dari
Eropa saya fikir orang bule eh keturunan IPB, datang dari Amerika saya
fikir orang bule eh keturunan IPB, datang dari Saudi saya fikir orang
Arab eh keturunan IPB.
Tahun 2007 datang jamaah dari Zambia ke Khalaqah BSD saya fikir
orang hitam eh ternyata turunan IPB, bahkan sebelum kami berangkat ke
South Africa ada jamaah dari Malawi, saya jumpa mereka eh ternyata
ternyata keturunan IPB juga.
Taman Akhir Zaman

Page 19

Di sini, kami diajak menjumpai mereka di rumahnya, di tokonya, di


tempat kerjanya, dll.
Kea hal hai..., kea munachen...apa kabar
Dengan modal potongan-potongan Bahasa Urdu dan Bangla yang kami
pelajari selama khuruj di IPB membuat mereka tercengang koq ada
orang asing yang ngerti bahasa saya mereka begitu gembira
menyambut kami dan langsung sambung hati...
Jadi, apa yang membuat anda menunda berangkat IPB...?
Padahal sesudah IPB itu anda akan menjadi da'i internasional... bukan
dai lokal, akan jadi dai kondang bukan dai kandanghayo segera
berangkat IPB
Saya sudah buktikan, ke pojok mana pun anda pergi di muka bumi ini
dalam urusan da'wah akan berjumpa orang IPB.
Nggak percaya...? yuk bareng saya kita buktikan...
Bersambung...
Www.kamyabihomeschool.com
---Nantikan episode berikutnya, semakin seru...

Taman Akhir Zaman

Page 20

Gerbang_

Taman 10 - Masjid ex Gereja


Taman 11 - Darren menjadi Daud
Taman 12 - Welkom, a Quarter to three
Taman 13 - Masturot Program
Taman 14 - Jamaat bring-bring isteri
Taman 15 - Indonesian people like water
Taman 16 - Et ce te ra
Taman 17 - Baek banget deh Allah ama gua
Taman 18 - Manajer Mulaqot

Tamasya Iman ke Afrika Selatan


Nov'12-Jan'13
Penulis: Abdul Halim Said
Twitter: @saeedkamyabi

Taman Akhir Zaman

Page 21

Gerbang_

(Taman 10-18)

Taman 10 - Masjid ex Gereja


Pagi, berangkat dari #11 Masjid Al Khair Roshnee ke #12 Masjid Bilal
Kroonstad sekitar 150 km. Ditempuh dalam tempo kurang dari satu
setengah jam.
Jalanan yang mulus dan lebar membuat perjalanan terasa begitu singkat.
Kami menjadi 6 pasang dengan Maulana Abdurrahim, dihantar pake 3
mobil sedan, langsung ke rumah Bhai Ahmad Vawda.
Rumah besar dengan taman luas dihiasi kolam renang dan 4 mobil
mewah. Satu mobil diserahkan kepada kami...
"Bawa ini ke masjid, pake kemana saja mau..." Katanya.
Tiba di Masjid, dia menerangkan bahwa ini dulunya adalah gereja.
Tempat wudhu itu adalah bekas ruang pembaptisan.
"My name is Muhammad Dixon" satu orang berkulit hitam
memperkenalkan diri. Saya fikir dia orang lama karena pake gamis dan
janggut tebal. Setelah halqah tajwid eh... al fatihah-nya belum lancar...
Dia datang ke bangunan ini ketika masih menjadi gereja sebagai jemaat,
kemudian datang lagi ke bangunan ini setelah menjadi masjid sebagai
jamaah....

Taman Akhir Zaman

Page 22

"Two months ago I embrassed Islam" Dia mulai bercerita.


"I believe in Allah now... Only Allah can do, others can't do...
And only the way of life of Rasulullah SAW will lead us to success,
others will lead us to failure..."
Dalam dua bulan, yaqinnya begitu dahsyat kepada Allah, bagaimana
dengan mereka yang sejak lahir sudah Islam....?

Taman Akhir Zaman

Page 23

Taman 11 - Darren menjadi Daud

"Sudah empat bulan ini aku mimpi terus diajarin baca surat al fatihah...."
Demikian Darren 24thn, mahasiswa, mulai bercerita pengalaman
hidayahnya.
Kami menemukan dia tengah bincang-bincang dengan Hafiz
Muhammad Salim, pemilik toko pakaian di Virginia Downtown.
"Ajak ini ke mushalla, dari tadi nanya2 terus tentang Islam..."
Maka saya bersama Pak Masril dan Maulana Ibrahim membawanya ke
mushalla Ibadat Khana, tidak jauh dari toko itu.
Rupanya hari Senin 3 Dec'12 itu akan menjadi hari bersejarah bagi
Darren, anak bontot dari 3 bersaudara keturunan Belanda ini.
Setelah dia bercerita tentang mimpinya diajarin alfatihah, kemudian dia
banyak tanya tentang cerita2 Nabi yang ada di dalam Injil dan Quran
akhirnya sampai kepada inti ajaran Islam, yakni tauhid.
Saya jelaskan ringkas point-point rukun iman dan Islam, akhirnya pk.
11.00 atas izin Allah SWT. Darren mengulurkan tangannya dan saya
bimbing mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan Pak Masril dan
Maulana Ibrahim
Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar
rasulullah...
Taman Akhir Zaman

Page 24

Segera dia dihantar pulang ke rumahnya oleh Maulana Ibrahim untuk


mandi dan ganti baju, kemudian datang lagi langsung saya ajari wudhu
dan shalat sunnah.
Selesai shalat zhuhur saya perkenalkan Darren kepada jamaah sebagai
muallaf. Sekarang nama kamu Daud ya pinta saya, eh kaget dia
someone gave me name Daud in my dream matanya berkaca-kaca
senyum bahagia.
Subhanallah, walaupun al fatihah belum lancar, hanya belajar lewat
mimpi tapi mau segera melaksanakan shalat berjamaah...
Bagaimana dengan orang Islam sejak lahir di sekitar kita? Coba catat
namanya, siapa saja yang sudah baligh tapi belum shalat lima waktu
berjamaah...yuk kita datengin

Taman Akhir Zaman

Page 25

Taman 12 - Welkom, a Quarter to three


Waktu adalah pedang... Begitu potongan hadits yang sering saya dengar
dari para ustadz.
Isteri kami di rumah Hafidz Suhail, jaraknya sekitar 5km dari masjid.
Dia bilang "bayan must be start at three, so be ready at a quarter to
three..."
Saya, Pak Masril, Pak Lukman dan Maulana Abdurrahim sudah siap.
Ketika Hafiz Suhail datang jemput kami langsung naik mobil.
Tiba di rumah masturot, kebingungan karena petugas bayan adalah amir
Laili, dan dia tertinggal. Akhirnya kita berempat musyawarah menunjuk
badal amir kemudian menetapkan Pak Lukman yang bayan.
Bukan hanya di Welkom terjadi seperti ini, tapi di setiap masjid, setiap
orang, bicara menit...
Breakfast at half past nine...
Adzan a quater past five and jamaat at half past five...
Pengaruh disiplin menit-menit waktu shalat di masjid benar-benar
menjadi budaya hidup muslim South Africa.
Muslim Indonesia pasti bisa, lha... Islam South Africa ini kan dibawa
dari Indonesia....ya kan

Taman Akhir Zaman

Page 26

Taman 13 - Masturot Program


"Ta'lim ten to twelve and bayan three to four" begitu amir Laili sering
mengiklankan program masturot.
Di beberapa tempat kerja masturot sudah sangat kuat sehingga jamaah
ta'lim mingguan bisa diboyong ke rumah masturot, seperti di #01Masjid
Hamzah, #07 Masjid Omar Farouq dan #08 Masjid Rainbow.
Ada beberapa rumah yang tuan rumahnya belum pernah keluar masturot
seperti di Senekal. Bahkan masjidnya pun bekas gereja.
"Dengan keberkahan usaha da'wah saja Islam dapat masuk ke wilayah
ini" Kata Maulana Ibrahim Kahsmiri, tuan rumah.
Dulu kawasan ini adalah wilayah kekuasaan kulit putih. Kalau ada orang
hitam masih berada di jalan-jalan pada pukul 17.00 maka pasti dia akan
ditangkap, dipenjara dan disiksa. (zaman apartheid)
Dari Senekal ke Bethlehem kemudian ke Harrismith terus ke Qwa-Qwa.
"You are the first masturot jamaat came to this area". Ujar Maulana
Mohsin, imam Jamaat Khana Khidmat Farouq.
Muzakarah internal masturot rata-rata pk. 17.30-18.00 dan setelah
maghrib pk. 19.30-20.00,- Beruntung ada ahlia Maulana Abdurrahim
yang juga santri Khanqah Darul Uloom Zakariya, setiap hari ditugasi
memperbaiki bacaan Quran ibu-ibu.
Coba sesekali periksa bagaimana bacaan isteri di rumah...
Taman Akhir Zaman

Page 27

Taman 14 - Jamaat bring-bring isteri


Walaupun kerja da'wah begitu kuat di South Africa, terbukti setiap hari
ada orang masuk Islam, baik kulit putih maupun kulit hitam, bahkan
beberapa gereja dan senagog telah menjadi masjid, tapi ada saja yang
mencibir bahwa ini jamaah yang suka ninggal-ninggalin isteri.
Dari mimbar bayan saya berteriak..."No brother, that's wrong... This is
jamaat bring-bring isteri..." hah..ha hmm
Saya gak peduli dia faham atau tidak, yang penting saya minta dia bawa
isterinya ke rumah masturot untuk membuktikan bahwa ini jamaah
bergerak ke seluruh dunia bawa-bawa isteri.
Kerja da'wah tabligh ini begitu lengkap, tidak meninggalkan satu bagian
ummat pun.
Apalagi di South Africa ini orang pertama yang mewakafkan tanahnya
untuk dibangun masjid dan madrasah adalah wanita.
Dan wanita itu adalah keturunan Indonesia, tanahnya di wakafkan di
Cape Town. Ini penjelasan Maulana AK Bayat Harrismith.
Boleh bangga nih, wanita Indonesia...bersyukur....punya andil Islam di
Afsel.

Taman Akhir Zaman

Page 28

Taman 15 Indonesian people like water


Part_1
"Indonesian people like water" begitu saya biasa memperkenalkan
Indonesia di hadapan jamaah masjid.
"Yes, exactly, clear, soft and humble" timpal Bhai Ameen yang sudah
pernah khuruj ke Indonesia.
Saya seperti tersanjung mendengar pujiannya.
"Sebagaimana saudara ketahui bahwa negeri kami berada di atas air...
Maka sifat air ini berpengaruh ke dalam diri setiap orang Indonesia"
"Coba lihat bentuk air, lembek, mudah diatur, ditaruh di wadah apa saja
dia ikut. Taruh di gelas berbentuk gelas, taruh di piring berbentuk piring,
taruh di ember berbentuk ember, taruh di kulkas jadi batu, taruh di api
jadi air panas, dikasih gula jadi manis, dikasih garam jadi asin, dikasih
syrop jadi merah"
"Jadi tergantung siapa yang mau membentuknya. Doeloe, sebelum ada
agama, semua menyembah apa saja yang dianggap manfaat; batu,
pohon, gunung, laut...animisme, kemudian datang Budha, semua
berubah menjadi Budha..."
"Tidak lama kemudian datang Hindu, semua berubah jadi Hindu, hanya
beberapa keluarga yang tetap memBudha yang tinggal di dekat Candi
Borobudur, Jawa Tengah"

Taman Akhir Zaman

Page 29

"Setelah itu datang Islam, maka timur, barat, utara dan selatan Indonesia
semua berubah menjadi Islam kecuali beberapa keluarga di Pulau Bali"
Sampai di sini biasanya jamaah masjid mulai ngangguk-ngangguk
seolah-olah membenarkan... maka saya lanjutkan...
"Another time came rock and roll, and all Indonesian became rock and
roller...."
Satu orang Nigeria di #20 Masjid Jamaat Khana Bloemfontein tiba-tiba
ngakak membuat suasana masjid jadi gaduh. Semua mata menoleh ke
arah dia. Jangan-jangan dia penyanyi rock and roll, atau mungkin dia
salah seorang fans Gito Rollies.heh heh heahaa..
"Abdul Qadeer" teriaknya sambil 'cung tangan. Dia ikut catat nama niat
khuruj empat bulan.

Taman Akhir Zaman

Page 30

Part_2
Kadang saya tambahkan informasi mengenai iklim, populasi dan
transportasi.
"Total penduduk Indonesia 250 juta. Muslim sekitar 200 juta, sisanya
non muslim 50 juta."
"We have seventeen thousand islands, if you spend one day only in
every island, you will return to South Africa after fourty six years..."
Jamaah masjid biasanya geleng-geleng kepala mendengar ini.
"Saudara-saudara pernah mendengar kisah Sahabat Nabi SAW berjalan
dan mengendarai kuda di atas air....?" "Yes, of course..." Jawab mereka.
"Nah, di Indonesia saudara, kami bukan hanya bisa berjalan di atas air,
tapi bisa shalat di atas air, zikir di atas air, makan minum dan tidur di
atas air, naik mobil dan sepeda motor di atas air....."
"!*b?@...4#%^...&~\..????..."
mulut mereka ternganga, mungkin tidak terbayang dibenak mereka
kesaktian orang Indonesia.
Kemudian saya jelaskan bahwa untuk menghubungkan antar pulau kami
punya kapal-kapal besar, tujuh sampai sembilan lantai, kapasitas
penumpang dua sampai tiga ribu orang. Shalat, zikir, makan dll. semua
dapat dilakukan di kapal itu, sementara berlayar di atas air....
"OoOowwHHghkhhhh...." Ha ha ha
Taman Akhir Zaman

Page 31

Hati saya geli sendiri dan gemas melihat expressi wajah mereka ketika
teka-tekinya terpecahkan.
Sifat air seperti itu, lembut, terang, mudah diwarnai, mudah dialirkan,
tapi jangan lupa, walaupun lembut, geraknya tidak dapat dihentikan.
Sekali menemukan celah, maka ia akan terus mengalir.
Saya tidak bicarakan arus TKW ke luar negeri, saya katakan bahwa
sekali jamaah masturot menemukan jalan ke negeri saudara maka
sebagaimana sifat air, sebentar lagi jamaah berikutnya akan datang... In
sya Allah

Taman Akhir Zaman

Page 32

Part_3
Bicara ahwal Indonesia, jumlah penduduknya, jumlah pulaunya,
cuacanya, pemerintahnya, dll. sebenarnya malas buaaangeeet...
Tapi faktanya orang nanya terus, maka terpaksalah ngarang jawaban
seperti di atas...
Aakhh..... Ini kan seharusnya omongan Duta Besar. Dubes Indonesia di
South Africa Syahril Sabaruddin yang nggak mau terima kami, jadi
omongan di atas bukan ilmu dari Pak Dubes, tapi ilmu "laduni"
Saya usul lain kali Pak Presiden harus pilih dubes yang mau melayani
rakyat. Kami sudah datang ke sini, bantu dia promosikan Indonesia door
to door, gak diongkosi dubes, eh... jumpa kami aja gak mau...jadi apa
kerjanya itu dubes? Harusnya dia ikut di sini, door to door....
(Mudah-mudahan tulisan ini dibaca oleh para Dubes RI seluruh dunia)

Taman Akhir Zaman

Page 33

Taman 16 - Et ce te ra
Ada benarnya mungkin kata Mayor Arifin, asst atase pertahanan RI di
Pretoria.
"Makanya kursus english dulu baru ke sini..."
Tapi...akh.....
Andaikata para Sahabat r.hum dahulu harus kursus macam-macam
bahasa baru berangkat da'wah, mungkin agama ini belum sampai ke
Indonesia.
"Allah created sky, earth, anu, anu, et ce te ra..." Demikian biasanya
seorang dari jamaah kami bicarakan kebesaran Allah.
Kalau sudah kehabisan bahan, akhirnya keluar kata pamungkas yakni
anu anu etcetera...
"Only one way to be successful in this world and hereafter, is by
following Rasulullah SAW...."
Kadang juga dicampur bahasa Urdu; Allah Khaliq hai, Allah Malik hai,
Allah Raziq hai, Allah Sami' hai, Allah Bashir hai, Allah 'Alim hai,
Situation and Conditions is from Allah hai, dunia is short time hai,
akhirat selamanya hai, We are hamba Allah hai, live in bumi Allah hai,
to be khalifatullah hai and naib Rasulullah SAW hai...
Walau bahasa amburadul, tapi anehnya mereka ngaku faham...
Taman Akhir Zaman

Page 34

"Because you speak not from your mouth, but from your heart..." Jawab
mereka....
Subhanallah, addiinu yusrun...agama ini ternyata mudah hai.
Gak perlu kursus english dulu baru berangkat ke negeri jauh...hayooo
siapa yang sudah IPB, hidup amal maqami, silahkan maju tafaqud....
Berangkat.

Taman Akhir Zaman

Page 35

Taman 17 - Baek banget deh Allah ama gua


Lukman, seorang jamaah kami sering sekali berguman sendiri;
"Baek banget deh Allah ama gua..." Dia seolah tidak percaya, bahwa
sekarang ini sedang berada di benua Afrika. Negeri dongeng, negeri
dalam mimpi...
Khuruj ke negeri jauh ini bukan perkara mudah, syaratnya banyak, untuk
"jamaah rijal" saja walaupun sudah pernah ke IPB tidak semuanya
memenuhi syarat untuk ke negeri jauh, apalagi kami ini "jamaah
masturot". Bawa isteri, syaratnya lebih ketat.
Bayangkan, kami dapat berjalan ke seluruh dunia bersama isteri, dari
desa ke desa, kota ke kota, negara ke negara, benua ke benua, dihormati
bagaikan raja dan ratu, dilayani bagaikan pangeran dan putri.
Diberikan makanan terbaik, kendaraan terbaik, tempat tinggal terbaik,
pelayanan terbaik, persaudaraan terbaik, berpesta setiap hari, berwisata
setiap hari.
Subhanallah... inilah impian saya yang tidak pernah tercapai ketika
masih ngejar-ngejar dunia
Hampir seluruh orang yang kami jumpai belum pernah kenal
sebelumnya. Jangankan kenal, bahasanya aja gak ngerti, aneh-aneh...
Ini adalah sebuah sistem kerja yang teramat sangat dahsyat, amazing
sebuah jaringan yang akarnya jauh mencengkeram, pergerakan yang
Taman Akhir Zaman

Page 36

tidak dapat dibendung oleh kekuatan bumi, karena semua dilakukan


semata untuk mencari ridho Allah SWT.
Seluruh pahala kebaikan semoga mengalir ke dalam buku catatan amal
Maulana Ilyas al Kandahlawi rah a.
Hadits nomor 26 Imaniat (Kitab Deeniyat)

Ad daallu alal khairi kafaailihi (HR Tirmizi)
Artinya: Orang yang mengajak kebaikan mendapat pahala yang sama
dengan orang yang diajaknya.

Taman Akhir Zaman

Page 37

Taman 18 - Manajer Mulaqot


"Kemarin sore gak ada kertas program jadi kami infiradi amal aja..."
Kata isteri saya pada waktu mulaqot.
"Ha...hh.....?!`^?.. "Masya Allah, saya lupa, nih ada di kantong saya"
kata kawan yang bawa kertas itu.
Kejadian ini di Eerstrust, jarak rumah dengan masjid sangat jauh, harus
naik kendaraan, tidak bisa dengan jalan kaki, 5 km. Tuan rumah pergi
ngantor, sore baru balik, menjelang bayan masturot.
Karena gak boleh pake handphone maka informasi jadi tersendat dan
informasi yang tersendat ternyata membawa banyak masalah. Apalagi
kalau kurang peka melihat sikon hmh udah deh... kacauw. Masturot
tidak berani ngarang program. Mau lapor suami gak ada handphone.
Akhirnya infirodi amal seharian.
*Kefahaman saya terhadap pelarangan masyaikah memakai handphone adalah seperti anak
kecil dilarang memegang pisau. Sudah terbukti banyak anak yang terluka karena belum pandai
menggunakannya, padahal pisau itu sebuah benda yang sangat diperlukan. Jadi pelarangan
handphone ini hubungannya dengan keterampilan pemakaian. Amannya dilarang, tapi aslinya
diperlukan dan tidak bisa dihindarkan. Kalau tidak punya pisau sendiri pinjam pisau tetangga,
tidak punya handphone sendiri pinjam handphone tetangganha.lebih parah..

Kami bersyukur Maulana Abdurrahim dan isterinya dapat bergabung


mulai masjid ke 10, tgl 26 Nov'12.
Beliau dan isterinya bawa hp, dan mulailah sedikit ada kemudahan
informasi, baik untuk ngecek persiapan khidmat, perubahan informasi
kepindahan sampai pengaturan antrian mulaqot.
Taman Akhir Zaman

Page 38

"Sudah deh, ustad Abdurrahim kita lantik jadi manajer mulaqot..." Ujar
Lukman.
Saya jadi teringat perkataan para Masyaikh "Yaqin kepada asbab adalah
syirik tapi meninggalkan asbab kemudian mengharap kepada orang lain
adalah haram..."
Saya ingin katakan bahwa yaqin kepada hp adalah syirik tapi
meninggalkan hp kemudian pake hp orang lain adalah......
Ampooouuuuunnn ya Allah...
Mulaqot ini penting untuk mengetahui keadaan isteri di rumah orang, di
luar negeri ini, gak ngerti adat, gak ngerti bahasa
Walaupun perjumpaan "mulaqot" itu bukan perjumpaan antara Romie
dan Juliet, melainkan perjumpaan antara Da'i dan Da'iyah, tapi sangat
menentukan bagi para suami untuk menetapkan program.
Ketika mulaqot, yang diminta adalah laporan tentang da'wah, ta'lim,
shalat, zikir, khidmat, dll tapi secara tidak langsung akan melihat juga
ahwal kesehatan, keamanan, hijab, dll. di rumah itu.
------------------------------------------------Tamasya Iman ke Afrika Selatan
Nov'12-Jan'13
Penulis: Abdul Halim Said
Twitter: @saeedkamyabi
Nantikan episode berikutnya, semakin seru...
Taman Akhir Zaman

Page 39

Gerbang_

Taman 19 - Kiwi dari New Zealand


Taman 20 - Tom and Jerry
Taman 21 - Adab Junub
Taman 22 - Bethlehem
Taman 23 - AK Bayat
Taman 24 - Jaulah
Taman 25 - Black Angus
Taman 26 - Farouq Bhai
Taman 27 - Mangaung

Taman Akhir Zaman

Page 40

Gerbang_

(Taman 19-27)

Taman 19 - Kiwi dari New Zealand


Part_1 Kiwi
"From where you got this kiwi..." Tanya saya kepada Ahmad Fawda,
tuan rumah masturot di Kroonstad.
"From market" Jawabnya singkat.
"Ya, saya tauw ini dari pasar, tapi apakah ini tumbuh di South Africa....?
"Oh, nooo.....it's from New Zealand..."
Subhanallah, buah kiwi kami makan di Kroonstad, sekitar 200 km dari
Johannesburg.
Kalau mau hitung jarak, maka New Zealand ke Indonesia pasti lebih
dekat disbanding dari New Zealand ke South Africa.
Tapi kenapa Allah takdirkan kiwi ini, berjalan melintasi gunung dan
lautan, menyeberangi negara dan benua, melewati jutaan, mungkin
milyaran manusia, kemudian menghadang kami di Kroonstad.
Apakah orang New Zealand tidak makan kiwi, orang Australia tidak
makan kiwi, orang Papua New Guinea tidak makan kiwi?
Taman Akhir Zaman

Page 41

Tarbiyah apa yang hendak disampaikan Allah dalam peristiwa ini.


Rupanya, alamat setiap orang bertemu rizkinya sudah ditulis di "lauhil
mahfuzh" 50 ribu tahun sebelum dunia diciptakan.
Tidak akan tertukar, tidak akan terlambat. Kata Syaikh Abdul Qadir Al
Jailani;
"Usaha dan perjuangan kamu di dalam mencari rizki, dibandingkan
dengan usaha dan perjuangan rizki mencari kamu, maka kamu tidak ada
apa-apanya..."
Kata orang Pakistan; Dunia baqadre muqaddar, din baqadre
musyakkat..." Dunia sudah ditaqdirkan tapi akhirat harus di usahakan.

Taman Akhir Zaman

Page 42

Part_2 Kulcha dan Zamzam


"Beberapa kali anak anak saya minta ini kulcha, tapi tidak pernah saya
berikan" Ujar Dokter Mahboob yang berasal dari Kashmir India.
"Memang nama saya yang tertulis di situ" balas saya meyakinkan.
"Yes, that's right, I brought this from Kashmir two months ago".
"Kalau begitu sudah dua bulan kue kulcha ini menanti saya di
Kroonstad"
Kami berlima tertawa dalam perbincangan iman yang mengasyikkan,
kemudian bareng menuju masjid Bilal ex Gereja shalat maghrib
berjamaah.
Imam Syafii rah.a. berkata; Walaupun itu berada di dasar laut, jika di
sana tertulis rizkiku maka pasti ia akan sampai kepadaku, darimana pun
jalannya..."
Kisah air zamzam juga begitu. Allah memberi tarbiyah tentang waktu
dan tempat.
Hari Kamis kami masuk rumah Bhai Yusuf Vali di Rainbow. Dia baru
pulang haji.
Selama dua hari isteri kami di rumahnya, dijamu aneka makanan dan
minuman, tapi air zamzam lupa dihidangkan.

Taman Akhir Zaman

Page 43

Ingetnya Sabtu pagi ketika mau pindah ke Daxina. Maka dia ambil 2
botol, satu untuk kami dan satu untuk ibu-ibu.
Tiba di masjid At Taqwa Daxina, Sabtu pagi sampai Ahad petang semua
lupa kepada air zamzam.
Air yang penuh keberkahan itu, tiba di South Africa setelah melewati
padang sahara yang luas, kini sudah berada di tangan, tapi belum bisa
diminum sebelum jadwal turun dari langit...
Allahu Akbar, menjelang tidur malam Senin, baru ingat, baru dibagi
menjadi 6 gelas.... baru diminum,
Lihat qudrat Allah, air zamzam dari Makkah, kami dari Indonesia,
bertemu di Afsel setelah masing-masing melakukan perjalanan ribuan
kilometer. Bahkan sudah ketemu tapi jadwal tibanya rizki belum sampai
maka walaupun benda itu sudah dalam pelukan belum juga dapat
dinikmati.

Subhanallah


(QS 51:22) dan di langit rizki kamu dan apa-apa yang telah ditetapkan
untukmu

Taman Akhir Zaman

Page 44

Taman 20 - Tom and Jerry - Kerja Setan


Part_1
Konon, pilar istana Kerajaan Iblis di Segitiga Bermuda, dekat Afrika
bergetar jika ada satu orang berniat untuk khuruj fii sabilillah. Apalagi
jika niat khuruj menyertakan isteri wah wah wah Raja Iblis langsung
melakukan rapat akbar internasional.
Syahdan, rapat itu memutuskan untuk mengutus kopral setan, bagaimana
melancarkan godaan melalui isteri. Tapi jika niat isterinya kuat maka
melalui suami. Jika keduanya kuat maka melalui anak.
Kadang kopral setan menggunakan mulut orang tua, mertua, saudara,
tetangga, bahkan kadang melalui mulut ustad...
Bagi pekerja atau pengusaha, kopral setan biasanya menggunakan mulut
atasan, bawahan, pelanggan, pesaing, dll yang tujuannya satu, yakni
bagaimana agar orang ini gagal keluar di jalan Allah...
Nha jika ternyata orang ini berhasil "lolos" dari perangkap kopral
setan, maka Panglima Setan akan menariknya, menggebukinya,
kemudian menggantikan dengan setan yang pangkatnya lebih tinggi,
sersan setan.
Misinya adalah bagaimana menggagalkan mendapat pahala yang
banyak. Maka sersan setan akan berusaha keras membuat jamaah tidak
duduk dalam amal ijtima'i. Ada saja kesibukan yang dibisikkan agar
korban tidak duduk dalam program.

Taman Akhir Zaman

Page 45

Sering dikatakan bahwa pahala amal infirodi dibanding amal ijtimai


bagaikan setetes air dibanding lautan.
Amal ijtima'i ada 8; 1) musyawarah, 2) ta'lim, 3) shalat fardhu, 4) jaulah,
5) bayan, 6) makan, 7) tidur, 8) safar.
Amal infirodi 5T; 1) Tundukkan pandangan, 2) Takbiratul ula,
3)Tahajud, 4) Tasbihat, 5) Tilawatil Quran

Part_2
Jika jamaah berhasil duduk dalam amal ijtima'i maka sersan setan akan
ditarik, dianggap nggak bisa kerja, digebukin rame-rame oleh sesama
setan kemudian di ganti oleh mayor setan.
Sekarang misinya apa? Bagaimana agar keburukan jamaah ditampakkan,
egois, marah, sok kuasa, sok kuat, dll;
"Tapi saya kan mau duduk sama isteriku, tapi si anu kan gak mau terima
usulan, tapi saya kan gak tahan kena angin, tapi kan gelap kalau lampu
dimatiin, saya kan gak siap bayan..."
Kadang ada jamaah yang lucu banget, kelakuannya seperti "Tom and
Jerry" film kartun yang bikin capek dan tegang karena kejar-kejaran
terus.
Aneka macam perkara sepele dibesarkan sehingga jamaah menjadi
pecah hati.
Taman Akhir Zaman

Page 46

Ya, pecah hati...itulah target mayor setan... dengan pecah hati maka
nusrotullah gak turun.
Dan.kalau teryata jamaah selamat dari perpecahan, maka mayor setan
akan ditarik, diikat, digebukin, distroom, kemudian...
"Langsung jenderal yang turun tangan" pekik Kolonel (purn) Masril
Mansur, anggota jamaah kami.he heh hehh

Part_3
Saya tidak tahu kenapa beliau gemes betul, harus langsung loncat
kepangkatanlangsung Jenderal yang turun tangan....
Belakangan baru saya nyadar bahwa beliau tidak mau ada kata "kolonel
setan" ha ha heh ha ha....
Apa misi jenderal setan?
Setelah melihat semua anak buahnya gagal, maka jenderal setan ini
bekerja dengan cara yang lebih intelek dan halus...
"Memang yang paling tertib di dalam jamaah ini saya..." sambil nepuk
dada.
"Hanya saya yang bisa bayan yang lain cuma bisa masak, saya ini ahli
tahajud lho, yang paling sempurna enam sifatnya itu ya saya aja, hm..."
"Mereka itu orang baru semua, saya nih yang naskil syuro..."

Taman Akhir Zaman

Page 47

"Para masyaikh aja minta dipijit sama saya..."


"Kalau bukan saya...hm....gak jalan ini dawah"
Ini semua sifat Iblis yang disuntikkan oleh jenderal setan agar jamaah
gagal dalam ishlah diri.
Agar jamaah apa.? Agar jamaah gagal ishlah diri.
Padahal inilah target utama setiap pengeluaran jamaah. Ishlah diri
Yakni; Li ishlahul yaqin minal makhluk ilal Khaliq, minad duniya ilal
akhirat wa minal maal ilal amal.

Bersambung...
Www.kamyabihomeschool.com
----

Taman Akhir Zaman

Page 48

Taman 21 - Adab Junub


"Adab junub kan gak ada dalam daftar muzakarah masturot..." seorang
jamaah mengingatkan.
"Iya, tapi kalau ada ulama di dalam jamaah boleh muzakarah masail
yang diperlukan..." sahut yang lain.
"Ingat, kita ini keluar masturot, harus jaga tertib, lihat nih daftar
muzakarah;
1. Ushul da'wah
2. Enam sifat
3. Kepentingan masturot
4. Target masturot
5. Da'wah infirodi
6. Mendidik anak secara Islam
7. Amal maqami
8. Adab rumah
9. Adab istiqbal
10. Adab makan
11. Adab istinja
12. Adab tidur
13. Adab taskil
14. Adab safar"
"Saya ini amir muzakarah, jadi saya putuskan sekarang kita muzakarah
adab junub, silahkan dipimpin Ustd. Abdurrahim..."
@#4/:;'9* diktator,c$:?}~
Taman Akhir Zaman

Page 49

Selesai muzakarah, semua pada mesem-mesem, entah apa yang


difikirkan... tapi yang jelas banyak tambahan pengetahuan baru yang
entah berapa hari lagi dapat di praktikkan...he he he"
Bersambung...
Www.kamyabihomeschool.com
----

Mohon maaf bukunya menjadi sangat tebal, dilanjutin gak ya.


Masih banyak peristiwa penting yang berhubungan dengan kerja
masturot, kerja dawah di kalangan perempuan tabligh

Saya perlu banget minta maaf karena tulisan selanjutnya di dalam buku
ini akan mbongkar abis kerja kaum perempuan tabligh. Walaupun
hijabnya sempurna, garis taqwa, bahkan biji mata pun tak nampak, tapi
siapa yang membaca tulisan berikut ini akan menerawang sampai tulang
sumsum.kerja dawah tabligh ini

Saya sudah minta maaf sebelumnya jangan marah


Kalau mau marah atau mau sponsoring/nerbitin telepon/sms/wa saya;
081293318001

Taman Akhir Zaman

Page 50

Taman 22 - Bethlehem
Taman 23 Black Angus
Taman 24 - Jaulah
Taman 25 - AK Bayat
Taman 26 - Farouq Bhai
Taman 27 - Mangaung

Taman Akhir Zaman

Page 51

Gerbang_

(Taman 28-36)

Taman 28 - Warrenton 1968


Taman 29 - Ongkos 200 juta kurang...
Taman 30 - Mefeking
Taman 31 - Mimbar
Taman 32 - Rustenburg
Taman 33 - Koster
Taman 34 - Masjid Syafiie
Taman 35 - Darul Uloom Azaadville
Taman 36 - Bulan madu di awan biru

Taman Akhir Zaman

Page 52

Taman
Akhir
Zaman
Tamasya Iman ke
Afrika Selatan
Penulis: Saeed Kamyabi

Taman Akhir Zaman

Page 53

Taman Akhir Zaman

Page 54

Anda mungkin juga menyukai