1. Pengujian repellent terhadap mencit yang paling efektif adalah dengan
menggunakan ekstrak dari pelarut n-heksana. 2. Pada ekstrak yang menggunakan pelarut N-Heksana dengan konsentrasi pengujian 2000 mg/ kg bb mendapatkan efektifitas repellent rata-ratanya sebesar 100 %. 3. Ekstrak yang menggunakan pelarut Etil asetat dengan konsentrasi uji 2000 mg/kg bb efektifitas repellent rata-ratanya sebesar 100 %. 4. Pada ekstrak Etil asetat tingkat efektifnya hanya sampai pada konsentrasi 1000 mg/kg bb sedangkan pada n-Heksana sampai pada konsentrasi 500 mg/kg bb. 5. Pada ekstrak yang menggunakan pelarut metanol dengan konsentrasi 2000 mg/kg bb efektifitas repellent rata-ratanya sekitar 23,2 %. 6. Pengujian rodentisida pada penelitian ini tidak aktif, disebabkan ekstrak legundi hanya memiliki sifat penolak dan tidak memiliki sifat mematikan.