Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

SIMULASI STATISTIK KENDALI MUTU

UNTUK DIAGRAM KONTROL X R DAN DIAGRAM KONTROL

P
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Workshop Komputer dan Statistika
Dosen Pengampu : Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc.

Disusun oleh :
Nama : Wahono Wahyu H
NIM

: 4112312034

PRODI STATISTIKA TERAPAN DAN KOMPUTASI


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

SIMULASI STATISTIK KENDALI MUTU

UNTUK DIAGRAM KONTROL X R

DAN DIAGRAM KONTROL P

MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0


A. Latar Belakang
Kontrol kualitas sangat diperlukan dalam memproduksi suatu barang untuk
menjaga kestabilan mutu. Tidak hanya dalam industri kontrol kualitas dibutuhkan,
tetapi manjemen juga memegang peranan penting. Kontrol kualitas statistik berbeda
dengan kontrol kualitas

secara kimia atau fisika. Pada kontrol kualitas secara

statistik tidak menghendaki terbaik absolut, tetapi kualitas yang diinginkan adalah
yang memenuhi permintaan konsumen. Permintaan konsumen biasanya diwujudkan
dalam dua syarat yaitu: akhir keunaan dari suatu produk dan harga jual suatu produk.
Sebelum produksi dimulai, suatu keputusan perlu diambil untuk menentukan
produk apa yang akan dibuat. Selanjutnya menyusul pembuatan produk aktual.
Akhirnya perlu ditentukan apakah produk yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan
atau tidak. Produk yang berkualitas bisa ditentukan dengan memperhatikan tiga
fungai yaitu: spesifikasi, produksi dan pemeriksaan. Pengendalian mutu secara
statistik haruslah dipandang sebagai suatu perangkat peralatan yang dapat
mempengaruhi keputusan-keputusan yang berkenaan dengan fungsi spesifikasi,
produksi atau pemeriksaan.
Keluhan umum dari kalangan karyawan produksi adalah bahwa para ahli
teknik yang bertanggungjawab atas spesifikasi tidak mengerti persoalan produksi.
Karyawan bagian pemeriksaan seringkali mengeluh bukan hanya tentang buruknya
mutu produk yang dibuat tetapi juga tenteng ketidakmasuk akalan toleransi yang
ditetapkan. Akibatnya tidak jarang terjadi, muncul batas toleransi baru yang telah
disesuaikan sebagai pengganti bagi batas yang ditetapkan sebelumnya. Dalam
banyak organisasi, perusahaan terbukti adanya keperluan untuk memiliki suatu
landasan pengertian yang memungkinkan para perancang, karyawan bagian produksi
dan karyawan bagian pemeriksaan dapat saling mengerti tentang masalah yang
dihadapi pihak lain.
Kontrol atau pemeriksaan untuk keperluan penerimaan suatu produk
dilakukan pada banyak tahapan dalam pebuatan. Barangkali ada pemeriksaan bahan

dan komponen yang masuk, pemeriksaan proses pada berbagai hal dalam operasi
pembuatan, pemeriksaan akhir terhadap produk oleh pembuat, dan akhirnya
pemeriksaan produk jadi oleh seorang atau pembeli produk. Sebelum sistem-sistem
modern penarikan sampel penerimaan produk meluas penggunaannya dalam industri,
pemeriksa sering menggunakan aturan kerja yang masih diakui sebagai yang
didasarkan pada prinsip yang benar. Aturan ini memperbolehkan keputusan
pemeriksa yang terbaru tentang penerimaan dipengaruhi oleh pengetahuannya akan
sejarah mutu yang lalu dari produk yang diambil samplenya.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pengendalian mutu statistik
dilakukan dengan berbagai macam metode-metode yang menghasilkan ketepatan
yang akurat dalam mengambil keputusan. Peralatan yang digunakan dalam
pengendalian mutu produk adalah penggunaan bagan kendali (Control chart).
Control chart merupakan suatu bagan yang menyajikan secara grafik keadaan
produksi secara kronologi. Dengan batas-batas yang menggambarkan kemampuan
produksi waktu yang lalu. Jika kurve yang dihasilkan melampui batas-batas yang
ada, maka suatu perubahan atau penyesuaian dalam proses produksi dianjurkan,
bahkan mungkin diperlukan suatu penyelidikan lebih mendalam.
Permasalahan yang ditimbulkan dari perhitungan menggunakan control chart
menuntut para ilmuan untuk menemukan solusi dengan teknik penghitungan yang
lebih mudah. Kemajuan teknologi menjadikan para ahli statistik matematis untuk
membuat suatu program yang dapat mempermudah perusahaan dalam melakukan
pengendalian mutu. Program-program dibangun berdasarkan metode-metode yang
telah ada kemudian disempurnakan dalam suatu program agar perusahaan industri
dapat mngambil keputusan secara tepat dan cepat.
Microsoft visual basic 6.0 merupakan suatu program yang rancang untuk
merancang dan membangun program. Dengan dukungan obyek/ OOP (Object
Oriented Programming) yang akan mempermudah pengguna dalam membuat
program, ahli statistik matematis dapat dengan mudah menggunakannya.
Penggunaan Microsoft visual basic 6.0 dalam pembuatan program pengendalian
mutu statistik sangat bermanfaat tidak hanya bagi ilmu pengetahuan juga bagi
kalangan perusahaan industri dan lainnya.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Membuat program statistik kendali mutu yaitu:

Chart kontrol untuk variabel yaitu chart X dan R


Chart kontrol untuk atribut yaitu chart-P
2. Tujuan
Agar mahasiswa memahami teknik kontrol kualitas statistik dan mampu
membuat simulasinya menggunakan Microsoft visual basic 6.0.
C. Dasar Teori
1. Diagram Kontrol Untuk
Diagram kontrol untuk

X dan R

X dan R

adalah jenis diagram kontrol yang

digunakan di dunia industri atau bisnis untuk memonitor data variabel dimana
sample didapat dari sebuah proses industri atau bisnis dengan interval yang pasti
dengan menggunakan sistim rasionalisasi subgroup.
Situasi dimana diagram kontrol jenis ini dibutuhkan:
1.

Ukuran sampel cukup kecil (n 10 - untuk sampel >10 gunakan Diagram


x s )

2.
3.

Ukuran sampel konstan.


Perhitungan di diagram harus dilakukan oleh orang langsung.

Diagram

x R

merupakan gabungan dari diagram

x yang berisi rata-rata data

dari satu subgroup, dan diagram R yang berisi range darisubgroup tersebut. Seperti
diagram kontrol yang lain, diagram ditampilkan bersama untuk membantu
memonitor proses dari pergerakan yang terjadi yang dapat mempengaruhi rata rata
atau variant proses tersebut.
Asumsi

Diagram

x R

mengharuskan data data yang terdistribusi secara normal

untuk menghitung batas kontrol.

Parameter dan harus sama untuk masing-masing unit dan tidak


terpengaruh oleh unit sebelumnya atau sesudahnya.

Proses pengambilan data dilakukan dengan cara yang sama untuk setiap
sampel.
Rumur-Rumus

Rumus Range (R) adalah data terbesar dikurangi data terkecil dari
satu subgroup
R=x max x min .

Rumus Batas Kontrol Range


Batas kontrol atas dihitung dengan rumus

D4 R

Batas kontrol bawah dihitung dengan rumus


dimana

D3

dan

D4

D3 R

disesuaikan dengan jumlah data dalam subgroup

Rumus Batas Kontrol Nilai

Batas kontrol dihitung dengan cara:


Pertama-tama, hitung rata-rata nilai

Batas kontrol atas dihitung dengan rumus

yang disebut juga :


x + A 2 R

Batas kontrol bawah dihitung dengan rumus


dimana

A2

x + A 2 R
:

x A2 R

disesuaikan dengan jumlah data dalam subgroup

Tabel konstanta
Tabel 1. Tabel konstanta
Jumlah Data
2

1.88

1.02

0.73

0.58

0.48

0.42

0.08

0.37

0.14

0.34

0.18

10

Contoh diagram

0.31

x R

Gambar 1. Contoh diagram kontrol untuk

x R

2. Diagram Kontrol untuk P


Chart kontrol untuk atribut menguji banyak karakteristik kualitas yang dapat
diamati berdasarkan atributnya, yaitu dengan mengklasifikasikan produk yang
diamati menjadi dua kelas, memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat yang telah
ditentukan. Sering diklasifikasikan sebagai baik dan cacat. Ada tiga macam chart
kontrol untuk atribut:
1. Chart kontrol untuk pengamatan atau chart-p
2. Chart kontrol untuk cacat (defective) atau chart-c
3. Chart kontrol untuk cacat per unit atau chart-u

0.22

Dalam praktikum ini hanya dijelaskan pada Chart kontrol untuk pengamatan
atau chart-p sedangkan chart kontrol atribut yang lain tdak. Chart-p merupakan
perbandingan antara banyaknya cacat dengan semua pengamatan. Chart-p dapat
digunakan untuk karakteristik kualitas yang dapat diamati hanya dengan atribut,
yaitu setiap produk hanya diklasifikasikan sebagai diterima atau ditolak.

Limit kontrol untuk chart-P


Jika digunakan limit 3

maka

LKA p= p +3 p
LKB p= p3 p
p

rata-rata p untuk populasi dan

populasi garis tengah chart p adalah

deviasi standar p serta untuk

. Karena tiap produk diklasifikasikan

menjadi dua macam, diterima atau ditolak maka distribus banyaknya cacat
dibanding dengan seluruh pengamatan mengikuti distribusi binomial. Dari pelajaran
metode statistik didapat bahwa:
p= p' dan p=

p' (1 p ' )
n

Sehingga didapatkan
LKA p= p ' +3

LKB p= p' 3

p ' (1 p ')
n
p '(1p ')
n

p'

harga yang didapat dari populasi sedangkan yang ada hanya

sampel, maka harga

p' diestimasi berdasarkan harga yang didapatkan dari sampel.

Karena

Harga

p'

diestimasi oleh

= perbandingan antara banyaknya yang ditolak

atau cacat dengan banyaknya pengamatan dalam sampel (n). Sehingga rumus yang
digunakan menjadi:
LKA p= p +3
LKB p= p3

p (1 p )
n
p (1 p )
n

Chart kontrol untuk p yang dihasilkan sebagai berikut:


LKA p
p

LKB p
Pengambilan keputusan
Dalam mengambil keputusan sampel mana yang melebihi batas kontrol dapat
dilihat dari sebaran proporsi. Apabila proporsi terletak antara batas atas (
dan batas bawah (

LKB p

LKA p

) maka sampel dapat diterima, namun apabila ada

proporsi yang berada di luar batas kontrol maka sampel ditolak. Secara sistematis
penerimaan sampel dapat di gambarkan sebagai berikut: (
Contoh diagram p

LKA p < p < LKB p

).

Gambar 2. Contoh diagram kontrol untuk

D. Pembahasan
1. Tampilan dan source code program

Diagram Kontrol Untuk X dan R


Source code untuk diagram kontrol untuk p sebagai berikut:

Dim eksel As Excel.Application


Dim wb As Excel.Workbook
Dim ws As Excel.Worksheet
Private Sub Command1_Click()
If Text3.Text = "" Then
Respon = MsgBox("Silahkan Isi Banyak Pengamatan", vbOKOnly +
vbInformation, "Peringatan")
Else
If Text10.Text = "" Then
Respon = MsgBox("Silahkan Isi A2", vbOKOnly + vbInformation,
"Peringatan")
Else
If Text13.Text = "" Then
Respon = MsgBox("Silahkan Isi D3", vbOKOnly + vbInformation,
"Peringatan")
Else
If Text14.Text = "" Then
Respon = MsgBox("Silahkan Isi D4", vbOKOnly + vbInformation,
"Peringatan")
Else
total1 = 0
total2 = 0
n = List1.ListCount
For k = 0 To List1.ListCount - 1
total1 = total1 + List1.List(k)
total2 = total2 + List2.List(k)
Next
Text4.Text = total1
Text5.Text = total2
Text8.Text = Text4.Text / List1.ListCount

Text9.Text = Text5.Text / List2.ListCount


Text11.Text = Text10.Text * Text9.Text
Text15.Text = Text4.Text / List1.ListCount + Text11.Text
Text16.Text = Text4.Text / List1.ListCount - Text11.Text
Text17.Text = Text14.Text * Text9.Text
Text18.Text = Text13.Text * Text9.Text
End If
End If
End If
End If
lka = Text15.Text
lkb = Text16.Text
lkc = Text15.Text
lkd = Text16.Text
Label3.Caption = "Grup terkontrol jika"
+ " " + Equation1.Tag + " " + "<" + " "
Label4.Caption = "Grup terkontrol jika"
+ " " + Equation2.Tag + " " + "<" + " "
Label7.Caption = "atau"
Dim nilai1(1 To 10, 1 To 5)
Dim nilai2(1 To 10, 1 To 5)
For angka1 = 1 To List1.ListCount
nilai1(angka1, 1) = List1.List(angka1 Next
For angka2 = 1 To List2.ListCount
nilai2(angka2, 1) = List2.List(angka2 Next
MSChart1.ChartData = nilai1
MSChart2.ChartData = nilai2
End Sub

+
+
+
+

" " + lkb + " " + "<"


lka
" " + lkd + " " + "<"
lkc

1)
1)

Private Sub Command2_Click()


If Text12.Text = "" Then
Respon = MsgBox("Silahkan Isi Jumlah Data Dulu", vbOKOnly +
vbInformation, "Peringatan")
Else
startexcel
'buka common dialog open
C.DialogTitle = "Membuka File Excel"
C.ShowOpen
nama = C.FileName
Set wb = eksel.Workbooks.Open(nama)
MsgBox "Berhasil Membuka File"
Set ws = eksel.Worksheets(1)
MsgBox "Berhasil membuat worksheet"
Dim I As Integer, baris As Integer, strdata As String
For I = 2 To Text12.Text + 1
List1.AddItem ws.Cells(I, 2)
List2.AddItem ws.Cells(I, 3)
Next
ClearExcelMemory
End If
End Sub
Private Sub ClearExcelMemory()
If Not ws Is Nothing Then Set ws = Nothing

If Not wb Is Nothing Then Set wb = Nothing


If Not eksel Is Nothing Then Set eksel = Nothing
End Sub
Private Sub startexcel()
On Error GoTo salah
Set eksel = GetObject(, "excel.Application")
Exit Sub
salah:
Set eksel = CreateObject("excel.Application")
End Sub
Private Sub Command3_Click()
List1.Clear
List2.Clear
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text5.Text = ""
Text8.Text = ""
Text9.Text = ""
Text10.Text = ""
Text11.Text = ""
Text12.Text = ""
Text13.Text = ""
Text14.Text = ""
Text15.Text = ""
Text16.Text = ""
Text17.Text = ""
Text18.Text = ""
Label3.Caption = ""
Label4.Caption = ""
Label7.Caption = ""
End Sub
Private Sub Command4_Click()
Form4.Show
End Sub
Private Sub Command5_Click()
Form4.Show
End Sub
Private Sub Command6_Click()
Form4.Show
End Sub
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Data = Text1.Text
Text1.SetFocus
Text1.Text = ""
List1.AddItem Data
End If
End Sub

Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)


If KeyAscii = 13 Then
Data = Text2.Text
Text2.SetFocus
Text2.Text = ""
List2.AddItem Data
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
MSChart1.ChartType = 3
MSChart2.ChartType = 3
With Form2
.Left = 0
.Top = 0
.Height = 9890
.Width = 19990
End With
End Sub

Keluaran program sebagai berikut:

Gambar 3. Tampilan awal program diagram kontrol untuk


Diagram kontrol untuk P
Source code untuk diagram kontrol untuk p sebagai berikut:
Dim eksel As Excel.Application
Dim wb As Excel.Workbook
Dim ws As Excel.Worksheet

X dan R

Private Sub Command1_Click()


total1 = 0
total2 = 0
total3 = 0
n = List1.ListCount
For k = 0 To List1.ListCount - 1
total1 = total1 + List1.List(k)
total2 = total2 + List2.List(k)
List3.AddItem
(Format((List2.List(k)
/
(List1.List(k))),
"##0.0##"))
total3 = total3 + List3.List(k)
Text3.Text = total3 / n
Next
For l = 0 To List1.ListCount - 1
List4.AddItem (Format(((3 * ((Text3.Text * (1 - Text3.Text)) ^
(1 / 2))) / (List1.List(l) ^ (1 / 2))), "##0.0##"))
List5.AddItem
(Format(((total3
/
n)
+
(List4.List(l))),
"##0.0##"))
List6.AddItem
(Format(((total3
/
n)
(List4.List(l))),
"##0.0##"))
Next
Text4.Text = total1
Text5.Text = total2
Label8.Caption = "Terima sampel jika LKB
+ " (" + Equation2.Tag + ") " + " < LKA
+ "proporsi" + " (" + Equation2.Tag + ")
" + Label5.Caption + " " + "dan" + " " +

< " + " " + "proporsi"


" + " " + "atau" + " "
" + "keluar dari " + "
Label7.Caption

Dim nilai(1 To 10, 1 To 5)


For angka = 1 To List3.ListCount
nilai(angka, 1) = List3.List(angka - 1)
Next
MSChart1.ChartData = nilai
End Sub
Private Sub Command2_Click()
If Text12.Text = "" Then
Respon = MsgBox("Silahkan Isi Jumlah Data Dulu", vbOKOnly +
vbInformation, "Peringatan")
Else
startexcel
'buka common dialog open
C.DialogTitle = "Membuka File Excel"
C.ShowOpen
nama = C.FileName
Set wb = eksel.Workbooks.Open(nama)
MsgBox "Berhasil Membuka File"
Set ws = eksel.Worksheets(1)
MsgBox "Berhasil membuat worksheet"
Dim I As Integer, baris As Integer, strdata As String
For I = 2 To Text12.Text + 1
List1.AddItem ws.Cells(I, 2)
List2.AddItem ws.Cells(I, 3)
Next
ClearExcelMemory
End If

End Sub
Private Sub ClearExcelMemory()
If Not ws Is Nothing Then Set ws = Nothing
If Not wb Is Nothing Then Set wb = Nothing
If Not eksel Is Nothing Then Set eksel = Nothing
End Sub
Private Sub startexcel()
On Error GoTo salah
Set eksel = GetObject(, "excel.Application")
Exit Sub
salah:
Set eksel = CreateObject("excel.Application")
End Sub
Private Sub Command3_Click()
List1.Clear
List2.Clear
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text5.Text = ""
Text12.Text = ""
List3.Clear
List4.Clear
List5.Clear
List6.Clear
Label8.Caption = ""
End Sub
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Data = Text1.Text
Text1.SetFocus
Text1.Text = ""
List1.AddItem Data
End If
End Sub
Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Data = Text2.Text
Text2.SetFocus
Text2.Text = ""
List2.AddItem Data
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
MSChart1.ChartType = 3
With Form3
.Left = 0
.Top = 0
.Height = 9890
.Width = 19990

End With
End Sub

Keluaran program sebagai berikut:

Gambar 4. Tampilan awal program diagram kontrol untuk p

Tabel Konstanta untuk diagran kontrol

X dan R

Source code untuk menampilkan tabel konstanta pada diagram kontrol untuk
X dan R sebagai berikut:
Private Sub Command1_Click()
Form2.Show
Form4.Hide
End Sub
Private Sub Form_Load()
With Form4
.Left = 0
.Top = 0
.Height = 9890
.Width = 19990
End With
End Sub

Gambar 5. Tabel Konstanta diagram kontrol untuk


2. Langkah kerja
Diagram Kontrol Untuk

X dan R

X dan R

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menjalankan program sebagai


berikut:
1. Masukkan jumlah data, kemudian pilih Ambil Data untuk menginput
data ke dalam list pada form data. Data diambil dari Ms. Excel. Kemudian
data akan muncul dengan sendirinya.
2. Selanjutnya pilih hitung untuk melihat hasil dari perhitungan.
Simpulan bisa diputuskan dengan melihat diagram atau
mempertimbangkan saran.

Gambar 6. Program diagram kontrol untuk


Diagram kontrol untuk P

X dan R

dengan

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menjalankan program sebagai


berikut:
3. Masukkan jumlah data, kemudian pilih Ambil Data untuk menginput
data ke dalam list pada form data. Data diambil dari Ms. Excel. Kemudian
data akan muncul dengan sendirinya.
4. Selanjutnya pilih hitung untuk melihat hasil dari perhitungan.
5. Simpulan bisa diputuskan dengan melihat diagram atau dengan
mempertimbangkan saran.
Keluaran dari program diagram kontrol untuk p sebagai berikut:

Gambar 7. Program diagram kontrol untuk P


E. Kesimpulan
Dari pembuataan program ini dapat disimpulkan bahwa pemrograman dengan
Microsoft Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk membuat suatu program aplikasi
perhitungan statistik kendali mutu untuk diagram kontrol

X R

dan diagram

kontrol P. Dengan adanya progam aplikasi perhitungan diagram kontrol


maka proses perhitungan untuk diagram kontrol

X R

X R ,

dapat dilakukan dengan

mudah sehingga lebih efisien, tepat, dan akurat. Dan adanya hasil output kesimpulan
dapat membantu untuk mengambil keputusan pada pengendalian mutu duatu produk.
F. Daftar Pustaka

Wikipedia. 2013. Diagram P. http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_p. Diakses


6 Januari 2015 pukul 00.00 WIB
Praptono. 1986. Buku Materi Pokok Statistika Pengawasan Kualitas Modul 15. Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud

Anda mungkin juga menyukai