Anda di halaman 1dari 3

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Definisi :
Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
Manajemen Manufaktur menggunakan Komputer baik secara Konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam sistem
produksi fisik.
Komputer sebagai Bagian dari Sistem Fisik
1.

Computer Aided Design (CAD) yang lebih sering disebut Computer Aided Engineering (CAE), melibatkan
penggunaan komputer untuk membantu rancangan produk yang dimanufaktur. CAD digunakan untuk merancang
segala sesuatu dari struktur rumit seperti bangunan dan jembatan hingga bagian-bagian kecil. Perangkat lunak CAD
memperbaiki gambar dengan menghaluskan garis. Setelah rancangan itu dimasukkan kedalam komputer, engineer
dapat menempatkan rancangan itu pada berbagai pengujian untuk mendeteksi titik-titik lemah. Perangkat lunak CAD
bahkan dapat membuat bagian-bagian tersebut bergerak seperti sedang digunakan. Ketika rancangan itu selesai,
perangkat lunak CAD dapat memeprsiapkan spesifikasi rinci yang diperlukan untuk memproduksi produk itu.
Spesifikasi ini disimpan dalam database rancangan.

2. Computer Aided Manufacturing adalah penerapan komputer dalam proses produksi. Mesin produksi khusus yang
dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh
dari database rancangan.
3. Robotik, memungkinkan perusahaan untuk memotong biaya dan mencapai tingkat kualitas yang tinggi.

MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

SUBSISTEM INPUT
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
SUMBER INTERNAL
SUBSISTEM
REKAYASA
INDUSTRI
SUMBER LINGKUNGAN

SUBSISTEM
INTELIJEN
MANUFAKTUR
DATA

SUBSISTEM OUTPUT
SUBSISTEM
PRODUKSI

D
A
T
A
B
A
S
E

SUBSISTEM
KUALITAS

SUBSISTEM
PERSEDIAA
N
SUBSISTEM
BIAYA
INFORMASI

PEMAKAI

SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan
data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasoknya.

SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI, menyerupai subsistem penelitian pemasaran, karena terutama terdiri
dari proyek-proyek pengumpulan data khusus. Industrial Engineering merupakan analis sistem yang terlatih khusus
yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. IE dapat merupakan seorang anggota tim
proyek yang mengembangkan sistem pengumpulan data dan tiap subsistem output.
Bagian penting dari kerja IE melibatkan pengaturan standar produksi, suatu unsur penting dalam menerapkan
management by exception di area manufaktur.

SUBSISTEM

INTELIJEN

MANUFAKTUR,

membuat

manajemen

manufaktur

tetap

mngetahui

perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin.


Menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusahaan pemasok dan serikat buruh.
SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR

SUBSISTEM PRODUKSI, manajemen manufaktur menggunakan subsistem produksi terutama untuk


mengelola proses produksi harian. Kegunaan lain adalah untuk membantu dalam pembangunan fasilitas produksi baru.
Co. Keputusan menempatkan Lokasi Pabrik, hal-hal yang perlu diperhatikan :
1.

Pemilihan wilayah, faktor yang mempengaruhi : konsentrasi pelanggan, tersedianya tenaga kerja,
tersedianya bahan baku, iklim, dll.

2.

Pemilihan kota, dengan mempertimbangkan faktor-faktor : pajak, transportasi, jasa kemasyarakatan


(polisi, pemadam kebakaran, dll), sikap masyarakat, sumber daya budaya, pilihan manajemen.

3.

Pemilihan area dari kota, faktor yang mempengaruhi : harga tanah, transportasi umum, listrik, air,
telepon, dll.

SUBSISTEM PERSEDIAAN, manajemen manufaktur selalu bertanggung jawab atas persediaan bahan baku
dan barang dalam proses. Pemasaran bertanggung jawab atas persediaan barang jadi.
Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karena menggambarkan investasi yang besar. Kuantitas pemesanan
terbaik dipengaruhi oleh 2 biaya, yaitu biaya pemeliharaan dan biaya pembelian.

1. Biaya pemeliharaan biasanya dinyatakan sebagai persentasi biaya tahunan dari barang. Dan biaya tersebut mencakup
factor-faktor seperti kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi.
2. Biaya pembelian, mencakup biaya-biaya yang terjadi saat material dipesan, biaya telepon, biaya sekertaris, dll.

SUBSISTEM KUALITAS, memastikan bahwa tingkat kualitas bahan baku yang diterima dari pemasok
memenuhi standar persyaratan. Subsistem ini kemudian melaporkan tingkat kualitas pada tiap tahap kritis dari proses
transformasi dan akhirnya memastikan bahwa kualitas barang jadi ada pada tingkat yang diinginkan.

SUBSISTEM BIAYA, membuat manajemen tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai biaya proses
transformasi.
Subsistem biaya dapat berisi program-program yang menyediakan laporan periodik maupun khusus.
Program pengendalian biaya yang efektif dibangun berdasarkan 2 unsur kunci :
1. Standar kinerja yang baik.
2. Sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat terjadinya.

Sistem Informasi Manufaktur digunakan baik dalam penciptaan maupun dalam operasi sistem produksi fisik. Informasi itu
digunakan oleh eksekutif perusahaan, manajer di area manufaktur dan juga manajer di area lain.
Pemakai Sistem Informasi Manufaktur
PEMAKAI
Wa. Pres. Dir. Manufaktur
Eksekutif lain
Superintendent Pabrik
Mnj.Perenc.&Pengendalian
Manajer Engineering
Manajer Pengend. Kualitas
Direktur Pembelian
Manajer Pengend.Persediaan
Manajer Lain

PERSEDIAAN
X
X
X
X
X
X
X

SUBSISTEM
KUALITAS
X
X
X
X
X
X
X

PRODUKSI
X
X
X
X
X

BIAYA
X
X
X
X
X

Anda mungkin juga menyukai