Anda di halaman 1dari 31

JAPANESE

FOR
NURSE
Dian Rahmawati, S.S.,
M. Hum

Introduction
Ada kerjasama antara pemerintah
Indonesia dan Jepang
penyerapan tenaga perawat dan
caregiver
Perawat dituntut memiliki
kemampuan berbahasa Jepang
untuk meningkatkan profesionalitas.

TARGET PEMBELAJARAN
Kemampuan berkomunikasi verbal:
a. percakapan sehari-hari
b. penggunaan ragam bahasa
c. ketepatan pelafalan dan penggunaan kata
Kemampuan berkomunikasi non-verbal:
a. kemampuan membaca
b. kemampuan menulis
Pengetahuan tentang budaya Jepang:
a. etika kemasyarakatan
b. etos kerja dan kedisiplinan
c. kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Jepang

Salam Sapaan

Apa kabar
Selamat Pagi
Selamat Siang
Selamat Malam
Lama tak berjumpa
Selamat Jalan
Sampai Bertemu Lagi

UNGKAPAN YANG DIGUNAKAN


SEHARI-HARI

Saat akan tidur


Saat akan makan
Saat selesai makan
Saat meninggalkan rumah
Saat kembali ke rumah
Saat menyambut tamu (bagi pelayan)

Saat bertelepon

HURUF DALAM BAHASA JEPANG


Hiragana digunakan untuk menuliskan
kata-kata dari bahasa Jepang asli
Katakana digunakan untuk menuliskan
kata-kata yang berasal dari bahasa asing
(serapan)
Kanji merupakan huruf yang diadaptasi
dari China, berupa lambang yang memiliki
makna. Memiliki 2 cara baca, yaitu
Kunyomi dan Onyomi

Hiragana

ka

sa

ta

na

ha

ma

ya

ki

shi

chi

ni

hi

mi

ra

wa

(i)

ri

(ui)

ku

su

tsu

nu

fu

mu

yu

ke

se

te

ne

he

me

Ru

(u)

(e)

re

(e)

ko

so

to

no

ho

mo

yo

ro

wo

Katakana

ka

sa

ta

na

ha

ma

ya

ki

shi

chi

ni

hi

mi

ra

wa

(i)

ri

(ui)

ku

su

tsu

nu

fu

mu

yu

ke

se

te

ne

he

me

Ru

(u)

(e)

re

(e)

ko

so

to

no

ho

mo

yo

ro

wo

ANGKA
Ind
1
2
3
4

Jpg

Ind
11
12
1...
20

Jpg

5
6
7
8
9

21

22
2

30

40

Ind
200
300
600
800

Jpg

1000
3000
8000
10000
100000

WAKTU

Tahun
2 tahun lalu
Tahun lalu
Tahun ini
Tahun depan
2 tahun yad

Bulan
2 bulan lalu
Bulan lalu
Bulan ini
Bulan depan
2 bulan yad

Jam

Minggu
2 minggu lalu
Minggu lalu
Minggu ini
Minggu depan
2 minggu yad
Hari
2 hari lalu
Kemarin
Hari ini
Besok
Lusa

Menit

Detik

BULAN, TANGGAL, DAN HARI


Tanggal 1
Tanggal 2
Februari
Tanggal 3
Maret
Tanggal 4
April
Tanggal 5
Tanggal 6
Mei
Tanggal 7
Juni
Tanggal 8
Juli
Tanggal 9
Agustus
Tanggal 10
September
Tanggal 11
Oktober
Tanggal 14
November Tanggal 18
Desember Tanggal 20
Tanggal 24

Januari

Minggu

Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

KALA WAKTU
Untuk perbuatan yang sedang, atau
akan terjadi, atau kondisi saat ini
sedang terjadi, digunakan bentuk
umum( / )
Untuk perbuatan atau kondisi atau
keadaan yang terjadi pada masa
lalu, digunakan kala lampau(
/ )

MARI BERNYANYI
Marilah kawan kita mengenal nama hari
Dalam Bahasa Jepang sambil kita bernyanyi
Nichiyoubi getsuyoubi kayoubi suiyoubi
Mokuyoubi kinyoubi doyoubi tanoshimi (hai)
Kyou ashita asatte polanya wa nani desu
Kinou ototoi polanya wa nani deshita
(Dinyanyikan dengan nada lagu Naik Delman)

PERKENALAN
Perkenalan dilakukan dengan
mengucapkan nama, dan hal lain
yang ingin disebutkan, dengan
bahasa tubuh sopan, sedikit
membungkuk untuk memberikan
penghormatan (ojigi), dan biasanya
saling bertukar kartu nama.

MEMPERKENALKAN DIRI
Contoh saat berkenalan

hajimemashite, watashi wa (nama) desu.

Watashi wa (tempat asal) kara kimashita.

ima, watashi wa (pekerjaan) desu.

Douzo yoroshiku onegaishimasu.

MEMPERKENALKAN ORANG
LAIN
Selesai memperkenalkan diri sendiri, saat
merasa perlu memperkenalkan teman
atau orang lain, kita cukup mengucapkan:

kochira wa (nama) san desu.


Untuk menyebut nama orang lain,
tambahkan kata sapaan ~san sebagai
bentuk penghormatan

POLA KALIMAT BAHASA JEPANG


Susunan kalimat bahasa Jepang
menggunakan pola S/ K/ O/ P, di mana
predikat juga secara langsung menjadi
penanda jenis kalimat.
Bila predikat kalimat tersebut adalah kata
benda, maka kalimat itu disebut sebagai
kalimat benda , bila kalimat
memiliki predikat kata kerja, maka kalimatnya
adalah kalimat kerja . Sedangkan
apabila kalimat tersebut berpredikat kata sifat,
hal itu menandakan bahwa kalimat itu
merupakan kalimat sifat .

Pola Kalimat Benda

Merupakan pola dasar paling sederhana.


Bentuknya adalah kalimat positif, dengan
penanda ~
Bentuk kalimat negatif, akan ditandai
dengan ~
Bentuk kalimat interogatif akan ditandai
dengan

Contoh:
1. (+)
()
(?)
(+)
()
(?)


Digunakan apabila ada 2 buah kalimat yang
memiliki penanda subjek yang sama. Dalam
bahasa Indonesia sering diartikan sebagai
juga
Contoh:


Merupakan pernyataan kepemilikan atas sebuah
benda, dapat juga berarti bahwa
benda (1) merupakan pemilik benda (2),
atau
benda (1) merupakan asal benda (2).
Contoh:
1. Malahayati
2.
3. Bintang Amin


Dari ~ sampai ~
Digunakan untuk menunjukkan jangka waktu
suatu pekerjaan, atau asal dan tujuan
sesuatu benda
Contoh:

UNILA

POLA KALIMAT SIFAT


Kata sifat terbagi menjadi 2, yaitu:
Kata sifat golongan 1( )
Semua kata sifat yang diakhiri dengan
huruf I (biasanya bunyi I + huruf I)
Kata sifat golongan 2( )
semua kata sifat yang tidak memiliki ciri
sifat golongan 1.

CONTOH KATA SIFAT

KB KS
Sebuah benda memiliki sifat.
Kalimat berpredikat kata sifat
Contoh:
1.
2.
Bentuk negatifnya:

Bentuk lampaunya:

Bila kata sifat bertemu dengan kata benda,


maka kata sifat akan dilekati dengan
penandanya (I atau Na)
Contoh:

Bila kata sifat bertemu dengan kata sifat, maka:

Contoh:
1.
2.
Bila kata sifat bertemu dengan kata kerja, maka


Contoh:
1.
2.

No

Kata Sifat

Negatif

Lampau

Lampau negatif

Anda mungkin juga menyukai