Inflamasi erat kaitannya dengan terjadinya edema dan pembentukan pus. Pada
inflamasi terjadi hyperemia, peningkatan vaskularisasi dan permeabilitas
menyebabkan peningkatan tekanan intramedular sehingga terjadi kerusakan
vaskuler (statis atau ischemia) yang memicu ternganggunya suplai darah ke tulang
. Pus yang merupakan gabungan dari bakteri mati, sel darah putih dan jaringan
yang rusak akibat toksik yang dihasilkan bakteri. Pus masuk ke system harvesia
sehingga mengganggu aliran vaskuler ke tulang dan menginfeksi tulang tanpa
suplai darah . Apabila pus semakin bertambah, maka pus akan merusak
periosteum karena tulang tidak dapat menyesuaikan bentuk dengan pertambahan
volume. Pus memasuki jaringan ikat.sehingga terjadi selulitis dan akan
membentuk fistula.