Nama Lengkap
Fakultas/Jurusan
: FIA/Administrasi Perpajakan
No. Telepon/HP
: 081252221037
: fir.aditama@gmail.com
sudah menyimpang dari pedoman utama bangsa, Pancasila. Contoh yang paling
mudah saja, korupsi. Kata-kata seperti KKN dan koruptor sudah melekat di
telinga kita karena seringnya kita mendengar kasus-kasus korupsi yang marak
sejak bertahun-tahun yang lalu. Kita sebagai mahasiswa, calon-calon penerus
bangsa, harusnya sudah menyadari hal-hal sepele yang mampu menjerumuskan
kita ke dalam jurang KKN. Seperti mencontek saat ujian, kebiasaan berbohong
yang kini sudah membudaya, bahkan kebiasaan tidak tepat waktu, semua itu
merupakan akar yang nantinya akan berbuah pada kejahatan korupsi. Kita sebagai
agen dan pencetus perubahan-perubahan dalam tubuh bangsa, hendaknya mulai
merubah sifat-sifat negatif kita demi Indonesia yang lebih baik. Demi generasi
penerus yang mampu membawa dampak positif dan membawa bangsanya ke
dalam kemajuan di masa depan.
Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan
menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia
yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Intinya
mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan.
Ketika nantinya mahasiswa-mahasiswa ini menjadi pemimpin bangsa, mereka
diharapkan bukan hanya menjadi sekedar pengganti saja, namun juga menjadi
pemimpin yang mampu membawa bangsa kepada perubahan yang lebih baik dari
sebelumnya. Sosok pemimpin itu haruslah seseorang yang dilandasi dengan
kejujuran, iman yang kuat, tegas, berakhlak mulia, adil, bijaksana, cerdas, dan
penuh gagasan. Keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi dalam internal ataupun
eksternal kampus tentu mempengaruhi kualitas mahasiswa. Kaderasasi yang baik
dan penanaman nilai yang baik juga akan meningkatkan kualitas mahasiswa yang
menjadi calon pemimpin masa depan. Selain memperkaya pengetahuan yang ada
terhadap masyarakat, mahasiswa juga memerlukan untuk mempelajari berbagai
kesalahan yang ada pada generasi sebelumnya sehingga menjadi bahan evaluasi
dalam pengembangan diri. Hingga akhirnya sampailah mahasiswa ke jenjang
dimana mereka siap menjadi calon pemimpin siap pakai.
Mengapa harus menjadi social control? Peran mahasiswa sebagai kontrol
sosial terjadi ketika ada yang tidak beres atau ganjil dalam masyarakat dan