LAPORAN KASUS
I.
Identitas Pasien
II.
Nama
: Ny. P
Umur
: 60 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
Alamat
: Pondok Gede
Tanggal Keluar
Anamnesa
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesis terhadap pasien pada tanggal 9
Januari 2015, pukul 12.00 WIB di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RS TK. II Moh.
Ridwan Meuraksa.
a. Keluhan Utama : Pusing dan lemas.
b. Keluhan Tambahan : Demam, susah tidur, BAB warna hitam sudah lama
lebih dari sebulan tapi tadi BAB warnanya sudah
normal, dan nyeri pada perut.
III.
WIB dengan diantar oleh keluarga. Pasien datang dengan kesadaran penuh
(compos mentis). Ketika pasien datang ke IGD RS RS TK. II Moh. Ridwan
Meuraksa pasien mengeluhkan adanya pusing dan lemas. Pasien mengatakan
lemas yang dirasakan pasien sudah berlangsung lebih kurang selama 2 hari SMRS.
Pasien mengatakan 1 hari SMRS pasien berobat ke puskesmas dekat rumah
pasien, ketika berobat ke puskesmas pasien melakukan pemeriksaan lab darah
yang mana menurut pasien mungkin lemas yang dirasakan pasien dikarenakan
oleh Hb pasien yang rendah, yaitu dengan nilai Hb 3,5 g/dL. Oleh karena itu,
dirawat di RS Moh. Ridwan Meuraksa dengan keluhan yang sama, yaitu pasien
dirawat dengan keluhan adanya BAB (+) berwarna hitam, muntah (+) yang
mengeluarkan darah, dan nyeri pada ulu hati. Menurut pasien kejadian terjadinya
muntah (+) darah setelah pasien berpuasa. Pada saat dirawat, pasien mengatakan
pernah dilakukannya tindakan pemasangan NGT dan endoscopy. Saat dilakukan
tindakan pemasangan NGT, pasien mengatakan keluarnya darah dari selang NGT
tersebut. Ketika dilakukan endoscopy didapatkan hasil bahwa terjadinya
peradangan atau terbentuknya sebuah sariawan pada lambung pasien.
Kemudian pasien mengatakan bahwa sudah dilakukan tindakan endoscopy
sebanyak 2 kali, pertama kali tindakan endoscopy dilakukan, yaitu pada tahun
2006. Tindakan tersebut dilakukan karena pasien mengeluhkan nyeri ulu hati yang
hebat. Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati yang dirasakan pasien suka hilang
dan timbul, ketika lapar sering terasa sakit, dan pasien juga mengakui sering telat
makan.
Pasien mengatakan untuk mengurangi rasa nyeri ulu hati, pasien
mengkonsumsi obat warung yaitu promag. Kemudian sebelum dirawat pertama
kali pada tahun 2012 untuk mengatasi nyeri ulu hati, pasien meminum obat
magtral selama kurang lebih 1 bulan tetapi setelah itu pasien sudah berhenti
meminum obat tersebut.
Pasien juga mengatakan pasien mempunyai riwayat hipertensi (+) namun
pasien mengatakan bahwa jarang sekali mengkonsumsi obat hipertensi karena
pasien merasa sudah sembuh dari hipertensi. Pasien menyangkal adanya riwayat
DM ().
V.
dengan pasien.
VI.
Riwayat Pengobatan
Pasien mengkonsumsi obat hipertensi, yaitu amlodipine 5 mg.
VII.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Tanda Vital
TD
140/90
mmHg
N
RR
: 20 x/menit
: 36,5 C
: 84 x/menit
:4
Verbal
:5
Motorik
:6
GCS
: 15
BMI
: 8 (nyeri hebat)
Kepala
Bentuk
: Normocephal
Rambut
Mata
Palpebra
: Edema /
Pupil
: Bulat, isokor
Sklera
Katarak
: Ikterik /
Arcus Senilis
: /
: /
Telinga
Bentuk
: Normal/Normal
Serumen
: /
Liang
: Lapang
Mukosa
: Hiperemis (-)
Hidung
Bentuk
: Normal
Deviasi Septum
Sekret
: /
Concha
Mulut
Bibir : Kering
Tonsil
: T1T2 tenang
Gigi
Amalgam
Gangren Radiks
Gangren Pulpa
Protesa
87654321
87654321
12345678
12345678
Leher
KGB
: JVP 52 cmH2O
Thoraks
Paru
Inspeksi
dinamis
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
: Datar, simetris
Perkusi
: Timpani
Ekstremitas
Atas
Akral
: Hangat
Perfusi
: Baik
Sianosis
: ()
Edema
: ()
Akral
: Hangat
Perfusi
: Baik
Sianosis
: (-)
Edema
: ()
Bawah
Kulit
V.
: Tampak pucat
Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Tabel 1. Hasil Laboratorium Pasien
JENIS PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI
SATUAN
REFERENSI
HEMATOLOGI
RUTIN
Hemoglobin
Jumlah Leukosit
Jumlah Hematokrit
Jumlah Trombosit
KIMIA DARAH
FUNGSI HATI
SGOT/ASAT
SGPT/ALAT
FUNGSI GINJAL
Ureum
Creatinine
DIABETES
Glukosa Sewaktu
VI.
4.2*
5.6
17*
708*
11.7 15.5
3.6 11
35 47
150 450
g/dL
ribu/L
%
ribu/L
14
17
< 25
< 31
U/L
U/L
22
0.8
10 50
0.6 1.1
mg/dL
mg/dL
108
< 140
mg/dL
Diagnosis Primer
Anemia e.c Gastritis Ulseratif + Melena
VII.
Diagnosis Sekunder
Hipertensi
VIII. Terapi
IX.
Prosogan injeksi
2 x 1 amp
Ondansentron suspense
3 x 1 (ac)
Inpepsa
4 x C1
Planning (Rencana)
Tanggal 9 Januari 2015. Pukul 13.05 WIB Transfusi PRC 800 cc
X.
FOLLOW UP
Hari/Tanggal/
Hasil Pemeriksaan
Instruksi Dokter
Jam
Senin
Therapy:
9 Januari 2015
15.00
Aminofluid = 1 : 1
20 tpm
2. Prosogan
injeksi
konsistensi
padat
lebih
1. IVFD
RL
2x1 amp
3. Ondansentron susp
3x1 (ac)
4. Inpepsa 4xC1
Planning:
sulit
adanya
tidur.
Pasien
menyangkal
tahun
2012
dilakukan
cc
lambung
sariawannya.
pasien
Pasien
ada
juga
riwayat
jarang
hipertensi,
meminum
obat
hipertensi.
O: KU/KS : tampak sakit sedang / CM
VS : TD : 160/100 mmHg
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,8o C
Kepala : normochepal
Mata : CA /, SI /
Leher : KGB () membesar
Thorax : Simetris, statis & dinamis,
retraksi (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler +/+,
Rh -/- , Wh -/Cor : BJ III regular, murmur (),
gallop ()
Abdomen: BU (+) normal, nyeri
tekan
()
+ +
+ +
Melena
Lapor hasil laboratorium dan konsultasi
pada dr. Andi S., SpPD.
Hasil lab
Jawaban konsultasi:
Planning tambahan:
1. Pemasangan
Sabtu
Hb : 4.2 ()
Leukosit : 5.6
Ht : 17 ()
Trombosit : 708 ()
SGOT : 14
SGPT : 17
Ureum : 22
Creatinine : 0.8
GDS : 108
S: Pasien mengeluhkan pusing (+) dan
10 Januari 2015
04.00
baik
setelah
dilakukan
transfuse darah.
O: KU/KS : tampak sakit sedang / CM
VS : TD : 130/70 mmHg
Therapy:
1. IVFD
RL
Aminofluid =
1:
1
20 tpm
2. Prosogan
injeksi
2x1 amp
3. Ondansentron susp
3x1 (ac)
4. Inpepsa 4xC1
N : 102 x/menit
R : 27 x/menit
S : 36,5o C
Planning:
Kepala : normochepal
Mata : CA +/+, SI / ,
cc (STOP)
2. Pemasangan NGT
epigastrium
(+)
Ekstremitas : akral hangat
edem
A : Anemia ec Gastritis ulseratif +
+
+
+
+
Sabtu
10 Januari 2015
15.00
Melena
S: Pasien mengeluhkan pusing (+) dan
tidak bisa tidur. Pasien merasa lemas
dan
BAB
(+)
sudah
berwarna
normal.
O: KU/KS : tampak sakit sedang / CM
Therapy:
1. IVFD
RL
Aminofluid =
1:
1
20 tpm
2. Prosogan
injeksi
2x1 amp
3. Ondansentron susp
VS : TD : 140/80 mmHg
N : 90 x/menit
3x1 (ac)
4. Inpepsa 4xC1
R : 24 x/menit
S : 37,5o C
Kepala : normochepal
Planning:
Mata : CA +/+, SI / ,
1. Pemasangan NGT
epigastrium
(+)
Ekstremitas : akral hangat
edem
+
+
+
+
HASIL
NILAI REFERENSI
SATUAN
9.3*
7.6
31*
602*
11.7 15.5
3.6 11
35 47
150 450
g/dL
ribu/L
%
ribu/L
Hari/Tanggal/
Hasil Pemeriksaan
Jam
Minggu
11 Januari 2015
06.00
pusing
(+).
Pasien
mengatakan
Instruksi Dokter
Therapy:
1. IVFD
RL
Aminofluid = 1 : 1
20 tpm
2. Prosogan
injeksi
2x1 amp
3. Ondansentron
susp
3x1 (ac)
4. Inpepsa 4xC1
N : 88 x/menit
R : 26 x/menit
S : 36,5o C
Planning:
Kepala : normochepal
1. Pemasangan NGT +
Mata : CA +/+, SI /
hasil lab:
5. Stabil boleh
makan
6. Tidak stabil pasang
gallop ()
Abdomen: supel, BU (+) normal,
nyeri tekan
NGT
epigastrium
(+)
Ekstremitas : akral hangat
edem
Lapor dan konsultasi hasil laboratorium
tanggal 10 Januari 2015, pukul 14.00
WIB pada dr. Andi, SpPD
Hb : 9.3 ()
Leukosit : 7.6
Ht : 31 ()
Trombosit : 602 ()
+
+
+
+
HASIL
NILAI REFERENSI
SATUAN
8.7*
5.5
27*
512*
11.7 15.5
3.6 11
35 47
150 450
g/dL
ribu/L
%
ribu/L
HASIL
NILAI REFERENSI
SATUAN
9.4*
7.5
32*
530*
11.7 15.5
3.6 11
35 47
150 450
g/dL
ribu/L
%
ribu/L
Hari/Tanggal/
Hasil Pemeriksaan
Jam
Minggu
Instruksi Dokter
Therapy:
11 Januari 2015
1. IVFD RL : Aminofluid = 1 :
16.00
1
20 tpm
2. Prosogan injeksi 2x1 amp
3. Ondansentron susp 3x1 (ac)
4. Inpepsa 4xC1
muntah ().
O: KU/KS : tampak sakit sedang / CM
VS : TD : 160/100 mmHg
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
o
S : 36,8 C
Kepala : normochepal
Mata : CA /, SI /
Leher : KGB () membesar
Thorax : Simetris, statis & dinamis,
retraksi (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler +/+,
Rh -/- , Wh -/Cor : BJ III regular, murmur (),
Planning:
1. Loading NaCL 1 kolf
2. Pemasangan NGT + spull air
es/6 jam
3. Puasa STOP makan
cair 4 x 250 cc
4. Endoscopy
gallop ()
Abdomen: BU (+) normal, nyeri tekan
()
+ +
+ +
Melena
S : Pasien mengeluh panas dingin,
pusing (+), BAB dan BAK tidak ada
Therapy:
1. IVFD RL : Aminofluid = 1 :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1
20 tpm
Prosogan injeksi 2x1 amp
Ondansentron susp 3x1 (ac)
Inpepsa 4xC1
Tambahan:
Paracetamol 1x1 amp
Inj. Ceftriaxone 1x2 gr
Dexamethason 3x1 amp
Alprazolam tab 0.5 mg 1x1
(malam)
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
Planning:
S : 38,8o C
Kepala : normochepal
Mata : CA /, SI /
Leher : KGB () membesar
Melena
S : Pasien mengeluh susah tidur, pusing (+),
13 Januari 2015
05.30
Therapy:
1. IVFD RL : Aminofluid = 1 :
2.
3.
4.
5.
1
20 tpm
Prosogan injeksi 2x1 amp
Ondansentron susp 3x1 (ac)
Inpepsa 4xC1
Paracetamol 1x1 amp
edem
+
+
+
+
Melena
S : Pasien mengeluh susah tidur, pusing (+),
demam (), BAB dan BAK tidak ada
Therapy:
1. IVFD RL : Aminofluid = 1 :
2.
3.
4.
5.
1
20 tpm
Prosogan injeksi 2x1 amp
Ondansentron susp 3x1 (ac)
Inpepsa 4xC1
Paracetamol tab 500 mg 3x1
(k/p)
6. Inj. Ceftriaxone 1x2 gr
7. Makan cair 4 x 250 cc
8. Alprazolam tab 0.5 mg 1x1
(malam)
Mata : CA +/+, SI /
Leher : KGB () membesar
Thorax : Simetris, statis & dinamis,
retraksi (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler +/+,
Rh -/- , Wh -/Cor : BJ III regular, murmur (),
gallop ()
Abdomen: supel, BU (+) normal,
nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : akral hangat
edem
A : Anemia ec Gastritis ulseratif +
Melena
+
+
+
+
Rabu
14 Januari 2015
05.30
Therapy:
1. IVFD RL : Aminofluid = 1 :
2.
3.
4.
5.
1
20 tpm
Prosogan injeksi 2x1 amp
Ondansentron susp 3x1 (ac)
Inpepsa 4xC1
Paracetamol tab 500 mg 3x1
(k/p)
6. Inj. Ceftriaxone 1x2 gr
7. Makan cair 4 x 250 cc
STOP Puasa
8. Alprazolam tab 0.5 mg 1x1
(malam)
Kepala : normochepal
Mata : CA +/+, SI /
Leher : KGB () membesar
Thorax : Simetris, statis & dinamis,
retraksi (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler +/+,
Rh -/- , Wh -/Cor : BJ III regular, murmur (),
gallop ()
Abdomen: supel, BU (+) normal,
nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : akral hangat
edem
+
+
+
+
Melena
S: Keluarga pasien meminta dilakukan
Planning:
14 Januari 2015
07.00
es 500cc/6 jam
HASIL
NILAI REFERENSI
SATUAN
8.5*
17.8*
29*
248
11.7 15.5
3.6 11
35 47
150 450
g/dL
ribu/L
%
ribu/L
Hari/Tanggal/
Hasil Pemeriksaan
Jam
Rabu
14 Januari 2015
Therapy:
1. IVFD RL : Aminofluid = 1 :
10.30
Jam Tindakan
1. Tindakan NGT:
NGT
08.30
08.40
(+)
Spuel air es 50cc
09.00
09.30
10.15
Instruksi Dokter
20 tpm Up
sementara
2. Prosogan injeksi
2x1 amp
Planning:
1. Cek H2TL besok pagi
2. Transfusi PRC 400cc
3. Berikan bubur saring jika
kejiawan
Therapy:
15 Januari 2015
1. IVFD RL : Aminofluid = 1 :
05.30
1
20 tpm
2. Prosogan tab 2x40mg
3. Ondansentron 3x4mg
4. Paracetamol tab 500 mg 3x1
(k/p)
5. Cefixim 3x100mg
6. Makan cair 6x200cc
7. Alprazolam tab 0.5 mg 1x1
(malam)
R : 20 x/menit
S : 36 oC
Kepala : normochepal
Mata : CA +/+, SI /
Leher : KGB () membesar
Thorax : Simetris, statis & dinamis,
Planning:
1. Cek H2TL
2. Berikan bubur saring jika
bagus NGT dibuka
3. Konsultasi ke spesialis
kejiawaan
retraksi (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler +/+,
Rh -/- , Wh -/Cor : BJ III regular, murmur (),
gallop ()
Abdomen: supel, BU (+) normal,
nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : akral hangat
edem
A : Anemia ec Gastritis ulseratif +
Melena
+
+
+
+
HASIL
NILAI REFERENSI
SATUAN
11.4*
9.1
36
229
11.7 15.5
3.6 11
35 47
150 450
g/dL
ribu/L
%
ribu/L
Hasil Pemeriksaan
Instruksi Dokter
Planning:
1. NGT off
Hb : 11.4 g/dL ()
Leukosit : 9.1 ribu/L
Ht : 36%
Jumat
Therapy:
16 Januari 2015
1. IVFD RL : Aminofluid =
06.00
1:1
20 tpm
2. Prosogan tab 2x40mg
3. Ondansentron 3x4mg
4. Paracetamol tab 500 mg
BAB
warna
coklat
3x1 (k/p)
5. Cefixim 3x100mg
6. Alprazolam tab 0.5 mg 1x1
(malam)
Planning:
Boleh pulang
edem
A : Anemia ec Gastritis ulseratif +
Melena
+
+
+
+