Batasan :
Setiap kelainan, pada diameter panggul yang mengurangi kapasitas panggul,
sehingga dapat menimbulkan distocia pada persalinan.
Klasifikasi :
a. Kesempitan pintu atas panggul
b. Kesempitan panggul tengah
c. Kesempitan pintu bawah panggul
Kriteria dignosis :
a. Kesempitan pintu atas panggul :
Panggul sempit relatif : jika konjugata vera > 8,5-10 cm.
Panggul sempit absolut : jika konjugata vera < 8.5 cm
b. Kesempitan panggul tengah :
Diagnosis dapat ditegakkan atas dasar pemeriksaan radiologis. Panggul
tengah mungkin sempit kalau jumlah diameter interspina room dan diameter
sagitalis posterior pelvis memcapai < 13,5 cm ( N : 10.5 cm + 5 cm=15,5 cm).
Bila diameter interspina room < 10 cm, atau dinding panggul konvergen,
sakrum lurus atau konveks.
c. Kesempitan pintu bawah panggul :
Bila arkus pubis < 90o atau sudut lancip
Pemeriksaan Penunjang
a. Tes Miller
b. Ultrasonografi : Mengukur biometri janin
Pengelolaan :
Pada kesempitan panggul tengah dan pintu bawah panggul dilakukan seksio
sesarea
PANGGUL SEMPIT
1. Pemeriksaan Ginekologis
2. Pemeriksaan penunjang
Ultrasonografi
Absolut ( Konjugata
Vera < 8,5 cm )
Partus Percobaan
Berhasil
Gagal
Seksio sesarea