Disusun Oleh :
1.
Idah Hamidah
2.
Aan Anisa
3.
Laely Laufalia
4.
Lisa Rosiyana
5.
FKIP BIOLOGI 2A
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup di dunia melakukan aktifitas yang membutuhkan
energi. Makanan adalah salah satu sumber energi, namun tidak semua makhluk
hidup mampu menghasilkan makananya sendiri.
Makhluk hidup yang mampu menghasilkan makananya sendiri adalah
tumbuhan yaitu dengan cara fotosintesis, sedangkan tumbuhan memperoleh air
dari transportasi air yang dilakukan oleh tumbuhan dengan melalui akar dan
jaringan pengangkut. Dari pengangkutan air tersebut terkandung unsur hara,
garam mineral dan air yang dibutuhkan oleh tumbuhan saat melakukan proses
fotosintesis.
Organisme di bumi ini adalah tumbuh-tumbuhan, presentasenya adalah
80-90% organisme yang dapat melakukan fotosintesis dinamakanya fotosintetik
seperti tumbuh-tumbuhan hijau dan alga menghasilkan produk yang berupa bahan
organik. Produk yang berupa organik itu sebagai salah satu sumber energi untuk
pertumbuhan, perkembangan dan pemiliharan.
B. Judul
Kami melakukan praktikum dengan judul yaitu : Praktikum yang
pertama Mengamati Transportasi Air pada Tumbuhan, dan Praktikum yang
kedua Fotosintesis pada Tumbuhan.
C. Tujuan
Beberapa tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui makalah
praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
D. Cara Kerja
Dalam dua praktikum ini kami melakukakn langkag-langkah sebagai
berikut :
Praktikum I Transportasi Air pada Tumbuhan langkah-langkahnya yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Ambil dua tanaman pacar air, kemudian potong akarnya dari salah satu
tanaman tersebut dan membiarkan akarnya dengan utuuh pada tanaman yang
satunya lagi;
6.
7.
8.
Kemudian amati zat pewarna yang masuk dan naik dalam tanaman pacar air;
9.
2.
3.
4.
5.
Soroti objek percobaan dengan cahaya yang berasal dari lampu hp;
6.
7.
BAB II
TRANSPORTASI AIR dan FOTOSINTESIS
A. Transportasi Air
Air diserap tanaman melalui akar bersama-sama dengan unsur-unsur
hara yang terlarut didalamnya, kemudian diangkut ke bagian atas tanaman,
terutama daun, melalui pembuluh xilem. Pembuluh xilem pada akar, batang, dan
daun merupakan suatu sistem yang kontinu, berhubungan satu sama lain.
Dari permukaan akar air diangkut menuju pembuluh xilem ini disebut
lintasan radial pergerakan air. Tahapan penyerapan air yaitu dari air masuk
kedalam sel-sel epidermis akar yang diserap oleh rambut akar, dilanjutkabn ke
korteks, kemudian masuk ke endodermis dan diangkut kedalam stele yang
terdapat pembuluh xilem dan floem, air diangkut dengan pembuluh xilem.
1.
Epidermis
Didalm epidermis terdapat pembentukan rambut akar. Rambut akar
berfungsi untuk menagmbil air dan garam mineral dari dalam tanah.
2.
Korteks
Korteksks tersusun atas jaringan parenkim. Air dan garam mineral dari
Endodermis
Endodermis merupakan jaringan yang mengatur masuknya air ke dalam
jaringan angkut (xilem) yang berada di dalam silinder pusat. Endodermis terdiri
atas satu lapis sel dengan dinding sel tebal yang mengandung lilin dan lignin.
Endodrmis terletak diantara silinder pusat dan korteks.pada dinding sel-sel
endodeermis terdapat plasmodesmata
4.
pembuluh primer yang dikelilingi oleh oleh kumpulan sel yang bernama jaringan
perisikel. Jaringan tersebut merupakan parenkim.
Pada bagian perisikel, terdapat jaringan skunder berkas pembuluh floem
dan xilem. Floem dan xilem dibentuk oleh kambium vaskular dan akan
menyebabkan bertambah lebarnya diameter akar.
Cahaya Matahari
Sumber energi alami yang digunakan dalam fotosintesis adalah cahaya
Pigmen Fotosintesis
Proses fotosintesis melibatkan pigmen fotosintesis terjadi didalam
kloroplas, dan banyak terjadi pada jaringan parenkim palisade dan parenkim
spons, kedua jaringan tersebut termasuk mesofil daun atau gana daging daun.
c.
Reaksi Terang
Reaksi
membutuhkan
terang
cahaya
merupakan
dan
tahapan
berlangsung
reaksi
didalam
fotosintesis
grana.
Reaksi
yang
terang
Transportasi Siklik
Transportasi elektron siklik hanya memiliki fotosistem I. Klorofil pusat
reaksinya dinamakan P700 (pigmen yang menerima cahaya dengan panjang
gelombang 700 nm).
2.
Transportasi Nonsiklik
Transportasi elektron non siklik terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi.
Transportasi ini memerlukan dua fotosistem, yaitu fotosistem I dan II. Pigmen
yang berperan pada siklus ini adalah P680 (fotosistem II) dan P700
(fotosistem I).
Pada reaksi terang yang berlangsung didalam grana terjadi hal-hal
sebagai berikut :
d.
1.
2.
3.
Reaksi Gelap
Reaksi gelap merupakan reaksi yang terjadi tanpa membutuhkan cahay.
Setelah dihasilkan ATP dan NADPH2 dari reaksi terang, akan terjadi pangikatan
CO2.
Reaksi gelap terjadi didalam stroma, setelah pengikatan CO 2
selanjutnya terjadi reaksi Siklus Calvin Benson yaitu terjadi beberapa fase :
1.
Fase Fiksasi
CO2 yang berdifusi dari udara akan masuk kedalam daun. Selanjutnya,
CO2 tersebut akan difiksasi oleh ribulosa difosfat (RuBP) dan terbentuk asam
fosfogliserat (PGA).
2.
Fase Reduksi
PGA mengalami reduksi oleh NADPH dan mengalami penambahan
fosfat dari ATP hasil reaksi terang sehingga terbentuk fosfogliseraldehid (PGAL).
3.
Fase Regenerasi
Yaitu terbentuknya RuBP kembali. RuBP ini berfungsi sebagai fiksator
CO2 (senyawa yang dapat mengikat CO2)
e.
2.
Faktor lingkungan
o
o
o
o
Temperatur
Intensitas cahaya
Kandungan air dalam tanah
Kandungan mineral dalam tanah
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
www. Google. Com
Lampiran
KATA PENGANTAR
Indramayu,
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................ii
2010
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................1
B. Judul Praktikum.....................................................................1
C. Tujuan....................................................................................2
D. Cara Kerja Praktikum............................................................
BAB II
BAB III