rupiah. Dengan adanya fasilitas pengelolaan sampah di sekolah, diharapkan kelaskelas maupun warga sekolah berlomba-lomba mengumpulkan sampah, dan mau
menjaga kebersihan lingkungannya dengan baik.
B. SIRKULASI SAMPAH YANG TERKUMPUL
Bank Sampah adalah tempat untuk mengumpulkan berbagai macam sampah
yang telah dipisah-pisahkan sesuai dengan jenisnya untuk disetorkan ke tempat
bengkel kerja lingkungan sekolah atau yang lebih akrabnya disebut Bank Sampah.
Hasil setoran sampah yang ditabung selama setiap seminggu sekali akan dapat
diambil atau dicairkan dalam jangka waktu tertentu ayng ditentukan dengan
Mengelompokkan
sampah kelas
sesuai dengan
jenisnya
Sampah di timbang
oleh petugas
Sampah di
kumpulkan
Digudang
penyimpanan
Dicatat Dan
dibukukan
Registrasi/
Pendaftaran
Kelas
Mendapatkan
buku tabungan
Sampah anorganik di
salurkan kepada 3R dan
organik kepada kompos
mengadopsi prinsip perbankan, jadi penyetor sampah (setiap kelas) akan mendapat
buku tabungan.
Sampah-sampah yang disetorkan ke bank sampah dibedakan menurut jenisnya,
organik seperti sisa makanan/daun, non organik seperti plastik dan kertas, besi dan
lainnya. Dengan begitu sampah yang masih dapat di daur ulang seperti bahan
organik dapat dimanfaatkan untuk kompos ataupun bio gas. Sedangkan bahan non
organik didaur ulang menjadi berbagai perabotan seperti tas, sendal dan lainnya.