Anda di halaman 1dari 2

Lampiran Materi pembelajaran KD.1.

1 Konfigurasi e Kls XI

Konfigurasi Elektron
Suatu cara penulisan yang menunjukkan distribusi elektron dalam orbital orbital pada
kulit utama dan subkulit disebut konfigurasi elektron. Pada penulisan konfigurasi elektron perlu
dipertimbangkan tiga aturan (asas), yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.
1. Prinsip Aufbau
Elektron-elektron dalam suatu atom berusaha untuk menempati subkulit subkulit
yang berenergi rendah, kemudian baru ke tingkat energi yang lebih tinggi. Dengan demikian,
atom berada pada tingkat energi minimum. Inilah yang disebut prinsip Aufbau.
Jadi, pengisian orbital dimulai dari orbital 1s, 2s, 2p, dan seterusnya. Pada gambar dapat
dilihat bahwa subkulit 3d mempunyai energi lebih tinggi daripada subkulit 4s. Oleh karena itu,
setelah 3p terisi penuh maka elektron berikutnya akan mengisi subkulit 4s, baru kemudian akan
mengisi subkulit 3d.

2. Kaidah Hund
Untuk menyatakan distribusi elektron-elektron pada orbital-orbital dalam suatu subkulit,
konfigurasi elektron dapat dituliskan dalam bentuk diagram orbital. Suatu orbital dilambangkan
dengan strip, sedangkan dua elektron yang menghuni satu orbital dilambangkan dengan dua
anak panah yang berlawanan arah. Jika orbital hanya mengandung satu elektron, anak panah
dituliskan mengarah ke atas.
Dalam kaidah Hund, dikemukakan oleh Friedrich Hund (1894 1968) pada tahun
1930, disebutkan bahwa elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk
tidak berpasangan. Elektron-elektron baru berpasangan apabila pada subkulit itu sudah tidak
ada lagi orbital kosong.

Lampiran Materi pembelajaran KD.1.1 Konfigurasi e Kls XI

3. Larangan Pauli
Pada tahun 1928, Wolfgang Pauli (1900 1958) mengemukakan bahwa tidak ada dua
elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Dua
elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth, dan magnetik yang sama dalam
satu orbital, harus mempunyai spin yang berbeda. Kedua elektron tersebut berpasangan.

Setiap orbital mampu menampung maksimum dua elektron. Untuk mengimbangi gaya
tolak-menolak di antara elektron-elektron tersebut, dua elektron dalam satu orbital selalu
berotasi dalam arah yang berlawanan.

Anda mungkin juga menyukai