Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT

PREMIER BINTARO

Tata Cara Seleksi dan Penempatan Staf Medis


Nomor Dokumen:

No. Revisi:

Halaman:

SOP/MED/ADM/04

03

1 of 6

Tanggal Terbit:

Standard Operating Procedure

Ditetapkan,
Direktur

22 Juni 2012
Dr. Juniwati Gunawan

Pengertian :

Proses perekrutan tenaga medis fungsional yang bekerja sebagai klinisi, atau spesialis bedah yang
bekerja di kamar operasi, harus melalui suatu melalui suatu mekanisme sehingga bisa mendapatkan staf
medis yang profesional sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
Perekrutan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan medis yang dikembangkan di Rumah Sakit Premier
Bintaro.

Tujuan :

Perekrutan tenaga medis yang berkualitas baik, sehingga menjamin pelayanan yang sesuai dengan
standar dan kaidah kedokteran modern serta standarisasi Rumah Sakit Premier Bintaro.
Menetapkan tenaga medis yang bekerja di kamar operasi adalah seorang dokter spesialis bedah yang
berkualitas sehingga menjamin pelayanan operatif yang paripurna, dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran.

Kebijakan :

Proses seleksi dan rekrutmen dilakukan oleh manajemen rumah sakit yang disesuaikan dengan kebutuhan
pengembangan pelayanan rumah sakit atau grand planning hospital.
Penambahan staf medis fungsional (klinisi, spesialis bedah) dikoordinasikan dengan pimpinan staf medis
fungsional dan pimpinan komite medik.
Staff medis adalah tenaga kesehatan, yang baru direkrut, atau perpanjangan kontrak dengan staff medis
yang sudah bertugas.
Kewenangan klinis (clinical privilege) staf medis , direkomendasikan oleh masing-masing Satuan Medis
Funsional (SMF), yang diajukan kepada komite medik, dan diberikan surat penugasan (clinical
appointment) oleh direktur.
Kewenangan klinis (clinical privilege) merupakan kewenangan klinis untuk melakukan tindakan medis
tertentu dalam lingkungan RS Premier Bintaro, berdasarkan penugasan yang diberikan oleh direktur.

Prosedur :
a. Rekrutmen dan kredensial
1.
Evaluasi kebutuhan dilakukan oleh manajemen rumah sakit berdasarkan rencana jangka
panjang rumah sakit, dengan berkoordinasi bersama dengan komite medik dan Staf medis fungsional
yang terkait.
2.
Melakukan proses seleksi administratif kandidat oleh manajemen rumah sakit. Administratif
yang dimaksud sesuai dengan diagram berikut.
3.
Dilakukan klarifikasi kepada intitusi atau universitas sebagai almamater kandidat (primary
resources) untuk membuktikan keabsahan ijazah/sertifikat yang disampaikan oleh kandidat.
4.
Wawancara kandidat oleh manajemen,untuk sebagai tahap awal proses seleksi.

Nama
Jabatan
Tandatangan

Disiapkan oleh:

Diperiksa oleh:

Disetujui oleh:

Dr. Mulyadi Muchtiar,


MARS

Dr.Angela G.Lilipaly

Dr. Bambang Tutuko Sp.An

Manajer QMR

Ketua Komite Medik

Manajer Pelayanan &


Penunjang Medis

Anda mungkin juga menyukai