Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam Sejahtera selalu.


Bapak Ketua Yayasan dan Bapak Komite MI NW Nurul Iman Sukarara yang kami
muliakan.
Bapak Kepala Desa Sukarara yang kami hormati
Ibu Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru yang kami cintai dan banggakan.
Para orang tua murid Kelas VI yang kami hormati,
Teman-Teman yang saya cintai serta segenap siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah NW
Nurul Iman Sukarara yang dirahmati Allah SWT.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat allah swt. Shalawat beserta salam
semoga tetap terlimpahkan pada suri tauladan umat manusia, yakni habibana wanabiyyana
Muhammad SAW.
Bapak dan Ibu guru yang kami cintai,
Masih terbayang dalam ingatan, ketika bapak dan Ibu guru mengajari kami dengan penuh
sabar dan kasih sayang. Terima kasih, telah mengajarkan kami sejuta ilmu bahkan lebih dan
membuka cakrawala kami tentang bekal untuk kehidupan di dunia dan di akhirat. Semoga
Allah SWT membalas dengan pahala yang berlimpah atas semua kebaikan yang bapak dan
ibu berikan.
Terima kasih, Pahlawan tanpa tanda jasa. Jasamu abadi, kami kenang sepanjang masa.
Disini, saya mewakili teman-teman kelas 6, mengucapkan mohon maaf yang sebesarbesarnya, jika saat belajar di kelas maupun di luar kelas, ada sikap kami yang tidak terpuji,
kata-kata kami yang tercela dan khilaf yang tidak disengaja telah melukai ibu dan Bapak guru.
Untuk teman-teman kelas 6, cerita kita tidak akan selesai sampai disini. Kita masih bisa
Tersenyum dalam ilmu, dan Tertawa dalam canda. Walau di tempat masing-masing yang
berbeda. perpisahan hari ini adalah langkah awal kita untuk mencapai cita-cita yang lebih
tinggi. Mari benamkan dalam dada, tekadkan untuk terus mengharumkan nama madrasah kita
tercinta ini.
Untuk adik-adik tersayang, saya mewakili teman-teman kelas 6 ingin menyampaikan
pesan,
Tiada kesuksesan tanpa perjuangan, Tiada perjuangan tanpa pengorbanan, Tiada
pengorbanan tanpa keikhlasan.
Kami yakin, di kemudian hari akan tiba juga saat adik-adik mencapai kelulusan. Kuncinya
hanya Ikhlas dalam belajar, berusaha keras, dan tidak lupa berdoa. InsyAllah kelak adik-adik
bisa seperti kami disini, lulus dengan nilai yang memuaskan, bahkan lebih baik lagi.
Tidak lupa kami sampaikan juga terima kasih kepada orang tua kami tercinta yang juga
hadir pada kesempatan ini. Para orang tua yang selalu memberikan kasih sayang dan
dorongannya kepada kami, hingga kami dapat lulus dan merayakannya pada hari ini.
Semua kenangan yang berasal dari sebuah gedung Madrasah ini tidak akan kami
lupakan.
Hadirin yang berbahagia,
Sebelum kami mengakhiri pidato kami ini, izinkanlah kami untuk menyampaikan pesan
dan kesan selama kami belajar dimadrasah ini :

Sekolah ini telah banyak memberikan pelajaran kepada kami, dan sekolah ini telah
membentuk kami menjadi karakter yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Ini semua karena para guru yang selalu ada untuk membimbing kami, menunjukkan pada
kami yang mana yang benar dan mana yang salah.
Selain itu, teman-teman juga sangat bermakna di hati kami. Tanpa mereka, kami bukanlah
siapa-siapa. Kami yakin besok atau lusa kami akan sangat merindukan kebersamaan ini
lagi.
Untuk guru-guru kami tersayang, terima kasih atas segala jasa dan baktimu, kami tahu,
kami punya banyak salah, oleh karna itu maafkan semua kesalahan kami, halalkan ilmuilmu yang telah engkau berikan kepada kami. Semoga Tuhan membalasmu dengan
ganjaran yang berlipat ganda.
Dan akhirnya, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan,
mohon maaf apabila ada kesalahan. Akhir kata, kami memohon doa restu dari Ibu/Bapak Guru
dan yang hadirin yang hadir disini , agar kami, pelajar MI NW Nurul Iman Sukarara bisa menjadi
insan yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Amin.

SEBAIT DOA UNTUKMU


Terpujilah engkau wahai guruku
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kami ukir dalam hati


Sebagai prasasti terima kasih kami atas pengabdianmu
Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Setiap waktu teringat lagu tentangmu, membuat hati ini bergolak rindu.
Ingin meraih jemarimu dan menciumnya dengan segenap penghormatan dan
rasa terima kasih kami.
Karena tanpa ketulusannmu, mungkin hari ini kami semua tak kan menjadi
seperti ini.
Tanpa kesabarannmu, mungkin banyak diantara kami yang tersesat
kehilangan jalan
Karena kami hanyalah anak-anak desa terpencil yang tidak tahu tentang dunia.
Sahabat..mari basahi bibir kita untuk mendoakan guru-guru kita, agar tetap
ikhlas menjalani tugas mulianya menjadi guru peradaban.
Agar dengan keikhlasan itu pahala daripada-Nya mengalir deras sampai akhir
masa. Agar rezeki mereka berkat dan berkecukupan.
Hingga pada masa tuanya mereka bangga dan bersyukur telah mencetak puluhan
juta tunas-tunas baru yang memakmurkan dan mengharumkan Negari ini
Amin.

Anda mungkin juga menyukai