KRISIS HYPERTENSI

Yani Awaliatun1, Dani Rosdiana2

1

Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab

Bagian Penyakit Dalan RSUD Arifin Achmad

ABSTRAK
Krisis hipertensi adalah suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yang
sangat tinggi (tekanan darah sistolik 180 mm Hg dan / atau diastolik 120 mm Hg) yang
membutuhkan penanganan segera. Berdasarkan keterlibatan organ target, krisis hipertensi
dibagi menjadi dua kelompok yaitu:1 Hipertensi darurat (emergency hypertension) : 2
Hipertensi mendesak (urgency hypertension) Laporan kasus ini menyajikan seorang wanita
usia 40 tahun dengan krisis hypertensi yang bersifat darurat (emergency hypertensi).
Dengan tekanan darah 240/120 mmHg dengan adanya mual, muntah, kejang, Tujuan
pengobatan Hipertensi emergensi adalah memperkecil kerusakan organ target akibat
tingginya tekanan darah
Kata kunci: krisis hypertensi, kejang, kerusakan organ target
ABSTRACT
Hypertensive crisis is a clinical condition characterized by very high blood pressure
(systolic blood pressure 180 mm Hg and / or diastolic 120 mm Hg ) requiring treatment ,
Based on the target organ involvement , hypertensive crisis were divided into two groups
namely : 1.Emergency hypertension. 2.Urgency hypertension. This case report presents a
40 year old woman with hypertension crisis emergency (emergency hypertension ) . With
blood pressure of 240/160 mmHg in the presence of nausea , vomiting, seizures. The
treatment emergency hypertension is small break condition on the target organ because high
the blood pleasure.
Keywords : hypertensive crisis , seizures , organ damage .