Anda di halaman 1dari 2

RESENSI NOVEL SANG PENCERAH

1.IDENTITAS

Judul buku : Sang Pencerah


Jenis buku : Fiksi
Penulis : Akmal Nasery Basral
Penerbit : Mizan
Tahun terbit : Agustus 2010
Jumlah Halaman :

2. SINOPSIS

Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi
Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam
yang melenceng ke arah Bidah /sesat.
Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan
mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan
seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga
surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan
juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan
muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan
cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu
surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid
murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah),

Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk
organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai
dengan perkembangan zaman.

3. KESIMPULAN

Novel ini mengajak kita untuk mengenal lebih dalam pembentuk organisasi
Muhammadiyah. Novel ini baik dibaca siapa saja. Dewasa, remaja, anak-anak maupun orang
tua sekalipun. Dalam novel ini kita akan diajak merenung, menjelajahi islam yang
sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai