Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH RADIASI ELEKTROMAGNETIK YANG DIHASILKAN

OLEH PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH TANGGA


TERHADAP KESEHATAN PENGHUNINYA
WAHYU SUSONGKO (0819451020)
Mahasiswa Teknik Elektro Non Reguler, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Kampus Fakultas Teknik Sudirman, Denpasar Bali
e-mail : why_giallorossi@yahoo.com
Abstrak
Masyarakat kita yang masih mempunyai tingkat ekonomi yang rata-rata kelas menengah ke
bawah, kebanyakan memilih hunian tempat tinggal dengan tipe bangunan 54. Dengan beberapa
ruangan yang umumnya terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan
serta kamar mandi, yang merupakan standar rata-rata dari fasilitas ruangan pada tipe rumah jenis ini.
Dengan komposisi ruangan yang ada, peralatan elektronik yang terdapat pada rumah jenis ini rata-rata
terdiri dari Televisi, Komputer, Mesin Cuci, AC (pendingin ruangan), Lampu, Radio, Telepon
Genggam, Oven Microwave dan beberapa perangkat elektronik rumah tangga lainnya.
Beberapa kajian yang pernah dilakukan oleh para ahli tentang gelombang elektromagnetik
dengan radiasi yang dipancarkannya, ternyata perangkat elektronik rumah tangga tersebut juga
memaparkan radiasi maupun gelombang elektromagnetik yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan
manusia dan penggunanya. Beberapa potensi gangguan yang ditimbulkan oleh medan listrik dan
medan magnet akibat dari gelombang elektromagnetik antara lain, gangguan pada system darah
(leukemia dan limfoma malignum), gangguan pada system reproduksi (infertilitas), gangguan pada
system saraf (degeneratif saraf tepi), gangguan system kardiovaskular (perubahan ritme jantung),
system endokrin ( perubahan metabolism hormone melatonin), psikologis dan hipersensitivitas.
Kata Kunci : Radiasi, Gelombang Elektromagnetik, Dampak Kesehatan
1.

PENDAHULUAN

Rumah tipe 54 merupakan tipe rumah


yang umumnya mempunyai luas bangunan
dengan luas 54 m2. Dengan beberapa ruangan
yang terdapat di dalamnya, tipe rumah jenis ini
sangat diminati sebagai hunian dengan
anggota keluarga yang umumnya sebanyak
empat orang. Dua orang tua beserta dua
anaknya sebagai penghuninya, terasa nyaman
dan proporsional menghuni rumah dengan tipe
54 ini. Dengan fasilitas ruangan yang terdiri
dari dua tempat tidur, yang bisa dikhususkan
untuk kedua orang tua dan kamar tidur yang
lain bagi kedua anaknya. Keberadaan ruang
tamu, ruang keluarga serta dapur yang cukup,
akan membuat suasanya nyaman walaupun
tidak seluas tipe rumah dengan lebar yang
lebih luas. Satu kamar mandi serta keberadaan
halaman rumah yang ada, akan mewakili
sebagai rumah sehat idaman dan serasa lebih

indah apabila ditunjang dengan penataan


taman hijau di halaman yang tidak terlalu lebar
pula. Inilah beberapa ruangan yang ada pada
rumah tipe 54, yang merupakan tipe rumah
dan hunian untuk golongan menengah
kebawah pada khususnya dan bagi masyarak
kita pada umumnya.
Di dalam rumah hunian yang khususnya
tipe 54, pastinya mempunyai fasilitas
perangkat elektronik standar yang digunakan.
Beberapa perangkat elektronik ini, biasa
digunakan sebagai fasilitas penunjang kegiatan
rumah tangga sehari-hari. Di samping itu
perangkat ini sebagai sarana hiburan diwaktu
senggang. Tanpa disadari oleh masyarakat dan
penggunanya, ternyata perangkat elektronik
yang digunakan tersebut menimbulkan
dampak radiasi yang bisa berakibat buruk bagi
kesehatan. Beberapa peralatan yang diyakini
mampu menimbulkan radiasi gelombang
elektromagnetik salah satunya, Televisi,

Handphone (Telepon Genggam), Komputer,


Pendingin Ruangan, Oven Microwave, Lampu
Neon, Radio dan beberapa perangkat
elektronik lainnya.
Peralatan elektronik yang ada di sekitar
kita, khusunya di rumah kita, diyakini mampu
menimbulkan paparan radiasi gelombang
elektromagnetik yang bisa berakibat buruk
bagi kesehatan kita. Disamping gelombang
elektromagnetik yang timbul, medan magnet
dan medan listrik juga bisa ditimbulkan oleh
perangkat elektronik tersebut. Pengetahuan
masyarakat yang kurang tentang hal ini,
semakin memperparah keadaan yang terjadi
akan dampak dari radiasi-radiasi tersebut.
Salah satu contoh buruk perilaku masyarakat
tentang radiasi ini adalah, masyarakat luas
pada umumnya tidak memperhatikan jarak
aman dengan peralatan elektronik yang
menimbulkan radiasi tersebut. Menurut sebuah
penelitian yang pernah dilakukan kepada
beberapa pekerja yang berhubungan langsung
dengan peralatan yang menghasilkan medanmedan berbahaya tersebut, apabila masyarakat
bisa memperhatikan dan menjaga jarak aman
pada saat menggunakan peralatan tersebut,
bukan tidak mungkin dan diyakini akan
meminimalisir
dampak
buruk
yang
ditimbulkan oleh peralatan tersebut. Jadi
semakin jauh jarak manusia atau pengguna
dengan peralatan yang menimbulkan radiasi
tersebut, semakin kecil pula frekuensi paparan
yang diterima oleh manusia ataupun
penggunanya. (Federal Office for Radiation
Safety Germany, 1999).
2.

PEMBAHASAN

Sebuah rumah hunian dengan tipe 54


yang terdiri dari beberapa ruang yang ada,
dengan perangkat elektronik didalamnya,
apabila penempatan perangkat-perangkat
elektronik tersebut secara sembarangan,
dipastikan akan berdampak buruk bagi
kesehatan manusia penghuni rumah tersebut.
Karena dengan jarak yang tidak aman antara
perangkat elektronik dengan penggunanya,
apabila ini berlangsung secara terus-menerus,

dampak dari kesehatan manusia dan


penggunanya akan semakin buruk.
Dari hasil penelitian yang dilakukan,
dapat dibandingkan beberapa hasilnya dengan
referensi teori dan aturan yang ada.
1. Televisi
Pada umumnya masyarakat kita memiliki
pesawat televisi selebar 17 inchi, dengan
jenis monitor televisinya adalah CRT
(Cathode
Ray Tube). Masyarakat
menonton televisi rata-rata berjarak 1,5
meter dengan pesawat televisinya. Sebuah
jarak yang tidak aman saat menonton.
Radiasi
gelombang
elektromagnetik
sebuah monitor CRT yang pernah diukur
sebesar 2 miliroentgens per jam/tahun.
Berdasarkan teori yang ada, jarak aman
minimal menonton televisi adalah kirakira dua kali lebar layar dari televisi,
lebih tepat 1,87 x lebar layar untuk
substended sudut 30 derajat (Djouhar
Arifin, 1991).
2. Handphone (Telepon Genggam)
Masyarakat
luas
pada
umumnya
menggunakan telepon genggam untuk
berkomunikasi (saat melakukan panggilan
atau menerima panggilan) dengan jangka
waktu yang relatif lama. Masyarakat juga
menaruh telepon genggam pada tempat
yang tidak semestinya, misalnya kantong
celana, kantong baju ataupun di pinggang.
Hasil penelitian tentang radiasi yang
dipaparkan oleh sebuah telepon genggam
adalah sebesar 5 80 miliroentgens / jam.
Menurut pengalaman dan teori yang ada,
sebaiknya meletakkan telepon genggam
pada jarak yang aman apabila tidak
sedang menggunakanya.
3. Oven Microwave
Oven Microwave umumnya diletakkan di
dapur sangat dekat dengan orang-orang
yang sedang beraktifitas di tempat ini.
Rata-rata penempatan perangkat ini antara
1 1,5 meter dari orang yang sedang
melakukan kegiatan di dapur. Disinyalir
juga, bahwa sebuah Oven Microwave
mampu
menimbulkan
gelombang
elektromagnetik mikro pada frekuensi

2.450 MHz. Sedangkan pengukuran


gelombang mikro yang diukur dalam
milliwattmeter per sentimeter kuadrat
sebesar 10 mW/cm2.
Beberapa literatur dan teori yang ada,
dengan menjaga jarak aman dari sebuah
oven microwave yang sedang dalam
keadaan beroperasi, akan menghindari
atau paling tidak meminimalisir dampak
radiasi yang ditimbulkan dari perangkat
tersebut. Diusahakan menggunakan oven
microwave hanya untuk keperluan
tertentu
yang
mendesak
seperti
menghangatkan makanan.
4. Kipas Angin dan AC (Air Conditioner)
Masyarakat awam yang menggunakan
pendingin ruangan tanpa batasan jarak
aman serta suhu normal yang bisa
diterima oleh manusia pada ruangan
tertutup, berdampak pada keluhan
kesehatan pada penggunanya. Umumnya
masyarakat menempatakan AC maupun
kipas angin langsung mengarah kepada
manusia yang menggunakannya.
Menurut aturan yang benar, penempatan
AC maupun kipas angin yang benar
adalah, dengan mengarahkan hembusan
AC maupun kipas angin kearah samping
ataupun
membelakangi
dari
arah
penggunanya.
5. Lampu Neon
Kebanyakan masyarakat saat ini masih
menggunakan lampu jenis neon untuk
pencahaan di rumahnya. Tidak disadari
oleh masyarakat luas bahwa, lampu jenis
Neon ini mampu memancarkan sinar UV
(Ultra Violet) 253,7nm dan 185nm yang
bisa berakibat buruk bagi kesehatan jika
digunakan dalam jangka waktu lama.
Lampu TL mengandung sampai 5 mg
MERCURY (dalam bentuk uap atau
bubuk). Penelitian yang pernah dilakukan
WHO menyebutkan bahwa gas yang
berada di dalam lampu neon saat ini
merupakan gas yang amat berbahaya
karena bisa memancarkan radiasi jika
dialiri aliran listrik. Dengan beralih
menggunakan lampu pijar ataupun jenis

SL, akan mengurangi dampak dari radiasi


UV yang ditimbulkan oleh lampu jenis
Neon
6. Lemari Pendingin (Kulkas)
Masyarakat pada umumnya menempatkan
sebuah lemari pendingin atau kulkas di
sudut suatu ruangan misalnya dapur
ataupun di ruang makan keluarga. Mereka
menempatkan kulkas dengan posisi pintu
kulkas membelakangi tembok.
Menurut sebuah penelitian yang pernah
dilakukan
bahwa
bagian
yang
mengeluarkan radiasi, adalah bagian
belakang dari sebuah kulkas itu sendiri
terutama
pada
bagian
mesin
elektroniknya. Itupun tidak terlalu tinggi.
Intensitas listrik yang pernah diukur
hanya 5 Volt/meter.
7. Komputer
Perangkat komputer yang mengeluarkan
radiasi adalah monitor jenis CRT dan
mouse optic. Masyarakat luas kebanyakan
masih menggunakan monitor jenis CRT
dan mouse optic yang berkualitas kurang
bagus. Sikap duduk yang kurang tepat
dalam menggunakan computer juga masih
menjadi hal biasa dilakukan oleh
masyarakat saat ini. Paparan radiasi yang
ditimbulkan oleh monitor CRT yang
pernah diukur, sebesar 2 milirem/jam/
harinya. Sedangkan untuk radiasi mouse
optic, mengeluarkan 25-400 milirem/jam.
Menurut teori dan pengalaman yang ada,
disarankan masyarakat menjaga jarak
pandang antara mata dengan monitor.
Disarankan,
sewaktu
menggunakan
computer jarak mata kita dengan monitor
46-47 cm, dengan sudut pandang mata
kita terhadap monitor kurang lebih
sebesar 15.
3.

ANALISIS

Dari analisis dan penelitian yang


dilakukan, dampak buruk yang ditimbulkan
oleh radiasi gelombang elektromagnetik,
medan magnet dan medan listrik dari beberapa
peralatan listrik rumah tangga tersebut mampu

membuat
kesehatan
manusia
ataupun
penggunanya terganggu. Hal ini dikarenakan
radiasi-radiasi tersebut melebihi ambang batas
aman yang diperbolehkan dan diterima oleh
manusia.
a) Akibat buruk yang timbul dari radiasi
perangkat elektronik tersebut, terhadap
kesehatan.
Akibat radiasi Televisi.
Mengalami iritasi pada mata
Jika terlalu lama terpapar, wajah
akan memerah
RSI (Repetitive Strain Unit),
merupakan keluhan pada kerangka
otot dan sakit urat otot
Akibat radiasi Handphone
Berkurangnya kesuburan pria, jika
menaruh handphone di saku celana
Peluang terkena kanker otak
Kerusakan sel-sel telapak tangan
Menyebabkan amnesia akut
Menyebabkan sakit kepala kronis
Timbulnya penyakit persendian
Menimbulkan rasa panas pada kulit
Merusak DNA
(Sumber : www.quantumbalancing.
com)
Akibat radiasi Oven Microwave

Akibat radiasi Kipas Angin dan AC


Obesitas (Sidijanto, 1997)
Sick
Building
Syndrome,
perpindahan dari ruangan yang
dingin ke tempat yang panas.
Penularan penyakit
Penuaan kulit
Akibat radiasi lampu Neon
Uap mercury bisa mengurangi
metabolisme tubuh
Pada anak-anak bisa menurunkan
tingkat IQ
Berdampak panjang di usia lanjut
Akibat Lemari Pendingin atau Kulkas
Belum ditemukan suatu dampak
paparan radiasi, karena medan

listrik yang dihasilkannya sangat


kecil sekali.
Akibat radiasi computer
Iritasi pada mata
Katarak mata
RSI (Repetitive Strain Unit),
merupakan keluhan pada kerangka
otot dan sakit urat otot
b) Jumlah medan magnet dan medan listrik
yang
ditimbulkan oleh perangkat
elektronik tersebut memang cukup besar,
tetapi kita bisa membandingkan hasil
penelitian dengan nilai ambang batas
aman bagi kesehatan manusia.
Besar radiasi Televisi
Radiasi
gelombang
elektro
magnetik sebuah monitor televisi
CRT yang pernah diukur sebesar 2
miliroentgens per jam/tahun.
o Sedangkan rekomendasi tentang
nilai ambang batas aman yang
dikeluarkan
oleh
ICRP
(International Commission on
Radiation
Protection),
adalah
sebesar 0,5 rem/tahun untuk orang
awam dan 5 rem/tahun untuk
pekerja lingkungan radiasi. CFR
(Code of Federal Regulation) 1020.
10 digunakan untuk membatasi
secara ketat, pesawat televisi
dengan 0,5 milliroentgens per jam
(mR/h) (0,13 C/kg.h) atau 36A/kg
pada jarak 5 cm dari permukaan
luar.
Besar radiasi Handphone
Hasil penelitian tentang radiasi
yang dipaparkan oleh sebuah
telepon genggam adalah sebesar
5-80 milliroentgens / jam (mR/h).
sedangkan
agitasi
gelombang
mikro yang dipancarkan oleh
sebuah
handphone
mencapai
4mW/cm2 30 mW/cm2.
o Sedangkan rekomendasi tentang
nilai ambang batas aman yang
dikeluarkan
oleh
ICRP
(International Commission on

Radiation
Protection),
adalah
sebesar 0,5 rem/tahun untuk orang
awam dan 5 rem/tahun untuk
pekerja
lingkungan
radiasi.
Sedangkan nilai ambang batas
aman untuk gelombang mikro
mencapai 10 mW/cm2 berlaku di
Amerika, sedangkan di Rusia, nilai
ambang batas amannya sebesar
0,01 mW/cm2.
Besar radiasi Oven Microwave

Intensitas medan listrik yang


pernah diukur sebesar 5 (V/m).
o Sedangkan batas paparan medan
listrik
menurut
ICNIRP
(International Commission on Non
Ionizing Radiation Protection),
menetapkan standar di Eropa
sebesar 5000 (V/m) untuk public
dan 10000 (V/m) untuk pemaparan
pekerja.
Besar radiasi Komputer

Gelombang mikro yang dihasilkan


oleh sebuah oven microwave
sebesar 10 mW/cm2. Dengan
frekuensi gelombang mencapai
2.450 MHz, dengan panjang
gelombang mencapai 12,24cm.
o Nilai ambang batas aman yang
direkomendasikan untuk gelommikro mencapai 10 mW/cm2
berlaku di Amerika, sedangkan di
Rusia, nilai ambang batas amannya
sebesar 0,01 mW/cm2.
Besar radiasi Kipas Angin dan AC

Paparan radiasi yang ditimbulkan


oleh monitor CRT yang pernah
diukur, sebesar 2 milirem/jam/
harinya. Sedangkan untuk radiasi
mouse optic, mengeluarkan 25-400
milirem/jam.
o Sedangkan rekomendasi tentang
nilai ambang batas aman yang
dikeluarkan
oleh
ICRP
(International Commission on
Radiation
Protection),
adalah
sebesar 0,5 rem/tahun untuk orang
awam dan 5 rem/tahun untuk
pekerja lingkungan radiasi.

Rata-rata suhu yang dipakai oleh


penggguna AC mencapai 22 derajat
celcuis.
o Sedangkan suhu normal yang
direkomendasikan untuk manusia
pada ruangan tertutup adalah
sebesar 18C - 30C. (Sumber,
KEPMENKES RI. NO.1405/MEN/
SK/XI/02).
Besar radiasi Lampu Neon
Lampu jenis Neon ini mampu
memancarkan sinar UV (Ultra
Violet) sepanjang 253,7nm dan
185nm. Lampu TL mengandung
sampai 5 miligram MERCURY
(dalam bentuk uap atau bubuk).
o Sedangkan Nilai Ambang Batas
pajanan radiasi ultraviolet dalam 8
jam adalah 320 nm.(ACCGIH
ISBN : 0-9367-12-99-6)
Besar radiasi Lemari Pendingin dan
Kulkas

Tabel 1. Batas Pemaparan Medan Listrik Maksimum


Medan Listrik (KV/m)
Publik
Pekerja
Standard
IRPA (1990)
10
Australia NHMRC (1989)
5
10
Jerman (1989)
20,6
20,6
UK NRPB (1989)
12,28
12,28
USSR (1975, 1978)
5
USA ACGIH (1991)
25
Tabel 2. NAB untuk medan elektromagnetik sebagai No
Ionizing Radiation
Kuat Medan Listrik
Lama Paparan / 24 jam
(KV/m)
yang diperbolehkan
(menit)
5
Tak terbatas
10
180
15
90
20
10
25
5
Sumber : WHO. 1984
Tabel 3. Batas Paparan Medan Magnet dan Medan
Listrik
Frekuensi
daya
Eropa

Frekuensi BTS
Telepon mobile

Frekuensi
Oven
Microwave

Frekuensi

50 Hz

Publik
Pekekerja

(V/m
)
5000
10000

50
Hz
(T
)
100
500

900 Hz

2,45 GHz

(W/m2)

1.8
GHz
(W/m2)

4,5
22,5

9
45

10
-

(W/m2)

Sumber : ICNIRP. 1998

4.

KESIMPULAN

Simpulan
1. Peralatan elektronik rumah tangga
ternyata bisa mengeluarkan radiasi yang
bisa berakibat buruk terhadap kesehatan.
2. Penempatan peralatan rumah tangga yang
tidak aman, akan membahayakan
kesehatan penggunanya.
3. Pada saat ini banyak masyarakat yang
belum mengetahui tentang bahaya dan
dampak buruk dari radiasi gelombang
elektromagnetik, medan magnet dan
medan listrik bagi kesehatan.
4. Kemajuan teknologi dewasa ini, ternyata
tidak selamanya membawa dampak
positif bagi masyarakat luas sebagai
pengguna.
Saran
1. Dihimbau kepada masyarakat luas, untuk
selalu menyeleksi peralatan elektronik
yang ada dirumah masing-masing,
peralatan mana yang mengeluarkan
radiasi mendekati Nol, itulah yang aman
digunakan.
2. Masyarakat diminta untuk menjaga jarak
aman dari sumber radiasi, dalam hal ini
pealatan elektronik rumah tangga yang
berpotensi mengeluarkan paparan radiasi.
3. Memahami serta mengaplikasi dengan
perilaku yang baik tentang Nilai Ambang
Batas yang diperbolehkan, saat kita
berinteraksi dengan peralatan elektronik
tersebut.
4. Ikuti buku petunjuk manual, saat akan
dan sedang menggunakan perangkatperangkat elektronik tersebut.
5.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Swamardika, IB.Alit. 2009, Pengaruh


Radiasi
Gelombang
Elektromagnetik
Terhadap Kesehatan Manusia (Suatu

Kajian Pustaka). Teknologi Elektro,


Volume 8 No. 1, Edisi Januari Juni 2009,
Denpasar : Jurnal UNUD
[2] Anies. 2005, Mengatasi Gangguan
Kesehatan Masyarakat Akibat Radiasi
Elektromagnetik
Dengan
Manajemen
Berbasis Lingkungan. Semarang : Badan
penerbit Univarsitas Diponegoro
[3] Humaidi, Syhrl. 2004 Radiasi Layar
Monitor Komputer Pribadi, Medan :
Universitas Sumatera Utara.
[4] GHD Hair Straightener. 2011, Radiation
everywhere around the most dangerous
what radiations? http://www.now08.com.
diakses Minggu 22 Mei 2011.
[5] Health Protection Agensi. 2011, Ultraviolet
Radiation (UVR) from Fluorescent Lamp,
http://www.hpa.org.uk. diakses Minggu 22
Mei 2011.
[6] Azooptics. 2011, Ultraviolet Pertimbangan
Keamanan.
http://www.azooptic.com.
diakses Senin 23 Mei 2011.

Anda mungkin juga menyukai