Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi pokok
Alokasi Waktu

: SMA ...........
: Kimia
: X/Dua
: Larutan elektrolit dan Non elektrolit
: 1 x 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1
KI 2

KI 3
KI 4

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


: Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
: Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit.
2. Mengidentifikasi ciri-ciri larutan elektrolit dan non elektrolit
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya.
4. Menyebutkan contoh larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
5. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
6. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan sifat hantar listrik pada larutan sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit.
3. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
4. Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non
elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.
5. Siswa dapat menyebutkan contoh larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
6. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan
arus listrik.
7. Siswa dapat mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion
dan senyawa kovalen polar.

D. Materi Pembelajaran
A. Apakah Larutan Itu?
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda
melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda
telah mendapatkan larutan gula.
B. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listriknya
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu
larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat
dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.
C. Elektrolit Kuat
Ciri-ciri larutan elektrolit kuat:
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas
Larutan elektrolit kuat dapat berupa :
Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2
Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari sisa asam dan basa dengan reaksi
sebagai berikut :
Asam + Basa ---> Garam + H2O misal,
2HCl + Ca(OH)2 ---> CaCl2 + 2H2O
dari reaksi di atas terlihat garam tersusun dari gabungan Cl- sebagai ion negatif
(anion) dan Ca2+ sebagai ion positif (kation), contoh ion2 lain yang dapat
membentuk garam yakni :
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32-

D. Elektrolit Lemah
Ciri-ciri larutan elektrolit lemah:
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas

Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai


menjadi ion2nya) kecil. Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit
tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah
dua arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua arah...di satu sisi terjadi
peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula2.
Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa
lemah.....asam adalah yang menghasilkan/melepas H+ dan basa yang
menghasilkan OH- atau menangkap H+
E. Non Elektrolit
Ciri-cir larutan non elektrolit:
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus listrik
- lampu tidak menyala
Contoh :
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH
(Alkohol/etanol), dll
F. Penyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik
Sebagai contoh larutan elektrolit adalah HCl....Larutan HCl di dalam air mengurai
menjadi kation (H+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl
disebabkan ion H+ menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas
Hidrogen (H2). Sedangkan ion-ion Cl- melepaskan elektron pada anoda dengan
menghasilkan gas klorin (Cl2).
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model

: Scientific
: Ceramah, Tanya-jawab
: Model Pembelajaran Langsung

F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
a. Pendahuluan
- Apersepsi

Motivasi

Deskripsi
1. Apa yang dimaksud dengan larutan?
2. Komponen apa saja yang terdapat di
dalam larutan?
3. Senyawa apa saja yang mengandung ion?
Seorang nelayan yang menangkap ikan
menggunakan alat setrum dari listrik merupakan
aplikasi dari larutan elektrolit dalam kehidupan
sehari-hari, dimana saat nelayan mengarahkan
alat setrumnya ke dalam air, maka ikan yang

Waktu
15 menit

berada disekitarnya akan pingsan karena


tersengat listrik. Hal ini terjadi karena air
merupakan larutan elektrolit yang dapat
menghantarkan listrik.
b. Inti
-

90 menit
Fakta

Penyampaian :
- Larutan elektrolit, pada larutan NaCl yang
dimasukkan
elektroda
karbon
dan
tersambung dengan sumber listrik akan
membuat bola lampu menyalah.
- Larutan non elektrolit, pada larutan C6H12O6
yang dimasukkan elektroda karbon dan
tersambung dengan sumber listrik tidak akan
membuat bola lampu menyalah.
Melatih :
- Larutan apa yang dapat menyalakan bola
lampu?
- Larutan apa yang tidak dapat menyalakan
bola lampu?

Konsep

a) Deksripsi :
- Larutan elektrolit adalah larutan yang
dapat menghantarkan listrik.
- Larutan non elektrolit adalah larutan yang
tidak dapat menghantarkan listrik.
b) Integrasi :
- Contoh larutan elektrolit : HCl, HBr,
H2SO4, HNO3, HclO3, HclO4.
- Contoh larutan non elektrolit : urea,
gula, alkohol, dll.
- Bukan contoh larutan elektrolit : urea,
gula, alkohol, dll.
- Bukan contoh larutan non elektrolit :
HCl, HBr, H2SO4, HNO3, HclO3,
HclO4.
c) Organisasi :
- Identifikasi :
Ciri-ciri larutan elektrolit yaitu
dapat menghantarkan listrik,
kalau diuji dapat menyalakan
lampu
dan
menghasilkan
gelembung, terionisasi menjadi
ion, terdiri dari asam, basa dan
garam.
Ciri-ciri larutan non elektrolit

yaitu
tidak
dapat
menghantarkan listrik, kalau
diuji tidak dapat menyalakan
lampu dan tidak menghasilkan
gelembung,
dan
tidak
terionisasi.
-

Kategorisasi :
Kelompok larutan elektrolit dan
non elektrolit : HCl, HBr, HI,
H2SO4, C6H12O6, CO(NH2)2,
C2H5OH,
HNO3,
HclO4,
CH3COOH
Tabel
Larutan Elektrolit
Larutan non
Kuat
Lemah
elektrolit
HCl
CH3COOH
CO(NH2)2
HBr
C6H12O6
H2SO4
C2H5OH

Peta Konsep

cEL
onlarA
noeukaR
t:kanU
oHtnT
hCoelA
,le:tkN
:HtkClo
CBkrOm
H,ul(a
HaNh
tH

e u
r
r
i
i
e

o
r t
n ht
o

a
t

l e
t
tl

r
i

c. Penutup

Guru bersama siswa membuat kesimpulan 30 menit


tentang larutan elektrolit dan non elektrolit
Guru memberika soal tugas mandiri
tentang larutan elektrolit dan non elektrolit
untuk dikerjakan di rumah.

G. Sumber Pembelajaran
Buku : Harnanto, A dan Ruminten.2009. Kimia untuk SMA/MA kelas X. Depdiknas.
Jarkata.
H. Penilaian
-

Teknik
Tes dan Non tes

Bentuk
Tes
Non tes

: Pilihan genap dan uraian/esay


: Observasi prilaku

Instrument (tes dan non Tes)

Kunci dan Pedoman pensekoran

Anda mungkin juga menyukai