Anda di halaman 1dari 5

PRESTASI DIRI

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) prestasi berhasil yang telah dicapai
dari yang telah dilakukan, dikerjakan dsb. Istilah prestasi berasal dari bahasa belanda yaitu
prestatie yang artinya hasil usaha.
Prestasi diri berarti hasil usaha dari suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau
pribadi, prestasi merupakan hasil sebuah usaha yang tidak selamanya identik dengan hasil
baik, namun bisa saja sesuatu hasil yang tidak baik, namun pada umumnya prestasi
diassosiasikan sebagai hasil baik.
Ciri-ciri orang yang memiliki motivasi berprstasi adalah sebagai berikut :
Berorientasi pada masa depan atau cita-citanya
Berorientasi pada keberhasilan
Berani mengambil resiko
Memiliki rasa tanggung jawab
Menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik, dan kreatif, serta
Mampu mengelola waktu
Faktor faktor yang mempengaruhi prestasi :
Dari dalam diri :

Minat
Bakat dan potensi
Kepandaian atau kecerdasan
Kebiasaan
Emosi
Motivasi
Pengalaman

Dari luar diri :

Fasilitas yang tersedia


Tingkat sosial ekonomi
Kesempatan yang didapat
Kondisi dan lingungan sekolah dan masyarakat
Kondiai keluarga

1. Pentingnya Prestasi Diri Bagi Keunggulan Bangsa


Kita harus mampu mempertahankan hidup dalam kehidupan. Kita harus menjadikan
hidup lebih bermakna. Untuk itu, setiap manusia pasti memiliki berbagai macam
kebutuhan. Menurut Maslow, seorang ahli ilmu jiwa, manusia memiliki 5 kebutuhan
diantaranya :
Kebutuhan dasar atau kebutuhan fisik yang menyangkut pemenuhan keperluan jasmani,

seperti makan, minum, pakaian, perumahan, dan sebagainya.


Kebutuhan rasa aman.
Kebutuhan akan cinta kasih dan perhatian.
Kebutuhan akan harga diri.
Kebutuhan akan aktualisasi diri.

Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, manusia harus mengusahakan dengan


daya kekuatan yang dimilikinya. Setiap manusia harus berprestasi agar tercapai hal
berikut:

Dapat memenuhi kebutuhannya sehingga dapat mampu mempertahankan hidup dan

kehidupanya.
Sebagai bentuk aktualisasi diri, setiap manusia perlu pengakuan atas keberadaanya
(eksistensinya). Pengakuan tersebut diberikan oleh masyarakat, lembaga ataupun

negara. Semakin tinggi prestasi seseorang, pengakuan masyarakat semakin tinggi pula.
Memberi makna atau manfaat pada orang lain, bangsa dan negara. Manusia sebagai

makhluk sosial dalam kehidupanya, selalu bersama orang lain dan saling membutuhkan.
Memberi kepuasan batin kepada diri sendiri dan motivasi untuk lebih berprestasi.

Manusia melakukan sesuatu untuk mengharapkan sesuatu hasil yang memuaskan.


Prestasi diri memiliki peran yang sangat penting bagi keunggulan bangsa. Peran prestasi

diri sebagai berikut:


Meningkatkan taraf hidup bangsa dan negara.
Memperkokoh stabilitas nasional, persatuan dan kesatuan.
Mengharumkan nama baik bangsa dan negara dimata internasional.
Menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Mewujudkan cita-cita bangsa.
Mengharumkan nama baik bangsa.
Dapat bersaing dengan bangsa lain.
Pretsasi diri mempunyai efek bola salju, artinya suatu prestasi tidak dinikmati diri

sendiri, tetapi juga orang lain.


Terwujudnya Indonesia yang adil, makmur, maju dan unggul dapat dicapai dengan
dukungan penuh prestasi warga negaranya.

2. Bentuk bentuk Prestasi diri


a. Di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
Bentuk peran serta prestasi diri di bidang Iptek dapat dilakukan denngan cara
mempelajari teknologi negara lain untuk diterapkan sesuai dengan kondisi negara kita,
mampu menciptakan teknologi tepat guna. Misalnya membuat pembangkit listrik tenaga
matahari atau tenaga air yang bisa yang bisa dilakukan oleh masyarakat pedesaan,
membuat alat pengolah sampah menjadi kompos. Membuat alat-alat transportasi
(motor, mobil, kapal laut dan pesawat udara) menjadi juara dunia dalam perlombaan
bidang iptek.
Contoh yang lain mampu menciptakan dan mengembangkan teknologi mutakhir
seperti sistem komputerisasi dan alat komunikasi. Misalnya pada waktu dulu
mengkoreksi hasil pekerjaan ujian nasional siswa dilakukan secara manual, sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama dan kurang obyektif. Tetapi dengan kemajuan
teknologi komputer sekarang ddikoreksi dengan mesin scaner sehingga mempercepat
proses dan hasilnya cukup obyektif. Begitu juga rekapitulasi penghitungan suara dalam
pemilu dengan komputerisasi dan informasi data dapat dipublikasikan dalam waktu

singkat. Beberapa warga negara Indonesia yang berprestasi dibidang Iptek tingkat dunia
misalnya : Tjokorda Raka Sukawati menciptakan Pondasi Kontruksi sosoro bahu untuk
jalan layang. Prof. Dr. Ir. B. J. Habibie ahliRancang bangun pesawat terbang
b. Di bidang Olahraga
Bentuk peran serta prestasi di bidang olahraga antara lain menjadi juara berbagai
even olahraga regional dan internasional seperti juara dunia tinju, juara dunia bulu
tangkis dan cabang olahraga lainnya.
Prestasi Indonesia dalam bidang olahraga sudah tidak diragukan lagi, terutama
olahraga di cabang bulu tangkis (badminton). Indonesia telah beberapa kali meraih
kejuaraan di tingkat internasional, baik pada masa kejayaan Rudi Hartono, Ivuk
Sugiharto, Susi Susanti, Taufik Hidayat dan lain-lainnya.
c. Di bidang ekonomi
Bentuk peran serta prestasi diri di bidang ekonomi antara lain menjadi eksportir
maupun importir, menjadi pengusaha yang sukses, mendirikan industri yang banyak
membuka lapangan kerja; membangun pasar dan manajemen pasar yang modern.
Contoh lain menciptakan dan mengembangkan industri seperti industri otomatif,
industri galangan kapal laut di Surabaya, serta industri lainnya yang mampu bersaing
dengan perusahaan asing.
Beberapa pakar ekonomi yang banyak berperan serta dalam mengembangkan
ekonomi negara dan mampu bersaing dengan ekonomi dunia misalnya Dr. Budiono,
Prof. Sumitro, Dr. Antonio, dan lain-lain.

d. Di bidang Budaya
Bentuk peran serta prestasi di bidang budaya antara lai menjadi juara dalam lomba
menyanyi, festival film, menjadi juara dalam paduan suara, lomba kecantikan.
Contoh lain prestasi diri dalam bidang budaya adalah juara dalam festival kesenian
rakyat. Megembangkan budaya nasional sehingga budaya tersebut menjadi budaya
internasional misalnya baju batik, ukiran, dan kerajinan lainnya.
Beberapa orang yang berprestasi tingkat dunia dalam bidang budaya antara lain :
Vina Panduwinata, Harvey Malaeholo, sebagai juara nyanyi. Christine Hakim sebagai
aktri terbaik. Afandi dan Basuki Abdullah sebagai pelukis. Masih banyak budayawan
lainnya yang berprestasi di tingkat dunia sehinnga membawa harum nama bangsa
ndonesia.
3. Upaya-upaya meningkatkan prestasi diri

Ada berbagai upaya yang dapat di lakukan dalam meraih prestasi, yaitu sebagai
berikut :
Tekun, terbiasa dengan tindakan yang bermanfaat, menghindari perbuatan sia-sia, baik
dalam belajar, rajin dalam bekerja, dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan

sesuatu.
Berdisiplin, selalu mengahargai waktu, selalu melakukan latihan, biasa bekerja secara
tuntas dan bertanggung jawab, biasa memenuhi tata tertib, dan selalu menghindari sikap

malas-malasan latiha, dan tidak suka menunda tugas atau pekerjaan.


Bekerja keras, berdisiplin dan bertanggung jawab bekerja secara terencana dan tuntas,
selalu belajar dan mengait pengetahuan untuk masa depan, selalu menghindari sikap

mengabaikan peraturan.
Rajin, selalu bertindak secara terus-menerus atas dorongan diri sendiri, berusaha untuk

mencapai tujuan, dan selalu menghindari sikap malas belajar.


Percaya diri, berperilaku atas dasar keselarasan dengan keseimbangan antar kemampuan
dan dengan latihan yang akan menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri, tidak mudah
terpengaruh oleh ucapan ataupun perbuatan orang lain. Tidak rendah diri dan tidak

tergantung pada orang lain.


Tanggung jawab dan ulet, selalu bersikap dan bertindak lurus, selalu menghindari sikap
dan tindakan plin-plan, selalu berupaya mencari alternatif yang terbaik dalam belajar
atau bekerja. Menyelesaikan tugas, mengembangkan potensi maupun aktivitas lain,

selalu menghindari sikap dan tindakan menggampangkan segala urusan.


Mandiri, selalu bersikap dan berperilaku yang lebih mengandalkan inisiatif,
kemampuan dan tanggung jawab pada diri sendiri secara konsekuen dan menghindari

dari sikap ketergantungan pada orang lain.


Kreatif, selalu mengisi waktu luang dengan kegiatan, dapat menciptakan kreasi baru
dan menularkannya kepada orang lain, dan tidak membiasakan diri untuk berperilaku

konsumtif dalam segala hal


Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan
kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka

untuk membersihkan kelas bersama-sama.


Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui
jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab

pertanyaan.
Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.
Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda
mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak

waktu untuk bermain dan nonton TV.


Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan.

Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari.
Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepatcepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan
istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan
masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita
makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan
bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi

tidak sering mengantuk di kelas!


Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka
banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman.
Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu,

siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.


Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka
pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga
selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat

mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.


Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas
dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang

tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu,
teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau
ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab
semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.

Anda mungkin juga menyukai