Belajar Iqra Bersama Khalil Cinta Al Qur'an
Belajar Iqra Bersama Khalil Cinta Al Qur'an
Cinta Al Qur'an
BERANDA
PENGELOLA BLOG
DAFTAR ISI
HOME
FARIDAN M.DAWAM
NO COMMENTS
Search
hijaiyah, lebih khusus lagi belajar Iqra, kepada anak usia 2 tahun
adalah terlalu dini. Hal itu tidak sepenuhnya benar. Memang tidak
semudah mengajarkan anak yang sudah lebih tua usianya, dan juga
Follow Us on Twitter
POPULAR
Share
TAGS
BLOG ARCHIVES
membutuhkan waktu sekitar tiga minggu, bahkan mungkin hampir sebulan. Alhamdulillah, setelah
selesai bacaan pada halaman pertama, halaman berikutnya menjadi sangat mudah bagi Khalil. Dia
melewatkannya tanpa kesulitan yang berarti, apalagi ditunjang dengan permainan Bingo Game Hijaiyah
AL QUR'ANKU
yang sering dimainkannya bersama kakaknya. Dia sangat gembira karena merasa mampu, sehingga
hampir setiap hari baik pagi, siang atau malam dia membawa bukunya kemana-mana dan mengulang
bacaannya.
Berpindah ke Iqra 2 dengan huruf yang mulai bersambung, Khalil kembali menemui kesulitan. Ketika
mulai membaca dia selalu mengeluh karena bacaannya yang sulit dan membuatnya sedih karena tidak
dapat membaca. Lebih dari semingguseminggu seperti itu, akhirnya saya memutuskan untuk
membuatkannya sebuah lembar iqra yang dapat dibawanya sambil bermain bersama kakaknya.
Untuk melihat lembar iqra silahkan klik.........iqra khalil
Dengan metode di atas, Khalil menjadi lebih mudah untuk mengenali huruf-huruf bersambung.
Alhamdulillah, tidak lama setelah itu dia dapat kembali membaca Iqra 2 dengan lancar. Dan itu terus
berlangsung sampai sekarang. Khalil sudah hampir menamatkan Iqra 5 nya. Tidak seluruhnya mudah,
akan tetapi rasa ingin tahunya yang besar dan iming-iming dapat mengaji di Quran besar seperti
kakaknya membuat dia terus berusaha..Melihat perkembangan yang dialami dalam belajar, baik Khalil
maupun kedua kakaknya, ada beberapa pelajaran yang menjadi catatan saya:
1.Mengajarkan anak-anak mengaji di rumah secara bersama dengan saudara-saudaranya lebih efektif
dibanding dengan mengirim mereka ke TPA. Motivasi utama yang mendorong Khalil terus berusaha
adalah karena kegiatan itu menjadi semacam lomba bagi ketiganya (Khalil 3,5 th, Aulia 5th, Rizki 7.5 th)
untuk menunjukkan kemampuan kepada seluruh keluarga. Menjadi kebanggan tersendiri jika mereka
berhasil pindah ke halaman berikutnya. Selain itu mengajarkan mereka mengaji di rumah akan lebih
fokus, dibandingkan dengan TPA karena biasanya muridnya lebih banyak sehingga perhatian
ustadz/ustadzah terhadap perkembangan masing-masing anak pun lebih sedikit.2. 2.Sebaiknya sejak
awal anak-anak dilatih untuk mengucapkan makhraj huruf dengan benar, karena kesalahan dari awal
akan terbawa-bawa hingga mereka dewasa. Dan jika itu terjadi akan lebih sulit mengoreksinya. Jangan
mentolerir makhraj yang salah kecuali untuk kasus tertentu, sseperti anak-anak dengan lidah cadel
sering kesulitan melafalkan huruf , meski demikian tetap diingatkan dan selalu diulang bagi mereka
Makkah Time
bagaimana lafal yang benar, dan mereka menyadari kesalahan mereka meskipun memang masih sukar
untuk melafalkannya. Hal yang sama berlaku untuk dasar-dasar tajwid, meskipun pengajaran tajwid pada
anak lebih banyak kelonggaran sesuai dengan kondisi masing-masing anak.
3.Sebaiknya tidak terburu-buru mengoreksi anak jika mereka keliru membaca. Misalnya seharunya
tetapi dibaca atau huruf-huruf yang tempat keluar hurufnya serupa. Khalil seringkali melakukan hal ini.
Setelah ditanyakan mana yang benar, akhirnya dia menyadari dan mengoreksi sendiri kesalahannya.
http://kucintaquran.blogspot.com/2012/01/belajar-iqra-bersama-khalil.html
1/4
6/10/2014
(Biasanya saya tidak langsung membenarkan tapi bertanya sampai tiga kali untuk memastikan dia
Jakarta Pusat
sungguh mengetahui bacaan yang benar dan bukan karena rekaan saja).
4.Hal yang sama juga berlaku untuk bacaan dengan mad, atau dalam membedakan bacaan yang
Adzan
panjang dan pendek. Kadang-kadang meskipun bacaannya benar, saya akan kembali bertanya,
Qibla
Fiqh
mengapa
atau
atau
ENTRI POPULER
Tafsir Surat An Nisa Ayat 36
(Silaturahim, Keindahan Akhlak
Islami)
Penulis : Al-Ustadz Abu Awanah Jauhari,
Lc Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan ber...
Cara belajar yang disajikan di sini hanyalah contoh kasus yang saya ajarkan pada Rizki, Aulia dan Khalil,
dan Alhamdulillah sejauh ini bisa dikatakan cukup efektif. Untuk Rizki (7 th) hampir tidak ada masalah,
sejak awal dia bisa belajar dengan lancar dan fasih, Aulia (5 th) cepat memahami namun kurang fasih
karena pengaruh nafas yang pendek dan agak kaku dalam penyebutan huruf tertentu dan demikian juga
dengan Khalil (3,5 th), meskipun untuk Khalil harus lebih sering diulang dan diingatkan. Cara ini belum
tentu efektif untuk anak-anak lainnya, karena setiap anak mempunyai karakter dan tingkat kesiapan
menerima pelajaran yang berbeda-beda. Namun apapun metode yang anda pilih, yang perlu diingat
adalah anak-anak bukan tidak bisa diajari sejak dini, mereka hanya perlu metode yang tepat agar mereka
bisa memiliki kesiapan untuk belajar dan memahami apa yang telah mereka pelajari. Wallahu alam.
me...
Posting Lebih Baru
Beranda
0 komentar:
Poskan Komentar
Publikasikan
Google Account
Posting Lama
Pratinjau
http://kucintaquran.blogspot.com/2012/01/belajar-iqra-bersama-khalil.html
2/4
6/10/2014
AL QUR'AN
MY BLOG
TANYA JAWAB PUASA
Puasa Ramadhan
Jasa Pembuatan Lis Profil (Kayu)
Suara Muslim
Ayo Shalat
GOOGLE TRANSLATE
DOWNLOAD TAFSIR........
Tafsir Ibnu Katsir
LINK
AL QUR'ANKU
Al Qur'an On line - beta.quran.com
Al-Qur'an Online + Murottal + Tafsir + Asbabun Nuzul
Belajar Bahasa Al-Quran Metoda "Belajar Aktif Lewat
Intra/Internet"
Belajar Bahasa Arab Online
Hadits Online
Kumpulan Doa Dalam Quran Dan Hadits
Murottal,Shalat,Adzan di Mekah Dan Madinah
Pelajaran Tajwid
TAFSIR AL AZHAR (HAMKA)
3/4
6/10/2014
00:00
01:14:13
01:17:17
01:22:21
4 Hukum2 mad
01:15:46
5 Hukum2 mad_002
01:14:48
01:26:02
01:32:50
01:14:29
01:27:12
01:09:42
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | 100 WP Themes
http://kucintaquran.blogspot.com/2012/01/belajar-iqra-bersama-khalil.html
4/4