M. Zaini Dan Gusti Zulfani Al Haris
M. Zaini Dan Gusti Zulfani Al Haris
(PERMAINAN)
Untuk memenuhi tugas Strategi Belajar Mengajar Sejarah
Dosen Pembimbing :
Heri Susanto, M. Pd
Oleh :
M. Zaini (A1A112210)
Gusti Zulfani Al Haris (A1A112211)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan pendidikan sekarang ini muncul bersamaan dengan
berkembangnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada dan
juga pengaruh informasi dan kebudayaan serta berkembangnya ilmu dan
tekhnologi menyebabkan semakin kompleknya permasalahan yang dihadapai oleh
pendidik dewasa ini
Setiap pendidik dituntut untuk memberikan pengajaran yang
sangat
menarik dan membantu menumbuhkan minat belajar siswa. Salah satu yang
sangat menarik adalah menggunakan media-media pembelajaran, permainanpermainan, dan model model pembelajaran yang bervariasi. Dalam hal ini guru
dituntut untuk membuat inovasi-inovasi pembelajaran. Yang dapat meningkatkan
minat belajar siswa.
Sikap kurangnya minat belajar siswa ditunjukkan dengan hal-hal sebagai
berikut contohnya, siswa dikasih tugas tidak mau mengerjakan, siswa diberi tugas
rumah tidak mau mengerjakan, siswa dijelaskan tidak mendengarkan, dan
cenderung main sendiri. Faktor fisiologik siswa harus diperhatikan, karena faktor
itulah yang mempengaruhi peristiwa belajar siswa.
Hal inilah yang menjadi motivasi bagi kami untuk menuangkan ide ide
atau inovasi pembelajaran. Dan dengan ini kami harapkan agar terus muncul
inovasi-inovasi pembelajaran agar mampu memperbaiki pembelajaran yang
diterapkan di Indonesia.
Untuk itu kami membuat game pembelajaran dengan media monopoli,
bertitik tolak dari permasalahan ini diharapkan siswa tidak bosan dengan
pembelajaran. Hal ini juga memungkinkan siswa lebih senang dalam
pembelajaran dan lebih mudah menerima pelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada makalah
ini adalah sebagai berikut.
1.
1.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Game Pembelajaran dengan Media Monopoli
Media pembelajaran merupakan salah satu aspek yang menentukan proses
belajar mengajar, karena dengan media pembelajaran yang tepat akan mendukung
tercapainya kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada si pembelajar
(siswa). (Zainal, 2013)
Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di
dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan
melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi
yang disederhanakan.
Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan
bidaknya, dan apabila ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain,
ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang tertera. Bila petak itu sudah dibeli
pemain lain, ia harus membayar pemain itu uang sewa yang jumlahnya juga sudah
ditetapkan.
Sejarah permainan monopoli dimulai pada tahun 1900-an . Di tahun 1904
seorang pencipta bernama Lizzie Magie mempatenkan permainan ini dengan
maksud dapat menerangkan ide ekonomi yang diutarakan oleh Henry george.
Permainan beliau terkenal dengan nama The Landlrds Game (permainan tuan
punya tanah). Menjelang tahun 1970-an sejarah awal permainan monopoli
terhapus, Riwayat populer menceritakan Monopoli diciptakan oleh Charles
Darrow. Sejarah ini juga diceritakan dalam buku The Monopoly Book : Strategy
and tacties of the words Most Populer Game, oleh Maxine Brady yang dicetak
dalam tahun 1974. (Wikipedia)
Media permainan monopoli kami buat dengan maksud agar siswa dapat
lebih menyukai materi dengan cara bermain monopoli. Media ini adalah monopoli
yang sama dengan permainan monopoli yang mereka mainkan dirumah dengan
alat alat sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Kartu kesempatan
5.
6.
Uang uangan
7.
8.
Pion untuk tiap kelompok dalam hal ini bisa diganti mobil
atau patung orang kecil.
9.
strategi yang tepat dalam proses pembelajaran akan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran. Penigkatan kualitas pembelajaran melalui pembelajaran aktif,
kreatif, efekti dan menyenangkan (PAKEM) diharapkan mampu memunculkan
kreatifitas siswa, menjadikan pembelajaran lebih bermakna menarik minat siswa
sehingga dapat berprestasi maksimal. (Ekowati: 2003)
PAKEM (singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan) adalah sebuah model pembelajaran yang memungkinkan peserta
didikmengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan keterampilan
sikap dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar sambil bekerja. Guru
dalam proses ini, menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk
pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan
efektif. (Daryanto: 2013)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pembelajaran dengan menggunakan media permainan monopoli dapat
merangsang siswa dalam pembelajaran.
2. Pembelajaran dengan menggunakan
permainan
monopoli
dapat
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung: CV YRAMA WIDYA
Daryanto, Drs. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: CV YRAMA
WIDYA.
Ekowati, E. 2003. Metodelogi Pembelajaran Pengetahuan Sosial SD. Surabaya:
BPGo.
Wikipedia. Monopoli (Permainanan). Diambil pada 23 Desember 2014 dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Monopoli_(permainan).