Anda di halaman 1dari 2

Nama : Febrin Rahim

NIM : A1A112212
Tugas : Sejarah Indonesia V
Dosen : Prof. Drs. Alex A. Koroh
Soal : Hasil persetujuan KMB tahun 1949 jika dihubungkan dengan cita-cita proklamasi 1945
adalah suatu kemunduran, mengapa demikian?
Jawaban :
Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah titik terang bagi bangsa Indonesia untuk
mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda, menyelesaikan sengketa antara IndonesiaBelanda, dan berusaha menjadi negara yang merdeka dari para penjajah.
Konferensi Meja Bundar (KMB) dibuka secara resmi di Ridderzaal, Den Haag, Belanda pada
tanggal 23 Agustus 1949. Berikut ini adalah delegasi-delegasi yang menghadiri KMB:
1. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta.
2. Delegasi BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II.
3. Delegasi UNCI dihadiri oleh Chritchley, Merle Cochran, dan Heermans.
4. Delegasi Belanda dipimpin oleh J.H. van Maarseveen.
Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB), yaitu:
1. Serah terima kedaulatan dari pemerintah kolonial Belanda kepada Republik Indonesia
Serikat, kecuali Papua bagian barat. Indonesia ingin agar semua bekas daerah Hindia
Belanda menjadi daerah Indonesia, sedangkan Belanda ingin menjadikan Papua bagian
barat negara terpisah karena perbedaan etnis. Konferensi ditutup tanpa keputusan
mengenai hal ini. Karena itu pasal 2 menyebutkan bahwa Papua bagian barat bukan
bagian dari serah terima, dan bahwa masalah ini akan diselesaikan dalam waktu satu
tahun.
2. Dibentuknya sebuah persekutuan Belanda-Indonesia, dengan monarch Belanda sebagai
kepala negara
3. Pengambil alihan hutang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat
(Sumber : Wikipedia)

Berdasarkan keputusan pada perundingan KMB atau konfrensi meja bundar antara Moh. Hatta,
Moh. Roem dengan Van Maarseven di Den Haag Belanda memutuskan bahwa bentuk negara
Indonesia adalah negara RIS / Republik Indonesia Serikat. Negara republik indonesia serikat
memiliki total 16 negara bagian dan 3 daerah kekuasaan ditetapkan tanggal 27 desember 1949.
Tujuan dibentuknya negara RIS tidak lain adalah untuk memecah belah rakyat Indonesia dan
melemahkan pertahanan Indonesia.
A. Daerah Kekuasaan RIS 1 mencakup :
- Negara Pasundan
- Republik Indonesia
- Negara Jawa Timur
- Negara Indonesia Timur
- Negara Madura
- Negara Sumatera Selatan
- Negara Sumatera Timur
B. Daerah Kekuasaan RIS 2 meliputi :
- Negara Riau
- Negara Jawa Tengah
- Negara Dayak Besar
- Negara Bangka
- Negara Belitung
- Negara Kalimantan Timur
- Negara Kalimantan Barat
- Negara Kalimantan Tenggara
- Negara Banjar
- Negara Dayak Besar
Mengapa dikatakan kemunduran?
Karena hasil dari perjanjian tersebut sangat bertentangan dengan cita-cita Proklamasi. Dari isi
teks proklamasi saja sudah bertentangan dengan isi perjanjian. Dari berbagai aspek juga
membuat kerugian yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, baik dari segi ekonomi, politik, dan
yang lainnya. Hasil perjanjian tersebut sama saja Indonesia masih menjadi wilayah kekuasaan
Hindia Belanda.

Anda mungkin juga menyukai