Anda di halaman 1dari 2

Akan ku temukan Namamu Disepertiga

Malamku...
Cinta itu tak bisa terungkap agar bisa terlihat..
Ia hanya bisa dirasa dalam hati...
Tulus membumi..
Tak pernah terganti dan tak pernah terduai...
Tak pernah mendusta dan tak pernah menghianati...
Bukan tak berani mengurai...
Namun hanya takut salah menempatkannya dihati..

Sebenarnya acuhnya tak berarti mengabaikanmu..


Diamnya tak berarti tak mengingatmu..
Karna ia pun insan biasa..
Ada perasaan...
Ada keinginan..
Ada harapan...

Namun ia merasa diri belum pantas...


Biar rasa ini tercipta dan tersimpan di sudut hati..
Maka ku terbangkan sayap keangkasa..

Akan ku temukan namamu di sepertiga malamku..


Dan harapanku kaulah yang tertulis di Lauhul Mahfudz untuk diriku..
Semua akan indah pada waktunya...

Wahai penyempurna separuh agamaku...


Ditengah lelahnya hati...
Izinkan aku tetap menunggu dengan iman yang terus ku perbaiki...
Meski kadang godaan rasa putus asa terus menghinggap dihati..
Namun aku percaya kaupun memperbaiki diri..
Memantaskan diri untuk menjadi imam bagi tulang rusukmu dan para mujahid
dan mujahidah penerusmu..
Tanpa lagi ingin mengetahui apa yang sedang terjadi pada fulan atau fulanah
yang lain lagi..

Aku hanya perlu menyandarkan cinta dan harapa pada Allah Sang Maha
Penggenggam rasa..
Pemilik seluruh cinta pada seluruh jagad raya dan semesta..
Karna menyadari harapan pada manusia hanya akan menuai kecewa..

Biarkan penantian yang aku sendiri belum tahu kapan berakhirnya menjadi
ladang ibadah yang disediakan Allah untukku...
Biarkan rasa khawatir dan gelisah selalu membuatu ingat atas cinta dan kasih
tulusNYA..
Aku akan bersabar menunggu meski kadang hati terasa lelah..
Aku akan tetap bersabar menjaga izzah dan iffahku..
Karna akupun percaya kau tiada letih berusaha melawan lelah untuk akhirnya
merasakan manis pada penghujung susah...

Maka dengan itulah aku akan berusaha memperbaiki diri sebelum aku bertemu
denganmu wahai calon imamku yang baik..

-AheiAshima-

Anda mungkin juga menyukai