Fraktur Neck Femurrr
Fraktur Neck Femurrr
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan
epifisis, baik yang bersifat total maupun yang parsial. Berbagai penelitian di
Eropa, Amerika Serikat, dan Australia menunjukkan bahwa resiko terjadinya
patah tulang tidak hanya ditentukan oleh densitas massa tulang,melainkan juga
oleh faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kerapuhan fisik (frailty) dan
meningkatnya risiko untuk jatuh. Densitas massa tulang dan ayunan tubuh (sway),
keduanya, merupakan faktor prediktor untuk risiko terjadinya patah tulang yang
lebih tinggi.(1,2)
Faktor-faktor risiko terjadinya patah tulang pada mereka yang mengalami jatuh
juga telah diteliti.Didapatkan data bahwa ada hubungan yang kuat antara frekuensi
(jumlah) kejadian jatuh dengan risiko terjadinya patah tulang.Untuk mengetahui
dan bagaimana tulang mengalami kepatahan, kita harus mengetahui keadaan fisik
tulang dan keadaan trauma yang dapat menyebabkan tulang patah. Kebanyakan
fraktur terjadi karena kegagalan tulang menahan tekanan terutama tekanan
membengkok, memutar, dan tarikan.(1,2)
Fraktur terdiri dari : (1) luka; (2) stress yang berulang; atau (3) kelemahan
abnormal pada tulang (fraktur patologis). Kebanyakan fraktur terjadi secara tibatiba dan trauma, yang terlalu banyak mungkin terjadi secara direct atau
indirect.Trauma langsung (direct) menyebabkan tekanan langsung pada tulang dan
terjadi fraktur pada daerah tekanan, fraktur yang terjadi biasanya bersifat
komunitif dan jaringan lunak ikut mengalami kerusakan. Trauma tidak langsung
(indirect) disebut trauma tidak langsung apabila trauma dihantarkan ke daerah
yang lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh dengan tangan ekstensi dapat
menyebabkan fraktur pada klavikula, pada keadaan ini biasanya jaringan lunak
tetap utuh.(1,3)
Leher femur adalah tempat yang paling sering terkena fraktur pada usia lanjut.
Sebagian besar pasien adalah wanita berusia delapan puluh atau sembilan
puluhan, dan kaitannya dengan osteoporosis sangat nyata sehingga insidensi
fraktur leher femur digunakan sebagai ukuran osteoporosis yang berkaitan dengan
umur dalam pengkajian kependudukan.Faktor risiko lainnya termasuk penyakit
bone-losing atau bone weakening seperti osteomalacia, diabetes, stroke, alkoholik
dan penyakit kronik. Selain itu, orang yang tua sering mengalami kelemahan otot
dan
keseimbangan
tubuh
yang
buruk
menyebabkan
peningkatan
kecenderunganuntuk jatuh.(3)
Hubungan antara fraktur leher femur dengan post-menopausal bone loss dapat
menstimulasi ketertarikan pada screening untuk osteoporosis dan tindakan
profilaktik pada penduduk yang beresiko. Fraktur leher femur jarang terjadi pada
orang berkulit hitam (negro) daripada orang berkulit putih dan orang Asia. Alasan
untuk fenomena ini belum diketahui secara pasti.(3)
EPIDEMIOLOGI
Lebih dari 250.000 fraktur panggul yang ditemukan oleh United States setiap
tahun (50% melibatkan leher femur), dan angka tersebut dua kali lipat akan
berkembang hingga tahun 2040. Rata-rata umur terjadinya sekitar 77 tahun pada
wanita dan 72 tahun pada pria. Insidennya terjadi 80% pda wanita, dan terjadi dua
kali lipat setiap 5 sampai 6 tahun pada wanita dengan umur > 30 tahun. Insiden
pada pasien yang lebih muda sangat jarang dan hal ini berhubungan dengan
trauma high-energic.(4)
Faktor risiko meliputi jenis kelamin perempuan, ras kulit putih, usia lanjut,
kesehatan yang buruk, penggunaan tobacco dan alcohol, fraktur terdahulu,
riwayat jatuh, kadar estrogen yang rendah.(4)
ANATOMI
Bagian-bagian khas dari tulang panjang terdiri dari 3 bagian: (5,6)
Diafisis (batang) adalah bagian tengah tulang yang berbentuk silinder. Bagian
ini tersusun dari tulang kortikal yang memiliki kekuatan yang besar dan tebal,
penuh dengan sumsum tulang. Pada anak-anak sumsum merah mengisi
sebagian besar bagian dalam tulang panjang, tetapi kemudian diganti oleh
sumsum kuning sejalan dengan semakin dewasanya anak tersebut. Sumsum
kuning yang terdapat pada diafisis tulang orang dewasa, terutama terdiri dari
sel-sel lemak.
Metafisis adalah bagian tulang yang melebar di dekat ujung akhir batang.
Daerah ini terutama disusun oleh tulang kanselus (tulang trabekular atau
Proksimal femur
Caput : hampir bulat (2/3)
Collum : anteversi dari batang
Suplai darah
Caput/collum : arteri primer femoralis sirkumfleks medialis (juga lateral
arteri Femoralis sirkumfleks dan arteri ligamentum teres)
Batang : arteri nutrient (dari femur profunda)
Pada saat terjadi fraktur pembuluh darah intramedular dan pembuluh darah
retinakulum selalu mengalami robekan, bila terjadi pergeseran fragmen. Fraktur
transervikal adalah fraktur yang bersifat intrakapsuler yang mempunyai kapasitas
yang sangat rendah dalam penyembuhan karena adanya kerusakan pembuluh
darah, periosteum yang rapuh serta hambatn dari cairan sinovia.(1)
MEKANISME TRAUMA
Low energy trauma : Jatuh pada daerah trokanter baik karena jatuh dari
tempat yang tidak terlalu tinggi seperti terpeleset di kamar mandi
KLASIFIKASI
a
Subcapital
Transcervical
Basocervical
Klasifikalis Pauwels
Berdasarkan sudut fraktur dari bidang horizontal : (1,7,8)
Tipe I
30
Tipe II : Risiko tinggi pada komplikasi dengan peningkatan garis vertikal
GAMBARAN KLINIS
aksialdannyeribilaselangkangan di palpasi.(4)
Riwayat yang akuratsangat pentingdalamfrakturrendah
energiyang
pentingdan
patologis),
kritisdalam
dan
statusrawat
jalanpre-
menentukanpengobatan
yang
optimaldandisposisi.(4)
Harus dilakukan penilaian padapergelangan tangandan bahupada orang
tuakarena10%berkaitan dengncederaekstremitas atas. (4)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dengan pemeriksaan radiologis dapat diketahui jenis fraktur serta klasifikasi dan
dapat ditentukan jenis pengobatan serta prognosisnya.Pergeserandinilaioleh
bentukabnormal
dari
garistulang
danderajat
ketidakcocokangaris
Impaksi
atau
Frakturundisplaced
sebaiknya
Ifractures,
caput
ataumiringkevalgusdanimpaksi
femurdalam
keleher
femur.
keadaanposisi
normal
Korteksmedialmungkinutuh.
strestrabekulacaput femoralbiasanyaselarasdengantrabekulainnominate.(3)
Pada
Garden
IIfractures,caput
femoral
berada
di
tempat
yang
IIIfractures,
femoralmiringkeluar
dari
anteroposteriorx-ray
posisidan
menunjukkancaput
tandatrabekularyangtidak
sejalan
alasannya
denganleher
dalamsoketacetabular.(3)
adalah
femur
bahwafragmenproksimaltelah
danterletak
padaposisi
kehilangan
yangnormal
PENATALAKSANAAN
Pengobatan tergantung dari jenis dan pergeseran fraktur :(1)
1
Konservatif
Traksi kulit
Spik panggul
Tindakan operasi
Operasi dilakukan apabila terjadi pergeseran fraktur. Pengobatan operatif
hampir selalu dilakukan pada penderita fraktur leher femur baik orang dewasa
muda maupun dewasa tua karena :
KOMPLIKASI
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi adalah :(1)
1 Komplikasi yang bersifat umum ; trombosis vena, emboli paru, pneumonia,
2
decubitus.
Nekrosis avaskuler kaput femur
Nekrosis avaskular terjadi pada 30% penderita dengan fraktur yang disertai
pergeseran dan 10% pada fraktur tanpa pergeseran.Apabila lokalisasi fraktur
lebih ke proksimal maka kemungkinan untuk terjadi nekrosis avaskular lebih
besar.
Nonunion
Lebih dari 1/3 penderita dengan fraktur leher femur tidak dapat mengalami
union terutama pada fraktur yang bergeser.Komplikasi lebih sering pada
fraktur dengan lokasi yang lebih ke proksimal.Ini disebabkan karena
vaskularisasi yang jelek, reduksi yang tidak adekuat, fiksasi yang tidak
adekuat dan lokasi fraktur adalah intra-artikuler.Metode pengobatan nekrosis
4
5
6
7
DAFTAR PUSTAKA
1