Anda di halaman 1dari 27

Kuliah-1b

Teknik Produksi I
(3 SKS)
Introduction

Dosen : Ir. Andry Halim, MM


STT MIGAS, Balikpapan
2014

Objective/Sasaran
Memahami konsep-konsep dasar dari
produksi migas dari sumur
Memahami penerapannya di dunia
Perminyakan

Daftar Pustaka
Semua buku perihal TEKNIK PRODUKSI, termasuk
SPE paper.
T.E.W. Nind,Principles of Oil Well Production, Mc
Grw-Hill Book Co., New York, 1981.
Kermit E. Brown,The Technology of Artificial lift
Methods, Vol.1,2,3a,3b, 4, Tulsa, OK, 1984.
1. Tarek Ahmed,Reservoir engineering Handbook,
2nd editiomn, Gulf Prosfesional Publishing,
2001, Houston, Texas.
2. http://id.scribd.com/doc/229229152/INFLOW-PE
RFORMANCE-RELATIONSHIP-ppt
M.J. Economides, A.D. Hill, Petroleum Production
Systems, Prentice Hall, New Jersey, 1994

Inflow Performance
Relationship

Inflow Performance Relationship


(IPR)

IPR adalah bentuk hubungan antara laju


produksi (Q) dengan tekanan aliran dasar
sumur (Pwf), yang menggambarkan kinerja
suatu sumur dalam berproduksi
Pengetahuan IPR sumur yang akurat
merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan perencanaan operasi produksi,
dimana dengan IPR yang akurat dapat
dirancang peralatan produksi yang sesuai,
misal penentuan ukuran pompa yang tepat.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk
mendapatkan kurva IPR yang mencerminkan
kinerja sumur secara aktual, diantaranya
VOGEL dan STANDING, karena adanya hub Q
vs Pwf yang tidak linier.

IPR

Ketidak teraturan reservoar aktual, baik aspek


geometri maupun penyebaran
permeabilitasnya, mengakibatkan sulitnya
dilakukan peramalan kinerja produksi secara
tepat, sehingga dalam penentuan kinerja
sumur harus didukung data empiris dari
lapangan yang bersangkutan.
Pada gambar berikut terlihat bahwa sumur
berproduksi dengan laju sebesar 200 bbl/d,
maka tekanan alir dasar sumur sebesar 240
psi, juga terlihat bahwa kapasitas produksi
sumur adalah sebesar 250 bbl/d dengan
tekanan reservoar sebesar 600 psi.
Pada kasus hubungan Q - Pwf linier, kurva IPR
lebih mudah ditentukan, dan kinerja sumur
cukup diwakili oleh PI (kemiringan kurva IPR).

IPR linier 1 fasa

IPR 2 fasa

IPR untuk solution gas drive reservoir (Metoda Vogel)


Untuk tujuan praktis, kurva IPR tak berdimensi
tersebut dinyatakan dalam bentuk persamaan :

qo

qo max

Pwf

1 0,2
0,8
Ps
Ps
Pwf

Aliran dalam Pipa

Nodal Analysis

Nodal Analysis

Nodal Analysis

Artificial Lift

Mengapa tidak semua sumur minyak


dapat mengalir secara alami?
Karena tekanan reservoar pada perforasi tidak
cukup kuat untuk mendorong minyak mengalir ke
permukaan. Pada kenyataannya, tekanan pada
perforasi diimbangi oleh tekanan hidrostatik fluida
dalam sumur, sehingga tidak ada aliran ke dalam
sumur. Kondisi ini disebut sumur statik atau sumur
mati. Level fluida dalam sumur disebut static fluid
level .
Untuk kondisi sumur seperti ini, maka bagaimana
fluida dari reservoar tersebut dapat dialirkan ke
permukaan?
Untuk mengalirkan fluida kepermukaan dilakukan
dengan cara menurunkan gradien fluida
secukupnya agar tekanan formasi dapat mendorong
fluida mengalir ke permukaan.

Distribusi tekanan sumur

Distribusi tekanan sumur dgn artificial lift

ARTIFICIAL LIFT

Mengacu pada contoh hubungan Q-Pwf


didepan, jika diinginkan sumur berproduksi
pada 200 bbl/d, maka sesuai dengan
karakteristik sumur tersebut tekanan alir dasar
sumur = 240 psi. Misal SG liquid = 0,91,
tekanan tersebut setara dengan cairan
setinggi = 240/(0,433 x 0,91) = 609 ft.
Jika kedalaman sumur lebih kecil dari tinggi
cairan tersebut, maka akan terjadi aliran
secara alami, yang dikenal dengan FLOWING,
sebaliknya jika kedalaman sumur lebih besar
dari tinggi cairan, maka tidak akan terjadi
aliran secara alami hingga di permukaan,
sehingga diperlukan metoda ARTIFICIAL LIFT.
Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar
berikut :

WHY DOESNT EVERY


OILWELL FLOW ?

WHY DOESNT EVERY


OILWELL FLOW ?
Reservoir pressure is offset by
wellbore pressure
Pr = SBHP (= Static B.H. Pressure)
Static Fluid Level

Wellbore Pressure

Reservoir Pressure
Pr

SBHP

WHY DOESNT EVERY


OILWELL FLOW ?
How Do We Get it Out ?

Gas

1. Lighten the fluid gradient

Gas Lift

SBHP or Pr

PBHP

WHY DOESNT EVERY


OILWELL FLOW ?
How Do We Get it Out ?
2. Reduce Hydrostatic head and
then lift (pump) it out

Sucker Rod

Electric Submersible
Hydraulic

Working Fluid Level

Pump

SBHP or Pr

PBHP

WHY DOESNT EVERY


OILWELL FLOW ?
How Do We Get it Out ?
Reduce B.H. Wellbore Presssure
(head) enough

How Much is Enough ?


If I reduce PBHP more
will I get more prod. ?
How much more

INFLOW
PERFORMANCE
Pump

SBHP or Pr

PBHP

INFLOW
PERFORMANCE

The relationship between


production rate (Q) and
producing bottomhole
pressure (PBHP)

Provides the additional Energy

Pump

SBHP or Pr

PBHP

QUESTIONS ?

Anda mungkin juga menyukai