Anda di halaman 1dari 14

Katarak

Katarak
Setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang
dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan)
lensa dan denaturasi protein lensa.
Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan
progresif / dapat tidak mengalami perubahan
dalam waktu yang lama.
umumnya usia lanjut, dapat juga kongenital, atau
penyulit penyakit mata lokal menahun.
Penyakit mata yang dapat menyebabkan katarak
= glaukoma, ablasi, uveitis, dan retinitis
pigmentosa.

Etiologi

Usia
Bahan toksik (kimia dan fisika)
Trauma = radiasi inframerah, electrocution, radiasi ion
Keracunan obat = eserin (0,25-0,5%), kortikosteroid, ergot
dan antikolinesterase topical
Kelainan sistemik/metabolik = DM, galaktosemi,
hipoglikemia, hipokalsemia
Genetik dan gangguan perkembangan
Infeksi virus maternal= rubella, toxoplasmosis,
cytomegalovirus
Komplikasi = uveitis anterior, myopia tinggi, neoplasia
intraocular
Katarak dengan sindrom = Downs syndrome, Werners
syndrome, Rothmunds syndrome, Lowes syndrome.

Klasifikasi katarak berdasarkan


morfologi
Katarak Nuklear = kuning coklat pada tengah
lensa, melihat jauh lebih suram dibandingkan
melihat dekat
Katarak Subcapsular (anterior dan posterior) =
kekeruhan tampak di anterior atau posterior,
seperti plak, mengeluh silau (fotofobia) dan sulit
membaca.
Katarak Kortikal = kekeruhan radial seperti ruji
roda (ruji tepi lensa) yang menyebar ke anteriorposterior lensa, tanpa gejala, visus masih bisa 6/6.

Klasifikasi berdasarkan usia


Katarak congenital = di bawah usia
1 tahun
Katarak juvenile = sesudah usia 1
tahun, di bawah 40 tahun
Katarak pre senilis = usia 30-40
tahun
Katarak senilis = setelah usia 40
tahun

Manifestasi klinis
Penglihatan seperti berasap
Visus menurun secara progresif
Pupil berwarna putih/abu-abu,
brunesen (coklat), nigra (hitam)
Diplopia monokuler
Nyeri mata atau hallo = bila terjadi
glaukoma
Iris shadow (+) pada stadium imatur

Stadium Katarak Senilis


Katarak Insipien
= tipe kortikal (kekeruhan lensa tidak teratur), garis-garis
seperti ruji roda menuju korteks anterior dan posterior.
Vakuol mulai terlihat di dalam korteks. Visus pasien
masih belum terganggu. Proses degenerasi belum
menyerap cairan mata ke dalam lensa, sehingga BMD
masih normal. Iris dalam posisi biasa. Kekeruhan ringan
pada lensa. Jika dibiarkan K. Imatur

Katarak Intumesen/Imatur
= sebagian kortek dan nucleus mengalami kekeruhan.
lensa yang degeneratif mulai menyerap cairan mata
lensa lebih cembung iris terdorong ke depan BMD
dangkal & sudut bilik mata akan sempit/tertutup
glaucoma sekunder. Karena lensa mencembung
miopisasi (daya bias). Visus 6/10. Penyulit =
glaucoma (glaucoma fakomorfik)

Stadium Katarak Senilis


Katarak Matur
= proses degenerasi lanjut pada lensa dengan
kekeruhan telah mengenai seluruh lensa berwarna
putih keabuan. Tekanan cairan di lensa = tekanan
cairan dalam mata sehingga ukuran lensa normal
kembali. Iris dalam posisi normal, BMD normal, sudut
BMD terbuka normal, visus tinggal hand
movement (1/300) atau Light perception (1/~)

Katarak Hipermatur
= korteks dan nukleus sangat keruh. Lensa dapat menjadi
keras atau lembek dan mencair. Korteks lensa yang mencair
sehingga nukleus lensa tenggelam di dalam korteks lensa
(katarak morgagni). Terjadi degenerasi kapsul lensa
bahan lensa ataupun korteks lensa yang mencair keluar dan
masuk ke BMD menutupi jalan keluar Aq humor
glaukoma fakolitik. Bahan lensa akan menimbulkan reaksi
jaringan uvea uveitis fakotoksik.

Insipien

Imatur

Matur

Hipermatu
r

Ringan

Sebagian

Seluruh

Masif

Cairan lensa Normal

Bertambah
(air masuk)

Normal

Berkurang
(air+ masa
lensa
keluar)

Iris

Normal

Terdorong

Normal

Tremulans

Bilik mata
depan

Normal

Dangkal

Normal

Dalam

Sudut bilik
mata

Normal

Sempit

Normal

Terbuka

Shadow test

Negatif

Positif

Negatif

Pseudopos

Penyulit

Glaukoma

Uveitis +
Glaukoma

Kekeruhan

Terapi katarak
Kacamata untuk visus
Obat-obatan (catarlent) bila tidak
mau operasi dan kacamata tidak bias
Operasi

Indikasi melakukan bedah katarak


Indikasi medik = bila terjadi
komplikasi akibat katarak, seperti
uveitis dan glaukoma
Indikasi optik = bila telah
mengganggu pekerjaan sehari-hari
Indikasi kosmetik = lensa diangkat
agar leukokorianya hilang

Teknik operasi :
Fakoemulsifikasi = setelah insisi kornea
kapsulotomi anterior masukkan jarum
untuk menyemprotkan air lensa lemas
lensa dihancurkan, difragmentasi dan
diaspirasi pasang lensa tanam
SICS (Small Incision Cataract Surgery) =
sobek kapsul anterior buat terowongan
2mm congkel lensa lensa dikeluarkan
di limbus tidak perlu dijahit

Anda mungkin juga menyukai