Anda di halaman 1dari 1

Akhir tahun 2014 menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ketiga mahasiswa yang tergabung

dalam sebuah kelompok KTI. Bagaimana tidak? ide yang tertuang dalam karya mereka yang
dipresentasikan dalam kompetisi I-Challenge 2014 yang dilaksanakan pada 5 Desember 2014
lalu, di gedung Widyaloka Universitas Brawijaya dapat meraih juara II.

I-Challenge (Indonesia Chemical Engineering Event) merupakan kompetisi karya tulis


ilmiah yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
dengan tema Engineering Technology Innovation for Society (ETIS). Dari tema tersebut,
diharapkan pengembangan kreativitas dan inovasi IPTEKS untuk aplikasi dapat ditumbuh
kembangkan di masyarakat sehingga meningkatkan daya saing bangsa Indonesia khususnya
menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015.
Kelompok yang terdiri dari tiga mahasiswa
tersebut diketuai oleh Rifai (Fapet 2013) dan
beranggotakan Ahmad Azmi Khairul Umam (Fapet
2011) dan Bekti Sri Utami (PKH 2013) dengan di
bawah bimbingan Dr. Ir. Puguh Surjowardojo, MS.
menggagas ide MASTIMEDIS Mastitis Electrical
Biomedis yang merupakan alat terapi mastitis pada
sapi perah. Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan
elektroporasi yang diharapkan dapat membunuh
bakteri penyebab mastitis. Rifai mengatakan tingkat
prevalensi mastitis di Indonesia khususnya di Jawa
Timur masih tinggi. Sehingga dibutuhkan inovasi
Ket;
Rifai (kiri), Bekti Sri Utami (tengah), Ahmad
Azmi Khairul Umam (kanan)

baru untuk mengatasi hal tersebut. Maka dari itu,


kami

menggagas

MASTIMEDIS.

Dengan

menurunkan tingkat prevalensi mastitis, diharapkan

Indonesia mampu mewujudkan swasembada susu pada tahun 2020.


dikembangkan lebih lanjut dengan adanya hibah PKM DIKTI 2015.

Alat ini akan

Anda mungkin juga menyukai