Nama : Anang Masrur

Kelas : 2013 B
NIM : 135130101111038
1


TUGAS RESUME ILMU PETERNAKAN UMUM
ASAL-USUL AYAM PEDAGING DAN AYAM BROILER

Pada ternak ayam dapat di klasifikasikan dengan tiga cara:
a. Taksonomi zoologi
b. Buku Standar The American Standard of Perfection
c. Type ayam (tujuan pemeliharaan)
Sistim pengelompokan jenis-jenis ternak berdasarkan persamaan-persamaan dan
perbedaan-perbedaan karakteristik.
Pengelompokan jenis-jenis ayam berdasarkan buku oleh Perhimpunan Peternak
Unggas Amerika Serikat dan dari Buku Standar The American Standard of Perfection
berdasarkan:
a. Kelas, misal, Inggris, Amerika, Mediteran & Asia.
b. Bangsa, misal, Sussex, Orpington dan Cornish
c. Varietas, misal, White Leghorn, Brown leghorn
d. Strain, misal, MF 202, MF 402, CP 707, Hybro
Berdasarkan tujuan pemeliharaan, ayam dibagi menjadi tipe petelur, tipe pedaging,
tipe dwiguna.
Pada breeding ayam yang sangat di perhatikan yaitu pada tingkat pertumbuhan,
konversi pakan, besarnya daging dada dan ketahanan terhadap penyakit.
Ayam kelas inggris dibedakan menjadi Orpington, Australop, Cornish, Sussex.
Ayam kelas Amerika dibedakan menjadi Plimouth Rock, Rhode Island Red, New
Hampshire, Wyandotte.
Ayam Kelas Mediterania dibedakan menjadi Leghorn, Minorca, Andalusian, Ancona,
Butter Cup.
Ayam Kelas Asia dibedakan menjadi Brahma, Langshan, Cochin.
Ayam Broiler adalah ayam jantan atau betina muda yang berumur dibawah 8 minggu
ketika dijual dengan berat tertentu, mempunyai pertumbuhan yangg cepat,
mempunyai dada yang lebar, mempunyai timbunan lemak yang baik atau banyak.
Nama : Anang Masrur
Kelas : 2013 B
NIM : 135130101111038
2

Strain merupakan Pengelompokan ayam dalam bangsa, hasil karya pemuliabiakan
ahli peternakan yang mempunyai nilai ekonomis, produksi tinggi yang dapat turun
temurun.
Karakter ayam Broiler terdiri dari tumbuh sangat cepat, efisiensi pakan sangat cepat,
otot dada relatif tebal, pertumbuhan bulu relatif lambat, dan adaptasi.
Karakteristik pada Broiler klasik yaitu persilangan galur murni unggul secara alami,
formula diet umum, pola pertumbuhan secara alami, lebih adaptif, pertumbuhan bulu
lebih cepat (kurang dari dua minggu).
Karakteristik pada Broiler modern yaitu persilangan galur murni unggul dan rekayasa
genetik, formula diet spesifik, pola pertumbuhan dengan urutan yang jelas, lebih peka
terhadap perubahan, pertumbuhan bulu lambat (kurang dari tiga minggu).
Metode penentuan jenis kelamin jantan dan betina pada DOC dilakukan dengan cara
VENT SEXING dan FEATHER SEXING.
Perbedaan jenis kelamin jantan dan betina pada kloaka, yaitu kloaka pada jantan
terdapat tonjolan, tetapi kloaka pada betina tidak ada tonjolan.
Perbedaan ayam broiler jantan dan betina terdapat pada pertumbuhan bulu, pada jenis
kelamin jantan pertumbuhan bulu lebih cepat dibandingkan jenis kelamin betina.
Pada DOC ayam jantan memiliki bulu sayap primer lebih pendek atau sama panjang
dengan bulu-bulu sayap atas, sedangkan DOC ayam betina bulu sayap primernya
lebih panjang dari bulu sayap atas.
Perbedaan jenis ayam jantan dan betina juga terdapat ukuran jengger, ukuran taji,
ukuran gelambir, dan panjang bulu ekor.
Pada ayam broiler sanitasi kandang dan pakan sangat berpengaruh pada pertumbuhan
ayam.
Pada manajemen ayam broiler terdapat 2 fase, yaitu fase starter dan fase finisher.
Jenis kandang yang digunakan untuk pemeliharaan pada ayam broiler terdapat dua
bentuk, yaitu jenis kandang panggung dan jenis kandang litter.
Pada saat brooding, hal yang paling utama dilakukan adalah dengan cara mengatur
suhu kandang agar ayam-ayam nyaman dan mengatur akses makan dan minum serta
ventilasi yang baik.